NOMOR SOP

TGL.
PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Deli Serdang
KABUPATEN DELI SERDANG
DISAHKAN
OLEH

(dr. Hanip Fahri, MM.M.Ked.(KJ), Sp. KJ

NIP. 19711110 200604 1 039

NAMA SOP SOP PENANGANAN CIDERA KEPALA

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. UU. No 23 Tahun 1. Mampu mengenali jika terjadi Cidera kepala pada pemain / atlit
1992; UU.No.29 maupun kepada penonton
Tahun 2004
2. PERMENKES 2. Dokter yang sudah terlatih
No.HK.01.07/MEN
KES/132/2017
tentang Pedoman
Nasional
Pelayanan
Kedokteran
Tatalaksana
Taruma
3. PERMENKES 3. Paramedis yang sudah terlatih
No.1275 Tahun
2007 mengenai
persetujuan
tindakan medis
KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN
1. SOP 1. Jarum suntik (spuit disposibel)
Kegawatdaruratan
2. 2. Obat – obatan emergensi
3. Obat – obatan yang di butuhkan
4. Cairan infuse, infuse set
5. Buku Laporan Kegiatan
6. AED
7. Sucion Machine
8. Stetoskop & tensimeter
9. Oksigen
10. Pulse Oxymeter
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Jika tidak disusun maka SOP Kegawatdaruratan
akan terlambat dalam
penanganan pasien
yang dapat
menyebabkan kematian
JUDUL KEGIATAN TATALAKSANA PENANGANAN CIDERA KEPALA
Pengertian 1. Penanganan Cidera Kepala adalah suatu usaha untuk
mengklarifikasikan berat ringannya cidera kepala dan
meminimalkan komplikasi
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
mengkalarifikasikan berat ringannya cidera kepala dan
meminimalkan komplikasi terhadap korban
Kebijakan 1. Proses penatalaksanaan pasien harus efektif dan berlangsung
 cepat.

Prosedur 1. Dalam mengatasi cidera kepala ,ada beberapa tahapan

yang harus dilakukan yakni:
1. Petugas mengevakuasi korban berdasarkan dari instruksi
Tim Medis lapangan jika korban pemain/atlit
2. Petugas mengevakuasi korban berdasarkan laporan dari
petugas keamanan (polisi/satpolPP)
3. Petugas membawa korban ke ruang medis di stadion
4. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk
memnetukan beratnya cidera kepala
a) Cidera kepala ringan
 GCS 15
 Pasien sadar dan mengeluh sakit kepala
 Terapi berdasarkan keluhan pasien
b) Cidera Kepala Sedang
 GCS 7-14
 Pasien muntah , tanda – tanda penurunan
kesadaran
 Pemasangan infuse, oksigen dan pemberian
obat-obatan
 Rujuk ke RS rujukan sambil berkoordinasi
dengan RS Rujukan
c) Cidera Kepala Berat
 GCS 3-8
 Pasien penurunan kesadaran
 Tanda naurologis kejang
 Jika pasien tidak sadar dilakukan RJP
(penanganan ABCD)
 Pemasangan infuse, oksigen dan pemberian
obat-obatan
 Rujuk ke RS rujukan sambil berkoordinasi
dengan RS Rujukan

LANGKAH AKHIR Petugas melaporkan kejadian dan tindakan yang dilakukan

dalam buku laporan jaga