Anda di halaman 1dari 3

KREDENSIAL

Dokumen No: Revisi: Halaman:

.. 1/3
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIO

NAL
Dr. E L V A N I
PENGERTIAN 1. Kredensial staf medis adalah suatu proses seleksi dan
rekomendasi penerimaan tenaga medis berdasarkan kriteria
dan prosedur tertentu untuk memenuhi kebutuhan suatu daya
tenaga medis yang berkualitas di Rumah Sakit
2. Kewenangan klinis adalah Hak khusus seorang sstaf medis
untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu
dalam lingkungan rumah sakit untuk satu periode tertentu
yang dilaksanakan berdasarkan surat penugasan.
3. Rekredensial adalah penilaian kembali staf medis setelah 3
(tiga) tahun atau jika ada penambahan ilmu
pengetahuan/ketrampilan.
4. Surat Penugasan adalah Surat Keputusan yang dibuat oleh
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Batam setelah
mempertimbangkan hasil kredensial/ subkomite kredensial
dan komite medik
5. Evaluasi adalah mekanisme penilaian terhadap staf medis
sesuai standar yang telah ditetapkan lebih dahulu

TUJUAN Untuk menilai kewenangan klinis dokter dalam melakukan


kegiatan pelayanan medik sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki dokter-dokter spesialis.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Meneteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


755 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di
Rumah Sakit
2. Hospital Bylaws dan Medical Staf Bylaws Rumah Sakit
3. Prosedur kredensial dilakukan saat rekruitment dokter
umum dan dokter spesialis baru
4. Rekredensial dilakukan sesuai Hospital ByLaws setiap 3
(tiga) tahun sekali dan bila terdapat penambahan ilmu
pengetahuan dari dokter umum dan spesialis tertentu
a. Surat lamaran kerja
b. Surat daftar riwayat hidup
c. Fotocopy Ijasah dokter umum
d. Fotocopy Ijasah dokter spesialis
e. Fotocopy Surat Tanda Registrasi
f. Fotocopy sertifikat keahlian/ kursus-kursus
g. Fotocopy sertifikat lainnya yang dimiliki
h. Pas foto
KREDENSIAL
Dokumen No: Revisi: Halaman:

.. .. 2/3
KEBIJAKAN i. Fotocopy KTP
j. Hasil ujian Psikotest untuk dokter spesialis
k. Hasil ujian test akademis untuk dokter umum
l. Form clinical privilege/ kewenangan klinis
sesuai bidang keilmuan
1. Calon staf medis diminta mengisi form kewenangan
klinis sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
2. Komite Medik dan subkomite kredensial melakukan
pengkajian dengan calon staf medis meliputi :
a. Kompetensi
Berbagai area kompetensi sesuai standar
kompetensi yang disahkan oleh lembaga
pemerintahan yang berwenang untuk itu
b. Kompetensi fisik
c. Kompetensi mental/ perilaku
3. Komite Medik dan Subkomite kredensial menilai
kembali isi kewenangan klinis yang telah dibuat
oleh calon staf medis apakah telah sesuai dengan
kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki.
4. Komite Medik Subkomite kredensial menyerahkan
hasil kredensial dan rekomendasi pemberian
kewenangan klinis kepada manajer pelayanan
medis.

A. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)


1. Hasil kredensial berupa surat rekomendasi Komite
Medik dan formulir Kewenangan Klinis (Clinical
Privilege) sebagai acuan untuk menerbitkan Surat
Penugasan (Clinical Appointment)
Praktik kedokteran yang dilakukan oleh Staf Medis
harus sesuai dengan Clinical Privilege, jika dokter
belum mempunyai Clinical Privilege yang
dimaksud maka tindakan dilakukan oleh dokter
yang telah memiliki Clinical Privilege dengan
mekanisme konsultasi.
2. Clinical Privilege akan direview secara berkala :
a. Proses Rekredensial
b. Setiap selesai mengikuti workshop/ pelatihan
atau
c. Setiap ada penambahan dan atau pengurangan
Clinical Privilege
KREDENSIAL
Dokumen No: Revisi: Halaman:

. 3/3
KEBIJAKAN B. Rekredensial
1. Rekredensial dilakukan setiap tiga (3) tahun
sekali atau bila terdapat penambahan ilmu
pengetahuan dari staf medis tertentu
2. Dokumen yang diperlukan hanya form clinical
privilege dan sertifikat terbaru
3. Proses rekredensial dilakukan oleh subkomite
kredensial dengan cara yang sama dengan
proses kredensial

C. Surat Penugasan
1. Manajer pelayanan medis menilai kembali
apakah hasil rekomendasi kewenagan klinis
telah sesuai.
2. Bila sesuai, manajer medik membuat Surat
Penugasan Klinis untuk calon staf medis yang
ditandatangani oleh Direktur. Bila tidak sesuai,
proses pemberian kewenangan klinis ditinjau
kembali dan didiskusikan dengan subkomite
kredensial

D. Kriteria Penilaian Evaluasi Praktik Klinis


Profesional
1. Jumlah pelayanan pada rawat jalan, rawat inap
dan tindakan tertentu
2. Evaluasi prosedur klinik yang dilakukan beserta
dengan hasil atau komplikasinya
3. Data mortalitas
4. Kriteria lain yang ditetapkan kemudian

Evaluasi tersebut dilakukan dengan mekanisme


pengamatan langsung dan review chart serta diskusi
dengan peer group dan staf lain secara periodik serta
diskusi staf medis.

E. Verifikasi Sumber Primer


Setiap staf medis yang bergabung dilakukan
verifikasi sumber primer yang meliputi :
1. Ijazah
2. Surat Tanda Registrasi (STR)

Unit Terkait Komite Medik dan Subkomite Kredensial

Anda mungkin juga menyukai