Anda di halaman 1dari 4

KEKERASAN TUMPUL

:SOP/UKP-
No. Dokumen 144PENY/143/
2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 5 Juli 2017
Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Ima Rifiyanti


GUCIALIT 19761018 201001 2 009

1. Pengertian Ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan tubuh oleh
benda-benda tumpul hal ini disebabkan oleh benda-benda yang
mempunyai permukaan tumpul, seperti kayu, batu, martil, terkena
bola, ditinju, kecelakaan lalu lintas.
Benda-benda yang dapat mengakibatkan luka dengan sifat luka
seperti ini adalah benda yang memiliki permukaan tumpul. Luka
yang terjadi dapat berupa memar (kontusio, hematoma), luka lecet
(ekskoriasi, abrasio) dan luka terbuka/ robek (vulnus laseratum)
(Budiyanto A., 1997)
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam meningkatkan pelayanan dalam
diagnosis dan tatalaksana kekerasan tumpul
3. Kebijakan  SK Kepala Puskesmas Gucialit No. 445/23/427.55.22/2017
tentang Pelayanan Klinis
 SK Kepala Puskesmas Gucialit No. 445/75/427.55.22/2017
tentang Pendelegasian Wewenang
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat/Bahan 1. Cairan infus
2. Termometer
3. Tensi
6. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan mencocokan
Langkah- identitas di rekam medis
langkah 2. Petugas melakukan 3S (Salam, Senyum, Sapa)
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien menanyakan
keluhan dan gejala yang dirasakan
4. Petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan
meminta persetujuan (informed consent) untuk dilakukan
pemeriksaan secara lisan
5. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan fisik
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, tekanan darah, nadi dan
suhu
7. Petugas mencuci tangan sesudah melakukan pemeriksaan
8. Petugas menimbang, menilai hasil anamnesa dan pemeriksaan
fisik
9. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang diagnosa dan
penatalaksanaan selanjutnya
10. Petugas memberikan resep kepada pasien
11. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi
kedalam rekam medis pasien
12. Petugas menandatangani rekam medis
13. Petugas menulis diagnosa ke buku register rawat jalan
14. Petugas mengevaluasi hasil terapi

2/3
7. Bagan Alir
Memanggil pasien sesuai nomor urut dan
mencocokan identitas di rekam medis

Melakukan 3S (Salam, Senyum, Sapa)

Melakukan anamnesa

Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan


dan meminta persetujuan (informed consent)

Mencuci tangan sebelum melakukan


pemeriksaan fisik

Melakukan pemeriksaan fisik, tekanan


darah, nadi dan suhu

Mencuci tangan sesudah melakukan


pemeriksaan

Menimbang dan menilai hasil anamnesa,


pemeriksaan fisik

Menjelaskan kepada pasien tentang diagnosa


dan penatalaksanaan selanjutnya

Memberikan resep kepada pasien

Menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa


dan terapi kedalam rekam medis

Menandatangani rekam medis

Menulis diagnosa ke buku register rawat jalan

Mengevaluasi hasil terapi

8. Hal-hal Kriteria rujukan

3/3
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Ponkesdes
5. Pustu
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Informed consent
3. Resep
11. Rekaman No. Yang Perubahan Diberlakukan Tgl
Historis diubah

4/3

Anda mungkin juga menyukai