Anda di halaman 1dari 15

e-MODUL SOAL LATIHAN UKMPPD BATCH 3 AGUSTUS 2020

NEUROLOGI
1. Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 minggu. Keluhan tersebut
dirasakan seperti kepala terikat, tanpa disertai muntah. Keluhan tidak membaik dengan istirahat. Pasien masih dapat
melakukan aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan tanda vital dan neurologis dalam batas normaI. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Nyeri kepala klaster
b. Migren
c. Neuralgia trigeminal
d. Nyeri kepala tipe tegang
e. Nyeri kepala primer lain
2. Ny. Park soo young , 24 tahun, mahasiswi kedokteran yang sedang akan ujian UKMPPD datang ke klinik dengan keluhan
nyeri kepala terasa berat di kedua sisi pelipis. Nyeri dirasakan sampai pada leher bagian belakang hingga bahu. Serangan
berlangsung 30 menit, mual & muntah -. Pasien mengeluh sulit untuk tidur. Nyeri muncul biasanya berlangsung 1-2 hari dan
sudah dialami pasien selama kurang lebih 10x dalam setahun ini muncul terutama bila stress. Medikamentosa yang paling
tepat untuk mencegah kekambuhan?
a. Propanolol
b. Ergotamin
c. Nsaid
d. Caffeine
e. Amitriptilin
3. Ny. Heo yoon jae, 24 tahun datang ke praktek Anda dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri cekot-cekot, disertai dengan
mual dan muntah. Nyeri semakin berat bila pasien sedang bekerja di lokasi pabrik yang padat dan bising. Sebelum nyeri
kepala pasien biasanya seperti melihat tirai berkibar selama 30 menit. Pasien sudah mengonsumsi parasetamol + antalgin
yang dia beli atas anjuran temannya. Pemeriksaan tanda vital dan fisik dbn. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada
kasus ini?
a. Nyeri kepala tipe tengang
b. Neuralgia trigeminal
c. Nyeri kepala tipe kluster
d. Migrain umum
e. Migrain klasik migrain dengan aura
4. Ny. Brenda 22 tahun, nyeri kepala hebat di sisi sebelah kanan, terasa berdenyut, memberat dengan aktivitas, mual disertai
muntah dan pasien terasa silau bila terkena cahaya. Diagnosis pada pasien ini adalah . . .
a. Cluster Headache
b. Vertigo verstibuler
c. Stroke Hemorragic
d. Common migrain
e. Classic migrain
5. Pasien diatas merasakan sakit kepala tersebut hampir setiap minggu sekali maupun dua kali dan membaik bila diberikan
obat. Agar pasien tersebut tidak kambuh nyeri kepalanya obat apa yang diberikan untuk profilaksis. .
a. Sumatriptan
b. Ergotamin
c. Propanolol first line
d. Verapamil
e. Prednison
6. Tn. Cha si An, 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala seperti di bor. Nyeri kepala dirasakan sekitar mata
kanan. Pasien juga mengeluhkan mata kirinya berair dan hidung buntu. Keluhan ini sudah timbul 5x dalam setahun. Saat
kambuh durasi gejala 30 menit – 1 jam. Tanda vital dbn. Pemfis: lakrimasi +, injeksi konjungtiva, pupil miosis, blefarospasme,
pemeriksaan neurologis dbn. Terapi yang tepat untuk mencegah kekambuhan pada kasus ini?
a. Verapamil
b. Sumatriptan
c. Metamizole IV
d. Oksigen 100% NRM
e. Ibuprofen
7. Tn Anto, 45 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 minggu ini, sakit kepala terutama dirasakan pada bagian
belakang mata kanan yang berlangsung 30-60 menit, keluhan disertai mata merah dan hidung berair, pasien berulang-ulang
mengalami hal ini sejak 6 bulan ini. PF Neurologis dan TIO normal. Apa diagnose pada pasien ?
a. Cluster headache kontinyu
b. Cluster headache episodic definisi nya di soal ga gt jelas .. periode
c. Migren tanpa aura
d. Migren dengan aura remisinya berapa lama
e. Trigeminal neuralgia
8. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala berat sejak 1 minggu lalu. Nyeri seperti
ditusuk, disertai dengan mata merah dan pilek. Terapi awal yang paling tepat diberikan pada kasus ini adalah...
a. Ergotamin
b. Karbamazepin
c. Oksigen 100% 8 liter/menit
d. Verapamil
e. Oksigen 100% 2 liter/menit
9. Laki-laki berusia 57 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala sebelah kanan sejak 2 minggu ini, sakit kepala terutama
dirasakan pada bagian belakang mata kiri yang berlangsung 30-60 menit, keluhan disertai mata merah dan hidung berair,
pasien sudah mengalami hal ini sejak 6 bulan ini berulang-ulang. Lakrimasi (+) Rhinore (+) Pemeriksaan Neurologis dan TIO
normal. Apa terapi profilaksis untuk pasien tersebut?
a. Verapamil
b. Sumatriptan
c. Metamizole IV
d. Oksigen 100% NRM
e. Ibuprofen
10. Seorang laki - laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri punggung bawah sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien merasakan kebas dan seperti tersengat listrik pada kaki sebelah kanan. Selama ini pasien berkerja sebagai
buruh angkat kelapa sawit. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai perangsangan radikuler positif. Pada pemeriksaan MRI dijumpai
bulging pada L5 - S1. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Spondilosis Lumbalis
b. Hernia Nukleus Pulposus
c. Myelopati perifer
d. Fraktur Kompresi
e. Spondilitis TB
11. Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung bawah yang menjalar ke paha hingga
ujung jari kaki. Nyeri bertambah saat batuk maupun mengejan. Selain nyeri ada keluhan hipoesthesi pada daerah tersebut.
Satu hari sebelumnya pasien pergi memborong di pasar dan belanjaannya ditaruh di atas bahu. BAK dan BAB tidak ada
keluhan. Pada tes Lasseque hasilnya (+) sedangkan tes Patrick dan Kontra-Patrick hasilnya (-). Apakah pemeriksaan
penunjang terbaik untuk kasus di atas?
a. Foto polos vertebrae lumbosacral
b. CT-scan lumbal
c. MRI lumbal
d. Foto BNO-IVP
e. USG
12. Tn. Lee joong suk, 30 tahun dengan nyeri pinggang bawah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan ini muncul setelah pasien
mengangkat beban yang berat saat pindahan rumah. Keluhan ini memberat jika pasien membungkuk. Nyeri menjalar hingga
ke paha belakang betis belakang hingga kaki. Saat di minta melakukan plantar flexi pasien tidak dapat. Apa pemeriksaan
yang paling tepat untuk menunjang diagnosis?
a. Lhermitte test
b. Wartenberg test
c. Bragard sicard test
d. Fukuda step test
e. Psoas test
13. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poli umum dengan keluhan nyeri pinggang. Sakit terasa dari pinggang menjalar
hingga ke telapak kaki kiri. Fungsi otonom dalam batas normal. Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untuk menunjang
diagnosis pasien tersebut?
a. Laseque sign
b. Brudzinski Sign
c. Thompson Sign
d. Spurling test
e. Kanavel sign
14. Seorang perempuan 35 tahun datang dengan keluhan nyeri pada area leher yang menjalar hingga ke bahu. Keluhan semakin
memberat ketika pasien mangangkat beban berat di bahunya. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan parese maupun
hipoesthesi. Pemeriksaan tambahan apa yang tepat untuk mendukung diagnosis kasus di atas . . .
a. Tes Lasseque
b. Tes kaku kuduk
c. Tes Wartenberg
d. Tes Babinski
e. Tes Lhermitte
15. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada leher kanan menjalar ke lengan kanan hingga jari-jari
tangan. Nyeri semakin parah apabila aktivitas mengangkat beban yang berat. Dilakukan pemeriksaan dengan penekanan
vena jugularis kanan dan kiri, nyeri semakin memberat. Apa nama pemeriksaan yang dilakukan . . .
a. Lasseque test
b. Lhermitte test
c. Sicard test
d. Naffziger test
e. Valsava test
16. Tn Do kang wo, berusia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada tangan kanan, disertai kesemutan pada
ibu jari, jari kedua dan sisi medial jari ketiga. Keluhan ini dirasakan beberapa bulan setelah dia memiliki kegemaran baru
selalu mengendarai sekuter lama. Hasil pemeriksaan electrodiagnostic menunjukkan adanya entrapment neuropathy.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Isaac’s Syndrome
b. Stiff-person Syndrome
c. Guillain Barre Syndrome
d. Carpal Tunnel Syndrome
e. Thoracic Outlet Syndrome
17. Ny. Eun ho, berusia 56 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada tangan kanan disertai kesemutan pada ibu
jari, jari kedua, dan sisi medial jari ketiga. Keluhan ini dirasakan terutama setelah mencuci pakaian atau mengulek sambal.
Hasil pemeriksaan EMG menunjukkan adanya entrapment neuropathy. Berdasarkan kondisi tersebut, hasil
pemeriksaan klinis manakah di bawah ini yang diperkirakan positif?
a. Tinnel’s sign
b. Gower’s sign
c. Kernig’s sign
d. Lhermitte’s sign
e. Brudzinsky’s sign
18. Wanita 24 tahun datang dengan keluhan rasa tebal dan kesemutan pada telapak tangan terutama pada jari 1, 2, dan 3 serta
nyeri pada pergelangan tangan. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Jika merasa nyeri pasien selalu
mengibaskan tangannya dan nyeri membaik. Pemeriksaan apakah yang tepat untuk menentukan diagnosa pada
pasien tersebut?
a. EEG
b. EMG
c. MRI cervical
d. CT-scan
e. Xray
19. Ny.bae suzy, 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan. Pasien merupakan seorang tukang jual
rujak. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dbn, pada pengetukan pergelangan tangan didapatkan parestesia pada ibu jari,
jari telunjuk dan tengah. Keadaan yang dialami oleh pasien ini adalah?
a. Kompresi n. ulnaris
b. Kompresi n. medianus
c. Kompresi n. axillaris
d. Kompresi n. Radialis
e. Kompresi n. musculocutaneus
20. Seorang laki-laki usia 20 tahun, datang dengan keluhan tangan kanannya tidak dapat diangkat setelah sebelumnya tidur di
pinggir jalan karena pulang terlalu malam. Kesan umum pasien tampak normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bahwa
pasien tidak bisa melakukan dorsofleksi tangan kanan. Nervus manakah yang mengalami gangguan pada pasien
tersebut?
a. Nervus ulnaris
b. Nervus medianus
c. Nervus radialis
d. Nervus axillaris
e. Nervus musculocutaneous
21. Laki-laki 29 tahun datang dengan keluhan sulit berjalan. Pasien tampak berjalan dengan kaki kanan yang diseret dan telapak
kaki kanan yang tidak menapak sempurna ke lantai. 1 minggu yang lalu pasien jatuh dari motor dan kaki kirinya membentur
kendaraan lain. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan sensasi pada dorsum pedis. Pemeriksaan radiologi tampak
fraktur os fibula dextra. Nervus apakah yang terganggu . . .
a. Nervus ischiadicus
b. Nervus femoralis
c. Nervus tibialis posterior
d. Nervus peroneus
e. Nervus dorsum pedis
22. Laki-laki usia 50 tahun, bekerja sebagai pelatih karate, mengeluh nyeri seperti rasa terbakar dan kebas pada pergelangan
kaki kanan menjalar ke telapak kaki hingga ujung jari kaki. Nyeri berkurang bila beristirahat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan saat perkusi malleolus medialis terdapat penjalaran nyeri ke jari-jari dan telapak kaki. pemeriksaan motorik kaki
kanan dalam batas normal, riwayat DM tidak terkontrol sejak 10 tahun yang lalu. Saraf apa yang sedang mengalami
gangguan pada kasus di atas . . .
a. N. peroneus
b. N. tibialis posterior
c. N. plantaris
d. N. dorsum pedis
e. N. soleus
23. Tn. Seungri, 50 tahun datang ke poli dengan keluhan kedua tangannya sering kesemutan. Keluhan ini dirasakan sejak 1
bulan terakhir ini. Keluhan dirasakan juga pada kedua kakinya. Pasien merupakan pasien diabetes 7 tahun, tidak kontrol
rutin. Dari pemeriksaan fisik, tanda vital, neurologis dalam batas normal. Lab: GDP 150 GD2JPP 285. Tatalaksana yang
paling tepat?
a. Mecobalamin 3 x 500 mg PO, dosis naik bertahap
b. Ibuprofen 3x400 mg PO, dosis naik bertahap
c. Ketoprofen 3x50 mg PO , dosis naik bertahap
d. Amitriptilin 1x150 mg PO, dosis naik bertahap
e. Pregabalin 2x75 mg PO, dosis naik bertahap
24. Seorang wanita 35 tahun dating dengan keluhan nyeri siku tangan kanan sejak 1 minggu ini. Pasien bekerja sebagai juru
masak di sebuah resto Ayam Penyet Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan di siku tangan bagian luar, dan nyeri di
digiti 1 sampai 4 manus dextra. Diagnosis pada pasien ini adalah…
a. Fraktur Lateral Epicondilus
b. Carpal Tunnel Syndrome
c. Guyon Canal Syndrome
d. Saturday Night Palsy
e. Tennis Elbow
25. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak sejak 2jam yang lalu. Keluhan didahului
kesemutan dan rasa baal pada kedua tungkai sejak tiga hari yang lalu yang diikuti kelemahan pada kedua tungkai yang
menjalar pada kedua lengan. Menurut keluarga, dua minggu yang lalu pasien mengalami batuk dan pilek yang tidak diobati.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran kompos mentis, hasil pemeriksaan motorik didapatkan kelumpuhan keempat
anggota gerak dan penurunan refleks. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Poliomyelitis
b. Myastenia gravis
c. Chronic Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy
d. Sindroma Guilian-Barre
e. Neuropati diabetik
26. Laki-laki 15 tahun datang dengan keluhan lemah pada kedua tungkai dan lengan. Awalnya pasien sempat demam dan diare
terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan kelemahan pada kaki dan baru 5 jam lalu mengeluh lemah pada tangan juga. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan motorik atas 3333/3333, dan motorik bawah 2222/2222. Refleks fisiologis menurun
pada kedua tungkai dan lengan. Penatalaksanaan apa yang paling tepat untuk kasus di atas . . .
a. Antibiotik
b. Intravena immunoglobulin
c. Cholinesterase inhibitor
d. Analgesik
e. Roborantia neurotropik
27. Laki-laki 24 tahun, datang dengan keluhan keempat ekstremitas lemah dan terasa kebas. Awalnya lemah pada kedua kaki
kemudian diikuti lemah pada kedua tangan. Riwayat batuk, pilek, demam dan diare 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik kekuatan motorik ekstremitas atas 3333/3333, kekuatan motorik ekstremitas bawah 2222/2222, refleks fisiologis
menurun, refleks patologis negatif. Untuk mendiagnosis kasus di atas, pemeriksaan penunjang yang paling tepat
yang dapat diusulkan adalah . . .
a. CT-scan
b. MRI
c. EMG
d. Serologi
e. Lumbal Pungsi
28. Ny.song he kyo, 27 tahun dibawa ke UGD RS dengan kelemahan keempat anggota gerak sejak 4 hari yang lalu. Mulanya
kelemahan dirasakan di anggota gerak bawah. Riwayat sebelumnya pasien diare selama beberapa hari. Tanda vital dbn.
Motorik kesan tetraparese, reflex fisiologis menurun, patologis (-). Apabila dilakukan pemeriksaan analisa CSF maka akan
didapatkan hasil?
a. Tidak didapatkan abnormalitas
b. Leukosit meningkat, protein meningkat
c. Leukosit menurun, protein normal
d. Protein meningkat, leukosit normal
e. Protein menurun, leukosit meningkat
29. Laki-laki 24 tahun, datang dengan keluhan keempat ekstremitas lemah dan terasa kebas. Awalnya lemah pada kedua kaki
kemudian diikuti lemah pada kedua tangan. Riwayat batuk, pilek, demam dan diare 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik kekuatan motorik ekstremitas atas 3333/3333, kekuatan motorik ekstremitas bawah 2222/2222, refleks fisiologis
menurun, refleks patologis negatif. Dari hasil penunjang yang diusulkan, hasil apa yang anda harapkan . . .
a. Ditemukannya Anti-AChR
b. Disosiasi sitoalbumin
c. Menurunnya aktivitas hantaran saraf dan kontraksi otot
d. Lesi hipodens berbentuk lakunar pada hemisfer kanan
e. Menyempitnya diskus intervertebralis
30. Ny. Shin min a, 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan lemah pada keempat ekstremitas sejak 3 hari lalu. Awalnya pasien
merasa pada kakinya kesemutan dan sulit saat digerakkan, kelemahan ini disusul oleh lemahnya kedua lengan atas pasien
beberapa hari kemudian. Riwayat trauma disangkal. 2 minggu lalu sempat opname diare berat. Dari pemeriksaan fisik,
motorik tungkai didapatkan kekuatan 2/2, dan pada kedua lengan 3/3. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Roboransia IV
b. Kortikosteroid IV
c. Antibiotika IV
d. OAT
e. Imunoglobulin IV
31. Wanita usia 48 tahun, datang ke dokter dengan keluhan terdapat nyeri yang menjalar dari leher sampai ke lengan sebelah
kiri saja, juga terdapat kebas pada jari manis dan kelingking. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal,
abduksi dan adduksi interossei manus sinistra memiliki nilai MMT 3, refleks fisiologis dalam batas normal, refleks patologis
(-), tes Lhermitte (+). Kemungkinan dermatom yang terkena pada. . .
a. C5
b. C6
c. C7
d. C8
e. T1
32. Wanita 50 tahun datang ke UGD RS Jatirejo dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Nyeri dirasakan sejak 5 hari yang
lalu dan 6 jam sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Vesikel di perut kanan
bawah bergerombol dan membentuk garis. Apa pola nyeri yang terjadi pada kasus diatas?
a. Psikogenic
b. Visceral Pain
c. Somatic
d. Miotome
e. Neuropatic Pain
33. Ny Y 40 tahun datang dengan keluhan tangan dan kaki kanan terasa kebas, pasien juga mengeluhkan tidak bisa
menggerakkan tangan dan kaki kanannya. Pasien juga mengeluhkan pandangan kabur yang hilang timbul, disertai dengan
kesulitan menahan kencing. Ny Y mengatakan keluhan ini kambuh kambuhan dan ini merupakan serangan yang ketiga
kalinya. Pemeriksaan fisik : TD 110/70, Nadi 84x/menit, Suhu 36.5˚C. Pemeriksaan Lab Hb 11 g/dl, Leukosit 9.600/ul,
trombosit 250.000/ul, sputum BTA (-). Kemungkinan diagnosis pada kasus diatas adalah….
a. Polineuropati
b. Defisiensi Vit B12
c. Arnold Chiari Malformation
d. Sarcoidosis
e. Multipel Sklerosis
34. Laki-laki usia 32 tahun terjatuh ke tanah sewaktu joget di atas panggung, dengan kepala terjatuh lebih dulu dan leher
terpelintir. Kesan umum pasien sadar dan bisa jalan dengan normal. Pada pemeriksaan fisik pasien tidak dapat melakukan
gerakan abduksi, fleksi maupun rotasi bahu; lengan bawah tak dapat digerakkan dengan posisi pronasi, sedangkan tangan
dan jari-jari tangan masih bisa digerakkan secara normal, kulit bahu dan lengan sebelah lateral hipoesthesi. Bagaimana
diagnosis topis pasien ini . . .
a. C4-5
b. C5-6
c. C6-7
d. C7-8
e. C8-T1
35. Ny. Mendut, 48 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bahu yang menjalar tangan. Pasien mengeluh nyeri kesemutan
dirasa dari leher sampai bahu hingga jari manis dan kelingkingnya. Nyeri bertambah berat jika kepala dimiringkan. Pasien
merupakan tukang jual kue berkeliling yang dijunjung di atas kepala. Pemeriksaan fisik tanda vital dbn, nyeri leher bertambah
saat ekstensi, kelemahan ekstensi siku dan pergerakan jari-jari. Hipestesia +. Spurling test +. Diagnosis pasien ini?
a. Cedera pleksus brachialis
b. Neuropati perifer
c. Radikulopati C5-C6
d. Radikulopati C6-C7
e. Radikulopati C7-C8
36. Seorang anak usia 12 tahun dibawa ke IGD setelah jatuh dari pohon. Pasien mengeluhkan tangan kanannya sulit untuk
digerakkan dan juga merasa kebas pada jari-jari tangan. Pada pemeriksaan fisik ekstremitas atas dextra ditemukan lengan
atas dalam batas normal, lengan bawah dalam posisi supinasi dan flexi ringan, pergelangan tangan dorsoflexi, jari 4 dan 5
tidak bisa ekstensi sepenuhnya. Apa diagnosis kasus di atas . . .
a. Erb-Duchenne Palsy
b. Klumpke-Dejerine Palsy
c. Cerebral Palsy
d. Bell’s Palsy
e. Saturday Night Palsy
37. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke IGD karena tiba-tiba tidak bisa berjalan sejak 3 hari yang lalu. Pada
anamnesis diketahui pasien mengalami demam 1 minggu yang lalu, disertai batuk, mual, muntah, dan sakit kepala. Riwayat
trauma disangkal. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan kekuatan kaki kanan 5 dan kaki kiri 3. Sensibilitas kedua tungkai
normal. Refleks fisiologis kaki kanan normal dan kaki kiri menurun. Diagnosis pada pasien adalah….
a. Miastenia gravis
b. Guillian Barre syndrome
c. Polymiositosis
d. Mielitis transversa
e. Poliomyelitis
38. Pasien anak 15 tahun, datang dengan keluhan kelemahan tungkai kiri sejak 2 hari yang lalu yang muncul secara mendadak.
Pasien memiliki riwayat demam sebelumnya. Riwayat imunisasi dikatakan tidak lengkap. Pada pemeriksaan neurologis
didapatkan penurunan refleks fisiologis, namun tidak ditemukan gangguan sensibilitas. Apakah penyebab yang paling
mungkin mendasari dan bagian yang mengalami kelainan kondisi diatas adalah…
a. Infeksi virus, cornu anterior medula spinalis
b. Autoimun, cornu anterior medula spinalis
c. Tumor medulla spinalis, radix spinalis medula spinalis
d. Infeksi virus, radix spinalis medula spinalis
e. Autoimun, neuro muscular juction
39. Seorang pasien laki-laki usia 15 tahun datang ke RS dengan keluhan lumpuh pada kaki dan tangan sejak 3 hari yang lalu.
Pasien hanya bisa berbaring dan tidak dapat menggerakkan tungkainya. Diagnosis pasien...
a. Poliomielitis tipe non paralitik
b. Poliomielitis tipe spinal
c. Poliomielitis tipe bulbar
d. Poliomielitis tipe spinobulbar
e. Poliomielitis tipe episodik
40. Anak perempuan usia 5 tahun dibawa oleh ibunya karena seluruh anggota gerak lumpuh. Keluhan sejak 2 minggu yang lalu.
Riwayat demam (+). Terdapat gejala kesulitan bernafas. Pemeriksaan refleks fisiologis dan neurologis mengalami
penurunan. Diagnosis:
a. Poliomyelitis tipe spinal
b. Poliomyelitis tipe bulbar
c. Poliomyelitis tipe bulbospinal
d. Poliomyelitis tipe non periodic
e. Poliomyelitis tipe periodic
41. Ny. Vehiculum, 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sulit menelan. Pasien mengeluhkan juga sulit untuk
membuka kelopak matanya. Pasien mengaku suaranya sering hilang terutama saat sore hari. Keluhan sudah dialami selama
6 bulan terakhir ini. RPD -. TD 120/70 N 88 RR 22 t 36,6, wartenberg test +. Mekanisme yang mendasari kasus ini adalah?
a. Gangguan pada reseptor dopaminergik
b. Proses demyelinisasi saraf tepi
c. Autoantibodi yang merusak reseptor asetilcholin di NMJ
d. Ikatan kompleks imun dengan reseptor
e. Inhibisi reseptor GABA
42. Pasien Tn.A umur 28 tahun datang ke poli saraf karena mengeluhkan kelopak matanya yang terjatuh, tangan dan kaki yang
melemah. Keluhan juga disertai dengan suara yangsemakin serak. Seluruh keluhan dirasakan utamanya saat menjelang
sore hari dan membaik pada pagi hari. TTV dalam batas normal. Apakah kemungkinan diagnosis untuk pasien diatas?
a. SGB
b. Miastenia gravis
c. Poliomielitis
d. Sindrom horner
e. Miastenia crisis
43. Pasien Tn.A umur 28 tahun datang ke poli saraf karena mengeluhkan kelopak matanya yang terjatuh, tangan dan kaki yang
melemah. Keluhan juga disertai dengan suara yang semakin serak. Seluruh keluhan dirasakan utamanya saat menjelang
sore hari dan membaik pada pagi hari. TTV dalam batas normal. Dimanakah letak kelainan pada penyakit tersebut?
a. Ganglioside
b. Neuroside
c. Neuromucular junction
d. Pre sinaps
e. Inti sel
44. Wanita 42 tahun datang ke Puskesmas mengeluh mata sulit dibuka dan mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan ini
biasanya muncul saat sore hari dan membaik pagi hari. Dari pemeriksaan nervus cranialis didapatkan ptosis bilateral dan
otot ekstrinsik mata dalam batas normal. Dokter meminta pasien untuk melihat suatu fokus benda di atas pasien tanpa
berkedip. Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Tes tensilon
b. Tes wartenberg
c. Tes peek sign
d. Tes naffziger
e. Tes neostigmin
45. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan sering terasa lemas di tangan dan kaki
terutama pada saat sore hari setelah kelelahan beraktivitas. Keluhan dirasa sejak 3 bulan terakhir. Rasa lemas akan
menghilang setelah istirahat atau bangun tidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ptosis pada kedua mata dan hasil
pemeriksaaan laboratorium didapatkan peningkatan titer antibodi reseptor asetilkolin. Apakah terapi farmakologis yang
tepat?
a. Pramipeksol
b. Metotreksat
c. Mekobalamin
d. Piridostigmin
e. Kalium klorida
46. Ny.A umur 45 tahun diantar oleh suaminya ke puskesmas dengan keluhan kelopak mata yang sering terjatuh. Keluhan juga
disertai dengan kelemahan pada tangan dan kaki utamanya jika telah sore hari tapi membaik pada pagi hari. Keluhan telah
dialami sejak 3 bulan lalu. Apakah pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Romberg
b. Wartenberg
c. Tinel
d. Phalen tes
e. Brudzinsky I
47. Seorang laki-laki umur 65 tahun diantar keluarganya ke Rumah Sakit karena mengeluh tangan kanan yang gemetar tanpa
bisa dikendalikan. Keluhan gemetar dirasakan pasien saat sedang istirahat. Selain itu, pasien juga mengalami kekakuan
utamanya saat berjalan. TD 130/80 mmHg, N: 80x, P:20x/i, T: 36,5. pemeriksaan fisis wajah pasien terlihat seperti topeng.
Saat ini pasien sedang menderita skizofrenia dan pengobatan antipsikotik. Apakah kemungkinan penyakit yang dialami
oleh pasien ini?
a. Parkinson disease
b. Akathisia
c. Parkinsonism
d. Chorea Huntington
e. Tardive dyskinesia
48. Seorang laki-laki umur 70 tahun diantar keluarganya ke Rumah Sakit karena mengeluh tangan kanan yang gemetar tanpa
bisa dikendalikan. Keluhan gemetar dirasakan pasien saat sedang istirahat. Selain itu, pasien juga mengalami kekakuan
utamanya saat berjalan. TD 130/80 mmHg, N: 80x, P:20x/i, T: 36,5. pemeriksaan fisis wajah pasien terlihat seperti topeng.
Riwayat konsumsi obat stroke, trauma kepala disangkal. Apakah terapi yang tepat pada pasien ini?
a. Pramapixole
b. Seligiline
c. Amantadine
d. Bromokriptin
e. Levodopa
49. Seorang laki-laki umur 65 tahun diantar keluarganya ke Rumah Sakit karena mengeluh tangan kanan yang gemetar tanpa
bisa dikendalikan. Keluhan gemetar dirasakan pasien saat sedang istirahat. Selain itu, pasien juga mengalami kekakuan
utamanya saat berjalan. TD 130/80 mmHg, N: 80x, P:20x/i, T: 36,5. pemeriksaan fisis wajah pasien terlihat seperti topeng.
Riwayat konsumsi obat, stroke, trauma kepala disangkal. Apakah kemungkinan penyakit yang dialami oleh pasien ini?
a. Parkinson disease
b. Akathisia
c. Parkinsonism
d. Chorea Huntington
e. Tardive dyskinesia
50. Tn. Ji Chang wook, 65 tahun dibawa anaknya ke rumah sakit karena kesulitan untuk berjalan dan kaku. Pasien mengeluh
tangan awalnya tangan kanan sering bergetar sendiri saat istirahat. Kemudian diikuti tangan kirinya sekitar 3 bulan yang lalu.
Sehari- hari pasien beraktivitas dibantu orang lain. Tanda vital dan status general dalam batas normal. Pemeriksaan
neurologis didapatkan cogwheel phenomenon, bradikinesia. Di manakah letak struktur yang mengalami gangguan pada
pasien ini?
a. Cerebral cortex
b. Brainstem
c. Thalamus
d. Basal ganglia
e. Cerebellum
51. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan tangan gemetar sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh
sulit berjalan lurus dan sering terjatuh saat berjalan sendiri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80 mmHg, nadi 90
x/m, suhu 37 oC, RR 20 x/m, masked face (+), pill rolling tremor (+), rigiditas (+). Di manakah letak kelainan pada kasus
tersebut?
a. Hipofisis
b. Pons
c. Putamen
d. Capsula interna
e. Substantia nigra
52. Tn.A umur 73 tahun masuk RS karena keluhan gemetar pada kedua tangannya utamanya saat beristirahat. Keluhan dialami
sejak kurang lebih satu tahun lalu. saat berjalan, pasien sering terjatuh (kehilangan keseimbangan). TTV dalam batas normal.
Menurut dokter pasien ini mengalami parkinson disease. Stadium berapakah parkinson yang dialami oleh pasien?
a. Stadium I
b. Stadium II
c. Stadium III
d. Stadium IV
e. Stadium V
53. Seorang anak laki-laki, usia 18 tahun, dirasa mata kirinya nampak agak tidak simetris. Bagian hitam dari mata kiri tidak sama
dengan mata kanan, dengan kelopak mata kiri tertutup sebagian, serta tidak pernah berkeringat pada wajah sebelah kiri.
Tidak ada riwayat trauma. Pada Pemeriksaan Fisik, tanda vital dalam batas normal, pupil anisokor 5 mm / 3 mm, Ptosis (+)
palpebra sinistra. Pemeriksaan Rontgen Paru dan CT scan kepala dalam batas normal. Ayah pasien juga sering mengalami
hal yang sama. Diagnosa topis pada pasien ini adalah ?
a. Nervus optikus
b. Nervus okulomotor
c. Nervus trigeminus
d. Nervus simpatis
e. Nervus parasimpatis
54. Laki-laki, 56 tahun, post stroke perdarahan 2 bulan yang lalu, saat ini datang untuk control perihal obat strokenya, ketika
diajak bicara oleh dokter pasien tidak dapat mengeluarkan suara saat ingin berbicara dan pasien sulit untuk menjulurkan
lidah, saraf berapakah yang bermasalah pada pasien tersebut . . .
a. N. VII
b. N. VII & IX
c. N. VII & IX
d. N. IX & XII
e. N. XII
55. Perempuan, 30 tahun, nyeri wajah kiri sejak 3 hari yang lalu. Episodik, 30-50 detik setiap serangan. Nyeri bertambah saat
mengunyah dan sikat gigi. Pemeriksaan Fisik DBN. Tatalaksana farmakologis yang tepat ?
a. Karbamazepin 200 – 1200 mg/hari.
b. Gabapentin 50 – 75 mg/hari
c. Ibuprofen 400 mg/hari.
d. Pregabaline 300 – 3600 mg/hari
e. Meloxicam 15mg/hari.
56. Seorang perempuan datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan kelemahan otot
orbicularis kiri, kerutan dahi sebelah kiri hilang, reflek pupil dan kornea normal, tidak ada kelemahan anggota gerak dan lidah.
Rasa kecap 2/3 anterior lidah berkurang. Pasien tidak ada riwayat trauma atau penyakit lainnya sebelumnya. Diagnosis
topis pada pasien ini adalah..
a. Nervus VII UMN dekstra
b. Nervus VII LMN dekstra
c. Nervus VII UMN sinistra
d. Nervus VII LMN sinistra
e. Nervus VII UMN dan LMN sinistra
57. Seorang perempuan datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan kelemahan otot
orbicularis kiri, kerutan dahi sebelah kiri hilang, reflek pupil dan kornea normal, tidak ada kelemahan anggota gerak dan lidah.
Rasa kecap 2/3 anterior lidah berkurang. Pasien tidak ada riwayat trauma atau penyakit lainnya sebelumnya. Diagnosis
klinis pasien ini adalah
a. Stroke non hemoragik
b. Bells palsy
c. Stroke hemoragik
d. Malingering
e. Neuralgia trigeminal
58. Perempuan, 27 tahun, datang dengan keluhan pada saat tersenyum bibir tertarik ke kiri, wajah asimetris, mata kanan
memerah dan dahi kanan tidak terdapat kerutan pada waktu diangkat. Pada pemeriksaan tanda vital TD : 120/80 mmHg, RR
18x/menit, suhu 36,5 C, Nadi 84x/menit, keempat ekstremitas normal. Pasien memiliki riwayat berpergian malam
menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Etiologi tersering dari gangguan yang terjadi pada pasien ini adalah ?
a. Autoimun
b. Infeksi
c. Idiopatik
d. Trauma
e. Keganasan
59. Perempuan, 27 tahun, datang dengan keluhan pada saat tersenyum bibir tertarik ke kiri, wajah asimetris, mata kanan
memerah dan dahi kanan tidak terdapat kerutan pada waktu diangkat. Pada pemeriksaan tanda vital TD : 120/80 mmHg, RR
18x/menit, suhu 36,5 C, Nadi 84x/menit, keempat ekstremitas normal. Pasien memiliki riwayat berpergian malam
menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Terapi yang tepat adalah ?
a. Prednison 1 mg/kgBB
b. Prednison 2 mg/kgBB
c. Prednison 3 mg/kgBB
d. Prednison 4 mg/kgBB
e. Prednison 5 mg/kgBB
60. Tn. Suroso 26 tahun, datang dengan keluhan kelemahan gerak pada kedua tungkai sejak 3 jam yang lalu setelah jatuh dari
pohon. Pasien juga mengeluh tidak terasa dengan rangsangan nyeri dan suhu dari ujung kaki sampai setinggi umbilicus.
TTV stabil. Pemeriksaan neurologi : hipoestesi dari umbilicus hingga ujung kaki. Kekuatan motoric tungkai bawah 2222/2222.
Tonus otot meningkat, Refleks fisiologis meningkat, Refleks patologis +/+. Manakah kemungkinan letak diagnosis topis
yang sesuai dengan kasus tersebut. . .
a. Medulla spinalis T4
b. Medulla spinalis T6
c. Medulla spinalis T10
d. Medulla spinalis L1
e. Medulla spinalis T1
61. Tn. Mijon 47 tahun, dibawa ke puskesmas setelah terjatuh dari atap bis pada waktu mencuci bisnya. Pasien mengeluhkan
lengan dan tungkai kiri sulit untuk digerakkan, kemudian pasien merasa kebas dan kesemutan mulai dari tangan kanan
hingga ke kaki kanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/70 mmHg, nadi 92, RR 22, temp 36.6. Dari pemeriksaan
neurologis didapatkan hemiparese sinistra, hipestesia dextra +, retensio urine +. Diagnosis yang paling mungkin adalah
a. Anterior cord syndrome
b. Posterior cord syndrome
c. Central cord syndrome
d. Brown sequard syndrome
e. Complete spinal transection
62. Tn. Poltak, 39 tahun, dibawa ke UGD RS setelah kecelakaan lalu lintas sekitar 1 jam yang lalu. Ditemukan kedua tangan dan
kakinya sulit untuk digerakkan tetapi lebih lemah pada kedua tangan. GCS 456 TD 120/80 mmHg N 98x/m RR 20x/m t 36.4
C. Hilangnya sensasi nyeri dan suhu pada kedua kaki. Propriosepsi dan vibrasi kedua sisi tubuh terganggu dari umbilikus ke
bawah. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
a. Brown Sequard Syndrome
b. Anterior Cord Syndrome
c. Posterior Cord Syndrome
d. Central Cord Syndrome
e. Complete spinal transection
63. Tn. Kim Tae he, 28 tahun dibawa ke UGD setelah jatuh dari atap rumah. Pasien sulit merasakan kedua tungkai dan
menggerakkannya. Gangguan BAK dan BAB -. Dari pemeriksaan tanda vital dbn, neurologis diperoleh paraparese, tonus
otot spastik, reflex fisiologis patella dan achilles meningkat, reflex babinski + dan hipestesi setinggi pusar kebawah.
Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?
a. Citicolin 3 x 500 mg IV
b. Mecobalamin 3 x 500 mg IV
c. Diazepam 3x10 mg IV
d. Immunoglobulin 0,4 g/kgBB IV
e. Metilprednisolon 30 mg/kgBB IV
64. Pasien laki-laki usia 17 tahun datang dengan keluhan kejang seluruh tubuh. Kejang bersifat kaku. Mata terbelalak ke atas,
lidah tergigit sehingga berdarah, Tanda vital dan pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Apakah tipe kejang pada
pasien ?
a. Tonik
b. Mioklonik
c. Mioklonik
d. Absan
b. Tonik klonik
65. An. Doong boon, 10 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan tiba-tiba kejang tangan sisi tubuh sebelah kirinya, awalnya sisi
kiri wajah pasien seperti bergerak-gerak sendiri lalu diikuti lengan dan tungkai kirinya. Selama kejang pasien masih sadar.
Kejang berlangsung selama 5 menit. Riwayat kejang sebelumnya + setahun lalu. Bangkitan kejang yang dialami pasien
ini adalah?
a. Kejang klonik
b. Kejang tonik klonik
c. Kejang tonik
d. Kejang parsial kompleks
e. Kejang parsial simpleks
66. An. lee, 4 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang selama 20 menit di rumah. Kejang kaku tangan dan kaki kemudian
kelojotan seluruh tubuh. Setelah kejang pasien tidak sadar dan langsung dibawa ke RS. Setibanya di RS, pasien kembali
mengalami kejang kembali selama kurang lebih 5 menit dan tidak sadar kembali. Riwayat kejang 1 tahun lalu tanpa disertai
demam. N 120x RR 20 t 39C, fisik lain dalam batas normal. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Epilepsi grandmal
b. Kejang demam sederhana
c. Kejang demam komplikata
d. Epilepsi klonik
e. Status Epileptikus
67. Laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang. Kejang sudah berulang hingga 5x dengan durasi masing-masing
kejang 3-5 menit. Sampai saat ini pasien belum sadar. Saat kejang didapatkan mata mendelik ke atas dan badan kaku
seluruh tubuh. Pasien memiliki riwayat kejang waktu kecil dan rutin berobat sampai dewasa. 2 bulan ini pasien tidak
mengkonsumsi obat karena sudah dikira sembuh. Pada pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Tindakan apa yang
tepat dilakukan untuk pasien tersebut ?
a. Langsung diberikan diazepam rectal 5 mg
b. Langsung diberikan fenitoin rectal 10 mg
c. Pasang infus terlebih dahulu, jika gagal infus berikan diazepam rectal 10mg, jika berhasil infus berikan diazepam intravena
d. Pasang infus terlebih dahulu, jika gagal infus berikan diazepam rectal 5 mg, jika berhasil infus berikan diazepam intravena
e. Pasang infus terlebih dahulu, jika gagal infus berikan diazepam rectal 10 mg, jika berhasil infus berikan fenitoin intravena
68. Pasien laki-laki 26 th dibawa oleh keluarga dengan kejang disertai dengan keluhan penurunan kesadaran. Kejang awalnya
hentakan pada tubuh sebelah kanan lalu menjalar ke tubuh sebelah kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80, HR 80,
RR 20 T 37,2. Pada pemeriksaan neurologis tidak dijumpai kaku kuduk, reflek fisiologis (+), reflek patologis (-). Apakah
diagnosis pada kasus diatas?
a. Epilepsi parsial sederhana
b. Epilepsi grand mal
c. Epilepsi parsial komplek
d. Epilepsi umum sekunder
e. Epilepsi tonik klonik
69. Seorang anak usia 7 tahun, datang dengan keluhan kejang. Sebelum kejang pasien sempat berteriak dahulu, kemudian
muncul kekakuan seluruh tubuh diikuti dengan kelojotan dan mulut berbusa. Saat keluhan pasien tidak demam ataupun
memiliki keluhan lain. Kemungkinan kejang pada pasien adalah..
a. Klonik
b. Petit Mal
c. Grand Mal
d. Secondary Generalized Seizures
e. Tonik
70. Anak usia 3 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik saraf dengan keluhan seringkali anaknya bengong beberapa saat ketika
diajak bicara atau mengerjakan sesuatu, dan cepat sadar kembali setelahnya serta tidak ingat apapun, ketika ditanya dokter
anaknya masih mendapatkan ranking 5 besar dikelasnya pada waktu sekolah. Pada pemeriksaan EEG ditemukan gambaran
Spike-Wave Paroxysm dalam frekwensi 3 Hz, simetris dan sinkron. Apa kemungkinan pengobatan yang tepat untuk
pasien tersebut
a. Asam valproat
b. Carbamazepin
c. Diazepam
d. Phenobarbital
e. Ethosuximide
71. Anak berusia 15 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang selama 1 jam saat kejang pasien tidak sadar. Kejang tidak berulang.
Saat kejang didapatkan mata mendelik ke atas, keempat ekstrimitas kelojotan dan mulut mengeluarkan busa. Sebelumnya
ada riwayat demam 3 hari. Pasien memiliki riwayat kejang waktu kecil tetapi tidak didahului demam. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan BB 30 kg dan suhu 39 C, pada pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini adalah..
a. Kejang demam simpleks
b. Kejang demam kompleks
c. Status epileptikus
d. Epilepsi klonik
e. Epilepsi tonik-klonik
72. Laki-laki, 31 tahun diantar oleh istri dan keluarganya ke IGD karena kejang klojotan, kejang terjadi pada tangan dan kaki
kanan saja, kejang disertai dengan penurunan kesadaran. Sesaat sebelum kejang pasien mengeluh melihat kilatan-kilatan
cahaya dan awan putih. Pada saat kejang pasien tampak bengong dan sesaat kemudian kejang. Apa kemungkinan
diagnosis yang terjadi pada pasien tersebut ?
a. Epilepsi parsial simpleks
b. Epileksi parsial kompleks
c. Epilepsi general sekunder
d. Epilepsi general klonik
e. Epilepsi general tonik klonik
73. An. Taeyeon, 11 tahun datang dibawa orang tuanya ke dokter karena digigit kucing pada lehernya. Dari keterangan ibu
pasien, pasien saat itu sedang bermain tiktok di halaman, kemudian datang kucing liar mendekati pasien. Tiba-tiba pasien
digigit dan dicakar oleh kucing itu. Setelah menggigit, kucing tersebut pergi menghilang. Pasien dibersihkan lukanya diberi
betadin oleh ibu pasien. Pemeriksaan fisik: vulnus morsum multipel + dengan dasar jaringan otot, regio colli Dextra. Terapi
yang paling tepat?
a. Pembersihan luka
b. Pembersihan luka + VAR
c. Pembersihan luka + SAR + VAR
d. Pembersihan luka + Antibiotik
e. Pembersihan luka + SAR
74. Tn. Taeyang, 50 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kanan sejak 5 hari SMRS dan muntah2
beberapa kali. Keluhan ini dirasakan berangsur-angsur semakin parah. Demam +. Riwayat nyeri kepala sejak 3 bulan lalu,
makin memberat dan terdapat riwayat telinga sering mengeluarkan cairan nanah berbau. TD 140/80 N 88 RR 24 t 38,9.
Parese NVII D UMN, dan N. VI bilateral. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Stroke hemoragik
b. Tumor intrakranial
c. Abses otak
d. Toxoplasmosis cerebri
e. HIV + komplikasi intracranial
75. Tn. Nam joo hyuk, 29 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Pasien mengalami penurunan kesadaran sejak
2 hari yang lalu, awalnya mengantuk hingga sulit untuk dibangunkan. Pasien sempat kejang 1x di rumah hari ini. Demam +
5 hari, sempat mengeluh kaku leher, serta keluar cairan nanah berbau dari telinga kanan. Dari pemeriksaan didapatkan TD
130/80 N 98 RR 24 t 38,9, kaku kuduk +, kernig +. DL: Hb 15 g/dl leukosit 13850 Plt 300.000. Diagnosa yang paling sesuai
adalah?
a. Meningitis viral
b. Toxoplasmosis serebri
c. Meningoensefalitis bakterial
d. Abses serebri
e. Meningitis tuberkulosa
76. Seorang anak berusia 14 tahun diantar oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 30 menit yang
lalu. 2 jam sebelumnya pasien kejang. Riwayat batuk 3 bulan disertai demam sejak 1 minggu. TD 100/70 mmHg, HR
100x/menit, RR 23x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan fisik kaku kuduk (+). Pada pemeriksaan LCS didapatkan leukosit dominan
limfosit, glukosa menurun. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Meningoensefalitis bakteri
b. Meningitis virus
c. Meningitis tuberculosis
d. Meningoensefalitis tuberculosis
e. Meningioensefalitis fungi
77. Ny. risa, 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena sulit dibangunkan sejak 5 jam yll. Menurut keluarga, pasien tampak
sangat mengantuk selama 2 hari terakhir. Pasien memiliki riwayat sering mengalami diare yang tidak sembuh – sembuh.
Riwayat promiskuitas +. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak sangat kurus, suhu 38,5 0C, kesadaran sopor, ketika leher
difleksikan secara pasif lutut ikut fleksi. Dilakukan MRI hasil diperoleh contrast enhancing multiple lessions. Apakah
diagnosa pada kasus ini?
a. Cerebral TB
b. Cysticercosis
c. Encephalitis viral
d. Toxoplasmosis cerebri
e. Tumor cerebri metastase
78. Seorang laki-laki usia 39 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kanan sejak 5 hari SMRS.
Keluhan ini dirasakan berangsur-angsur semakin memberat. Demam (+). Riwayat batuk lama dan penurunan BB signifikan
sejak 6 bulan belakangan ini. TD 130/70 N 84 RR 24 t 38,9. Parese NVII S UMN, dan N. VI bilateral. Ketika dilakukan CT
scan didapatkan hasil Single ring Enhancement. Kemungkinan diagnosisnya adalah?
a. Abses otak e.c TB otak
b. Meningitis
c. Ensefalitis bakterial
d. HIV
b. TB paru
79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IGD diantar keluarga dengan keluhan lemah anggota gerak kanan selama 3
hari. Keluhan terjadi berangsur- angsur disertai nyeri kepala berdenyut, demam 1 minggu dan muntah menyemprot terutama
di pagi hari. GCS 234, TD 120/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, Tax 38C. Pemeriksaan Neurologis didapatkan kaku
kuduk (-), hemiparese dextra. Riwayat keluar cairan dari telinga 2 bulan yang lalu. Apakah pemeriksaan penunjang yang
tepat untuk pasien?
a. Pemeriksaan LCS
b. Kultur darah
c. Foto polos Kepala
d. CT scan dengan kontras
e. MRI
80. Seorang perempuan usia 33 tahun dibawa ke UGD RS diantar oleh keluarganya karena tampak tidak sadarkan diri sejak
kurang lebih 2 hari lalu. Demam (+), riwayat nyeri kepala (+) dan pernah kejang sebanyak 2 kali 4 hari lalu. D 120/70 T : 39C
GCS E2M4V3, pemeriksaan neurologis kaku kuduk (-). Setelah dilakukan CT Scan, didapatkan hasil multiple ring
enhancement lesion. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien diatas?
a. Cerebral toxoplasmosis
b. Cerebral TB
c. Cryptococcus neoformans
d. CMV
e. Meningitis
81. Ny. S 38 tahun baru saja digigit oleh anjing peliharaannya dibagian tangan kanan saat hendak memberi makan. Riwayat
vaksin pada anjing tersebut (-). Untuk memastikan apakah anjing tersebut positif rabies maka harus dilakukan pengiriman
sampel anjing tersebut segera ke laboratorium. Sampel yang dimaksud adalah?
a. Sampel darah
b. Air liur
c. Potongan kepala
d. Feses
e. Air kencing
82. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke IGD diantar oleh ibunya karena habis digigit anjing liar pada kaki kanan 1
jam sebelum masuk rumah sakit saat lagi bermain di taman sekitar rumahnya. Status lokalis regio cruris dextra: ditemukan
vulnus morsum dengan dasar luka berupa dermis. Tatalaksana awal yang harus dilakukan adalah ?
a. Lakukan penjahitan luka
b. Pembersihan luka dengan menggunakan air sabun
c. Suntik TT
d. Berikan VAR+SAR
e. Berikan VAR
83. Tn D 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Demam disertai nyeri saat
menelan. Ada mual namun tidak muntah. Pasien mengaku pernah digigit anjing liar yang lagi mengamuk pada daerah betis
sejak 1 bulan yang lalu namun belum pernah berobat. Hasil biopsi spesimen otak anjing tersebut dinyatakan positif rabies.
Termasuk pada stadium apakah pasien tersebut ?
a. Stadium prodromal
b. Stadium sensoris
c. Stadium eksitasi
d. Stadium paralisis
e. Stadium patetic
84. Seorang laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan terdapat luka di kaki kirinya. Pasien mengatakan 1 hari yang lalu kaki
kirinya digigit anjing miliknya sendiri di rumah. Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan vulnus morsum dengan jaringan
subkutan (-) dan perdarahan aktif (-). Apabila diperlukan pemberian vaksin anti rabies, maka cara pemberian yang benar
adalah ?
a. 0,5 cc SC sebanyak dua dosis pada hari 0, kemudian 0,5 cc SC pada hari ke-7 dan hari ke-21
b. 0,5 cc IM sebanyak dua dosis pada hari 0, kemudian 0,5 cc IM pada hari ke-7 dan hari ke-21
c. 1 cc IM sebanyak dua dosis pada hari 0, kemudian 0,5 cc IM pada hari ke-7 dan hari ke-21
d. 1 cc SC sebanyak dua dosis pada hari 0, kemudian 0,5 cc IM pada hari ke-7 dan hari ke-21
e. 0,5 cc IM sebanyak dua dosis pada hari 1, kemudian 0,5 cc IM pada hari ke-2 dan hari ke-21
85. Ny.goo Ha ra berusia 35 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan bicara tidak jelas secara tiba-tiba sejak 2 jam yang lalu
ketika sedang menonton televisi Pasien berusaha menyatakan keluhannya tetapi kata-katanya sedikit mempunyai arti dan
tidak terarah. Pada anamnesis, ternyata pasien tidak mengerti pertanyaan dokter. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Disfasia
b. Parafasia
c. Afasia global
d. Afasia motorik
e. Afasia sensorik
86. Tn. lee min ho, 70 tahun dibawa keluarganya dengan keluhan sulit untuk berkomunikasi. pasien mampu mengerti ketika diajak
berbicara dan dapat melakukan perintah dokter, pasien kesulitan untuk berkata-kata dan pasien masih dapat mengulangi apa
yang dokter perintahkan. Kelainan yang dialami oleh pasien ini adalah?
a. Afasia transkortikal motorik
b. Afasia wernicke
c. Afasia transkortikal mixed
d. Afasia global
e. Afasia transkortikal sensorik
87. Pasien laki-laki 69 tahun datang ke IGD RS dibawa keluarganya dengan keluhan bicara kacau. Ketika ditanya pasien tidak
dapat memahami pertanyaan dan perintah dokter. Ketika pasien diminta untuk mengulang kata kata yang diucapkan oleh
pemeriksa pasien dapat mengulanginya. Apakah kelainan yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Afasia transkortikal sensoris
b. Afasia global
c. Afasia transkortikal motorik
d. Disatria
e. Afasia sensoris
88. Seorang perempuan umur 40 tahun datang ke RS untuk melakukan fisioterapi setelah terkena serangan stroke pada sisi
tubuh bagian kanan. Selain keluhan lemah separuh badan kanan, pasien juga tampak sulit untuk berbicara namun mengerti
apa yang diucapkan oleh orang lain. Menurut keluhan pasien diatas, area berapakah diotak yang mengalami
kerusakan?
a. Area 44-45
b. Area 41-42
c. Area 17-18
d. Area 22
e. Area 8
89. Seorang laki-laki usia 45 tahun dikeluhkan oleh keluarganya tidak bisa diajak berbicara. Pasien mempunyai riwayat hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu dan tidak rutin control. Saat datang di UGD, GCS 4x6 Tensi 170/100 Nadi 88x/menit regular RR
20x/m Tax 37◦C. Pemeriksaan Neurologis ditemukan Hemiparese Dextra, parese nervus cranialis vii dan xii dextra. Ketika
pasien ditanya, pasien dapat menjawab pertanyaan namun tidak dapat dimengerti oleh pemeriksa. Ketika disuruh melakukan
perintah, pasien bisa melakukan. Apa nama kelainan ini?
a. Afasia anonim
b. Afasia motorik
c. Afasia transkortikalis motorik
d. Afasia sensorik
e. Afasia transkortikalis sensorik
90. Tn. Lali Ngomong, 66 tahun, pasca stroke 2 minggu SMRS tidak bisa bicara. Ketika ditanya pasien tampak tidak dapat
memahami pertanyaan dan perintah dokter.Ketika pasien diminta untuk mengulang kata yang diucapkan oleh pemeriksa,
pasien bisa mengulang. Kelainan yang dialami pasien disebut:
a. Afasia Transkortikal Sensorik
b. Afasia Global
c. Afasia Transkortikal Motorik
d. Afasia Konduksi
e. Afasia Transkortikal Mixed
91. Tn. S, 57 tahun datang dengan keluhan kelemahan setengah badan sebelah kanan, disertai dengan bicara pelo (+), riwayat
HT, DM (+). Pemeriksaan Fisik : hemiparesis, palsy N VII. XII dekstra. Keluhan membaik setelah 6 jam. Apakah diagnosis
pasien tersebut ?
a. Transient Ischemic Attack
b. Reversible Ischemic Neurological Deficit
c. Stroke non hemorragik
d. Stroke hemorragik
e. Pseudostroke
92. Seorang wanita 65 tahun datang ke IGD RSUD dengan keluhan 4 jam yang lalu pasien merasakan kelemahan anggota
gerak kiri, disertai nyeri kepala dan pandangan mata kabur. Pasien juga mengeluh bicara pelo. Saat ini pemeriksan fisik
dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis tidak ditemukan kelainan. Riwayat DM dan HT disangkal. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
a. Stroke Iskemik
b. Stroke Trombotik
c. Transient Ischemic Attack
d. Intoksikasi
e. Penurunan kesadaran akibat obat
93. Laki-laki berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bicara pelo sejak 2 jam yang lalu. Keluhan dirasakan saat
pasien baru bangun tidur dan saat ini pasien sudah bisa bicara normal. Pasien memiliki hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Pada saat pemeriksaan, tidak ditemukan defisit neurologis fokal. Apakah terapi yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Citicolin
b. Warfarin
c. Piracetam
d. Aspirin
e. Clobazam
94. Tn. H, 52 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemah sisi kanan yang dialami secara tibatiba saat bangun tidur. Riwayat
DM dan HT (+) berobat teratur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36C, RR
20x/menit. Pada hasil EKG didapatkan Atrial Fibrilasi. Diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. Stroke trombosis
b. Stroke emboli
c. Perdarahan subarachnoid
d. TIA
e. Perdarahan epidural
95. Tn. Kim so yoon, 53 tahun mengeluhkan kepala terasa melayang dan oleng ketika akan berjalan. Pasien juga mengeluhkan
adanya gangguan penglihatan. Keluhan muncul dirasakan tiba-tiba setelah pasien mengeluh nyeri kepala sebelah kiri. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan kolesterol yang tidak terkontrol. Keluhan ini membaik setelah 12 jam. Diagnosis yang paling
sesuai untuk kasus ini adalah?
a. Stroke hemoragik
b. Stroke non hemoragik
c. TIA sistem karotis
d. TIA sistem vertebrobasiler
e. Vertigo central
96. Ny.lee an, 55 tahun dibawa keluarga ke Puskesmas dengan keluhan wajah perot saat 5 jam yang lalu. Bicara kurang jelas.
Keluhan kelemahan sesisi disangkal. Riwayat kesemutan sisi wajah kanan dan tangan kanan +. Riwayat DM 5 tahun tidak
rutin kontrol. Pemeriksaan status generalis dalam batas normal, neurologis dalam batas normal, defisit neurologis -. Dari
hasil pemeriksaan lab GDA 230, Chol total 219. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?
a. Obat antidiabet, edukasi, pulangkan pasien
b. Rujuk ke radiologi untuk di CT scan
c. Rujuk untuk segera dilakukan r-TPA
d. Rawat inap 1x24 jam di Puskesmas
e. Aspilet tab, rujuk ke dokter saraf
97. Tn. jung Joon young usia 55 tahun diantar ke UGD karena kesadaran menurun mendadak disertai sakit kepala dan muntah-
muntah. Tidak ada riwayat kejang, diare ataupun demam. Pada pemeriksaan didapatkan GCS: E2M4V2 = 8, tekanan darah
200/ 110 mmHg, frekuensi napas 24x/ menit. Pemeriksaan motorik kesan hemiparesis kanan, Babinski kanan (+). Apakah
diagnosis pasien tersebut ?
a. Stroke batang otak
b. Stroke dengan dehidrasi
c. Stroke hemisfer serebri kiri
d. Stroke hemisfer serebri kanan
e. Stroke hemisfer serebelum kiri
98. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan lengan dan tungkai kanan tidak
dapat digerakkan saat pasien bangun dari tidur sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik kesadaran CM, TD 170/100
mmHg, HR 88 x/menit reguler, RR 20 x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kekuatan otot ekstremitas kanan 3
dan ekstremitas kiri 5. Terdapat riwayat hipertensi dan diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan CT scan
kepala menunjukkan adanya gambaran hipodens di regio frontal kiri. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Transient Ischemic Attack
b. Stroke Iskemik
c. Stroke Hemoragik
d. Tumor Otak
e. Reversible Ischemic Neurological Deficit
99. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS oleh suaminya karena tiba-tiba sulit diajak komunikasi sejak 1 jam
yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala hebat terutama di bagian belakang kepala disertai muntah. Riwayat
sakit kepala serupa sejak 1 tahun yang lalu, namun bila beristirahat keluhan membaik. Riwayat penyakit lainnya disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, GCS E3M5V3, kaku kuduk (+), lainnya dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Stroke Iskemik et causa Embolus
b. Stroke Iskemik et causa Trombus
c. Perdarahan Subarakhnoid
d. Transient Ischemic Attack
e. Perdarahan Intraserebral
100. Tn. F, 56 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya sempat mengeluhkan nyeri kepala saat bekerja.
Riwayat trauma -. HT dan DM +. GCS 115. TD 230/120 N 90 RR 25 t 37.6. Meningeal sign -, pupil bulat isokor 3mm, RC +/+
motorik kesan lateralisasi D, reflex patologis +. Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien ini adalah?
a. Manitol IV
b. Nikardipin IV
c. Nifedipin sublingual
d. Aspirin
e. Steroid

Anda mungkin juga menyukai