Anda di halaman 1dari 3

SOP KOMUNIKASI EFEKTIF

DALAM METODE SBAR


No.
Dokumen
SOP
No. Revisi
Tanggal 02/01/2021
Terbit
Halaman 1/2
UPTD drg.AI NURUL
PUSKESMAS HIDAYAH
GITIK NIP. 19780717
2006042005
1. Pengertian Komunikasi Lisan yang dilakukan pada saat serah terima
pasien dan pelaporan hasil kritis

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas


dalam

1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi


lisan SBAR
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan/instruksi
3. Mendapat Kejelasan informasi dari pelaporan

3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor NOMOR :


188.4/ /429.112.13 / 2021 tentang jenis-jenis
Layanan

2. Surat keputusan Kepala Puskesmas gitik nomor 188.4/


/429.12.13/2021tentang Tim Manajemen Mutu

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 75


tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Keputusan Menteri Kesehatan republik Indonesia nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang kesehatan Dikabupaten Kota
3. Pedoman Standar Pelayanan Puskesmas
5. Peralatan Alat Tulis, Rekam Medis

6. Prosedur 1. Laporkan Situasi Pasien (SITUASION) Oleh Petugas


kesehatan Meliputi:
a. Nama Pasien
b. Umur
c. Nomor Rekam Medis
d. Tanggal Masuk
e. Ruangan
f. Diagnosis Masuk
g. Keluhan Saat Ini
h. Dokter Yang Merawat/DPJP
2. Sampaika Latar Belakang(Background) Pasien antara lain
a. Riwayat Penyakit dahulu
b. Alergi
c. Terapi dokter penanggung jawab
3. Sampaikan penilaian (Assesment) terhadap kondisi pasien
dengan menyampaikan keluhan
a. Kesadaran
b. Tekanan Darah
c. Nadi
d. Nafas
e. Suhu
4. Sampaikan Rekomendasi (Rekomendation)
a. Tindakan (Asuhan Keperawatan yang sudah dilakukan)
b. Instruksi Dokter
5. Terapkan Teknik TBAK apabila menyapaikan instruksi
verbal
7. Unit Terkait
UGD , Ranap

8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman
Historis
Perubahan
Yang Isi Tanggal Mulai
No
Diubah Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai