Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

No. Dokumen : SOP


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Klinik Sindu Medika dr RINI ARIYANTI

PENGERTIAN 1. Infeksi adalah berkembang biaknya penyakit pada


hospesdisertai timbulnya respon imunologik dengan gejala
klinikatau tanpa gejala klinik.
2. Pencegahan infeksi adalah suatu usaha yang dilakukanuntuk
menghindari terjadinya resiko penularan infeksimikro
organism dari lingkungan klien dan tenaga kesehatan
( NAKES

TUJUAN Sebagai acuan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi


dan memberikan perlindungan bagi pasien dan tenaga kesehatan
KEBIJAKAN Sk klinik sindu medika No

PROSEDUR 1. Kebersihan Tangan

• Kuku harus selalu terpotong pendek, tidak boleh


memakai perhiasan dan tidak boleh memakai kuku palsu saat
merawat pasien
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir harus
dilakukandengan 6 (enam ) langkah pada saat :
a. Sebelum dan setelah melepas sarung tangan
b. Sebelum tindakan aseptis : pemasangan
cateterintravena,kateter urin dan urin dan vaskuler perifer
c. Sebelum dan setelah kontak langsung dengan kulit pasien
d. Setelah menyentuh darah ,cairan tubuh,sekresi,ekskresikulit
yang tidak utuh,ganti verband
e. Setelah kontak dengan lingkungan dan benda
mati(alatmedic,tempat tidur meja saklar lampu)diarea pasien
f. Setelah makan minum dan menggunakan toilet
g. Setelah menyentuh cairan tubuh pasien

• Cuci tangan bisa dilakukan dengan sabun dan air mengalir


atau dengan alcohol handsdrub(bila tangan tidak tampak
kotor)
2. Alat pelindung diri (APD) :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Kaca mata pelindung
d. Pelindung wajah
e. Gaun
f. Sepatu tertutup

 Gunakan APD sesuai ukuran dan Jenis tindakan


 Gunakan APD yang sesuai dan bila ada kemungkinan
terkontaminasi darah, cairan tubuh.
 Pakai sarung tangan sekali pakai saat merawat pasien
 Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang
untuk membersihkan lingkungan
 Pakailah kaca mata goggle untuk melindungi area
mata
 Kenakan gaun ( bersih, tidak seteril ) untuk
melindungi kulit, mencegah baju menjadi kotor
 Pakailah sepatu boot untuk melindungi kaki dari
cipratan dan semprotan dari darah / tubuh

Unit terkait 1. Unit kegawat daruratan


2. Unit layanan umum
3. Unit layanan tindakan
4. Unit layana laboratorium
5. Unit layan KIA/KB
6. Unit layan Gigi
7. Pengelolaan sampah infeksius / petugas kebersihan
Rekaman Historis
Perubahan No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal Mulai di
berlakukan
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

No. Dokumen : SOP


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Klinik Sindu Medika dr RINI ARIYANTI

PENGERTIAN Suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya


infeksi pada pasien, petugas baik tenaga kesehatan maupun petugas
lainnya termasuk pengunjung dan masyarakat sekitar klinik.
TUJUAN Meningkatkan kualitas pelayanan klinik dan fasilitas kesehatan
lainnya melalui pencegahan dan pengendalian infeksi; Melindungi
sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit infeksi
yang berbahaya; serta Menurunkan angka kejadian Infeksi
Nosokomial.
KEBIJAKAN Sk Klinik sindu medika No
PROSEDUR 1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan lingkungan rumah sakit
3. Penggunaan APD
4. Kewaspadaan transmisi dan penempatan pasien
5. Kebersihan lingkungan
6. Pengelolaan Linen
7. Pengelolaan Peralatan Perawatan pasien dan Alkes lainnya
8. Etika Batuk
9. Pengelolaan Limbah
10. Perlindungan kesehatan
11. Penyuntikan yang aman
12. Evaluasi dan Pelaporan
Unit terkait 1. Unit kegawat daruratan
2. Unit layanan umum
3. Unit layanan tindakan
4. Unit layana laboratorium
5. Unit layan KIA/KB
6. Unit layan Gigi
Pengelolaan sampah infeksius / petugas kebersihan
Rekaman Historis
Perubahan No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal Mulai di
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai