Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN ANESTESI

SEDASI SEDANG-BERAT
No Dokumen No Revisi : Halaman

RSI NASHRUL UMMAH 99/SPO/OK-


LAMONGAN YANMED/RSINU/III/2015 00 1/2

DITETAPKAN OLEH DIREKTUR


Tanggal diterbitkan :
STANDAR
PROSEDUR
30 Maret 2015
OPERASIONAL
dr. Muwardi Romli, Sp.B. M.Kes
NIK . 120001

Sedasi sedang adalah suatu keadaan dimana setelah pemberian obat


sedasi menyebabkan penurunan kesadaran, namun pasien masih
memiliki respon terhadap rangsang suara, baik disertai maupun tidak
dengan rangsang sentuhan.
Ventilasi spontan masih adekuat dan belum diperlukan intervensi
untuk menjaga patensi jalan nafas. Fungsi kardiovaskuler masih tidak
berubah.
PENGERTIAN Sedasi berat adalah suatu keadaan dimana setelah pemberian obat
terjadi penurunan kesadaran, pasien hanya bereaksi dengan
pemberian rangsang nyeri. Fungsi pernafasan dapat terganggu. Pasien
membutuhkan bantuan untuk menjaga patensi jalan nafas dan
pernafasan spontan dapat menjadi tidak adekuat. Fungsi
kardiovaskuler biasanya tidak terganggu.
Desaturasi adalah penurunan konsentrasi oksigen didalam darah yang
ditandai dengan angka SpO2 < 92 % pada monitor oksimetri.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pelayanan
TUJUAN
anestesi sedasi sedang-berat
1. SK Direktur No : 1792/SK/DIR/III/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Anastesi.
KEBIJAKAN
2. SK Direktur No : 1794/SK/DIR/III/2015 Tentang Panduan
Pelayanan Sedasi
A. Pra sedasi
1. Meninjau ulang rekam medis
2. Anamnesis pasien berupa :
3. Lakukan pemeriksaan fisik terfokus
PROSEDUR 4. Lakukan evaluasi hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi,
dan EKG ( berdasarkan kondisi yang mendasari dan efek
yang mungkin terjadi dalam penangnanan pasien)
5. Catat di rekam medis pasien dan konfirmasi temuanklinis
segera sebelum melakukan anestesi/sedasi
PELAYANAN ANESTESI
SEDASI SEDANG-BERAT
No Dokumen No Revisi : Halaman

RSI NASHRUL UMMAH 99/SPO/OK-


LAMONGAN YANMED/RSINU/III/2015 00 2/2
6. Konsultasi medis, jika memungkinkan
7. Susunlah rencana tindakan sedasi dan diskusi dengan
pasien/keluarga mengenai resiko dan keuntungan dari
tindakan sedasi
8. Tanda tangan surat persetujuan tindakan (informed consent)
B. Intra sedasi,
1. Pasang iv line
2. Pasang alat monitor standar berupa tekanan darah, EKG dan
saturasi
3. Berikan obat-obatan sedasi
4. Lakukan pemantauan tingkat kesadaran pasien (respon pasien
terhadap stimulus) berupa :
a. Respon menjawab (verbal) : menunjukan bahwa pasien
bernafas
b. Respon gerakan berupa refleks menarik diri (withdrawl):
dalam sedasi berat/dalam
5. Lakukan pemantauan oksigenasi yang adekuat dengan pulse
oksimetri
6. Lakukan pemantauan ventilasi paru (Observasi, auskultasi)
1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Inap
3. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai