Anda di halaman 1dari 9

KLINIK SETIA HUSADA

Sertifikat Standar : 91203059518960001


Ds. Bringin RT 2 RW 1 Juwana – Pati Kode Pos : 59185
Telp: 081476691330
kliniksetiahusada@yahoo.com

DAFTAR RISIKO
KLINIK PRATAMA SETIA HUSADA
Tingkat
risiko Upaya
Penangg Pelaporan
(sangat Penyebab Pencegahan penanganan
No Unit Kerja Risiko Akibat ung jika terjadi
tinggi, tinggi terjadi risiko jika terkena
jawab paparan
sedang, risiko
rendah)
1. Laboratorium a. Bagi pasien

Specimen Rendah Pelabelan - Salah hasil Pelabelan Pengambilan PJ


tertukar dilakukan pemeriksaan sebelum specimen Laborator
setelah - Salah terapi pengambilan baru dan ium
pengambilan specimen pemeriksaan
sempel ulang Tim
Faktor Sedang Petugas - Timbul rasa Dilakukan Penanganan PJ PMKP,
teknis kurang sakit / nyeri pelatihan pertama Laborator Kepala
pengambila terampil - Terjadinya pleybitomi untuk ium Klinik
n darah resiko infeksi untuk kesalahan
- Resiko
vena petugas faktor teknis
penularan
laborat pengambilan
pada saat
darah vena
pengambilan
darah
b. Bagi petugas

Petugas Tinggi Petugas Resiko - Recapping - Cuci bagian PJ


tertusuk menutup penularan dengan satu yang terpapar Labor
jarum kembali jarum penyakit tangan dengan sabun atoriu
(jarum pemakaian - Membuang antiseptic dan m
bekas dengan dua langsung air mengalir
pemakaian) tangan jarum suntik - Menggali status
ketempat kesehatan /
khusus riwayat
tanpa kesehatan
ditutup lagi pasien dan
petugas
- Konsul / rujuk
ke dokter Tim
spesialis PMKP,
penyakit dalam Kepala
Terpapar Sedang Petugas tidak Iritasi - Dilakukan - Keracunan PJ Klinik
reagensia menggunakan /peradangan pemantauan melalui kulit : Labor
korosif APD sesuai pada kulit penggunaan menyiram atoriu
mata & bagian kulit
SOP APD pada m
saluran yang terkena
petugas
pernafasan bahan korosif
laboratorium
- Petugas sedikitnya
laboratorium 15menit
dilatih untuk - Keracunan
cara PPI melalui mata:
dan mencuci mata
penggunaan dengan air
APD oleh dalam jumlah
karyawan banyak dalam
Klinik Setia sedikitnya
husada 15menit
yang pernah - Keracunan
mendapatka melalui
n pelatihan pernafasan :
segera
membawa
korban ke
tempat yang
berudara
bebas
Terpapar Tinggi Petugas tidak Resiko - Dilakukan PJ
specimen / menggunakan penularan pemantaua Labor
kontak APD sesuai penyakit n atoriu
langsung SOP pengunaan m
dengan APD pada
pasien petugas
laboratoriu
m
- Petugas
laboratoriu
m dilatih
untuk cara
PPIdan
penggunaa
n APD oleh
karyawan
Klinik Setia
husada
yang
pernah
mendapatk
an
pelatihan
2. Farmasi a. Bagi pasien

Obat Tinggi - Identitas Menimbulkan - Penulisan Petugas Apote


tertukar pasien tidak reaksi alergi resep harus melakukan ker
lengkap hingga sesuai SOP konfirmasi ulang
- Penulisan kematian - Petugas mengenai resep
resep yang layanan kepada dokter
kurang jelas farmasi pemberi resep
- Pemberian adalah
obat oleh hanya yang Tim
petugas berkompete PMKP,
yang tidak n di Kepala
kompeten bidangnya Klinik,
dilakukan dinkes jika
pelatihan terjadi
kepada sentinel
tenaga
yang diberi
pelimpahan
wewenang
pemberian
obat.
Salah cara Rendah Kurangnya Efektifitas - Sop Penangganan Apote
minum obat pemberian penyerapan pemberian atas efek ker
informasi obat berkurang informasi samping obat
obat kepada terjadi efek obat yang
pasien saat samping obat benar dan
penyerahan sosialisasik
obat an
- Tersedia
formulariu
m obat dan
sosialisasik
an
Salah Sedang Penulisan - Terjadi over SOP - Penanganan Dokte
pemberian resep obat dosis obat peresepan terjadinya over r
dosis obat yang kurang - Terapi tidak yang benar dosis obat pemb
jelas ade kuat dan - Pengulangan eri
sosialisasikan terapi pelay
anan
b. Bagi Petugas

Penataan Rendah Resiko Cidera ringan Pernataan Memberikan Apote


kabel tersetrum – berat kabel supaya pertolongan ker
computer rapi dan pertama untuk Tim
yang kurang aman petugas yang PMKP,
rapi tersetrum
Kepala
Pagar Rendah Cedera otot Cidera ringan Perbaikan Memberikan Satpa Klinik,
depan saat menutup – berat pagar depan pertolongan m Dinkes (
apotek berat atau apotek pertama untuk jika terjadi
membuka
petugas yang kejadian
cedera otot sentinel.)
3. Ruang Poli Bagi pasien & petugas
Umum
Bakteri atau Tinggi Ruangan Pasien tertular Mendesain Menjalani terapi
virus yang lembab, infeksi lain dari ruang pengobatan
infeksius tempat sesama pasien pemeriksaan dengan baik
dari pasien bakteri/virus (spt TB DLL) agar
yang berkembang mendapat
berobat sirkulasi Tim
udara yang PMKP,
baik Kepal Kepala
tembok Sedang Kejatuhan Cidera ringan - Tembok dan Memberikan a Klinik,
retak di material berat plavon pertolongan klinik Dinkes
depan diperbaiki pertama untuk (jika terjadi
ruang pasien / petugas kejadian
pendaftran, yang kejatuhan sentinel.)
depan poli material
gigi, plavon
retak di
depan toilet
4. Ruang Bagi petugas
Tindakan
Tertusuk Tinggi Melakukan Tertular - Recapping - Cuci bagian
jarum antisepti penyakit dengan 1 yang terpapar Kepal
(jarum dengan 2 infeksi tangan dengan sabun a Tim
bekas tangan - Membuang 6ntiseptic dan klinik PMKP,
pemakaian) langsung air mengalir
jarum - Menggali status Kepala
suntik kesehatan / Klinik,
ketempat riwayat Dinkes (
khusus kesehatan jika terjadi
tanpa pasien / kejadian
ditutup lagi petugas sentinel.)
- Konsul / rujuk
ke dokter
spesialis
penyakit dalam
Terpapar Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Menggunaka Mencuci bagian
darah menggunaka n APD saat yang terpapar
pasien n APD sesuai melakukan dengan sabun
SOP tindakan ke antiseptic / air
pasien mengalir
Terkena Tinggi Petugas tidak Iritasi kulit Menggunaka Membilas dengan
paparan zat menggunaka n sarung air
kimia n APD sesuai tangan / APD
(chlorin) SOP saat mencuci
alat
5. Poli Gigi Bagi petugas

Petugas Tinggi Petugas Resiko tertular - Recapping - Cuci bagian


tertusuk melakukan penyakit dengan 1 yang terpapar
dengan sabun Tim
jarum recapping tangan
7ntiseptic dan Dokte PMKP,
dengan 2 - Membuang
air mengalir r gigi Kepala
tangan langsung
jarum - Menggali status Klinik,
suntik kesehatann / Dinkes (
ketempat riwayat jika terjadi
khusus kesehatan kejadian
tanpa pasien dan sentinel.)
ditutup lagi petugas
- Konsul / rujuk
ke dokter
spesialis
penyakit dalam
Terpapar Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Menggunaka Mencuci bagian
saliva menggunaka n APD saat yang terpapar
pasien n APD sesuai melakukan dengan sabun
dengan SOP tindakan ke antiseptic dan air
pasien mengalir
Terpapar Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Menggunaka Mencuci bagian
darah menggunaka n APD saat yang terpapar
pasien n APD sesuai melakukan dengan sabun
dengan SOP tindakan ke antiseptic dan air
pasien mengalir
Terkena Tinggi Petugas tidak Iritasi kulit Menggunaka Membilas dengan
paparan zat menggunaka n sarung air
kimia n APD sesuai tangan / APD
(chlorin) dengan SOP saat mencuci
alat
Bagi petugas & pasien

Suara bising Sedang Kompresor Gangguan Menempatka


kompresor berada pendengaran n kompresor Dokte
didalam dildalam r gigi Tim
ruangan tanah PMKP,
Kabel dental Rendah Tersandung Cidera ringan Dirapikan Memberikan Kepala
unit dan dan jatuh – berat diikat jadi pertolongan Klinik,
kompresor satu pertama untuk Dinkes (
yang pasien / petugas jika terjadi
melintang yang terjatuh kejadian
dilantai sentinel.)
6 Pendaftaran Bagi Petugas

Pasien tidak Rendah Pasien Pasien Pasien Pasien dipanggil Petug Pj


mendengark ditinggal menunggu menunggu ulang as pendaftara
an nomor keluar panggilan diruang pend n
panggilan ulang tunggu aftara
n

Mengetahui,
Kepala
Klinik Setia Husada

Dr. SUTINI

Anda mungkin juga menyukai