Anda di halaman 1dari 15

FORMULARIUM

Dr. Haris Budi Widodo


Definisi: dokumen berisi kumpulan produk
obat yang dipilih PFT/KFT/TFT disertai
informasi tambahan penting tentang
penggunaan obat tsb, serta kebijakan dan
prosedur berkaitan obat yg relevan untuk
RS tsb, yg terus menerus direvisi agar
selalu akomodatif bagi kepentingan
penderita dan staf profesional pelayan
kesehatan, berdasarkan data konsumtif
dan data morbiditas serta pertimbangan
klinik staf medik RS itu.
ISI DAN ORGANISASI
Tidak ada persyaratan isi suatu formularium yg
ditetapkan
Jika formularium hanya berfungsi
mengendalikan obat yg boleh digunakan di RS
maka yg diperlukan hanya suatu daftar obat
dan informasi tambahan yang dianggap perlu.
Jika dimaksudkan juga berfungsi sebagai alat
informatif yg berguna dalam praktik sehari-hari,
isinya harus diperluas guna memenuhi sasaran
tsb.
Banyak materi yg berguna
dpt dimasukkan dalam
formularium  namun dpt
memberatkan dan mahal.
Tujuan utama formularium
adalah menyediakan
informasi
Beberapa materi yg dpt dimasukkan dalam
formularium:
1. Informasi tentang produk obat yg telah disetujui
PFT/KFT
2. Informasi terapi dasar tiap produk obat yg disetujui
3. Informasi tentang kebijakan dan prosedur rumah
sakit yg menguasai penggunaan obat
4. Informasi khusus tentang obat seperti pedoman
menetapkan dosis dan nomogram, singkatan yg
disetujui untuk penulisan resep/order dan
kandungan natrium dari berbagai obat formularium.
Formularium terdiri dari 3 bagian
pokok:
1. Bag pertama: informasi tentang
kebijakan dan prosedur rumah sakit
tentang obat
2. Bagian kedua: monografi obat yg
diterima masuk formularium
3. Bagian ketiga: informasi khusus
Informasi tentang Kebijakan dan Prosedur RS
mengenai obat
1. Kebijakan dan prosedur formularium, termasuk
hal spt pembatasan penggunaan obat (jika
ada) dan prosedur untuk mohon suatu obat di
tambah dan atau dikeluarkan dari formularium
2. Kategori obat sesuai formularium: obat
formularium, nonformularium, dalam
percobaan, investigasi serta pertimbangan yg
relevan mengengei penggunaan masing-
masing
3. Uraian singkat tentang PFT/KFT,
termasuk keanggotaan, tugas fungsi,
tanggungjawab, hak dan wewenang.
4. Uraian singkat tentang sistem
formularium, antara lain definisi, lingkup,
tujuan pelaksanaan, dan
penaggungjawab sistem formularium di
RS
5. Cara penggunaan formularium
6. Penjelasan monografi obat formularium
Monografi Obat Formularium RS
Panduan formularium atau monografi
obat mengandung ringkasan informasi
obat, tetapi cukup informatif bagi
profesional kesehatan di RS.
Jadi bukan suatu monografi lengkap
bahkan merupakan acuan praktis yg
mengandung informasi terpilih yg relevan
bagi dokter penulis resep/order, perawat
dan pelaku pelayanan kes yg lain.
Penyusunan monografi dlm formularium:
1. Secara abjad dengan nama generik, dgn sinonim
dan nama dagang dengan mengandung hanya
catatan “lihat … (nama generik)”
Contoh
Acyclovir
Sinonim: Zovirax
Bentuk sediaan: Kapsul 200 mg
Injeksi 500 mg/vial
Salap 5% (15 g)
Adalat. Lihat nifedipin
2. Secara abjad golongan terapi
/farmakologi
3. Kombinasi dari 2 sistem,
secara abjad golongan
farmakologi/terapi dan di tiap
golongan ini tertera nama
obat dalam nama generik.
Jenis informasi:
Jenis informasi minimal yg dimasukkan dalam
monografi produk obat dpt beragam, minimal harus
mencakup:
1. Nama generik dari zat aktif utama atau produknya:
produk kombinasi dpt diberi nama generik, nama
umum atau nama dagang
2. Sinonim umum dan nama dagang harus ada
catatan dalam bagian “Petunjuk Penggunaan”
pada formularium yg menerangkan bahwa
pencatuman atau tdk dicantumkannya nama
dagang tertentu tidak menyatakan bahwa itu
tersedia atau tdk disediakan oleh IFRS.
4. Bentuk sediaan, kekuatan, kemasan dan
ukuran yg disediakan oleh IFRS
5. Formulasi (zat aktif) dari suatu produk
kombinasi
6. Rentang dosis bagi dewasa dan atau
pediatrik
7. Perhatian khusus dan catatan, seperti “tdk
untuk intravena” atau “di lemari es-kan”.
8. Informasi harga yang sangat berguna bila
digunakan suatu sistem klasifikasi terapi.
Informasi Khusus
Jenis materi yg terdapat dalam informasi khusus antara lain:
1. Daftar singkatan yang telah disetujui RS
2. Aturan untuk menghitung dosis pediatrik
3. Tabel kandungan natrium dalam antasid
4. Daftar produk obat bebas gula
5. Daftar isi kotak obat keadaan darurat
6. Pedoman menghitung dosis bagi penderita dengan
gangguan fungsi ginjal
7. Tabel interaksi obat
8. Antidotum keracunan
9. Daftar produk nutrisi
10. Tabel dosis setara dari obat yg mirip
Teknik meningkatkan penampilan dan
kemudahan menggunakan formularium
1. Menggunakan warna kertas berbeda
untuk tiap bagian/ seksi formularium
2. Menggunakan indeks pinggir
3. Membuat formularium seukuran saku
baju praktik
4. Mencetak tebal nama generik judul
tiap produk obat.

Anda mungkin juga menyukai