Anda di halaman 1dari 17

BIMBINGAN OBGYN UKMPPD BATCH FEBRUARI 2020

1.Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah

sejak 1 jam yang lalu. Selain itu pasien mengeluh timbul perdarahan dari jalan lahir merah segar.

Riwayat tidak haid selama 2 bulan (+). Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 90/60mmHg, VT

ditemukan nyeri goyang porsio (+). Hb 6 gr/dl. Apakah diagnosa pada pasien di atas?

a. Mola Hidatitosa

b. Abortus inkomplit

c. Abortus komplit

d. Kehamilan ektopik terganggu

e. Abortus imminens

2.Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan utama sering keputihan. Pasien juga

mengeluh keluar darah dari vagina setiap setelah berhubungan. Pasien menikah pertama kali pada

usia 16 tahun. Pasien telah 3 kali menikah dan memiliki 7 orang anak. TD 120/80 mmHg, N 80

kali/menit, RR 20 kali/menit. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan keputihan, portio berdarah

dan mudah ruptur. Apakah diagnosa yang tepat pada pasien di atas?

a. Endometriosis

b. Cervicitis

c. Ca Cervix

d. Vaginitis

e. Mioma Uteri

3. Seorang wanita berusia 36 tahun, P4A0, datang dengan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam

SMRS. Pasien baru saja melahirkan anak ke empat di dukun, plasenta sudah keluar utuh. Saat ini

pasien tampak lemah, anemis, perdarahan dihitung lebih dari 500 cc. TD 80/palpasi, nadi

76x/mnt, napas 18x/mnt, pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, pemeriksaan obstetri TFU teraba

2 jari dibawah pusat, kontraksi lemah, pemeriksaan ginekologi tidak terdapat laserasi jalan lahir.

Apakah penyebab perdarahan pada pasien tersebut?

a. Atonia uteri
b. Ruptur perineum

c. Gangguan pembekuan darah

d. Laserasi jalan lahir

e. Retensio placenta

4.Seorang perempuan 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di

vagina. Pasien sudah menikah 5 bulan yang lalu, untuk memperbaiki penampilannya pasien

mencabuti bulu kemaluan. Awalnya berupa bintil-bintil hitam, lama-lama bintil- bintil

tersebut menjadi satu dan membesar. Diagnosa kasus tersebut adalah ?

a.Abses bartolini.

b.Kelenjar vagina.

c.Selulitis.

d.Folikulitis.

e.Missed.

5. Seorang wanita, 25 thn, G1P0A0, UK 12mgg. KU : nyeri perut, keluar darah dari jalan

lahir. PF : uterus sebesar telur bebek. Inspekulo : portio terbuka, perdarahan tidak aktif,

terdapat jaringan yang keluar dari portio Diagnosis pasien ini adalah?

a.Abortus inkomplit

b.Abortus komplit

c.Abortus imminens

d.Abortus insipient

e.Abortus habitualis

6. Seorang perempuan 25 tahun P1AO datang kontrol ke puskesmas setelah melahirkan 1

minggu lalu. Pasien mengaku nyeri saat menyusui, dan khawatir bayinya mengalami

penurunan berat badan. Proses persalinan spontan, bayi langsung menangis , BBL 2750 gram.

Bayi alert, pemeriksana lain dalam batas normal, BB bayi 2700 gram. Apakah edukasi yang

diberikan dokter ?
a. Beri susu tambahan karena bayi mengalami penurunan BB.

b. Posisi menyusui diperbaiki, basuh putting sebelum dan sesudah memberi ASI

c. Ibu butuh diberikan antibiotic.

d. Menyusui bayi menggunakan putting yang tidak lecet.

e. Ibu perbaiki nutrisi agar nutrisi anak baik.

7. Wanita , berusia 35 tahun G3P2A0, UK 37 minggu datang dengan keluhan keluar perdarahan

dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Keluhan terjadi saat pasien sedang beristirahat dan

dikatakan tanpa rasa nyeri. Riwayat sebelumnya pasien pernah mengalami hal ini pada usia

kehamilan 30 minggu. Pemeriksaan leopold didapatkan hasil yaitu bayi tunggal, letak melintang,

DJJ 115x/menit. Pada inspekulo tampak perdarahan dari jalan lahir. Apa tindakan selanjutnya?

a. Observasi sampai persalinan

b. Terminasi kehamilan dengan SC

c. Terminasi kehamilan dengan oksitosin

d. Terminasi kehamilan dengan vakum

e. Pasien dipulangkan

8. Wanita usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan jumlah darah menstruasi yang lebih banyak

dari biasanya. Sehari bisa sampai 6-8 kali ganti pembalut. Keluhan disertai dengan nyeri perut

bagian bawah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan tes kehamilan (-).

Pemeriksaan USG ditemukan adanya pembesaran pada uterus. Pemeriksaan PA ditemukan

bentukan swiss-cbeese hyperplasia pada endometrium. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus

ini?

a. Endometriosis

b. Adenomiosis

c. Hiperplasia endometrium

d. Hipertrofi endometrioum

e. Mioma uteri

9.Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD RS dengan kondisi lemas. Diketahui
pasien sedang hamil anak pertama dan mengalami mual muntah yang memberat selama 2 minggu

terakhir. HPHT pasien 7 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan pasien sadar

dan masih dapat berkomunikasi, meskipun keadaan umumnya lemah. Tekanan darah

90/70mmHg, nadi 128x/menit, turgor menurun dan frekuensi napas 20-22x/menit. Mukosa bibir

tampak kering. Produksi urin menurun. Dan hasil urinalisis didapatkan berat jenis meningkat dan

keton (+). Apakah tindakan yang perlu dilakukan terhadap pasien tersebut ?

a. Rehidrasi dengan larutan NaCl 3 %

b. Rehidrasi dengan larutan D5%NS

c. Rehidrasi dengan larutan Ringer Dextrosa

d. Rehidrasi dengan larutan Ringer Lactate

e. Rehidrasi dengan larutan albumin 5%

10. Seorang wanita 32 tahun yang sedang hamil cukup bulan diantar ke IGD oleh bidan desa

karena nyeri yang hebat pada perut. Diketahui pasien telah inpartu selama 24 jam namun bayi

tidak kunjung keluar. Pasien juga mengalami gelisah dan merasakan nyeri yang sangat hebat saat

his. Dari riwayat diketahui bahwa pasien 2 tahun yang lalu baru melahirkan anak pertama secara

SC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak sakit berat, TD 90/70 mmHg, nadi 120

x/menit, laju nafas 30 x/mnt, CRT <2 detik., Suhu aksila 38,0oC, mukosa bibir kering. Pada

pemeriksaan abdomen didapatkan lingkaran Bandl di antara korpus dan segmen bawah Rahim.

Denyut Jantung Janin sulit dievaluasi. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?

a. rupture uteri komplit

b. rupture uteri nonkomplit

c. rupture uteri iminens

d. rupture uteri durante partum

e. rupture uteri traumatika

11. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan mual

atau muntah sejak 1 minggu yang lalu. Muntah terjadi terus menerus setiao makan atau minum.

Keluhan disertai pusing, lemas dan penurunan jumlah air seni. Pada saat ini pasien hamil anak
pertama dengan usia kehamilan 10 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran

compos mentis, tampak lemas, tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi

napas 24x/menit, suhu 36,8C dan turgor kulit menurun. Apakah terapi definitive yang sesuai

untuk kasus tersebut?

a. Rehidrasi cairan

b. Antiemetik

c. Diet rendah lemak

d. Analgesik

e. Antihistamin

12. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G5P3A1 hamil 39 minggu, diantar suaminya ke IGD

RS dengan keluhan gerakan janin berkurang sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan

tanda vital dalam batas dan denyut jantung janin 180x/menit. Pasien kemudian mendapatkan

penanganan berupa induksi persalinan. Setelah 8 jam, janin dapat dilahirkan, namun disertai

mekonium kental berwarna kehijauan. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?

a. Sepsis neonatorum

b. Insufisiensi pulmonal

c. Hipoksia janin

d. Distosia jalan lahir

e. Caput succedaneum

13.Seorang perempuan berusia 32 tahun dirujuk dari puskesmas ke UGD RS dengan keluhan

perdarahan Dari Jalan lahir berwarnaerah Segar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan tidal disertai nyeri

perut. Riwayat kehamilan G4P2A1 gravid 32 minggu. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas

normal. Hasil pemeriksaan obstetrik his tidak Ada , DJJ 146 x/menit . hasil pemeriksaan

inspekulum ditemukan bekuan darah divagina dan darah mengalir aktif dari ostium uteri

eksternum. Hasil pemeriksaan USG ditemukan plasenta di korpus anterior dan meluas ke segmen

bawah uterus menutupi seluruh ostium uteri internum. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan HB 10.7 gr/DL. Apakah diagnosis pada pasien ini?

a. Vasa previa

b. Plasenta previa

c. Solusio plasenta

d. Ruptur uteri

e. Plasenta inkarserata

14. Seorang wanita usia 24 tahun datang ke UGD Puskesmas diantar suaminya dengan keluhan

keluar darah dari jalan lahir. Saat ini pasien sedang hamil 10 minggu. Pemeriksaan tanda vital

didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu

36,6oC. Pada pemeriksaan genetalia ditemukan adanya perdarahan (+), gumpalan darah dan

bentukan menyerupai anggur. Apakah tatalaksana yang tepat untu pasien ini?

a. Pemeriksaan USG

b. Pemasangan laminaria

c. Drip oksitosin

d. Aspirasi vakum manual

e. Rujuk

15. Wanita, 42 tahun dbawa keluarga ke IGD karena mengalami perdarahan pada jalan lahir.

Perdarahan tak dapat berhenti sejak melahirkan anak ke empatnya satu jam yang lalu di dukun

beranak. Dari pemeriksaan didapatkan uterus setinggi pusat dengan konsistensi lembek.

Kemungkinan penyebab hal ini yang paling mungkin adalah

a. Inversio uteri

b. Atonia uteri

c. Retensio lasenta

d. Robekan jalan lahir


e. Kelainan pembekuan darah

16.Wanita 30 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Pasien saat ini

hamil anak pertama pada bulan ke 3. Pada pmx fisik TD 100/60, nadi 110, RR 22. Pada

pemeriksaan lab Hb 10,2 g/dl, leukosit 13.400, trombosit 68.000 dan tetesan tebal didapatkan

gambaran gametosit plasmodium falsiparum. Apakah obat yang sebaiknya diberikan pada pasien

ini?

a. Kina dan klindamisin

b. Kina dan tetrasiklin

c. Dihiroartemisinin/ piperakuin plus primakuin

d. Dihiroartemisinin/ piperakuin

e. Artesunat/ amodiakuin plus primakuin

17. Seorang wanita yang sedang hamil 29 minggu datang untuk melakukan antenatal care. Hasil

pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg, proteinuria (+2), trombosit serta fungsi

hati normal. Yang perlu dilakukan adalah

a. Seksio sesaria

b. Induksi persalinan

c. Pemberian MgSO4

d. Pemberian nifedipin

e. Konservatif

18.Wanita usia 30 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD RS diantar

suaminya karena perdarahan jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Nyeri perut disangkal. Riwayat

kelahiran sebelumnya SC karena plasenta lepas dari insersinya. Pemeriksaan tanda vital

didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu

36,9oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 2 jari di bawah processus xyphoideus. Letak
janin lintang, kepala di kiri ibu. Pemeriksaan inspekulo diperoleh portio dan vagina dalam batas

normal. Tampak fluksus di orificium uteri eksterna. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Plasenta previa

b. Plasenta akreta

c. Solusio plasenta

d. Ruptur uteri

e. Abortus imminens

19.wanita G2P1A0 berusia 25 tahun datang dengan demam sejak 5 hari lalu. Demam dirasakan

naik turun terutama sore hingga malam hari. Selain demam pasien juga mengeluhkan mual namun

tidak muntah serta kesulitan BAB. Nafsu makan dirasakan menurun. Pada pemeriksaan fisik

dijumpai tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90 kpm, napas 24 kpm, suhu 38,2 °C, lidah

berselaput di tengah dengan pinggir bersih serta nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan

laboratorium ditemukan Hb 13.3g/dL, leukosit 4500/microliter, dan trombosit 190.000/microliter.

Apakah tata laksana yang paling sesuai?

A. Chloramphenicol

B. Ciprofloxacin

C. Amoksisilin

D. Klindamisin

E. eritromisin

20.wanita , berusia 30 tahun, G4P3A0 hamil 36 minggu dibawa keluarga dengan penurunan

kesadaran 2 jam lalu. Sebelumnya pasien kejang selama 5 menit. Riwayat penyakit dahulu

dikatakan tidak ada riwayat epilepsy. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 220/110, HR

100x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,5 derajat celcius. Pemeriksaan laboratorium urin

didapatkan protein +++. Apa diagnose pada pasien ini?

A. Preeklampsia berat

B. Hipertensi gestasional

C. Eklampsia

D. Hipertensi kronik
E. Superimposed eklampsia

21.wanita berusia 21 tahun G1P0A0, UK 8 minggu, datang dengan membawa hasil pemeriksaan

laboratorium toksoplasma, karena ada temannya yang menderita penyakit tersebut. Didapatkan

hasil bahwa IgM toksoplasma (-), IgG toksoplasma (+). Lalu dokter memeriksa aviditas IgG,

didapatkan hasilnya tinggi. Apa makna dari pemeriksaan tersebut?

A. Infeksi akut , resiko tinggi infeksi ke janin

B. Infeksi kronis , resiko tinggi infeksi ke janin

C. Infeksi akut , resiko rendah infeksi ke janin

D. Infeksi kronis , resiko rendah infeksi ke janin

E. Infeksi akut mengarah ke kronis, resiko rendah infeksi ke janin

22.wanita berusia 35 tahun, G3P0A2, umur kehamilan 34 minggu , datang ke puskesmas dengan

keluhan kenceng-kenceng dan nyeri perut hebat. Pemeriksaan fisik TFU tidak teraba, nyeri tekan

abdomen (+), dan perut mengkilap serta tampak kontraksi tetanik. Pemeriksaan dlam tampak

lender darah berwarna gelap (+) dan pembukaan 2 cm. Pemeriksaan His adekuat, janin dan DJJ

sulit dinilai. Plano test (+). Tatalaksana yang tepat?

A. Pemberian oksitosin untuk percepat kelahiran

B. Rujuk ke fasilitas kesehatan sekunder dengan didampingi petugas kesehatan

C. Konservatif dengan pemberian tokolitik

D. Konservatif dan pemberian deksametasone

E. Observaasi dan lahirkan di puskesmas

23.wanita berusia 30 tahun, G1P0A0, UK 38 minggu, datang ke IGD dengan keluhan mules yang

hilang timbul sejak 2 hari. Pasien datang dari puskesmas dengan rujukan pembukaan lengkap, his

3-5 kali dalam 10 menit dengan durasi 40 detik , hodge 4, presentasi kepala tanpa ada molase

kepala, pasien sudah dipimpin mengejan selama 2 jam , namun bayi masih belum lahir, pada

akhirnya pasien tampak sangat kelelahan untuk meneran lagi. Apa tatalaksana yangpaling tepat?

A. Rencanakan untuk Sectio Caesarea

B. Persalinan dengan vakum

C. Persalinan dengan forcep


D. Induksi persalinan

E. Observasi persalinan

24.wanita, berusia 34 tahun P2A1, dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut

kana bawah sejak 1 hari ini. Nyeri dirasakan semakin terasa memberat dan disertai mual. 1 mingu

sebelumnya pasien mengeluhkan keputihan berbau dan sangat banyak. Pada pemeriksaan fisik

ditemukan TD : 110/70 , nadi : 100x/menit, RR 22x/menit dan suhu 38,5°C. abdomen supel, nyeri

tekan kanan bawah. Pemeriksaan dalam ditemukan keputihan, portio licin, adneksa kanan tegang

dan nyeri, nyeri goyang (-). Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 17.000, tes kehamilan

(-). Apa diagnosis yang tepat untuk pasien?

A. Kista endometriosis

B. Appendicitis

C. Abses tubo-ovarian

D. Kehamilan ektopik terganggu

E. Kista ovary terpuntir

25. Seorang wanita berusia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 20 minggu, dating untuk

memeriksakan kehamilannya. Pasien tidak ada keluhan dan tanda vital masih dalam batas normal.

Pemeriksaan laboratorium didapatkan IgM toxoplasma (+) dan IgG toxoplasma (+). Pasien

mengatakan bahwa hamil yang pertama semua dalam batas normal. Apakah tatalaksana yang

paling tepat diberikan?


a. Pemberian asam folat dosis tinggi

b. Spiramycin + asamfolat

c. Spiramycin + sulfadiazine

d. Primetamine + sulfadiazine

e. Sulfadiazine + spiramycin
26. Ny Anita, 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu. Sejak 3 hari terakhir mual dan

muntah setiap habis makan,pasien lemas dan tidak mau minum. TD 100/60 nadi 94x/menit RR

18x/menit suhu 37.0 pemeriksaan HCG Urin (+) USG tampak janin sesuai usia kehamilan 10

minggu. Keton urin (+) tata laksana yang tepat

a. IVFD NaCl 0.9% + IV ondansetron

b. PO diphenhydramine + PO vitamin B6

c. PO pirydoxine + IV ondansetron

d. IVFD RL + IV Domperidone

e. IV RL + IV D5%+PO vitamin B6

27.Seorang perempuan berusia 26 tahun diantar ke puskesma dengan keluhan keluar darah

sedikit2 dari jalan lhir tanpa nyeri perut sejak 3 hari yg lalu. Umur kehamilan prtma 4 bulan. TFU

3 jari bawah pusat. Inspekulo darah kecoklatan dari ostium uteri eks. Dx paling mungkin?

a. Abortus iminens

b. Mola

c. Solutio

d. Ket

e. Plasenta previa

28.Seorang perempuan 32 tahun dirujuk dari puskesmas ke UGD RS dengan keluhan perdarahan

pervagian berwarna merah segar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan tidak disertai nyeri perut.

Riwayat kehamilan G4P2A1 gravid 32 minggu. Dari hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas

normal. Hasil pemeriksaan obstetri his tidak ada, djj 146x/menit. Hasil pemeriksaan inspekulum

ditemukan bekuan darah di vagina dan darah mengalir aktif dari ostium uteri eksternum. Hasil

pemeriksaan USG ditemukan plasenta di korpus anterior dan meluas ke segmen bawah uterus

menutupi seluruh ostium uteri eksternum. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,7

mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Solusio plasenta
b. Plasenta inkarserata

c. Plasenta previa

d. Vasa previa

e.Rupturuteri

29.Wanita 35 tahun dirujuk dari puskesmas ke UGD RS setelah kecelakaan lalu lintas. Nyeri

perut, perdarahan pervagina sedikit, warna merah kehitaman. Riwayat kehamilan G4P3A0, 34

minggu, hasil pemeriksaan fisik TD 80/60, N 102x/mnt, akral dingin, konjungtiva anemis. Uterus

teraba mengeras, DJJ tidak terdengar, hasil pemeriksaan inspekulum didapatkan bekuan darah di

vagina, portio licin. Apa diagnosis yang paling mungkin?

a. Solusio plasenta

b. Plasenta bilobata

c. Karsinoma serviks pada kehamilan

d. Vasa presia

e. Plasenta previa

30.Perempuan 26 tahun, G1P0A0, datang ke puskesmas ingin ANC denga UK 34 minggu.

Mengeluh mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati sepanjang hari ini. Tidak ada gangguan

pengelihatan. Pemeriksaan fisik : TD 160/110, obstetri dbn, lab: proteinuria (-), trombosit

128.000, peningkatan sedikit enzim hepar. Terapi awal yang tepat adalah?

a. Mgso4 + anti hipertensi + induksi persalinam segera

b. Mgso4 + anti hipertensi + kateter

c. Anti hipertensi nifedipine

d. Mgso4 + anti hipertensi

e. Anti hipertensi metildopa

31.Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut setiap

datang bulan. Keluhan dirasakan menjalar sampai ke pinggang, kadang disertai mual dan nyeri

kepala yang mengganggu. Pada pemeriksaan abdomen tidak ditemukan adanya kelainan. Pada

pemeriksaan USG tampak area hipoechoic solid, inhomogen batas tak tegas pada salphynx.

Apakah diagnosis yang paling tepat?


a.Salphyngitis kronik

b.Endometriosis

c.Endometritis

d.Tubo ovarial abses

e.Abses pelvic

32.Seorang perempuan berusia 34 th, P2A0 dibawa oleh keluarganya ke IGD RS denga keluhan

nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari ini. Keluhan dirasakan semakin memberat dan disertai rasa

mual. Px diketahui memiliki riwayat pengobatan utk penyakit menular seksual. Dari pmx klinis

ditemukan td 110/70, n 114x/mnt, s 38,5. Abdomen supel dengan nyeri tekan bagian bawah

kanan. Pd pmx dijumpai adnexa tegang dan nyeri, serta nyeri goyang portio tidak ada. Pmx lab

leukosit 17.000, pmx kehamilan negatif. Apakah tatalaksana yg tepat?

a.Cefoxitin 2 g IV/6 jam + doxixiclin 100 mg oral 2 kali sehari

b.Doxixiclin 100 mg oral 2 kali sehari selama 14 hari

c.Ceftriaxon 250 mg IM DT

d.Gentamicin 5 mg/kg/ IV 24 jam

e.Clindamycin 900 mg / IV/ 8 jam

33.Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 dirujuk bidan ke rumah sakit dengan keluhan

pembukaan lengkap 1 jam yang lalu dan bayi belum lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan

tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 82x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu

36,7⁰C. pemeriksaan dalam pembukaan lengkap. Kepala hodge 4. Ibu tampak kelelahan.

Apakah diagnosis dan tindakan yang tepat pada pasien tersebut?

a. Partus kala II memanjang, ekstraksi vakum

b. Partus kala II memanjang, manuver kristeller

c. Partus kala II memanjang, ekstraksi forceps

d. Partus macet, induksi oksi


e. Partus macet, episiotomy

34. Seorang perempuan usia 32 tahun, G3P2A0, saat ini sedang dalam proses persalinan. Kepala

bayi sudah lahir. Turtle sign (+). Apakah yang harus segera dilakukan?

a. Lovset manuver

b. Mauriceau manuver

c. Mc Robert manuver

d. Vakum

e. Forcep

35. Perempuan 27 tahun G2P1A0 UK 32 minggu datang dengan keluar air-air dari jalan lahir 6

jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm, TFU 30 cm, hodge 2, selaput

intak. Evaluasi 2 jam kemudian pembukaan 5 cm, hodge 2, kontraksi 3 kali dalam 10 menit

(durasi 40-45 detik). Apa Diagnosis kasus di atas?

a. G2P1A0 + inpartu Kala I fase laten

b. G2P1A0 + inpartu Kala I fase aktif

c. G2P1A0 + inpartu Kala I fase laten memanjang

d. G2P1A0 + inpartu Kala I fase aktif, arrest of dilatation

e. G2P1A0 + inpartu Kala I fase aktif memanjang

36.Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P1A1 hamil 36 minggu, datang ke rumah sakit dengan

keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai keputihan berbau warna kehijauan. Pada

tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan suhu

38,4⁰C. Nyeri palpasi fundus uteri dan his (-). DJJ 170x/menit. Pemeriksaan laboratorium leukosit

16.000. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut ?

a. Kematian janin

b. Kelahiran prematur

c. Perdarahan post partum

d. Endometritis

e. Korioamnionitis
37. Ny. Dinda , 30 tahun, hamil G1P0A0, datang dengan keluhan keputihan yang tidak berbau

sejak 7 hari yang lalu. Dari pemeriksaan swab vagina didapatkan clue cell (+). Apa komplikasi

yang paling mungkin dalam kehamilan?

a. Gangguan pertumbuhan janin

b. Kelahiran preterm

c. Katarak kongenital

d. Tuli kongenital

e. Preeklampsia

38. Perempuan usia 35 tahun G3P1A0 usia kehamilan 36 minggu, keluhan keluar cairan dari

vagina dan keluat tali pusat 10 menit yang lalu. Riwayat ANC rutin, pemeriksaan USG

didapatkan cairan ketuban sangat banyak. Pemeriksaan fisik keadaan umum baik, tanda vital

dalam batas normal, pemeriksaan obstetri his 2x dalam 10 menit selama 10 detik, DJJ 90x/menit

reguler, dan teraba tali pusat pada jalan lahir dengan pembukaan 3 cm. Apa tindakan yang paling

tepat?

a. SC

b. Forcep

c. Partus per vaginam

d. Vakum

e. Observasi kemajuan persalinan

39. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan adanya benjolan yang

keluar dari kemaluan. Sebelumnya gejala seperti ini pernah dirasakan dan benjolan dapat

dimasukkan. Saat ini dilakukan histerektomi kemudian dilakukan pemeriksaan PA. Didapatkan

gambaran mikroskopis epitel berlapis gepeng dan dibawahnya terdapat endoserviks yang melebar.

Apakah diagnosis pada pasien di atas?

a. Mioma geburt

b. Prolaps uteri

c. Hemoroid
d. Torsi uteri

e. Kista bartolini

40. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan inpartu kala I lama, kenceng

kenceng sering sudah 12 jam, ketuban pecah sudah 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik

ditemukan TB=150 cm, TD 120/80mmHg, N 80x/menit, RR 20x/menit, T 36,7 0C. Pemeriksaan

obstetri ditemukan TFU: 30 cm, presentasi kepala, punggung kiri, DJJ 120x/menit, his (+) 5

menit, durasi 15 detik. Dari hasil vaginal touche didapatkan pembukaan 7 cm, kulit ketuban (-),

kepala turun di hodge II +, ubun-ubun kecil kiri lintang, ukuran panggul dalam batas normal.

Apakah penanganan yang harus dilakukan pada kasus tersebut di atas?

a. Menunggu 4 jam dengan observasi ketat

b. Persalinan dengan SC

c. Menyuruh ibu untuk berjalan-jalan dan mengosongkan rectum

d. Tunggu 3 jam sampai pembukaan lengkap

e. Perbaiki his dengan oxytocin drop

Anda mungkin juga menyukai