Anda di halaman 1dari 3

SOP GAGAL JANTUNG

AKUT DAN KRONIK


No.
SOP Dokumen
No. Revisi
Tanggal 02/01/201
Terbit 6
Halaman 1/2
UPTD dr. H.DIDIK
PUSKESMAS RUSDIYONO,MM
GITIK NIP. 19690304
200212 1 003
1. Pengertian Gagal jantung adalah kondisi saat
otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa
memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi
petugas dalam gagal jantung akut dan kronik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.
tentang layanan klinis
4. Referensi Kepmenkes RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama
5. Peralatan Tensimeter, stetoskop, rekam medis, tabung dan
kanul oksigen.
6. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa dan didapatkan
keluhan antara lain :
a. Sesak pada saat beraktifitas (dyspneu d’effort)
b. Gangguan napas pada perubahan posisi
(ortopneu)
c. Sesak napas malam hari (paroxysmal nocturnal
dyspneu)
d. Keluhan tambahan: lemas, mual, muntah dan
gangguan mental
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik didapatkan :
a. Peningkatan tekanan vena jugular
b. Frekuensi pernapasan meningkat
c. Kardiomegali

SOP GAGAL JANTUNG AKUT DAN KRONIK 1


d. Gangguan bunyi jantung (gallop)
e. Ronki pada pemeriksaan paru
f. Hepatomegali
g. Asites
h. Edema perifer
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang EKG
dan darah perifer lengkap
4. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan
anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang
5. Petugas memberikan terapi farmakologis berupa :
a. Pada gagal jantung akut:
 Terapi oksigen 2-4 liter per menit
 Pemasangan iv line untuk akses dilanjutkan
dengan pemberian furosemid injeksi 20 s/d
40 mg bolus dapat diulang tiap jam sampai
dosis maksimal 600 mg/hari.
 Segera rujuk.
b. Pada gagal jantung kronik:
 Diuretik: diutamakan loop diuretic
(furosemid), bila dalam 24 jam tidak ada
respon rujuk ke layanan sekunder.
 Digoksin diberikan bila ditemukan takikardi
untuk menjaga denyut nadi tidak terlalu
cepat.
6. Petugas memberikan edukasi pembatasan
aktivitas fisik dan asupan cairan
7. Bagan Alir

8. Unit Terkait UGD, Poli umum

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
Yang Isi Tanggal Mulai
Historis No
Diubah Perubahan Diberlakukan
Perubahan

SOP GAGAL JANTUNG AKUT DAN KRONIK 2


SOP GAGAL JANTUNG AKUT DAN KRONIK 3

Anda mungkin juga menyukai