Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PASIEN SYOK

KARDIOGENIK

No.Dokumen :

SOP
440/
/SOP/UKP/430.9.
3.4/2021
No. Revisi : 03
Tanggal Terbit : 01 April 2021

Halaman :1/4

UPTD
dr. UMI FADILLAH
PUSKESMAS
NIP. 197611302005012015
CURAHDAMI

Penanganan Pasien Syok Kardiogenik adalah Tata laksana penanganan


1. Pengertian
pasien dengan sindroma klinis yang disebabkan gagalnya fungsi
kardiovaskuler sehingga menyebabkan hipoperfusi jaringan dan berakibat
disfungsi organ. Penyebab tersering adalah infark miokard, payah jantung,
edema paru, kelainan katup, corpulmonal dan operasi.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk melakukan
2. Tujuan
Penanganan Syok Kardiogenik
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Curahdami Nomor : 440/
3. Kebijakan
/430.9.3.4/ 2021 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Berorientasi Pasien
1. Peraturan Menteri Kesehatan no. 5 tahun 2014, Panduan Praktik Klinik
4. Referensi
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

1. Persiapan alat dan bahan


5. Prosedur a. APD
b. Alat pemeriksaan TTV
c. EKG
d. Selang oksigen
e. Infuset
f. Cairan infus
g. Lembar rujukan
h. Rekam medis
i. Alat tulis
2. Petugas yang melakukan
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan dan memakai APD Level 1,Level 2 atau
Level 3
b. Petugas menentukan tanda kelainan kardiovaskuler pada pasien
syok kardiogenik, antara lain :
Kesadaran menurun (gelisah, apatis, koma)
1) Pucat,dingin, kulit basah, cyanosis
2) Nadi cepat, kecil, nafas cepat dan dalam
3) Tekanan darah menurun, diastole kurang dari 100 mmHg
4) Produksi urine kurang dari 30cc/jam
5) EKG : low voltage, takikardi
6) X-foto : tanda-tanda bendungan paru (edema paru)
c. Petugas melakukan tata laksana pasien syok kardiogenik, antara lain
dengan cara :
1) Resusitasi
− Posisi Trendelenburg
− O2 3-5/menit
− Infus D5% 15-20 tetes/menit
− Bebaskan jalan nafas
2) Perbaiki sirkulasi dengan a, b adrenergic stimulant :
noradrenaline
3) Rujuk ke Rumah Sakit
Petugas melepas APD dan mencuci tangan

6. Diagram Alir
Petugas mencuci tangan
dan memakai APD Level 1,
level 2, atau level 3

Petugas Menentukan tanda kelainan kardiovaskuler pada


pasien syok kardiogenik, antara lain :
a. Kesadaran menurun (gelisah, apatis, koma)
b. Pucat,dingin, kulit basah, cyanosis
c. Nadi cepat, kecil, nafas cepat dan dalam
d. Tekanan darah menurun, diastole kurang dari 100
mmHg
e. Produksi urine kurang dari 30cc/jam
f. EKG : low voltage, takikardi
g. X-foto : tanda-tanda bendungan paru (edema paru)
SOP Penanganan Pasien Syok Kardiogenik Halaman 2 / 5
Petugas melakukan tata laksana pasien syok kardiogenik,
antara lain dengan cara :
a. Resusitasi
1) Posisi Trendelenburg
2) O2 3-5/menit
3) Infus D5% 15-20 tetes/menit
4) Bebaskan jalan nafas
b. Perbaiki sirkulasi dengan a, b adrenergic stimulant :
noradrenaline
c. Rujuk ke Rumah Sakit
d. Petugas melepas APD dan mencuci tangan

Selesai

7. Hal -hal yang


Petugas wajib mematuhi langkah – langkah dalam prosedur
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Gawat Darurat
2. Rawat Inap
3. Ruang pemeriksaan umum
9. Dokumen terkait 1. Lembar rujukan
2. Rekam medis

SOP Penanganan Pasien Syok Kardiogenik Halaman 3 / 5


10. Rekam histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


berlaku

1. Isi Prosedur Langkah-langkah dalam prosedur 1 April 2021


mengikuti referensi terbaru

2. Kepala Puskesmas SOP lama ditandatangani oleh Kepala 1 April 2021


Puskesmas dr. Ahmad Kudlori. SOP baru
ditandatangani oleh dr. Umi Fadillah.

3. Format SOP Format SOP awal menggunakan format 1 April 2021


Permenpan no. 35 Tahun 2012 diubah
sesuai dengan Pedoman Penyusunan
Dokumentasi Akreditasi Tahun 2017

SOP Penanganan Pasien Syok Kardiogenik Halaman 4 / 5


SOP Penanganan Pasien Syok Kardiogenik Halaman 5 / 5

Anda mungkin juga menyukai