PRA ANESTESIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04/02/Ans/001 3 1/1
PENGERTIAN
Pemberian obat-obatan sebelum dilakukan induksi anestesi
3 . Melakukan intubasi :
a. Neonatus < 1 dilakukan inibasi sadar
Pentoal 3-5 mg/kg BB
Ketalar 1-2 mg/kg BB
b. Obat pelumpuh otot yaitu atracium 0,5-0,6 mg/kg BB atau
rocuronium 0,4-0,6mg/kg BB
4 . Rumatan anastesi (mempertahankan trias anastesi) :
PENGERTIAN
a. Pada bayi biasanya secara inhalasi O2,N2O dan halothene
(0,5-1,5%) dan sefoflurance (1-2,5%) mengunakan jackson
ress
b. Mengunakan jackson ress dengan gas N2O dan O2 sebesar 2-3
kali ventilasi permenit
5 . monitor kesadaran pasien EKG, tekanan darah pulse oksimetri
monitor dan gunakan pula steteskope pre kardial
6 . untuk memulihkan dari pelumpu otot (revers) dapat diberikan
prostigmin dan ulfas aropin (2:2)
7 . pemberian cairan ( sesuaiprotap pemberian cairan/darah selama
pembedahan )
Unit Terkait
Unit Kamar Bedah
TINDAKAN ANSTESI REGIONAL DENGAN
EPIDURAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04/02/Ans/005 3 1/1
KEBIJAKAN anastesi dan perawat yang bertugas diruang pulih ,di bawah
pengawasan dokter spesialis anastesi.
Unit terkait
Kamar Bedah
PERSIAPAN PASIEN BEDAH DARI IGD
PROSEDURE
Persiapan administrasi dan obat-obatan :
1. Surat ijin operasi
2. Status lengkap
3. Hasil pemeriksaan laboratorium
4. Hasil Ro Foto dan Ct Scan bila perlu
5. Daftar cheklis pre operasi
6. Obat-obat, darah, FFP (jika diperlukan)
PENGERTIAN
Pemberian cairan diperlukan pada pasien yang menjelani operasi
TUJUAN
Mempertahankan keseimbangancairan tubuh
UNIT TERKAIT
Unit Kamar bedah
PEMBERIAN CAIRAN DARAH ORANG DEWASA
PENGERTIAN
Pemberian cairan diperlukan pada pasien yang menjelani operasi
TUJUAN
Mempertahankan keseimbangancairan tubuh