Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN KEPERAWATAN

No. Dokumen
Halaman
No. Revisi
DINAS KESEHATAN PROV JATIM
445 / /SPO-PPK.07 -
RS KUSTA KEDIRI 1/2
/ 102.6 / 2017
Ditetapkan :
Tanggal Terbit DIREKTUR RS KUSTA KEDIRI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 4 April 2017
(SPO)
dr. YUNIHAN GUSTAM, M. MKes.
NIP. 19630628 199003 1 003
Tindakan mandiri dan kolaborasi perawat dalam mengatasi nyeri
PENGERTIAN pasien secara tepat

1. Mengatasi nyeri yang dialami pasien


TUJUAN 2. Melakukan tatalaksana nyeri terhadap pasien secara cepat tepat
dan tanggap dari aspek keperawatan

KEBIJAKAN
1. Jika perawat menemukan pasien mengeluhkan nyeri
2. Nilai derajat nyeri pasien dengan skala yang baku sesuai dengan
kondisi pasien
3. Lakukan tindakan keperawatan mandiri untuk skala nyeri ringan
sedang 4.
4. Kegiatan atau tindakan yang lazim dilakukan pada pelayanan
keperawatan nyeri adalah :
1. Perawatan/pembalutan luka.
2. Perawatan pasien dengan gangguan system pernafasan
tindakan yang dilakukan antara lain pengisapan/suction
PROSEDUR lendir,perawatan tracheotomi.
3. Perawatan dengan gangguan eliminasi; irigasi,perawatan
kolostomi,mengajarkan pasien dan keluarga tentang cara
menggunakan peralatan seperti pispot,urinal.
4. Perawatan kateter urin, observasi adanya infeksi,adakah
retensi urin
5. Perawatan pasien dengan gangguan nutrisi: memberi obat
nyeri melalui NGT (kolaborasi)
6. Kegiatan rehabilitasi mengajarkan keluarga tentang cara
melaku kan latihan fisik,ambulasi tehnik pemindahan
pasien
MANAJEMEN KEPERAWATAN

No. Dokumen
Halaman
No. Revisi
445 / /SPO-PPK.07 / -
DINAS KESEHATAN PROV JATIM 2/2
102.6 / 2017
UPT RS KUSTA KEDIRI
7. Pelaksanaan pengobatan :memberi petunjuk dan
membimbing pasien dan keluarganya tentang cara
pemberian obat nyeri sesuai jadwal dan efek samping obat
8. Serta mengajarkan teknik relaksasi distraksi untuk
mengatasi derajat nyeri ringan sedang dalam upaya
mengurangi persepsi nyeri pasien
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 9. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin serta
(SPO) menciptakan lingkungan yang nyaman untuk pasien
5. Jika nyeri lebih dari 4. Lakukan kolaborasi dengan DPJP
untuk melakukan penatalaksanaan nyeri sesuai dengan protap
yang baku.
6. Bila skor nyeri sudah 4 dikelola kembali secara mandiri dan
kolaborasi dengan melakukan evaluasi berkala.
1. Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
4. Rawat Jalan
5. Intensive Care Unit
6. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai