Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :15 Agustus 2017

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS H. DARMAWAN, Amd Kep


PESAGUAN NIP. 19680903 198812 1 001

1. Pengertian - Pengelolaan reagen adalah proses yang memberikan pengawasan pada hal
yang terlibat dengan reagen, meliputi pembuatan laporan penerimaan dan
penggunaan reagen, Alat Medis Pakai Habis (AMPH), Bahan Medis Pakai
Habis (BMPH), penyimpanan dan distribusi reagen, pelabelan reagen.
- Penyimpanan dan Distribusi reagensia adalah suatu tindakan menyimpan
dan mendistribusikan bahan reagensia sesuai persyaratan dan prosedur yang
ditetapkan untuk menjaga dan menjamin kualitas reagensia.
- Pelabelan reagensia adalah upaya pemberian identitas reagen.
2. Tujuan - Agar dapat mempertanggung jawabkan penggunaan reagen agar dapat
mengetahui stok reagen untuk perencanaan kebutuhan berikutnya.
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan penyimpanan dan distribusi
reagensia di laboratorium puskesmas supaya terjaga, terjamin kualitasnya,
stabil, tidak rusak sampai batas kadaluarsa, guna terpenuhi semua
persyaratan.
- Supaya reagen dapat teridentifikasi dengan baik dan jelas, guna menghindari
kesalahan pengambilan dan pemakaian reagen.
3. Kebijakan - Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesaguan Nomor Tahun
2017 tentang Jenis Reagen Essensial dan Bahan lain Yang Harus Tersedia
- Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesaguan Nomor Tahun
2017 tentang Menyatakan Kapan Reagensia Tidak Tersedia (Batas Buffer
Stock Untuk Melakukan Order).
- Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesaguan Tahun 2017
tentang Pengendalian Mutu laboratorium.
4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Prosedur I. Pembuatan Laporan Penerimaan Dan Penggunaan Reagen, AMPH,BMPH:
1. Petugas Laboratorium membuat laporan pemakaian dan Lembar
Permintaan Reagen.
2. Petugas Laboratorium menyampaikan laporan ke Unit Farmasi
Puskesmas
II.Penyimpanan Reagen :
1. Petugas Laboratorium menerima reagen dari Unit Farmasi Puskesmas.
2. Petugas Laboratorium memperhatikan tanggal kadaluarsa kemudian
menyimpan reagen sesuai ketentuan.
3. Petugas laboratorium memastikan tempat penyimapanan reagen
tertutup.
III.Distribusi Reagensia :
1. Petugas laboratorium menerima daftar reagen dari unit farmasi sesuai
tanggal penerimaan
2. Petugas laboratorium menggunakan kaidah pertama masuk pertama
keluar (FIFO-first in-first out), yaitu reagen yang lebih dahulu masuk
persediaan digunakan terlebih dahulu.
3. Petugas laboratorium menggunakan kaidah masa kadaluarsa pendek
dipakai dahulu (FEFO-First expired-first out).
IV.Pelabelan Reagen :
1. Petugas laboratorium memeriksa semua label reagen apakah label
sudah memuat identitas reagen
2. Petugas laboratorium memberi label pada reagen siap pakai yang
berisi nama reagen dan expired date.

6. Unit terkait Unit Laboratorium


7. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai