DIAGNOSA, NIC, DAN NOC
RESIKO INFEKSI (0004)
No/Tgl Diagnosa Keperawatan (NANDA)
Resiko Infeksi (0004)
Faktor Resiko :
Internal :
 Penyakit Kronis
 Ketidakadekuatan vaksin
 Kurang pengetahuan mengenai
pencegahan paparan pathogen
 Prosedur invasive
 Kurang nutrisi.
 Obesitas
 Immunosupresi.
 Leukopenia
 Gangguan respon inflamasi.
 Pertahanan tubuh yang tidak
adekuat
 Personal hygiene tidak adekuat
 Oral hygiene yang buruk
External :
 Pembersihan lingkungan
perawatan sekitar pasien
 Hygiene makanan
 Kebersihan tangan pada lima
kesempatan
BUKU PANDUANG ASUHAN KEPERAWATAN JILID II
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
NOC : NIC :
Status Imun (0702) Kontrol infeksi (6540)
Kriteria Hasil :  Bersihkan lingkungan setelah dipakai
 Klien bebas dari tanda dan gejala pasien lain
infeksi  Pertahankan teknik isolasi
 Menunjukkan kemampuan untuk  Batasi pengunjung bila perlu
mencegah timbulnya infeksi  Instruksikan pada pengunjung untuk
 Jumlah leukosit dalam batas normal mencuci tangan saat berkunjung dan
5000-10.000/mm3 setelah berkunjung meninggalkan pasien
 Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci
Keperahan infeksi (0703) tangan
 Tidak ada kemerahan pada kulit  Oral hygiene dilakukan setiap 4 jam
pasien.  Mandi 2 kali sehari, dan keramas setiap 2
 Tidak ada pus, dan tidak kali seminggu.
menimbulkan bau  Cuci tangan (hand hygine) 5 moment
 Tidak ada demam dan nyeri  Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
 Pasien tidak menggigil. masker partikulet respiratory atau N95
 Kultur sputum, kultur luka, kultur pada saat merawat pasien.
feses, kultur urine, dan kultur CSL,  Waktu transfer pasien keluar ruangan
tidak menunjukkan adanya infeksi gunakan pada pasien masker bedah.
bakteri.  Pertahankan lingkungan aseptik selama
pemasangan alat
Pengetahuan : Manajemen Infeksi  Ganti letak IV perifer dan line central dan
(1842) dressing sesuai dengan petunjuk umum,
 Pasien dan keluarga terbiasa maksimal 3 hari sekali.
melakukan hand hygenie selama  Gunakan kateter intermiten untuk
perawatan. menurunkan infeksi kandung kencing, dan
 Lingkungan perawatan dan peralatan ganti selang kateter maksimal 7 hari sekali.
yang dipakai pasien bersih/ bebas  Tingkatkan intake nutrisi
debu.  Berikan terapi antibiotik bila perlu
 Peralatan makan pasien bersih dan  Mandi chlorexiden 2 % untuk aseptik
bebas kuman sebelum operasi.
 Pengolahan sampai penyajian
1
0801/rev00/BK/2016
 DIAGNOSA, NIC, DAN NOC
makanan sesuai standar yang di
tetapkan
 Keluarga dan pasien tahu tanda-
tanda infeksi dan penyebab infeksi.
 Pasien dan keluarga menerapkan
etika batuk dengan
 baik.
 Pasien dengan penyakit menular dan
keluarga akan menggunakan
universal precaution atau masker
saat kontak langsung.
BUKU PANDUANG ASUHAN KEPERAWATAN JILID II
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO
Proteksi terhadap infeksi (6550)
 Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik
dan lokal
 Monitor hitung granulosit, leukosit dan
kadar gula darah dalam batas normal
 Monitor kerentanan terhadap infeksi
 Batasi pengunjung
 Seleksi pengunjung terhadap penyakit
menular
 Partahankan teknik aspesis pada pasien
yang beresiko
 Pertahankan teknik isolasi k/p
 Berikan perawatan kulit pada area
epidema
 Inspeksi kulit dan membran mukosa
terhadap kemerahan, panas, drainase
 Inspeksi kondisi luka / insisi bedah
 Beri asupan nutrisi dan cairan yang cukup
 Anjurkan istirahat yang cukup
 Instruksikan pasien untuk minum antibiotik
sesuai instruksi medis
 Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan
gejala infeksi
 Ajarkan cara menghindari infeksi
 Laporkan kecurigaan infeksi
 Laporkan kultur positif
 Monitoring kebersihan lingkungan
berkelanjutan (Ruang rawat biasa lakukan
pembersihan setiap hari, untuk ruang
perawatan High risk setiap shift)
Manajemen penyakit menular (8820)
 Monitor sanitasi ruangan.
 Monitor populasi yang memiliki resiko
2
0801/rev00/BK/2016
 DIAGNOSA, NIC, DAN NOC

tinggi penularan penyakit.

 Sediakan vaksin untuk populasi yang
memiliki resiko tinggi penularan penyakit.
 Sediakan ruangan khusus isolasi yang
telah dimodifikasi sesuai dengan kondisi
pasien yang menderita penyakit menular.

BUKU PANDUANG ASUHAN KEPERAWATAN JILID II

3
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO

0801/rev00/BK/2016