Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN NYERI DENGAN

PENURUNAN KESADARAN
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
034/RSU.A/PAB/ - 1/2
SPO/II/2017
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
Direktur RSU Anugrah Pangkajene
PROSEDUR
12 Februari 2017
OPERASIONAL
(SPO)
dr. H. Sunarto Sutono,Sp.PD
PENGERTIAN Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosi yang tidak
menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan yang aktual atau
potensial, atau yang dijelaskan bila ada suatu kerusakan.
TUJUAN 1. Mencegah morbiditas yang dapat terjadi pada pasien yang
mengalami penurunan kesadaran
2. Mendapatkan data yang direkam dalam catatan medis pasien
KEBIJAKAN SK Direktur RSU Anugrah Pangkajene Kab. Sidrap Nomor :
001/RSU.A/PAB/SK/II/2017 tentang Pelayanan Anestesi dan Sedasi
PROSEDUR 1. Penilaian nyeri harus dilakukan sesuai dengan yang dilaporkan
atau dirasakan oleh pasien karena bersifat subyektif.
2. Bila pasien berada dalam kondisi tidak sadar atau dalam pengaruh
obat sehingga tidak mampu memberitahukan kondisi nyeri yang
dialaminya, dapat digunakan penilaian yang didasari pada tanda
vital pasien (frekuensi nadi dan tekanan darah) serta dilanjutkan
dengan penilaian sikap dan perilaku pasien.
3. Penilaian ditujukan untuk mendapatkan sebuah nilai yang nantinya
akan dikonversi menjadi perkiraan intensitas nyeri yang dialami
pasien.
4. Tata cara penilaian tersebut meliputi:
Apabila terjadi kondisi dimana tekanan darah pasien
meningkat dan juga disertai peningkatan frekuensi nadi, maka
segera dilakukan evaluasi untuk mencari hal-hal yang dapat
menyebabkan keadaan tersebut.
SKRINING PASIEN NYERI DENGAN
PENURUNAN KESADARAN
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
034/RSU.A/PAB/ - 2/2
SPO/I/2017
PROSEDUR a. Lanjutkan dengan mencari apakah ditemukan keadaan yang
mungkin menyebabkan nyeri pada asien seperti trauma,
prosedur medis (pemasangan WSD, CVP dll), pengambilan
darah, prosedur rutin (suction, perubahan posisi, pencabutan
drainage atau kateter, perawatan luka), atau pasien dengan
ventilasi mekanis.
b. Lanjutkan juga dengan penilaian menggunakan Behavioral
Pain Scale, yang meliputi:
Ekspresi Wajah
Tenang 1
Sebagian muka menegang (dahi mengerenyit) 2
Seluruh muka menegang (kelopak mata menutup) 3
Wajah menyeringai 4
Pergerakan Atau Posisi Ekstremitas Atas
Tenang 1
Menekuk sebagian didaerah siku 2
Menekuk total dengan disertai jari-jari mengepal 3
Menekuk total secara terus menerus 4
Toleransi Terhadap Ventilasi Mekanik
Dapat mengikuti pola ventilasi 1
Batuk tetapi masih dapat mengikuti pola ventilasi 2
Melawan pola ventilasi 3
Pola ventilasi tidak ditoleransi 4
 Nilai <5 berarti pasien bebas nyeri
 Nilai >5 berarti pasien mengalami nyeri yang perlu diterapi.
5. Penilaian menggunakan BPS dilakukan secara simultan setiap
didapati kondisi yang dianggap sebagai pemicu nyeri.
UNIT TERKAIT 1. HCU
2. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai