1.Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
sejak 1 jam yang lalu. Selain itu pasien mengeluh timbul perdarahan dari jalan lahir merah segar.
Riwayat tidak haid selama 2 bulan (+). Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 90/60mmHg, VT
ditemukan nyeri goyang porsio (+). Hb 6 gr/dl. Apakah diagnosa pada pasien di atas?
a. Mola Hidatitosa
b. Abortus inkomplit
c. Abortus komplit
e. Abortus imminens
2.Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan utama sering keputihan. Pasien juga
mengeluh keluar darah dari vagina setiap setelah berhubungan. Pasien menikah pertama kali pada
usia 16 tahun. Pasien telah 3 kali menikah dan memiliki 7 orang anak. TD 120/80 mmHg, N 80
dan mudah ruptur. Apakah diagnosa yang tepat pada pasien di atas?
a. Endometriosis
b. Cervicitis
c. Ca Cervix
d. Vaginitis
e. Mioma Uteri
3. Seorang wanita berusia 36 tahun, P4A0, datang dengan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam
SMRS. Pasien baru saja melahirkan anak ke empat di dukun, plasenta sudah keluar utuh. Saat ini
pasien tampak lemah, anemis, perdarahan dihitung lebih dari 500 cc. TD 80/palpasi, nadi
76x/mnt, napas 18x/mnt, pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, pemeriksaan obstetri TFU teraba
2 jari dibawah pusat, kontraksi lemah, pemeriksaan ginekologi tidak terdapat laserasi jalan lahir.
a. Atonia uteri
b. Ruptur perineum
e. Retensio placenta
vagina. Pasien sudah menikah 5 bulan yang lalu, untuk memperbaiki penampilannya pasien
mencabuti bulu kemaluan. Awalnya berupa bintil-bintil hitam, lama-lama bintil- bintil
a.Abses bartolini.
b.Kelenjar vagina.
c.Selulitis.
d.Folikulitis.
e.Missed.
5. Seorang wanita, 25 thn, G1P0A0, UK 12mgg. KU : nyeri perut, keluar darah dari jalan
lahir. PF : uterus sebesar telur bebek. Inspekulo : portio terbuka, perdarahan tidak aktif,
terdapat jaringan yang keluar dari portio Diagnosis pasien ini adalah?
a.Abortus inkomplit
b.Abortus komplit
c.Abortus imminens
d.Abortus insipient
e.Abortus habitualis
minggu lalu. Pasien mengaku nyeri saat menyusui, dan khawatir bayinya mengalami
penurunan berat badan. Proses persalinan spontan, bayi langsung menangis , BBL 2750 gram.
Bayi alert, pemeriksana lain dalam batas normal, BB bayi 2700 gram. Apakah edukasi yang
diberikan dokter ?
a. Beri susu tambahan karena bayi mengalami penurunan BB.
b. Posisi menyusui diperbaiki, basuh putting sebelum dan sesudah memberi ASI
7. Wanita , berusia 35 tahun G3P2A0, UK 37 minggu datang dengan keluhan keluar perdarahan
dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Keluhan terjadi saat pasien sedang beristirahat dan
dikatakan tanpa rasa nyeri. Riwayat sebelumnya pasien pernah mengalami hal ini pada usia
kehamilan 30 minggu. Pemeriksaan leopold didapatkan hasil yaitu bayi tunggal, letak melintang,
DJJ 115x/menit. Pada inspekulo tampak perdarahan dari jalan lahir. Apa tindakan selanjutnya?
e. Pasien dipulangkan
8. Wanita usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan jumlah darah menstruasi yang lebih banyak
dari biasanya. Sehari bisa sampai 6-8 kali ganti pembalut. Keluhan disertai dengan nyeri perut
bagian bawah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan tes kehamilan (-).
bentukan swiss-cbeese hyperplasia pada endometrium. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
ini?
a. Endometriosis
b. Adenomiosis
c. Hiperplasia endometrium
d. Hipertrofi endometrioum
e. Mioma uteri
9.Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD RS dengan kondisi lemas. Diketahui
pasien sedang hamil anak pertama dan mengalami mual muntah yang memberat selama 2 minggu
terakhir. HPHT pasien 7 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan pasien sadar
dan masih dapat berkomunikasi, meskipun keadaan umumnya lemah. Tekanan darah
90/70mmHg, nadi 128x/menit, turgor menurun dan frekuensi napas 20-22x/menit. Mukosa bibir
tampak kering. Produksi urin menurun. Dan hasil urinalisis didapatkan berat jenis meningkat dan
keton (+). Apakah tindakan yang perlu dilakukan terhadap pasien tersebut ?
10. Seorang wanita 32 tahun yang sedang hamil cukup bulan diantar ke IGD oleh bidan desa
karena nyeri yang hebat pada perut. Diketahui pasien telah inpartu selama 24 jam namun bayi
tidak kunjung keluar. Pasien juga mengalami gelisah dan merasakan nyeri yang sangat hebat saat
his. Dari riwayat diketahui bahwa pasien 2 tahun yang lalu baru melahirkan anak pertama secara
SC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak sakit berat, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit, laju nafas 30 x/mnt, CRT <2 detik., Suhu aksila 38,0oC, mukosa bibir kering. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan lingkaran Bandl di antara korpus dan segmen bawah Rahim.
Denyut Jantung Janin sulit dievaluasi. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?
11. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan mual
atau muntah sejak 1 minggu yang lalu. Muntah terjadi terus menerus setiao makan atau minum.
Keluhan disertai pusing, lemas dan penurunan jumlah air seni. Pada saat ini pasien hamil anak
pertama dengan usia kehamilan 10 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, tampak lemas, tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi
napas 24x/menit, suhu 36,8C dan turgor kulit menurun. Apakah terapi definitive yang sesuai
a. Rehidrasi cairan
b. Antiemetik
d. Analgesik
e. Antihistamin
12. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G5P3A1 hamil 39 minggu, diantar suaminya ke IGD
RS dengan keluhan gerakan janin berkurang sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas dan denyut jantung janin 180x/menit. Pasien kemudian mendapatkan
penanganan berupa induksi persalinan. Setelah 8 jam, janin dapat dilahirkan, namun disertai
a. Sepsis neonatorum
b. Insufisiensi pulmonal
c. Hipoksia janin
e. Caput succedaneum
13.Seorang perempuan berusia 32 tahun dirujuk dari puskesmas ke UGD RS dengan keluhan
perdarahan Dari Jalan lahir berwarnaerah Segar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan tidal disertai nyeri
perut. Riwayat kehamilan G4P2A1 gravid 32 minggu. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan obstetrik his tidak Ada , DJJ 146 x/menit . hasil pemeriksaan
inspekulum ditemukan bekuan darah divagina dan darah mengalir aktif dari ostium uteri
eksternum. Hasil pemeriksaan USG ditemukan plasenta di korpus anterior dan meluas ke segmen
bawah uterus menutupi seluruh ostium uteri internum. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan HB 10.7 gr/DL. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Ruptur uteri
e. Plasenta inkarserata
14. Seorang wanita usia 24 tahun datang ke UGD Puskesmas diantar suaminya dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir. Saat ini pasien sedang hamil 10 minggu. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,6oC. Pada pemeriksaan genetalia ditemukan adanya perdarahan (+), gumpalan darah dan
bentukan menyerupai anggur. Apakah tatalaksana yang tepat untu pasien ini?
a. Pemeriksaan USG
b. Pemasangan laminaria
c. Drip oksitosin
e. Rujuk
15. Wanita, 42 tahun dbawa keluarga ke IGD karena mengalami perdarahan pada jalan lahir.
Perdarahan tak dapat berhenti sejak melahirkan anak ke empatnya satu jam yang lalu di dukun
beranak. Dari pemeriksaan didapatkan uterus setinggi pusat dengan konsistensi lembek.
a. Inversio uteri
b. Atonia uteri
c. Retensio lasenta
16.Wanita 30 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Pasien saat ini
hamil anak pertama pada bulan ke 3. Pada pmx fisik TD 100/60, nadi 110, RR 22. Pada
pemeriksaan lab Hb 10,2 g/dl, leukosit 13.400, trombosit 68.000 dan tetesan tebal didapatkan
gambaran gametosit plasmodium falsiparum. Apakah obat yang sebaiknya diberikan pada pasien
ini?
d. Dihiroartemisinin/ piperakuin
17. Seorang wanita yang sedang hamil 29 minggu datang untuk melakukan antenatal care. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg, proteinuria (+2), trombosit serta fungsi
a. Seksio sesaria
b. Induksi persalinan
c. Pemberian MgSO4
d. Pemberian nifedipin
e. Konservatif
18.Wanita usia 30 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD RS diantar
suaminya karena perdarahan jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Nyeri perut disangkal. Riwayat
kelahiran sebelumnya SC karena plasenta lepas dari insersinya. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,9oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 2 jari di bawah processus xyphoideus. Letak
janin lintang, kepala di kiri ibu. Pemeriksaan inspekulo diperoleh portio dan vagina dalam batas
normal. Tampak fluksus di orificium uteri eksterna. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Plasenta previa
b. Plasenta akreta
c. Solusio plasenta
d. Ruptur uteri
e. Abortus imminens
19.wanita G2P1A0 berusia 25 tahun datang dengan demam sejak 5 hari lalu. Demam dirasakan
naik turun terutama sore hingga malam hari. Selain demam pasien juga mengeluhkan mual namun
tidak muntah serta kesulitan BAB. Nafsu makan dirasakan menurun. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90 kpm, napas 24 kpm, suhu 38,2 °C, lidah
berselaput di tengah dengan pinggir bersih serta nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan
A. Chloramphenicol
B. Ciprofloxacin
C. Amoksisilin
D. Klindamisin
E. eritromisin
20.wanita , berusia 30 tahun, G4P3A0 hamil 36 minggu dibawa keluarga dengan penurunan
kesadaran 2 jam lalu. Sebelumnya pasien kejang selama 5 menit. Riwayat penyakit dahulu
dikatakan tidak ada riwayat epilepsy. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 220/110, HR
100x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,5 derajat celcius. Pemeriksaan laboratorium urin
A. Preeklampsia berat
B. Hipertensi gestasional
C. Eklampsia
D. Hipertensi kronik
E. Superimposed eklampsia
21.wanita berusia 21 tahun G1P0A0, UK 8 minggu, datang dengan membawa hasil pemeriksaan
laboratorium toksoplasma, karena ada temannya yang menderita penyakit tersebut. Didapatkan
hasil bahwa IgM toksoplasma (-), IgG toksoplasma (+). Lalu dokter memeriksa aviditas IgG,
22.wanita berusia 35 tahun, G3P0A2, umur kehamilan 34 minggu , datang ke puskesmas dengan
keluhan kenceng-kenceng dan nyeri perut hebat. Pemeriksaan fisik TFU tidak teraba, nyeri tekan
abdomen (+), dan perut mengkilap serta tampak kontraksi tetanik. Pemeriksaan dlam tampak
lender darah berwarna gelap (+) dan pembukaan 2 cm. Pemeriksaan His adekuat, janin dan DJJ
23.wanita berusia 30 tahun, G1P0A0, UK 38 minggu, datang ke IGD dengan keluhan mules yang
hilang timbul sejak 2 hari. Pasien datang dari puskesmas dengan rujukan pembukaan lengkap, his
3-5 kali dalam 10 menit dengan durasi 40 detik , hodge 4, presentasi kepala tanpa ada molase
kepala, pasien sudah dipimpin mengejan selama 2 jam , namun bayi masih belum lahir, pada
akhirnya pasien tampak sangat kelelahan untuk meneran lagi. Apa tatalaksana yangpaling tepat?
E. Observasi persalinan
24.wanita, berusia 34 tahun P2A1, dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
kana bawah sejak 1 hari ini. Nyeri dirasakan semakin terasa memberat dan disertai mual. 1 mingu
sebelumnya pasien mengeluhkan keputihan berbau dan sangat banyak. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD : 110/70 , nadi : 100x/menit, RR 22x/menit dan suhu 38,5°C. abdomen supel, nyeri
tekan kanan bawah. Pemeriksaan dalam ditemukan keputihan, portio licin, adneksa kanan tegang
dan nyeri, nyeri goyang (-). Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 17.000, tes kehamilan
A. Kista endometriosis
B. Appendicitis
C. Abses tubo-ovarian
25. Seorang wanita berusia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 20 minggu, dating untuk
memeriksakan kehamilannya. Pasien tidak ada keluhan dan tanda vital masih dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan IgM toxoplasma (+) dan IgG toxoplasma (+). Pasien
mengatakan bahwa hamil yang pertama semua dalam batas normal. Apakah tatalaksana yang
b. Spiramycin + asamfolat
c. Spiramycin + sulfadiazine
d. Primetamine + sulfadiazine
e. Sulfadiazine + spiramycin
26. Ny Anita, 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu. Sejak 3 hari terakhir mual dan
muntah setiap habis makan,pasien lemas dan tidak mau minum. TD 100/60 nadi 94x/menit RR
18x/menit suhu 37.0 pemeriksaan HCG Urin (+) USG tampak janin sesuai usia kehamilan 10
b. PO diphenhydramine + PO vitamin B6
c. PO pirydoxine + IV ondansetron
d. IVFD RL + IV Domperidone
e. IV RL + IV D5%+PO vitamin B6
27.Seorang perempuan berusia 26 tahun diantar ke puskesma dengan keluhan keluar darah
sedikit2 dari jalan lhir tanpa nyeri perut sejak 3 hari yg lalu. Umur kehamilan prtma 4 bulan. TFU
3 jari bawah pusat. Inspekulo darah kecoklatan dari ostium uteri eks. Dx paling mungkin?
a. Abortus iminens
b. Mola
c. Solutio
d. Ket
e. Plasenta previa
28.Seorang perempuan 32 tahun dirujuk dari puskesmas ke UGD RS dengan keluhan perdarahan
pervagian berwarna merah segar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan tidak disertai nyeri perut.
Riwayat kehamilan G4P2A1 gravid 32 minggu. Dari hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan obstetri his tidak ada, djj 146x/menit. Hasil pemeriksaan inspekulum
ditemukan bekuan darah di vagina dan darah mengalir aktif dari ostium uteri eksternum. Hasil
pemeriksaan USG ditemukan plasenta di korpus anterior dan meluas ke segmen bawah uterus
menutupi seluruh ostium uteri eksternum. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,7
a. Solusio plasenta
b. Plasenta inkarserata
c. Plasenta previa
d. Vasa previa
e.Rupturuteri
29.Wanita 35 tahun dirujuk dari puskesmas ke UGD RS setelah kecelakaan lalu lintas. Nyeri
perut, perdarahan pervagina sedikit, warna merah kehitaman. Riwayat kehamilan G4P3A0, 34
minggu, hasil pemeriksaan fisik TD 80/60, N 102x/mnt, akral dingin, konjungtiva anemis. Uterus
teraba mengeras, DJJ tidak terdengar, hasil pemeriksaan inspekulum didapatkan bekuan darah di
a. Solusio plasenta
b. Plasenta bilobata
d. Vasa presia
e. Plasenta previa
Mengeluh mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati sepanjang hari ini. Tidak ada gangguan
pengelihatan. Pemeriksaan fisik : TD 160/110, obstetri dbn, lab: proteinuria (-), trombosit
128.000, peningkatan sedikit enzim hepar. Terapi awal yang tepat adalah?
31.Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut setiap
datang bulan. Keluhan dirasakan menjalar sampai ke pinggang, kadang disertai mual dan nyeri
kepala yang mengganggu. Pada pemeriksaan abdomen tidak ditemukan adanya kelainan. Pada
pemeriksaan USG tampak area hipoechoic solid, inhomogen batas tak tegas pada salphynx.
b.Endometriosis
c.Endometritis
e.Abses pelvic
32.Seorang perempuan berusia 34 th, P2A0 dibawa oleh keluarganya ke IGD RS denga keluhan
nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari ini. Keluhan dirasakan semakin memberat dan disertai rasa
mual. Px diketahui memiliki riwayat pengobatan utk penyakit menular seksual. Dari pmx klinis
ditemukan td 110/70, n 114x/mnt, s 38,5. Abdomen supel dengan nyeri tekan bagian bawah
kanan. Pd pmx dijumpai adnexa tegang dan nyeri, serta nyeri goyang portio tidak ada. Pmx lab
c.Ceftriaxon 250 mg IM DT
33.Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 dirujuk bidan ke rumah sakit dengan keluhan
pembukaan lengkap 1 jam yang lalu dan bayi belum lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 82x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu
36,7⁰C. pemeriksaan dalam pembukaan lengkap. Kepala hodge 4. Ibu tampak kelelahan.
34. Seorang perempuan usia 32 tahun, G3P2A0, saat ini sedang dalam proses persalinan. Kepala
bayi sudah lahir. Turtle sign (+). Apakah yang harus segera dilakukan?
a. Lovset manuver
b. Mauriceau manuver
c. Mc Robert manuver
d. Vakum
e. Forcep
35. Perempuan 27 tahun G2P1A0 UK 32 minggu datang dengan keluar air-air dari jalan lahir 6
jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm, TFU 30 cm, hodge 2, selaput
intak. Evaluasi 2 jam kemudian pembukaan 5 cm, hodge 2, kontraksi 3 kali dalam 10 menit
36.Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P1A1 hamil 36 minggu, datang ke rumah sakit dengan
keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai keputihan berbau warna kehijauan. Pada
tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan suhu
38,4⁰C. Nyeri palpasi fundus uteri dan his (-). DJJ 170x/menit. Pemeriksaan laboratorium leukosit
a. Kematian janin
b. Kelahiran prematur
d. Endometritis
e. Korioamnionitis
37. Ny. Dinda , 30 tahun, hamil G1P0A0, datang dengan keluhan keputihan yang tidak berbau
sejak 7 hari yang lalu. Dari pemeriksaan swab vagina didapatkan clue cell (+). Apa komplikasi
b. Kelahiran preterm
c. Katarak kongenital
d. Tuli kongenital
e. Preeklampsia
38. Perempuan usia 35 tahun G3P1A0 usia kehamilan 36 minggu, keluhan keluar cairan dari
vagina dan keluat tali pusat 10 menit yang lalu. Riwayat ANC rutin, pemeriksaan USG
didapatkan cairan ketuban sangat banyak. Pemeriksaan fisik keadaan umum baik, tanda vital
dalam batas normal, pemeriksaan obstetri his 2x dalam 10 menit selama 10 detik, DJJ 90x/menit
reguler, dan teraba tali pusat pada jalan lahir dengan pembukaan 3 cm. Apa tindakan yang paling
tepat?
a. SC
b. Forcep
d. Vakum
39. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan adanya benjolan yang
keluar dari kemaluan. Sebelumnya gejala seperti ini pernah dirasakan dan benjolan dapat
dimasukkan. Saat ini dilakukan histerektomi kemudian dilakukan pemeriksaan PA. Didapatkan
gambaran mikroskopis epitel berlapis gepeng dan dibawahnya terdapat endoserviks yang melebar.
a. Mioma geburt
b. Prolaps uteri
c. Hemoroid
d. Torsi uteri
e. Kista bartolini
40. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan inpartu kala I lama, kenceng
kenceng sering sudah 12 jam, ketuban pecah sudah 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik
obstetri ditemukan TFU: 30 cm, presentasi kepala, punggung kiri, DJJ 120x/menit, his (+) 5
menit, durasi 15 detik. Dari hasil vaginal touche didapatkan pembukaan 7 cm, kulit ketuban (-),
kepala turun di hodge II +, ubun-ubun kecil kiri lintang, ukuran panggul dalam batas normal.
b. Persalinan dengan SC