Anda di halaman 1dari 7

SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

LAPORAN MITIGASI RESIKO FMEA


KLINIK PRATAMA ALIF
KAB. BONE BOLANGO
TAHUN 2023

A. SELURUH UNIT KERJA


B. TIM FMEA
KETUA : Drg. Yesi Citra Sherlina Uruilal
ANGGOTA : Agriyan balu
: Puspitasari Puluhulawa
: Moh. Riyan Tangahu
: Abd. Karim rahman

C. TUGAS DAN FUNGSI TIM


1. Mengkoordinasikan pertemuan identifikasi dan penyusunan resiko pada alur pelayan
klinis sejak pasien datang hingga pasien pulang.
2. Melakukan analisis untuk mentukan area prioritas yang akan di tangani.
3. Melakukan analisi FMEA
4. Melakukan Kajian masaalah , akar masaalah , solusi dan tindak lanjut sebagai bagian
dari siklus dari PDCA
5. Melaporkan rencana perbaikan ke manajemen Mutu untuk di teruskan ke Direktur
klinik di tindak lanjuti
6. Melakukan evaluasi keseluruhan upaya pelaksanaan perbaikan

D. JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN AGUST SEPT OKTO

Pembentukan Tim
Pelatihan Tim
Identifikasi
Analisis
Pelaporan Hasil
analisis FMEA
Pelaksanaan
Evaluasi
Pelaksanaan
Tindak Lanjut

E. IDENTIFIKASI

TAHAPAN
NO KEGIATAN PADA FAILURE MODES
ALUR PROSES
Pasien Menunggu Lama di ruang tunggu pendaftaran untuk mendaftar
1 PENDAFTARAN Resiko Infeksi Silang anytar pasien di ruang tunggu
Penataan Instalasi Kabel yang tidak rapi.
SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

Salah identifikasi pasien


Salah diagnosa
Kesalahan Terapi
Kesalahan Tindakan
Pasien Jatuh saat naik ke bad pemeriksaan
2 POLI UMUM
Penularan infeksi antar pasien melalui kontak benda di ruang poli
Keterlambatan penaganan pasien sesak nafas
Petugas terpapar penyakit
Sirkulasi udara di dalam poli tidak sesuai standar
air di westafel kadang tidak mengalir
Salah Identifikasi Pasien
Salah Diagnosa
Kesalahan Terapi
Kesalahan tindakan
3 POLI GIGI Tidak Menggunakan Peralatan Steril
Petugas Terpapar Penyakit
Petugas Tertusuk jarum suntik
Belum Ada Tempat Penampungan sementara Limbah Cair
Sirkulasi Udara tidak mengalir ke udara bebas
Salah Identifikasi Pasien
Salah Diagnosa
Kesalahan Terapi
Kesalahan tindakan
Pasien Jatuh saat naik ke bad pemeriksaan
RUANG Ketidak tersediaan alat instrumen steril siap pakai
4
TINDAKAN akses yang masuk ke ruang tindakan yang tidak sesuai standar
Petugas terpapar penyakit
Petugas Tertusuk jarum suntik
Bercampurnya sampah non medis di tempat sampat medis
Sirkulasi udara tidak mengalir ke udara bebas
Air yang di Wastafel kadang tidak mengalir
Salah identifikasi pasien
Salah Diagnosa
5 POLI KIA/KB
Kesalah Terapi
Kesalahan Tindakan
Petugas Terpapar Penyakit
Petugas Tertusuk jarum suntik
Sirkulasi Udara tidak mengalir ke udara bebas

F. MATRIKX FMEA
SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

D RPN INDIKATOR
FAILURE O S
NO PENYEBAB AKIBAT (Occurre ( Seve
(Detec (OxS SOLUSI UNTUK
MODES nce) rity )
tabilit
y) xD) VALIDASI
1 Pasien Menggu 1. Nomor Pasien 1 2 1 2 Terdapat SPO Alur Print Nomor
Lama di ruang Antrian Tidak Komplain Pendaftaran , antrian Pasien
tunggu Berurutan Mengenai
pendaftaran 2. Pegawai waktupelayanan
untuk mendaftar pendaftaftaran pendaftaran
tidak cepat
melakukan
peyanan

2 Resiko Infeksi Pasien tidak Keluarga yang 3 3 3 27 1. Edukasi Penerapan Ruang tunggu di
Silang antar menggunakan mengantar Etika Batuk tambah
pasien di ruang masker dan pasien dan 2.Mewajibkan
tunggu tidak pasien yang penggunaan masker
menerapkan menunggu dalam lingkungan
Etika Batuk tertular klinik
Yang benar penyakit

3 Penataan Pemasangan Resiko 3 2 3 18 1. Menata Instalasi Instalasi Kabel di


Instalasi Kabel Kabel tidak Korsleting Listrik agar Lebih rapikan
yang tidak rapi. sesuai standar rapih 2.
Lakukan Pengecekan
secara berkala
4 Salah Tidak Salah 2 4 2 16 Kepatuhan
Identifikasi memanggil Pengobatan Memanggil nama penerapan SKP
Pasien nama pasien pasien dengan
dengan lengkap dan
lengkap melakukan
identifikasi ulang saat
di dalam, ( Nama,
Tanggal Lahir)
5 Kurang Teliti Salah 2 4 2 16 SPO dilaksanakan Kepatuhan
Salah diagnosa Pengobatan Pelaksanaan SPO

6 Kurang Teliti Salah 2 4 2 16 SPO dilaksanakan Kepatuhan


Kesalahan Pengobatan Pelaksanaan SPO
Terapi

7 Kurang Teliti Cedera 1 4 1 4 SPO dilaksanakan Kepatuhan


Kesalahan Pelaksanaan SPO
Tindakan

8 Bad Pasien Pasien Jatuh 2 4 1 8 Mengganti Bad Baad Pemeriksaan


Pasien Jatuh saat Tidak Kokoh Karena Bad Pasien dengan yang sesuai Standar
naik ke bad Tidak seimbang Kokoh
pemeriksaan
SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

9 Penularan Tirai Meningkatkan 2 3 2 12 Mengganti tirai kain tirai di lepas


infeksi antar Pemeriksaan resiko pasien menjadi berbahan
pasien melalui pasien akibat kontak plastik agar mudah di
kontak benda di tersebut dengan tirai bersikan
ruang poli terbuat dari sekitar area
kain pemriksaan

10 Tidak tersedia meningkatkan 2 2 1 4 Menyediyakan dan Ketersediyaan


nassal kanula Mortilitas dan selalu memantau nasal kanul di
Keterlambatan di dekat morbiditas ketersediyaan nasal dekat tabung
penaganan tabung pasien kanula di dekat
pasien sesak oksigen tabung oksigen
nafas

11 Tidak Tertular 2 4 4 32 SPO dilaksanakan Kepatuhan


Petugas terpapar memakai Penyakit Pelaksanaan SPO
penyakit APD tentang APD

12 Posis Meningkatkan 5 1 1 5 Memastikan ruangan Sirkulasi Udara


Exhouse Fun resiko infeksi tidak selalu tertutup ,
Sirkulasi udara Tidak sesuai pasien Melakukan
di dalam poli Standar disinfektan ruangan
tidak sesuai ssecara rutin
standar

13 Pamakaian Tidak bisa 2 2 1 4 Perbaikan aliran air Aliran air wastafel


Overload melakukan terutama pada ruang
air di westafel
handwash pemeriksaan
kadang tidak
mengalir

14 Petugas Keterlambatan 1 2 1 2 Menyiapkan Penyiapan


konsisten penanganan instrumen tindakan instrumen
Tidak
memastikan pasien sesuai dengan tindakan steril
Menggunakan
alat Steril ketentuan
Peralatan Steril

15 Kurang Hati Tertular 1 4 1 4 laksanakan SPO Kepatuhan


Petugas hati Penyakit Pelaksanaan SPO
Tertusuk jarum

16 Bercampurnya Petugas Tidak Resiko Tertular 4 2 2 16 Petugas Harus Kepatuhan


sampah non Konsisten Penyakit Konsisten pelaksanaan SPO
medis di tempat
sampat medis
SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

17 Belum Lingkungan 1 4 2 8 Ada TPS sesuai MOU dengan


Belum Ada
Adanya tercemar Ketentuan Mitra Hijau
Tempat
tempat
Penampungan
penampungan
sementara
sementara
Limbah Cair
18 Kurang Teliti, Efek samping 3 4 1 12 Teliti Kepatuhan
Tidak Pelaksanaan SPO
Kesalahan Melakukan
Pemberian Obat identifikasi
pasien

19 Kurang Teliti Efek samping 2 3 1 6 Teliti Kepatuhan


Kesalahan Dosis Pelaksanaan SPO

20 Kesalahan Kurang Teliti Kesalahan 1 4 2 8 Teliti Kepatuhan


edukasi Dosis Pelaksanaan SPO
pemberian Obat
21 Tulisan Salah Obat 2 4 1 8 Tulisan Jelas Kepatuhan
Kesalahan kurang jelas Pelaksanaan SPO
Membaca Resep

22 sampah medis Sampah 3 3 3 27 Membuang/ Ruang TPS sesuai


tidak tersimpan lama memindahkan sampah standar
Penyebaran langsung di di dalam klinik, medis ke TPS yang
infeksi karena buang Resiko di telah di tentukan
sampah medis langsung ke bongkar oleh
tersimpan lama tempat hewan
di tempat pembuangan
sampah medis sementara
TPS medis

23 1. Ruang Area kotor dan 1 2 1 2 Memindahkan ruang Ruang sterilisasi


sterilisasi area bersih sterilisasi ke ruang sesuai standar
terlalu kecil tercampur baru sesuai standar,
dan tidak sehingga memisahkan area
memenuhi kemungkinan bersih dan area kotor
Resiko infeksi standar terjadinya dengan alur masuk
dari proses 2. hanya infeksi pada keluar yang berbeda
sterilisasi yang terdapat 1 pasien tindakan
tidak memenuhi pintu untuk tinggi
standar keluar dan
masuk alat
kotor dan alat
bersih
SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

G. MENETAPKAN Cut Off Point


Presentasi
No Failures Modes RPM Kumulatif
Kumulatif
1 Petugas terpapar Penyakit 32 32 11.39 %

2 Penyebaran Infeksi Karena sampah medis tersimpan 27 59 21%


terlalu lama dalam tempat sampah medis
3 Resiko Infeksi Silang akibat pasien di ruang tunggu 27 86 30,60%
4 Penataan Instalasi Kabel Yang tidak rapih 18 104 37%
5 Salah Identifikasi Pasien 16 120 43%
6 Salah Diagnosa 16 136 48.4%
7 Kesalahan Terapi 16 152 54%
8 Bercampurnya sampah non medis di tempat sampah
medis 16 168 60%
9 Kesalahan Pemberian Obat 12 180 64%
10 Penularan Infeksi antar Pasien melalui kontak benda di
ruang poli 12 212 75.44%
11 Belum ada tempat penampungan sementara limbah cair 8 228 81.14%
12 Kesalahan edukasi cara pemberian obat 8 236 83.93%
13 kesalahan membaca resep 8 244 86.83%
14 kesalahan dosis 6 250 88.96%
15 Sirkulasi udara di ruang Poli Tidak sesuai standar 5 255 90.74%
16 Kesalahan Tindakan 4 259 92.72%
17 pasien terjatuh dari bad pemeriksaan 4 263 93.59%
18 Air di wastafel kadang tidak mengalir 4 267 95.01%
19 Petugas tertusuk jarum 4 271 96.44%
20 keterbatasan penanganan pasien sesak nafas 4 275 97.66%

21 Resiko infeksi dari proses sterilisasi yang tidak 2 277 98.57%


memenuhi standar
22 pasien menunggu lama di ruang tunggu pedaftaran untuk 2 279 99.3%
mendaftar
23 Ketersediayaan alat instrumen steril siap pakai 2 281 100%

H. PELAKSANAAN MANAJEMEN RESIKO KLINIK


SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
KLINIK PRATAMA ALIF KAB. BONE BOLANGO

MASALA HASIL
PERENCAN PELAKSAN MONITORI
H ANALISIS YANG PELAKSANAA
NO AAN AAN NG DAN
/HAMBAT MASALAH DI N
PERBAIKAN PERBAIKAN EVALUASI
AN CAPAI
1 Petugas Tidak Kepatuhan Petugas Petugas Mengevaluas - Tim PPI
terpapar memakai Petugas Memakai APD tidak i dan - Poli Umum
penyakit APD memakai APD sesuai SPO terpapar memonitorin - Poli Gigi
pada saat yang telah di penyakit g petugas - Pelayanan
melakukan tetapkan yang - Tindakan
tindakan terindikasi - Emergency
menggunaka
n APD dalam
periode
observas
Penyebaran Sampah Petugas Memastikan mengura Tiap Bulan - Tim PPI
infeksi medis tidak langasung petugas telah ngi di Pantau - Poli Umum
karena langsung di memindahkan memindahkan pencem Efektifitas - Poli Gigi
sampah buang ke sampah medis sampah medis aran dari - Pelayanan
medis tempat langsung ke ke TPS Medis akibat pemisahan - Tindakan
tersimpan pembuangan TPS semntara sampah area kotor - Emergency
lama sampah medis, dan bersih di
ddalam sementara Pemamp ruang steril
tempat aatan dalam
sampah TPS
medis medis
telah di
sediakan

Anda mungkin juga menyukai