Anda di halaman 1dari 45

Try Out 1 HippoCampus

1. Ibu Cecilia, usia 22 tahun, G1P0A0 datang ke IGD karena ada bercak darah dari kemaluan sejak 1
hari lalu. Pasien tidak haid selama 3 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 1 jari dibawah
pusar, OUE tertutup, nyeri goyang portio (-). Apa kemungkinan diagnosis?
a. Abortus insipiens
b. Abortus iminens
c. Mola hidatidosa
d. Kehamilan ektopik
e. Kehamilan ektopik terganggu
2. Perempuan 24 tahun dibawa ke IGD karena plasenta belum lahir setelah dibantu melahirkan
dirumah 2 jam lalu. Didapatkan pemeriksaan fisik: TD 90/60 mmHg, Nadi 122 x/m, Respirasi 20
x/m, Suhu afebris. Tampak perdarahan merah gelap dari jalan lahir, kontraksi uterus tidak
adekuat, laserasi tidak ditemukan. Tatalaksana awal yang tepat ialah...
a. Tampon vagina
b. Injeksi oksitosin
c. Manual plasenta
d. Kuretase
e. Resusitasi cairan
3. Ny. Florentia usia 22 tahun datang ke Poli karena keluhan cairan keputihan berbau dari vagina
sejak 5 hari ini. Keluhan juga disertai nyeri saat berhubungan seks. Whiff test + dan clue cells
ditemukan pada preparat basah. Tatalaksana yang paling tepat adalah...
a. Ketokonazol 2x200 mg per oral
b. Metronidazol 2x500 mg per oral
c. Ciprofloxacin 2x500 mg per oral
d. Azitromicin 2 gram per oral
e. Flukonazol 150 mg per oral
4. Ibu Olive usia 25 tahun datang ke Puskesmas karena keputihan yang berwarna kekuningan,
kental dan berbau sejak 1 bulan belakangan. Keluhan tanpa nyeri maupun gatal. Suami pasien
memiliki keluhan serupa sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik inguinal ditemukan perbesaran
KGB inguinal kanan + dan nyeri tekan suprapubic +. Tampak cairan kuning kental berbau dari
liang vagina. Apa pemeriksaan lanjutan yang paling tepat?
a. Gram stain
b. Sediaan basah
c. Preparat KOH
d. Biopsi jaringan
e. pH vagina
5. Wanita 29 tahun datang ke Puskesmas karena keluhan benjolan di payudara kanannya sejak 2
bulan terakhir. Benjolan dirasakan nyeri terutama saat haid. Ditemukan benjolan seukuran
kelereng diameter kurang lebih 2 cm di kuadran leteral inferior payudara dekstra, mudah
digerakkan, kenyal, batas tegas. Kemungkinan diagnosis pasien adalah...
a. Fibrocystic mammae
b. Fibroadenoma mammae
c. Carcinoma of breast
d. Mastitis
e. Mammary duct ectasia
6. Wanita 22 tahun datang dengan keluhan payudara membengkak, panas, nyeri sejak 3 hari.
Pemeriksaan fisik didapatkan keluar cairan putih dari puting susu. Saat penekanan dijumpai
fluktuasi. Pasien diketahui baru saja melahirkan dan sedang menyusui anaknya. Apa diagnosis
pasien?
a. Abses payudara
b. Mastitis
c. Tumor jinak payudara
d. Karsinoma mammae
e. Intraductal mammae
7. Perempuan 56 tahun datang untuk konsultasi KB. Pasien memakai pil kontrasepsi sejak 2 bulan
namun kadang dijumpai bercak darah dari organ kewanitaan sejak 1 minggu ini. Apa
edukasi/tatalaksana yang tepat diberikan?
a. Sarankan metode kontrasepsi yang lain
b. Tingkatkan dosis estrogen
c. Tingkatkan dosis progesterone
d. Teruskan pemberian pil dan observasi
e. Ganti dengan pil kontrasepsi bifasik
8. Wanita 19 tahun G1P0A0 hamil 41 minggu datang karena mulas sejak 1 hari lalu. ANC kontrol
biasa ke bidan. Dari pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan dalam: presentasi
kepala, DJJ 159x/m, taksiran BB janin 3.750 gram, Hodge I, pembukaan 4 cm, ketuban tidak
intak, cairan mengalir kehijauan dan bau +. Apa etiologi kasus tersebut?
a. Dehidrasi pasien
b. Tekanan darah tinggi
c. Hiposia janin
d. Ketuban pecah sebelum waktunya
e. Oligohidramnion
9. Wanita hamil UK 38 minggu datang ke RS dengan keluhan adanya air-air dari jalan lahir. Belum
dijumpai adanya mulas mulas dan keluarnya lendir darah saat ini. Pemeriksaan tidak dijumpai
adanya pembukaan serviks. Nitrazine test +, hasil USG menunjukkan berkurangnya volume air
tuban. Apa diagnosis pasien saat ini?
a. KPD + hamil preterm + inpartu
b. KPD + hamil aterm + belum inpartu
c. KPD + hamil aterm + inpartu
d. KPD + hamil postterm + belum inpartu
e. KPD + hamil postterm + inpartu
10. Wanita 30 tahun G1P0A0 yang merupakan pecinta kucing peliharaan datang ke RS untuk cek
kehamilan, saat ini usia kehamilan 31 minggu. IgM spesifik (-), IgG spesifik (+). Apa penjelasan
yang tepat untuk kondisi pasien?
a. Infeksi dapat membahayakan
b. Terminasi kehamilan
c. Aviditas antibodi perlu dicek
d. Antibodi sudah cukup melindungi
e. Butuh terapi saat ini yang agresif
11. Wanita 20 tahun dibawa keluarga ke IGD karena keluar cairan bening dari kemaluan sejak 2 jam
lalu, sekitar 1/4 liter, tanpa darah. Pasien diketahui mengandung anak pertamanya, UK 33
minggu. TTV dalam batas normal, kontraksi uterus -. Apa pemeriksaan lanjutan yang perlu
dilakukan untuk penegakan diagnosis?
a. Pemeriksaan Hb dan urin rutin
b. Pemeriksaan DJJ fetus
c. Pemeriksaan tinggi fundus uteri
d. Pemeriksaan dalam
e. Pemeriksaan kertas lakmus
12. Wanita 25 tahun datang ke Poli untuk berkonsultasi KB, pasien ingin menjarangkan
kehamilannya. Saat ini memiliki bayi 3 bulan dan sedang ASI eksklusif. Pada pemeriksaan TTV
maupun ginekologis tidak ada kelainan. Pilihan KB yang paling baik adalah...
a. Minipil
b. IUD
c. Implan
d. Suntikan progestin
e. Pil kombinasi
13. Ibu Hani usia 23 tahun dengan G1P0A0 UK 10 minggu datang ke IGD karena mual dan muntah
setiap makan dan minum apapun sejak 4 hari. Pasien lemas, tekanan darah 100/65 mmHg dan
nadi 99 x/m, suhu 37oC. Turgor menurun, hypokalemia + dan keton urin ++. Apa diagnosis pasien
tersebut?
a. Gagal ginjal akut
b. Dehidrasi
c. Hiperemesis gravidarum
d. Emesis gravidarum
e. Diabetes insipidus
14. Perempuan usia 40 tahun datang mengeluhkan perdarahan dari kemaluan sejak 1 minggu.
Pemeriksaan USG dijumpai penebalan endometrium, lab darah dijumpai peningkatan estrogen.
Mekanisme adaptasi sel apakah yang terjadi pada endometrium pasien?
a. Neoplasia
b. Hiperplasia
c. Atrofi
d. Hipertrofi
e. Displasia
15. Pasien laki-laki usia 63 tahun datang ke Poli RS dengan keluhan sulit BAK sejak 3 bulan
belakangan. Pasien perlu mengedan dan seringkali tidak lampias. BAK malam hari menjadi lebih
sering. Dari pemeriksaan fisik dijumpai ukuran prostat kurang lebih 40 gram dengan nodul di
arah inferior prostat. PSA 5 ng/mL. Dari pemeriksaan berikut ini, yang manakah yang paling
tepat dilakukan?
a. USG prostat
b. CT scan prostat
c. MRI prostat
d. PET scan prostat
e. Biopsi prostat
16. Pak Arto usia 22 tahun datang ke Puskesmas karena nyeri pinggang kanan sejak 3 hari. Keluhan
disertai demam dan mual muntah. Leukosit di darah 13.000 sel/mm 3, urinalisis menunjukkan
sedimen leukosit dan eritrosit. Apa kemungkinan terbesar agen penyebabnya?
a. Salmonella sp.
b. E. coli
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Bacteroides
e. Klebsiella pneumonia
17. Wanita 37 tahun datang ke IGD karena nyeri BAK sejak 4 hari ini. Demam dan menggigil
dirasakan 2 hari terakhir. Pasien mengakui sering menahan kencing ketika di kantornya. Ketuk
CVA +/-. Dari pemeriksaan urin didapatkan warna keruh, nitrit +, leukosit 15-25/LPB, eritrosit 6-
10/LPB dan bakteri ++. Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Pielonefritis
b. Batu ginjal
c. Sistitis
d. Ureterolitiasis
e. Glomerulonefritis akut
18. Pak Sunaryo, usia 44 tahun datang ke IGD dengan keluhan pipis sedikit-sedikit 3 hari terakhir.
Pasien sebelumnya dalam pengobatan bronkopneumonia dan mendapat terapi antibiotik
ampisilin dan gentamisin 10 hari. Tekanan darah pasien 110/70 mmHg, Nadi 88 x/m, suhu
37,8oC. Natrium 145, kalium 5,2, Chlorida 110, BUN 45, Kreatinin 3,2. Apa diagnosis pasien?
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronis
c. Pielonefritis
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronis
19. Laki-laki 63 tahun datang ke IGD karena penurunan kesadaran disertai sesak napas sejak 5 jam
terakhir. Pasien tampak pucat dan terdapat bengkak kedua tungkai bawah. DM dan HT tidak
terkontrol. Tekanan darah 177/110 mmHg, Nadi 111 x/m, Respirasi 34 x/m, Suhu 36,4 oC. Hb 7,
Hematokrit 29, Leukosit 10.500, Trombosit 270.000, Ureum 330, Kreatinin 7,9, Natirum 133,
Kalium 7,3, GDS 330, Protein urin +++. Apa tatalaksana yang paling tepat?
a. Pengaturan balance cairan
b. Plasmaferesis
c. Hemodialisa
d. Transfusi darah
e. Antibiotik IV dosis tinggi
20. Laki-laki 66 tahun datang ke Klinik karena BAK sering pada malam hari bisa sampai 6-7x. Keluhan
disertai mengedan saat pipis dan seringkali mengompol sebelum sampai WC. Keluhan dirasa
sejak 3 bulan. Pasien merasa nafsu makan sangat baik, tidak ada penurunan BB. Nyeri saat BAK
disangkal, keluarnya batu/darah dari pipis tidak ada. Apa kecurigaan diagnosis pasien?
a. Prostatitis
b. Hiperplasia prostat jinak
c. Gagal ginjal kronik
d. Diabetes melitus
e. Teratoma prostat
21. Anak laki-laki 3,5 tahun datang bersama ibunya karena keluhan air kencing tidak keluar dari
ujung penis. Keluhan dirasa sejak lahir. Pada pemeriksaan dijumpai OUE berada di ventral penis
disertai penis yang bengkok. Apa diagnosis pasien?
a. Parafimosis
b. Fimosis
c. Hipospadia
d. Epispadia
e. Webbed penis
22. Anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke Poli dengan keluhan pembengkakan yang terasa nyeri pada
daerah rahang bawah kanan. Keluhan dirasakan dengan demam hilang timbul sejak 3 hari. Nyeri
tekan + pada area edema. Apa komplikasi yang mungkin terjadi?
a. Pneumonia
b. Bronkitis
c. Mastoiditis
d. Orkitis
e. Peritonitis
23. Laki-laki usia 33 tahun dibawa ke IGD oleh warga sekitar setelah kecelakaan saat bermotor di
jalan raya 2 jam lalu. Riwayat perdarahan keluar dari mulut namun saat ini sudah berhenti. GCS
pasien E3 M5 V5. Saat ini pasien mengeluhkan tidak dapat mengatupkan mulutnya. Terdapat
laserasi multipel pada dahi dan dagu pasien. Apa kemungkinan diagnosis pasien saat ini?
a. Cedera kepala sedang
b. Fraktur zygoma
c. Trismus
d. Fraktur nasal
e. Fraktur mandibula
24. Bapak Sigit usia 29 tahun datang ke Poli dengan keluhan nyeri bahu kanan sejak 3 bulan ini.
Pasien merupakan kuli bangunan yang sering mengangkat galon, karung serta mengebor batu.
Pada inspeksi tidak ditemukan tanda radang. Nyeri tekan + minimal. ROM aktif < ROM pasif
pada gelang bahu kanan. Pasien lebih kesulitan melakukan abduksi humerus. Pemeriksaan X-ray
menunjukkan soft tissue swelling. Hasil asam urat serum 9,0 mg/dL. Apa kecurigaan diagnosis
pasien?
a. Dislokasi glenohumeral joint
b. Supraspinatus tendinitis
c. Osteoarthritis shoulder
d. Fraktur klavikula lateral
e. Gout artritis akut
25. Perempuan 27 tahun datang ke Poli dengan nyeri-nyeri dan kaku pada tangan dan kaki sejak 3
bulan. Kaku pada pagi hari dirasakan >45 menit tiap hari, membaik setelah beraktivitas.
Terkadang terdapat bengkak pada kedua jari tangan. TTV dalam batas normal. Edema pada
metacarpal dan proximal interphalangeal bilateral +, nyeri tekan -. Hb 10, Leukosit 7700,
Trombosit 300.000, LED 74, CRP 2,2. Apa kemungkinan diagnosis?
a. Fibromialgia
b. Reumatoid artritis
c. Hipotiroidisme
d. Polimialgia reumatika
e. Artritis septik
26. Wanita usia 57 tahun datang mengeluhkan sendi lutut kanannya sejak 6 bulan. Pasien sering
membeli obat warung untuk nyerinya lalu kemudian hilang sementara. Pada X-ray dijumpai
osteofit +, penyempitan sendi +. Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Osteoartritis
b. Gout artritis
c. Reumatoid artritis
d. Spondiloartrosis
e. Fibromialgia
27. Bapak Udin usia 55 tahun datang ke IGD karena nyeri hebat pada jempol kanan sejak tadi pagi.
Tekanan darah pasien 160/110 mmHg, nadi 88 x/m, MTP 1 dekstra: bengkak +, kemerahan +,
nyeri tekan +. Apa pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
a. Leukosit darah
b. Ekskresi asam urat/24 jam
c. Kristal MSU cairan sendi
d. Jumlah asam urat pada darah
e. Foto rontgen MTP 1 dekstra
28. Laki-laki 67 tahun datang ke Poli dengan keluhan nyeri lutut kirinya sejak 2 bulan, nyeri
dirasakan memberat setelah berjalan jauh. A/r genu sinistra: bengkak -, kemerahan -, hangat -,
krepitasi +, ROM lebih terbatas. Apa anamnesis lanjutan untuk menegakkan diagnosis?
a. Kaku pagi >60 menit
b. Tidak ada perubahan gaya berjalan
c. Suara gemeretak saat istirahat
d. Tidak ada perubahan bentuk lutut kiri
e. Suara gemeretak saat dibawa berjalan
29. Pasien laki-laki 44 tahun mengeluhkan nyeri punggung disertai demam tidak begitu tinggi pada
malam hari sejak 2 bulan terakhi. Berat badan pasien berkurang 7 kg/2 bulan. Gambaran
radiologis Lumbal terdapat wedge fracture pada corpus anterior L1 dan L2. Apa kecurigaan
diagnosis?
a. Osteoporosis
b. Spondilitis TB
c. Spondiloartrosis
d. Spondilolistesis
e. Ankilosing spondilitis
30. Bapak Kardi usia 49 tahun datang ke Poli karena keluhan nyeri pada jempol kaki kanannya sejak
2 jam lalu. Nyeri dirasakan sangat hebat saat ini dengan skala 7/10. Pada anamnesis diketahui
pasien gemar makan jeroan dan cumi-cumi. Pada pemeriksaan dijumpai podagra +. Apa
tatalaksana saat ini yang paling tepat diberikan?
a. Kolkisin
b. Asam mefenamat
c. Prednison
d. Alopurinol
e. Tramadol

31. An T usia 14 bulan dibawa ke IGD oleh orang tuanya dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang
lalu dengan BAB 8x per harinya. Keluhan disertai demam dan muntah. Tidak ditemukan adanya
lendir atau darah di feses. Pemeriksaan fisik BB anak 10 kg, KU anak tampak mengantuk dan
lemas, N 140x/menit, R 30x/mnt, S 38.7 Celcius. Mata tampak cekung, turgor kembali sangat
lambat, akral hangat. Rencana terapi untuk anak ini adalah
A. 750 cc IVFD RL dalam 3 jam
B. 300 cc IVFD RL dalam 1 jam pertama
C. 700 cc IVFD RL dalam 1 jam pertama
D. 300 cc IVFD RL dalam 0,5 jam pertama
E. 700 cc IVFD RL dalam 0,5 jam pertama

32. An. I, perempuan usia 4 tahun, datang bersama orang tuanya ke dokter dengan keluhan diare
kurang lebih 12x perhari sejak 3 hari ini. Diare disertai lendir darah namun feses tidak berbau.
Orang tua pasien mengaku ada demam saat diare. Pada pemeriksaan fisik didapakan N
112x/menit, R 26x/mnt, S 39 Celcius, Turgor Kembali lambat. Etiologi yang mungkin untuk
pasien tersebut adalah
A. Entamoeba hystolitica
B. Giardia Lamblia
C. Shigella sp
D. Rotavirus
E. Vibrio cholera

33. Tn. S, 50 tahun, datang dengan keluhan demam hilang timbul sejak 10 hari, tidak nafsu makan,
dan mata terlihat kuning sejak 3 hari yang lalu. BAK berwarna seperti teh. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan IgM anti HAV (-), HbsAg (-), IgM anti HBc (+), HCV RNA (-). Diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini adalah...
A. Hepatitis A akut
B. Hepatitis B akut
C. Hepatitis B kronis
D. Hepatitis C akut
E. Hepatitis B window periode

34. An R usia 7 tahun dibawa ibunya dengan keluhan tidak bisa tidur malam hari karena merasa
gatal di dubur. Ibu pasien mengaku pernah menemukan cacing seperti parutan kelapa di pantat
anaknya. Diagnosis yang mungkin untuk anak pada kasus ini adalah
A. Trichuris trichiura
B. Ascaris lumbricoides
C. Necator americanus
D. Enterobius vermicularis
E. Ancylostoma duodenale

35. Tn H usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7 hari yang lalu. Sebelumnya
pasien sering berobat karena keluhan nyeri ulu hati dari 6 bulan yang lalu. Setelah dilakukan
pemeriksaan laboratorium didapatkan urea breath test (+) dan uji resisten klaritromisin (+).
Penatalaksanaan yang tepat adalah
a. PPI + Amoksisilin + Klindamisin
b. PPI + Amoksisilin + Klaritromisin
c. PPI + Bismuth + Amoksisilin
d. PPI + Bismuth + Metronidazole + Tetrasiklin
e. PPI + Bismuth + Metronidazole + Amoksisilin

36. Ny D 30 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati seperti terbakar yang hilang timbul sejak 1
bulan. Keluhan dirasakan semakin memberat 1 jam setelah makan. Pasien tidak ada keluhan
saat tidur. Diagnosis yang tepat pada pasien ini
A. Ca Gaster
B. Pankreatitis
C. Ulcus Gaster
D. Ulcus Duodenum
E. Dyspepsia fungsional

37. Tn S 70 tahun datang dengan keluhan muncul benjolan yang keluar dari selangkangan kanan.
Riwayat penyakit dahulu benjolan pernah mencapai kantong kemaluan. Keluhan tidak disertai
rasa nyeri, demam, mual muntah, dan gangguan BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
benjolan dan tidak dapat masuk Kembali. Diagnosis pada pasien
A. Hernia Inguinalis Lateralis irreponible
B. Hernia Inguinalis Lateralis strangulate
C. Hernia Inguinalis Lateralis inkarserata
D. Hernia Inguinalis Medialis inkarserata
E. Hernia Inguinalis Medialis Strangulata

38. Bapak Irwan, 30 tahun, datang ke IGD RS karena keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 jam
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Pasien
mengatakan 1 hari yang lalu nyerinya berada di ulu hati sebelum pindah ke sisi kanan bawah.
Tekanan darah pasien 112/70 mmHg, Nadi 98 x/m, Respirasi 23 x/m, Suhu 37,9 oC. Dari
pemeriksaan ditemukan nyeri tekan Mcburney (+), rovsing sign (+). Pemeriksaan fisik yang
diharapkan positif untuk menunjang diagnosis pasien ini adalah
A. Murphy Sign
B. Blumberg Sign
C. Phren Sign
D. Psoas Sign
E. Ludwig sign

39. Ny Y 40 tahun datang ke IGD karena BAB tidak tuntas, pasien mengatakan keluhan sejak 3 hari
terakhir, kadang disertai dengan keluar benjolan dan hanya bisa dimasukan jika dibantu oleh
tangan. Keluhan juga kadang disertai dengan darah yang menetes setelah selesai BAB.
Diagnosis?
A. Hemoroid interna grade 1
B. Hemoroid interna grade 2
C. Hemoroid interna grade 3
D. Hemoroid interna grade 4
E. Hemoroid eksterna

40. Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ibunya ke IGD RS karena BAB berdarah dan berlendir
sebanyak 5 kali dalam 6 jam terakhir. 1 hari sebelumnya pasien tampak sangat gelisah, rewel,
dan menangis melengking. Pada Pemeriksaan colok dubur teraba massa seperti portio dan red
currant jelly stool (+). Pemeriksaan fisik yang anda harapkan aka nada pada pasien ini adalah?
A. Doughnut Sign
B. Dance Sign
C. Target Sign
D. Cupping Sign
E. Pseudokidney Sign

41. Ny. K, usia 30 tahun, G2P1A0 datang ke IGD dengan keluhan demam naik turun sejak 10 hari
yang lalu. Demam terjadi terutama di sore hari. Selain itu pasien mengalami nyeri perut dan sulit
BAB. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, N 60x/menit, RR 20x/menit, S 38oC. Pada
pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan lab
didapatkan uji widal (+). Terapi yang tepat pada pasien ini adalah
A. Kloramfenikol
B. Tiamfenikol
C. Amoksisilin
D. Kotrimoksazol
E. Trimetoprim sulfametoksazol

42. Ny. W, 34 tahun, datang ke poliklinik bersama suaminya dengan keluhan demam sejak tiga
hari lalu. Keluhan disertai nyeri perut dan mual muntah. Suaminya merasa mata pasien
menjadi kuning. Pasien sering makan di pinggir jalan dan tetangganya ada yang mengalami
keluhan serupa. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, N 80x/menit,
S 38,8oC, RR 18x/menit, sklera ikterik (+), hepatomegali (+). Pemeriksaan laboratorium
didapatkan IgM anti HAV (+), HbsAg (-). Terapi yang tidak tepat diberikan pada pasien ini
adalah …
A. Ibuprofen
B. Curcuma
C. Parasetamol
D. Rantidin
E. Omeprazole

43. Ny, S, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang hilang timbul
sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan terutama setelah makan makanan berlemak. Keluhan
demam disangkal. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda vital dalam batas normal, tidak ikterik,
Murphy sign (-), BB 70 kg, TB 150 cm. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Kolelitiasis
B. Koledokolitiasis
C. Kolesistitis
D. Kolangitis
E. Hepatitis

44. Ny. M, 43 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan badan lemah. Keluhan pasien ini disertai
mata serta badan kuning. Pasien mengaku memiliki riwayat liver. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya asites, ginekomastia, dan eritema palmaris. Pada kondisi ini, Hasil lab apa
yang mungkin mengalami penurunan?
A. Albumin
B. Kreatinin
C. Alkalin fosfatase
D. INR
E. SGOT/SGPT

45. Ny. D, usia 45 tahun, datang ke klinik karena merasa sering kehausan dan mudah lapar serta
frekuensi buang air kecil meningkat pada malam hari. Setelah dilakukan tes glukosa darah
didapatkan GDP 120 mg/dl kemudian dilakukan TTGO didapatkan hasil 206 mg/dl. Diagnosa
pada kasus diatas adalah …
A. GDPT
B. TGT
C. DM tipe 2
D. Prediabetes
E. KAD

46. Ny W, 30 tahun G3P2A0 gravida 25-26 minggu datang dengan keluhan mudah haus dan mudah
lapar, mudah terbangun di malam hari untuk berkemih dan sering merasa kesemutan. Pasien
tidak mempunyai Riwayat DM tipe 2 sebelum hamil. Pemeriksaan didapatkan GDP 112 mg/dL
dan GD2PP 165 mg/dL. Pilihan tatalaksana farmakologi terbaik yang diberikan pada kasus
tersebut adalah
A. Insulin
B. Acarbose
C. Repaglinid
D. Metformin
E. Pioglitazone

47. Ny. JK 42 Tahun dating dengan keluhan sering kencing, haus dan selalu lapar tetapi berat badan
menurun. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD:120/80mmHg, N:80x/menit,
RR:18x/menit, S:36,0, didapatkan bengkak di kaki. Saat dilakukan pemeriksaan lab didapatkan
GDP 200mg/dl dan GD2PP 220mg/dl. Pasien mempunyai riwayat penyakit gagal jantung. Obat
yang tidak boleh diberikan pada pasien tersebut adalah
A. Metformin
B. Glimepirid
C. Glibenclamide
D. Pioglitazone
E. Acarbose

48. Tn C 42 tahun datang ke poli IPD dengan keluhan berat badan yang bertambah sejak 3 bulan.
Keluhan disertai luka di kedua tungkai kaki yang sulit sembuh serta lemas badan. Pasien sering
membeli jamu setiap hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80, nadi 88 x/m, terdapat
striae dan buffalo hump. Diagnosis pasien yang tepat adalah
A. Cushing syndrome
B. Cushing Disease
C. Sindroma metabolic
D. Addison Disease
E. Hipokortisolisme

49. Ny, Kathy, 40 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher sejak 4 bulan yang lalu tidak
bertambah besar dan tidak disertai keluhan lainnya. Adik dan ibu pasien pernah mengalami
keluhan serupa. Pada bagian anterior leher terdapat massa berbatas tidak tegas sewarna kulit,
tidak nyeri, konsistensi kenyal, permukaan rata dan bergerak saat menelan. Diagnosis pasien
tersebut adalah
A. Struma difusa non toksik
B. Struma nodusa toksik
C. Hashimoto Tiroiditis
D. Subakut Tiroiditis
E. Graves’ Disease

50. Tn. OB 28 tahun datang untuk pemeriksaan rutin. TB 165 cm BB 92 kg. Lingkar perut 110 cm.
Tekanan darah 115/80. GDP 98 mg/dL, GD2PP 143 mg/dL, HBA1C 6,2. Kolesterol total 198
mg/dL, TG 179 mg/dL, HDL 39 mg/dL, asam urat 6,9. Tatalaksana pasien tersebut pertama kali
A. Memberikan antihipertensi, antikoagulan
B. Menurunkan berat badan dengan diet, olahraga
C. Memberikan allopurinol, simvastatin
D. Memberikan metformin, allopurinol, simvastatin sebagai pilihan pertama
E. Tidak perlu penanganan

51. Tn. U, 68 tahun dibawa ke IGD oleh anggota keluarga karena penurunan kesadaran sejak 8 jam
SMRS, pasien mengalami demam disertai batuk sejak 3 hari, pasien memiliki riwayat kencing
manis sejak 15 tahun yang lalu, menggunakan metformin dan tidak rutin diminum karena sudah
tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Somnolen, TD 100/60, N: 130x/m, S: 38.5,
SpO2 91% RR: 30x/m pola nafas tampak cepat dan dalam (+) thorax terdengar ronkhi kasar di
seluruh lapang paru (+). Leukosit: 15.400, rontgen paru terdapat gambaran pneumonia. Pada
pemeriksaan GDS didapatkan 659 mg/dL, AGD pH 7.10. Tatalaksana untuk menurunkan gula
darah pada pasien di atas yang paling tepat disertai efek samping yang dapat ditimbulkannya
adalah
A. Metformin per oral, hipoglikemi
B. Glimepiride per oral, nausea vomitus
C. Insulin kerja cepat, hipokalemi
D. Insulin kerja cepat, hiponatremi
E. Insulin basal, hipoglikemi

52. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke RS karena bengkak seluruh tubuh. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik ditemukan edema pitting, rambut kering mudah rontok warna agak
kemerahan, ascites, terdapat hiperpigmentasi pada kulit. Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien ini?
A. Dehidrasi
B. Gagal ginjal
C. KEP tipe marasmik
D. KEP tipe kwashiorkor
E. KEP tipe marasmik-kwashiorkor

53. An. T, 7 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya karena tangan dan kakinya dingin sejak 12 jam
SMRS, pasien tampak lemas dan tidak buang air kecil selama 10 jam terakhir, sebelumnya pasien
mengeluh demam sejak 6 hari disertai mual (+) muntah (+) 2 hari yang lalu pasien mengalami
mimisan (+) 1x. Pasien dibawa ke puskesmas namun belum ada perubahan kondisi. Saat dating
kesadaran somnolen, TD 70/palpasi, Nadi tidak teraba, mukosa bibir kering, turgor kembali
sangat lambat, VBS paru kanan turun, hepatomegali (+) ekstremitas akral dingin, CRT > 2 detik,
lembab. Pemeriksaan lab Hb 15.9, Ht 48.7%, Trombosit 28.000, Leukosit 2500. Diagnosis pasien
tersebut adalah…
A. Dengue Fever
B. DHF grade I
C. DHF grade II
D. DHF grade III
E. DHF grade IV

54. An. B, usia 9 tahun datang diantar ibunya ke klinik spesialis penyakit dalam karena cepat lemas
dan pucat 2 bulan ini. Riwayat nafsu makan anak kurang baik, tidak suka makan sayur dan
daging. Pada pemeriksaan fisik terdapat konjungtiva anemis dan telapak tangan tampak pucat.
Pemeriksaan lab Hb 8,6, leukosit 7.000, Hct 25%, trombosit 276.000, MCV 75 fl, MCH 25 pg,
MCHC 31%, retikulosit 1,2. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk kasus ini adalah…
A. Hb elektroforesis
B. Aspirasi sumsum tulang
C. SI/TIBC
D. Tes Coomb’s
E. Hitung jenis leukosit

55. Seorang anak berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan keluar darah
dari hidung. Hal tersebut diakibatkan benturan saat sedang bermain. Pasien memiliki riwayat
mudah berdarah dan jika terdapat luka lama sembuhnya. Pemeriksaan penunjang apa yang
paling mendukung diagnosis?
A. BT
B. PT
C. CT
D. APTT
E. CBC

56. An.P, usia 5 tahun, diantar ibunya ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan wajah tampak
kuning. Diketahui pasien sering mendapat terapi transfusi darah rutin sejak 3 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, sklera
ikterik, hepar 2 jari BAC, Lien schuffner II. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk
mendiagnosis pasien adalah
A. Hematologi rutin
B. Aspirasi sumsum tulang
C. Hb elektroforesis
D. Sediaan apus darah tepi
E. Tes serologis

57. Tn L usia 56 tahun datang ke poli RS dengan keluhan benjolan pada leher yang tidak nyeri sejak
3 bulan lalu. Keluhan pasien disertai demam dan penurunan berat badan sebanyak 10 Kg sejak 1
Bulan lalu. Pasien merokok 1 bungkus sehari dimulai dari usia 14 tahun. Dari pemeriksaan fisik
Tanda vital dalam batas normal, pasien tampak kurus dan pucat. Konjungtiva anemis, dan
terdapat limfadenopati pada leher dengan konsistensi rubbery yang tidak nyeri. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia, LED meningkat dan limfositosis.
Histopatologis didapatkan sel reed sternberg. Diagnosis pada pasien ini adalah
A. Limfoma hodgkin
B. Limfoma non Hodgkin
C. Limfadenitis akut
D. Limfadenitis TB
E. Leukimia mielositik akut

58. Ny. L 27 tahun, datang dengan keluhan demam tinggi sejak 10 hari yang lalu. Demam dirasakan
hilang timbul disertai dengan menggigil. Saat panas turun badan pasien berkeringat banyak. TD:
110/80 mmHg, N: 108x/menit. RR: 24x/menit, S: 38,7°C conjungtiva anemis (+). Hasil
pemeriksaan SADT didapatkan gambaran eritrosit lebih besar, sitoplasma schuffner’s dots.
Tatalaksana pada pasien ini adalah
A. ACT 3 hari
B. ACT 3 hari + Primakuin 1 hari
C. ACT 3 hari + Primakuin 14 hari
D. Artesunat IM
E. Artesunat IV

59. Ny. C usia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan badan mudah lelah sejak 2 bulan terakhir.
Pasien juga mengeluhkan sering muncul bintik-bintik merah di kulitnya. Pasien mengaku tidak
pernah mengalami hal ini sebelumnya. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah,
konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit Hb 9,3 g/dl, trombosit
50.000/ʯl, lekosit 61.000/ʯl, sel blast meningkat, hapusan darah tepi tampak adanya gumpalan
bahan granula azurophilik yang tampak seperti jarum yang memanjang di dalam sitoplasma
leukosit. Diagnosis pasien ini adalah
A. AML
B. ALL
C. CLL
D. CML
E. Hemofilia

60. Ny. A, 40 tahun dibawa ke RS karena mengalami demam selama 7 hari, demam dirasakan terus-
menerus, disertai mual (+) muntah (+) nyeri perut (+) pegal pada otot-otot (+) dan mata serta
kulit tampak kuning. Pasien dan suaminya merupakan seorang petani. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan conjungtiva suffusion (+) sclera ikterik (+) nyeri tekan gastrocnemius (+) dan kulit
tampak ikterik (+) petechie (+). Tatalaksana pencegahan pada penyakit tersebut adalah
A. Doksisiklin 2 x 100 mg po
B. Doksisiklin 200 mg / minggu
C. Doksisiklin 1-2 hari sebelum berpergian, hingga 4 minggu pulang dari daerah endemis
D. Penicilin G 1.5 juta unit/6 jam
E. ACT

61. Tn. U, 32 tahun, datang ke dokter mengeluhkan muncul benjolan di daerah kemaluan sejak 1
bulan yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri ataupun gatal, namun semakin lama semakin banyak
dan membesar. Pasien mengaku sering berganti-ganti pasangan. Pada pemeriksaan fisik genital
didapatkan papul multipel dengan permukaan verukosa pada penis. Manakah pernyataan di
bawah ini yang tepat mengenai penyakit pada pasien?
a. Disebabkan oleh HPV tipe 1 dan 2
b. Tes acetowhite positif
c. Terapi dengan larutan asam trikloroasetat 80-90% dapat diaplikasikan sendiri
d. Terapi dengan podofilotoksin 0,5% harus diaplikasikan oleh dokter
e. HPV tipe 16 dan 18 merupakan etiologi yang paling sering
62. Ny. Z, 40 tahun, datang dengan keluhan muncul bintil-bintil kemerahan di badan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan terasa nyeri dan seperti terbakar. Pemeriksaan fisik menunjukkan papul dan
vesikel berkelompok di atas kulit eritema yang tersebar unilateral. Apakah terapi topikal yang
tepat?
a. Bedak salisil 2%
b. Asam fusidat 2%
c. Mupirosin 2%
d. Krim hidrokortison 1%
e. Asam salisilat 3%
63. Bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ibunya berobat ke Puskesmas dengan keluhan muncul
gelembung-gelembung di bagian perut dan lipat paha sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan bula flaksid keruh seperti pada gambar. Apakah terapi yang tepat diberikan?

a. Asam salisilat 3%
b. Asam fusidat 2%
c. Krim hidrokortison 1%
d. Krim zink oksida
e. Lotio kalamin
64. Ny. M, 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan muncul bercak merah kecoklatan di daerah
lipat paha sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan lampu Wood didapatkan gambar seperti
berikut. Apa diagnosis penyakit pasien?
a. Eritema multiforme
b. Eritroderma
c. Eritrasma
d. Erisipelas
e. Kandidiasis kutis
65. Seorang bayi laki-laki usia 5 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bercak kemerahan
di bokong dan selangkangan. Ibu mengatakan jarang mengganti popok bayi. Pada pemeriksaan
dermatologi tampak patch eritema berbatas tegas mengikuti bentuk popok. Apa komplikasi
penyakit pada pasien?
a. Dermatitis kontak iritan
b. Dermatitis kontak alergi
c. Kandidiasis kutis
d. Granuloma gluteal infantum
e. Napkin dermatitis
66. Tn. J, 55 tahun, datang ke klinik dengan keluhan gatal-gatal di badan sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi
dengan gambaran polisiklik, pada bagian tepi tampak makula dan papul-papul eritema. Apakah
terapi yang tepat diberikan?
a. Krim hidrokortison
b. Salep mometason
c. Krim mupirosin
d. Asiklovir
e. Griseofulvin
67. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan
bruntus-bruntus kemerahan di sela-sela jari tangan yang terasa gatal, terutama saat malam hari.
Kakek pasien juga mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi multipel
berupa papul eritema disertai gambaran kanalikuli di sela jari tangan. Manakah pernyataan yang
tepat terkait kondisi pasien tersebut?
a. Disebabkan oleh Pediculus humanus
b. Permethrin 1% merupakan terapi pilihan
c. Burrow ink test dapat dilakukan sebagai pemeriksaan penunjang
d. Sulfur presipitatum 25% dapat digunakan selama 8 jam pada hari 1, 2, 3
e. Menghindari berkeringat dapat mencegah penyakit ini
68. Tn. O, 45 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada kaki kiri sejak 1 minggu yang
lalu. Awalnya terdapat bintil kemerahan, lalu menjalar dan memanjang. Keluhan muncul setelah
pasien membersihkan got saat kerja bakti. Status dermatologikus menunjukkan lesi meninggi
berkelok-kelok berwarna kemerahan pada dorsum pedis sinistra. Apa terapi yang tepat untuk
pasien tersebut?
a. Albendazol 400 mg single dose
b. Albendazol 1 x 400 mg 3 hari
c. Albendazol 2 x 400 mg 3 hari
d. Albendazol 3 x 400 mg 1 hari
e. Albendazol 1200 mg single dose
69. Nn. P, 24 tahun, datang ke poli kulit dengan keluhan adanya lesi coklat kehitaman menonjol di
bagian pipi kiri sejak 3 tahun lalu yang semakin membesar. Bercak tidak terasa nyeri, namun
kadang terasa gatal. Pada hasil pemeriksaan PA didapatkan gambaran kumpulan sel melanosit
terletak di dermis dan epidermis. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Nevus junctional
b. Nevus compound
c. Keratosis seboroik
d. Keratosis aktinik
e. Melanoma maligna
70. Nn. Y, 23 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan penebalan pada kulit di siku dan lutut yang
terasa gatal. Keluhan sudah muncul sejak 1 tahun yang lalu, bersifat hilang timbul. Status
dermatologis menunjukkan lesi berupa plak eritematosa dengan skuama tebal berlapis, batas
tegas, Auspitz sign (+). Apakah etiologi penyakit tersebut?
a. Infeksi
b. Alergi
c. Autoimun
d. Genetik
e. Idiopatik
71. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan kulit seluruh
tubuh berwarna putih dan rambut pirang sejak lahir. Anak juga sering takut apabila melihat
cahaya. Pemeriksaan fisik menunjukkan hipopigmentasi pada kulit dan rambut, pigmen iris (-).
Kelainan yang terjadi diturunkan secara ...
a. Autosomal resesif
b. Autosomal dominan
c. X-linked resesif
d. X-linked dominan
e. Tidak diturunkan secara genetik
72. Seorang anak laki-laki mengalami luka di lututnya akibat jatuh dari sepeda. Sudah beberapa hari
dirawat oleh ibunya yang merupakan seorang perawat. Pada daerah luka terdapat jaringan
granulasi, tanpa disertai jaringan nekrotik dan pus. Gambaran ini merupakan proses
penyembuhan luka pada fase ...
a. Hemostasis
b. Inflamasi
c. Proliferasi
d. Remodeling
e. Maturasi
73. Tn. H, 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bercak putih yang mati rasa di
kedua lengan, dada, dan punggung. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan lesi
hipopigmentasi multipel, hipoestesi, disertai pembesaran nervus aurikularis magnus dan nervus
ulnaris. Pada pemeriksaan slit skin smear ditemukan BTA (+). Apakah terapi farmakologis yang
paling tepat?
a. Rifampisin, dapson
b. Rifampisin, dapson, klofazimin
c. Rifampisin, ofloksasin, minosiklin
d. Dapson, lampren, minosiklin
e. Dapson, lampren, ofloksasin
74. Seorang laki-laki usia 40 tahun ditemukan meninggal di tengah lapangan. Pada pemeriksaan
didapatkan lesi dengan gambaran menyerupai akar pohon di dada berwarna kemerahan. Apa
penyebab kematian korban?
a. Tersengat listrik
b. Tersambar petir
c. Kekerasan
d. Keracunan
e. Suhu panas
75. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun diantar ibunya ke dokter dengan keluhan nyeri pada penis.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis fimosis. Dokter tersebut langsung
mengarahkan pasien agar dibawa ke ruang tindakan untuk dilakukan sirkumsisi tanpa informed
consent dan menjelaskan kepada keluarga pasien. Apa jenis pelanggaran yang dilakukan oleh
dokter?
a. Etik
b. Disiplin
c. Hukum
d. Pidana
e. Administrasi
76. Seorang pasien datang ke RS untuk membuat surat keterangan sehat. Tetapi saat ini dokter
sedang sibuk sehingga meminta perawat untuk melakukan pemeriksaan. Setelah selesai, dokter
langsung menandatangani surat tersebut. Apa yang telah dilanggar oleh dokter?
a. Undang-Undang Kesehatan
b. Undang-Undang Rumah Sakit
c. Hukum perdata
d. Hukum pidana
e. KODEKI
77. Seorang dokter diminta menjadi saksi ahli di pengadilan. Dokter tersebut memberikan kesaksian
tidak berdasarkan hasil objektif. Apa yang telah dilakukan oleh dokter?
a. Kelalaian medik
b. Pelanggaran kode etik
c. Pelanggaran hukum perdata
d. Pelanggaran hukum pidana
e. Pelanggaran administrasi
78. Seorang anak laki-laki dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan motor. Pasien didiagnosis
perdarahan epidural dan diputuskan harus dilakukan operasi segera, namun saat ini keluarga
pasien tidak dapat dihubungi untuk dimintai persetujuan tindakan. Apakah dilema etik yang
sedang dihadapi dokter?
a. Justice dan beneficence
b. Justice dan non maleficence
c. Autonomy dan beneficence
d. Autonomy dan non maleficence
e. Beneficence dan non maleficence
79. Seorang dokter sedang berpraktik melayani pasiennya di klinik. Saat ini klinik sedang ramai dan
banyak pasien mengantri, namun tiba-tiba datang seorang konglomerat yang ingin membayar
mahal agar dilayani pertama. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh dokter?
a. Menolak, karena mengikuti kaidah etik justice
b. Menolak, karena mengikuti kaidah etik autonomy
c. Menolak, karena mengikuti kaidah etik beneficence
d. Menerima, karena mengikuti kaidah etik justice
e. Menerima, karena mengikuti kaidah etik autonomy
80. Warga menemukan mayat bayi di dalam sebuah kardus di pinggir kali. Dari pemeriksaan
didapatkan BB 2700 gram, PB 48 cm, verniks kaseosa (-), susu di lambung (+), tes apung paru (+).
Kematian bayi ini kemungkinan termasuk ...
a. Pembunuhan biasa
b. Abortus provokatus
c. Infantisida
d. Asfiksia
e. Stillbirth
81. Puskesmas X melaporkan kepada dinkes terdapat 2 kasus difteri. Tidak lama kemudian, naik
menjadi 13 kasus. Apakah pola penyebaran kasus tersebut?
a. Endemik
b. Epidemik
c. Pandemik
d. Sporadik
e. Cluster
82. Di suatu wilayah terdapat 2000 bayi, namun yang memiliki KMS hanya 1500 bayi. Jumlah bayi
yang ditimbang di posyandu 1500. Pada penimbangan didapatkan 750 bayi yang berat badannya
naik. Berapa persentase partisipasi masyarakat di posyandu tersebut?
a. 37,5%
b. 50%
c. 75%
d. 87,5%
e. 100%
83. Seorang dokter ingin meneliti hubungan pemberian ASI eksklusif dengan IQ pada anak kelas 1, 2,
dan 3. IQ diukur dengan data numerik, sedangkan ASI eksklusif dibagi menjadi ya dan tidak. Apa
jenis uji hipotesis yang tepat?
a. Paired T-test
b. Independent T-test
c. Chi square
d. Mann Whitney
e. Wilcoxon
84. Seorang ibu datang bersama anaknya ke Puskesmas untuk memeriksa anaknya apakah tertular
TB atau tidak. Dokter menyarankan untuk pemberian profilaksis. Prinsip apa yang dilakukan oleh
dokter dalam pelayanan kesehatan tersebut?
a. Holistik
b. Komprehensif
c. Kontinyu
d. Koordinatif
e. Kolaboratif
85. Seorang pasien di Puskesmas telah didiagnosis dengan DM tipe 2. Pasien hendak mengikuti
Prolanis sehingga dirujuk ke RS untuk pemeriksaan lanjutan lalu dirujuk balik ke Puskesmas
untuk kontrol. Apa jenis rujukan tersebut?
a. Cross
b. Interval
c. Collateral
d. Horizontal
e. Split
86. Seorang dokter ingin meneliti hubungan antara golongan darah dengan kejadian penyakit
jantung koroner. Skala pengukuran untuk data golongan darah adalah...
a. Nominal
b. Ordinal
c. Numerik
d. Rasio
e. Interval
87. Seorang pekerja pulang dari pabrik dengan mengendarai motor, lalu ditabrak oleh truk. Pasien
harus dirawat di RS karena mengalami patah tulang paha. Biaya perawatan selama di RS dapat
ditanggung oleh …
a. BPJS Kesehatan
b. BPJS Ketenagakerjaan
c. Jasa Raharja
d. Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan
e. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
88. Seorang pemimpin perusahaan ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa menjadi risiko
penyakit bagi para pekerjanya. Apa desain penelitian yang sesuai?
a. Cross sectional
b. Case control
c. Cohort
d. Analitik
e. Deskriptif
89. Suatu posyandu di Desa Z memiliki 6 kader, cakupan program wajib sudah 60%, terdapat
program tambahan dan dana sehat hanya 30%. Posyandu tersebut merupakan tipe...
a. Pratama
b. Madya
c. Purnama
d. Mandiri
e. Paripurna
90. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dibawa oleh warga ke IGD RS setelah ditabrak lari oleh
kendaraan roda empat. Saat ini anak mengeluhkan sesak napas. Dokter IGD melakukan tindakan
pertolongan pertama sampai kondisi kegawatan tertangani. Apa yang harus dilakukan
selanjutnya oleh dokter untuk perlindungan hukum?
a. Melaporkan ke polisi
b. Menelpon keluarga untuk memberi kabar mengenai kondisi pasien
c. Mencatat kondisi pasien dan tindakan yang dilakukan di rekam medis
d. Meminta persetujuan pengantar pasien untuk tindakan
e. Menunggu pihak keluarga datang sebelum melakukan tindakan

91. Tn Y, 58 th, datang dengan keluhan adanya rasa mengganjal pada mata kanan yang makin lama
makin memberat sejak 3 bulan yll. Pasien sehari - hari bekerja sebagai petani. Pada saat
pemeriksaan fisik didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien tersebut?

A. pterigium grade 1
B. pterigium grade 2
C. pterigium grade 3
D. pterigium grade 4
E. pterigium grade 5

92. Tn. D, 28 th, datang ke poli dengan keluhan adanya benjolan pada kelopak mata kanan atas
sejak 3 hari yll. Keluhan disertai dengan nyeri, sekret, namun tidak disertai penurunan visus.
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan adanya bengkak, nyeri tekan (+), warna
kemerahan, fluktuatif, dengan ukuran 1x1x0,5cm. apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?

kalazion

hordeolum

blefaritis

dakriosistitis

dakrioadenitis

93. An. K, 5 th datang dibawa ibunya dengan keluhan sering menabrak saat berjalan sore hari. Ibu
pasien juga mengatakan bahwa ukuran badan pasien lebih kecil dari teman teman seusianya.
Dokter mendiagnosis pasien dengan xeroftalmia grade X2. apakah temuan klinis apakah yang
sesuai dengan diagnosis pasien?

rabun senja

rabun senja, xerosis konjungtiva

rabun senja, xerosis konjungtiva, bercak bitot

rabun senja, xerosis konjungtiva dan kornea bitot spot

rabun senja, xerosis, bitot spot, sikatrik

94. Tn I, 22 th, datang dengan keluhan adanya bengkak dan keluar cairan di bagian mata bawah,
medial sejak 1 bulan yll. Pasien memilikir riwayat trauma pada lokasi tersebut sebelumnnya,2
bulan yll. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya nyeri tekan serta
hiperemis.apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?

dakriosistitis

dakrioadenitis

dakriostenosis

sinusitis maksilaris

blefaritis

95. Tn. G, 44 th. Datang dengan keluhan penurunan penglihatan secara tiba tiba sejak 2 jam yll,
keluhan disertai dengan adanya nyeri kepala serta mual. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan adanya TIO N(++). Pada saat dilakukan oftalmoskopi didapatkan cup disk rasio 0,9.
apakah diagnosiis yang tepat pada pasien ini?
glaukoma sudut tertutup

ablasio retina

retinitis hiperpigmentosa

retinopati hipertensi

oklusi vena retina

96. Ny. F, 66 tahun datang dengan keluhan rasa mengganjal dan gatal pada mata. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan mata kemerahan, palpebra normal, bulu mata tumbuh kearah dalam dan
mengenai konjungtiva. Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien?

epilasi

tarsorafi

air mata artificial

tetes mata antibiotik

observasi

97. Tn. J, 45 tahun dating dengan keluhan mata kanan merah sejak 3hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan adanya pandangan kabur, nyeri, silau, serta berair. Dari pemeriksaan didapatkan visus
menurun dan terdapat injeksi siliar. Pada pemeriksaan flouresin didapatkan gambaran berikut.
Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah?

keratitis herpes zooster

keratitis herpes simpleks

keratitis fungal

keratitis bakteri

keratitis protozoa
98. By. K, 5 hari, datang dibawa ibunya ke poliklinik degan keluhan adanya cairan kental kuning
kehijauan pada mata kanan pasien. Keluhan disertai dengan adnaya bengkak. Sejak kehamilan 8
bulan, ibu menderita keputihan yang berwarna kekuningan. Pada pemeriksaan mata didapatkan
adanya discharge berwarna kuning kehijauan, banyak, kental. Palpebra inferior dan superior
edema. konjungtiva bulbi injeksi konjungtiva (++). Kornea jernih, lain lain dalam batas normal.
apakah terapi yang tepat pada pasien ini?

ceftriaxone 50mg/kgBB, IM single dose

cefotaxime 100mg/ kgBB, IM, selama 3 hari

salep mata eritromisin 0,5%

salep mata tetrasiklin 1%

azitromisin 1 mg, PO, selama 7 hari

99. Tn. Y, dibawa ke IGD dengan keluhan mata terkena bola voli sejak 5 jam yang lalu. Keluhan
disertai pengan penurunan penglihatan. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil
sebagai berikut.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?

mikrohifema

hifema grade 1

hifema grade 2

hifema grade 3

hifema grade 4

100. Tn. G, 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata terasa mengganjal, gatal,
merah, dan perih. Keluhan tidak disertai dengan penurunan pengelihatan. Keluhan dirasakan
lebih parah ketika pasien bekerja menggnakan laptop dalam waktu yang lama. Pada saat
dilakukan pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/6. apakah pemeriksaan penunjang yang tepat
dilakukan pada pasien?

slit lamp test

flourescein test

tonometri

schirmer test

perimetri

101. Tn. Y, 44 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan pada kelopak mata kanan
bawah. Keluhan disertai dengan nyeri, kemerahan, serta demam. Pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan adanya gambaran sebagai berikut, dan fluktuasi (+). Apakah
tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?

eksisi

insisi dan drainase

antibiotik oral

antibiotik topikal

elektrolisis

102. Tn. K, 27 tahun datang dengan keluhan badan sering demam hilang timbul sudah sejak 3
minggu terakhir. Keluhan disertai dengan dada yang terasa tidak nyaman terkadang nyeri hingga
berkeringat dingin, selain itu ada pula keluhan lemas dan terasa ingin pingsan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, RR 27x/menit, dan suhu 38.3
C. Pada saat dilakukan auskultasi didapatkan murmur mid-late diastolic grade III/VI pada ICS 5
line midclavicular, opening snap (+). Diagnosis serta komplikasi yang dapat terjadi pada kasus
diatas adalah?
Tricuspid stenosis, hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri

Aortic stenosis, hipertrofi ventrikel kanan dan atrium kanan

mitral stenosis, hipertrofi ventrikel kanan dan kiri

mitral regurgitasi, hipertrofi atrium kanan dan kiri

mitral stenosis, hipertrofi ventrikel kanan dan atrium kiri

103. Ny. Z, 60 th datang dengan keluhan dada berdebar sejak 1 jam yll. Keluhan tidak disertai
dengan adanya nyeri dada, sesak, bengkak kaki. Pasien sadar dengan HR 166x/menit. Lain lain
dalam batas normal. Saat dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Apakah tatalaksana yang tepat yang dapat dilakukan pada pasien?

Kardioversi tersinkronisasi 100J

Kardioversi tidak tersinkronisasi 120J

Pemberian calcium channel blocker

Pemberian adenosis

Pemberian sulfas atropin

104. Tn. U, 63 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang memberat sejak 3 hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat, HR 120x/menit, TD 80/60 mmHg, T
36.5. terdapat distensi vena juguler, terdengar bunyi S1 dan S2, serta gallop (+), ronki basah
halus (+), terdapat edema pada ekstremitas inferior, CRT < 2, hangat. Pasien dilakukan
pemeriksaan EKG dan didapatkan adnaya gelombang Q patologis. Pasien sudah diberikan cairan
sebesar 200cc, namun TD tetap sama. Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien adalah?

norepinefrin IV

Infus koloid 500 cc

atrofin sulfat IV

Dobutamin IV .

Dopamin IV
105. Tn. O, 50 th datang dibawa oleh keluarganya karena tidak sadarkan diri sejak 30 menit
yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan adanya nyeri dada. Saat dilakukan pemeriksaan
tidak ada nadi dan napas spontan, serta didapatkan adanya gambaran ventricular fibrilasi di
EKG, pasien dilkakukan defibrilasi, lalu RJP, saat dievaluasi nadi dan napas tidak ada, gambaran
sebagai berikut, apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat?

defibrilasi 360 J monofasik

lanjutkan RJP

defibrilasi 200 J monofasik

hentikan RJP

defibrilasi 120 J monofasik

106. Tn F, 55 th, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri. Keluhan dirasakan saat
pasien aktivitas berat, keluhan sering dirasakan sebelumnya oleh pasien, namun biasanya hilang
dengan istirahat. Saat ini keluhan sudah dirasakan lebih dari 20 menit dan tidak berkurang
dengan istirahat. apakah diagnosis yang paling tepat?

angina pektoris stabil

angina pektoris tidak stabil

pleuritis

angina prizmental

abdominal aortic aneurysm


107. Ny. W, 46 th datang dengan keluhan dada berdebar. Keluhan tidak disertai dengan
adanya sesak, nyeri dada, maupun pingsan. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
peningkatan HR 105 x/menit. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut. apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien?

atrial fibrilasi

atrial flutter

premature ventricular contraction

ventricular fibrilation

ventricular tachycardia

108. An. H, 6 th, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak. keluhan tidak disertai dengan
batuk, pilek, maupun kebiruan. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan adanya
murmur pansistolis pada ICS 4 parasternal line kiri. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini?

VSD

ASD

PDA

pulmonary stenosis

Aortic regurgitation
109. Ny. K, 70 th, datang dengan keluhan nyeri kaki dan bengkak. Pasien sebelumnya
memiliki riwayat rawat inap selama 3 bulan karena kanker serviks yang dimilikinya. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik kaki kanan pasien bengkak, nyeri, dan juga kemerahan. hooman sign
(+). apakah pemeriksaan baku emas untuk menegakkan diagnosis pada pasien?

USG doppler

pemeriksaan ABI

foto rontgen

pemeriksaan d-dimer

pemeriksaan MRI

110. Tn. E, 68 th dibawa ke IGD dengan keluhan sesak. Pasien memiliki riwayat HT namun
tidak terkontrol. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan adanya peningkatan JVP, edema
pada kedua tungkai, dan adanya ronki pada basal paru. Apakah tatalaksana awal yang dapat
dilakukan pada pasien ini?

pemberian diuretik

pemberian antihipertensi

pemberian cairan

pemberian antibiotik

pemeriksaan foto rontgen

111. Tn. Y datang dengan keluhan sering pingsan sejak seminggu yang lalu. Keluhan disertai
sering pusing saat beraktivitas dan mudah Lelah. TD 120/80 mmHg, N 43x/m, RR 23x/m S
afebris. Pemeriksaan lab dalam batas normal. EKG didapatkan seperti berikut. Apakah diagnosis
pada pasien ini?

av block derajat 1

AV Block derajat 2, Mobitz 1

AV Block derajat 2, Mobitz 2

AV block derajat 3
AV block derajat 4

112. Tn. V, 36 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan napas cepat dan nyeri. Keluhan
dirasakan setelah pasien mengalami kecelakaan motor dan dadanya terbentur stang motor.
Pada pemeriksaan didapatkan adanya pernapasan paradoksal. Apakah diagnosis pada pasien
ini?

tension pnuemothorax

open pneumothorax

silent chest

flail chest

hematothorax

113. tn Y, 65 tahun datang dengan keluhan sesak. Keluhan didahului dengan batuk lama dan
sesekali mengeluarkan darah. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB namun hanya meminum
OAT selama 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ada deviasi trakea kearah kanna, dan
penurunan suara napas pada hemothorax kanan. pada saat dilakukan rontgen didapatkan
gambaran sebagai berikut. apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
atelektasis

pnuemothorax

hemothorax

efusi pleura

tension pneumothorax

114. An. Y, 10 tahun datang dengan keluan batuk dan diare sejak 4 hari yang lalu. keluhan
disertai dengan hilang penciuman. diketahui bahwa ayah pasien merupakan pasien Covid - 19
asimptomatik. apakah pemeriksaan yang merupakan baku emas untuk mendiagnosis pasien ini?

rontgen thorax

swab PCR

swab antigen

tes darah elngkap

CT scan thorax
115. tn D, 30 th, datang ke PKM dengan keluhan batuk. Pasien sebelum memiliki rw konsumsi
OAT selama 19 hari dan berhenti karena dirasa keluhan membaik. Pada saat dilakukan
pemeriksaan BTA didapatkan (+/-). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?

TB kasus baru

TB putus obat

TB default

TB kasus sembuh

TB pengobatan gagal

116. Tn. K, 69 th, datang dengan keluhan sesak, keluhan sering dirasakan, saat keluhan
disertai dengan batuk, demam, serta dahak yang banyak serta berubah warna menjadi
kekuningan. Pasien merupakan perokok sejak masih SMA. saat dilakukan auskultasi didapat
ronki dan wheezing. Apakah terapi awal yang paling tepat dapat diberikan?

steroid sistemik + inhalasi salbutamol

steroid sistemik + antibiotik sistemik

antibiotik sistemik

inhalasi salbutamol

oksigenasi

117. seorang laki-laki dibawa ke IGD dengan keluhan sesak, riwayat mengalami kecelakaan
lalulintas 3 jam yang lalu. pada pemeriksaan foto torax tampak perselubungan homogen paru
kanan 1/2, disertai dengan adanya gambaran avaskular dan pleural line. Apakah kemungkinan
diagnosis pada pasien ini ?

pneumothorax

Hemothorax

efusi pleura

flail chest

atelectasis

118. Ny H, 68 tahun datang dengan keluhan demam, batuk berdahak dan sesak napas sejak 7
hari SMRS. Pada pemeriksaan tanda vital 120/80 mmHg, nadi 100x/menit, RR 34x/menit, suhu
39C. Perkusi pekak, dan rhonki pada kedua lapang paru. Pada saat dilakukan foto thorax
didapatkan infiltrate bilateral pada foto thorax. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus ini?

Rawat jalan, levofloxacin PO

Rawat jalan, amoksiclav PO

Rawat jalan, azitromisin PO

Rawat inap, levofloxacin IV

Rawat inap, ampisilin IV

119. Tn. I, 22 th dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien saat ini sedang
mengonsumsi OAT. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan adanya kaku kuduk (+).
Apakah tatalaksana tambahan yang perlu diberikan pada pasien?

deksametason

mecobalamin

sitikolin

ondansentron

oksigenasi

120. Seorang anak dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan sesak. saat ini anak sering
memegang lehernya. Dari pengakuan ibu, sebelumnya anaknya main sendiri dan terdapat logam
dan kelereng. apa pemeriksaan penunjang yang tepat untuk diagnostik ?

rontgen cervical

bronkoskopi

pembedahan

pemeriksaan darah

nasal speculum

121. Tn. M, 35 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya akibat luka bakar 25% dan keluhan
sesak napas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan RR yang meningkat dan saturasi yang menurun.
Pada saat dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan PaCO2 80 mmHg, PaO2 50 mmHg, ph
7,10, HCO3 23. apakah diagnosis pada pasien ini?

Asidosis respiratorik terkompensasi sempurna


Asidosis metabolic

Alkalosis metabolic

Alkalosis respiratorik

Asidosis respiratorik

122. Tn. E, 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala di atas mata sebelah
kanan yang dirasakan setiap hari selama 7 hari, terjadi selama kurang lebih 15 menit. Keluhan
dirasakan hingga 5x sehari. Keluhan disertai dengan mata kanan kemerahan dan banyak
mengeluarkan air mata dan hidung tersumbat. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 3
minggu lalu selama 7 hari. Apakah diagnosis dan terapi yang paling tepat diberikan pada
pasien ?
A. Nyeri kepala kluster episodik – Inhalasi O2 8 lpm
B. Nyeri kepala tension - Verapamil
C. Nyeri kepala kluster episodik - Sumatriptan
D. Nyeri kepala kluster kronik – Inhalasi O2 8 lpm
E. Nyeri kepala kluster kronik - Sumatripan

123. Ny I, 59 tahun diantar ke IGD karena lemah badan sebelah kanan. Keluhan ini terjadi
saat pasien sedang menyapu rumah. Tidak ada nyeri kepala, kejang maupun muntah projektil.
Pemeriksaan fisik sensorium CM, TD: 185/100 mmHg, HR: 108 x/menit irreguler, RR 22 x/menit.
Kekuatan otot ekstremitas kanan 1, ekstremitas kiri 5. Riwayat penyakit terdahulu diabetes
mellitus tidak terkontrol dan gangguan irama jantung. Pemeriksaan EKG menunjukkan fibrilasi
atrium. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?

A. perdarahan intraserebral

B. perdarahan subarachnoid

C. stroke iskemik trombosis

D. stroke iskemik emboli

E. transient ischemic attack


124. An. K, 5 tahun, datang dengan penurunan kesadaran sejak 6 jam. Pasien diakui seperti
mengantuk dan tidak dapat berkomunikasi. Pasien memiliki riwayat infeksi telinga sebelumnya,
pernah berobat, namun obat tidak pernah dihabiskan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
N:96x/m, R: 22x/m, S: 38.8, kaku kuduk (-), babinski (+). Apakah diagnosis utama pada pasien
tersebut ?
A. Meningitis
B. Otitis media supuratif kronis
C. Abses otak
D. Cerebral palsy
E. Meningoensefalitis

125. Tn. L, 35 thn datang dengan keluhan lumpuh pada ke 4 extremitas sejak 1 hari. Sensasi
nyeri juga dirasa berkurang pada ke 4 ekstremitas. Sebelumnya pasien mengaku mengalami
kecelakaan terjatuh dari lantai 2 dengan punggung menyentuh tanah terlebih dahulu. Apakah
pemeriksaan penunjang yg paling tepat dilakukan pada pasien tersebut ?
A. USG
B. CT-Scan
C. Rontgen
D. MRI
E. Pungsi lumbal

126. Ny.M berusia 39 tahun mengeluhkan nyeri punggung bawah dan lemah pada kedua
tungkai secara tiba2 sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga merasa tidak dapat menahan BAK dan
BAK. Dari pemeriksaan fisik kekuatan motor tungkai bawah +3/+3, refleks fisiologis kedua
tungkai menurun. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?

A. ALS (Amiotropik lateral sclerosis)

B. Sindrom konus medularis

C. Sindrom kauda ekuina

D. Anterior cord syndrome

E. Central cord syndrome


127. Tn. Benzema, 34 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan patah tulang di betis kanan
setelah terkena tackle dari lawan ketika bermain sepak bola, pasien merasa kesakitan, dengan
VAS : 7. Dokter hendak memberikan analgetik pada pasien. Obat apakah yang tepat diberikan
pada pasien tersebut ?

A. Morfin

B. Ketorolac

C. Steroid

D. Codein

E. Na diklofenak

128. Tn. O, 45 tahun, bekerja sebagai pelatih tenis, mengeluh nyeri seperti rasa terbakar dan
kesemutan pada pergelangan kaki kanan yang menjalar ke telapak kaki hingga ujung jari.
Keluhan dirasakan berkurang bila pasien beristirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan saat
perkusi maleolus medial terdapat penjalaran nyeri ke jari-jari dan telapak kaki. Pemeriksaan kaki
kanan dbn, riwayat DM tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ?

A. DM neuropati

B. Morton metatarsalgia

C. Tarsal tunnel syndrome

D. Radiculopathy L5

E. Ruptur tendon achilles

129. Tn. F berusia 56 tahun, diantar ke IGD karena mengalami kelumpuhan anggota gerak sisi
kiri. Keluhan dirasakan 3 jam sebelum masuk rumah sakit, dirasa memberat hingga saat ini.
Pasien dapat berbicara lancar, namun bicara tidak nyambung, dan dapat mengulang kata
dengan lancar. Keluhan disertai sudut bibir kiri yang terjatuh. Pasien memiliki Riwayat hipertensi
yang tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu. Gangguan fungsi apa yang pasien alami ?
A. Afasia motorik
B. Afasia sensorik
C. Afasia transkortikal motorik
D. Afasia transkortikal sensorik
E. Afasia anomik

130. Nn K, 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan kejang sebanyak 2 kali selama masing-
masing 2-3 menit. Kejang kelojotan kedua sisi tubuh. Diantara kejang pasien tidak bisa
dibangunkan. Pasien memiliki Riwayat epilepsy sejak 4 bulan lalu, sempat minum obat rutin,
namun 1 minggu terakhir obat habis. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital TD 100/70,
T:37C, nadi 110 x/menit. Apakah keadaan yang dialami nya sekarang?

A. Kejang demam

B. Kejang sederhana

C. Kejang kompleks

D. Status epileptikus

E. Epilepsi refrakter

131. Bayi T, 17 bulan datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum bisa
berjalan. Riwayat demam saat anak berusia 3 bulan. Lahir dibantu bidan normal, langsung
menangis, berat lahir 2,7 kg. Perkembangan normal hingga usia 4 bulan setelah itu mengalami
keterlambatan. TTV dalam batas normal, PF terdapat kekakuan di keempat ekstremitas, RF
meningkat, RP babinski +/+. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ?

A. Gullian Barre Syndrome

B. Radikulopati lumbal

C. Cerebral Palsy

D. Mielopati

E. Amyotropic Lateral Sclerosis


132. Ny. U, 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan kelopak mata tidak simetris sejak satu
minggu yang lalu. Kesulitan menelan dan berulang setelah aktivitas dan memburuk saat
istirahat. Tes waternberg (+). Apakah pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan pada pasien
tersebut ?
A. Pemberian Piridostigmin
B. Tes visus mata
C. Test fukuda
D. Dix halpike test
E. Tensilon test

133. Perempuan, tiba-tiba setelah wudhu mulut pasien mencong ke kiri, bicara cedal,
kelemahan pada tubuh bagian kanan. Pasien memeriksakan dirinya ke dokter dan dilakukan CT
scan. Pada gambaran CT Scan didapatkan adanya perdarahan intrakranial. Gambaran radiologis
apa yang tampak perdarahan intracranial ?

A. Lesi hipodens

B. Lesi hiperintens

C. Lesi hipodens dengan perifokal edema

D. Lesi hiperdens dengan perifokal edema

E. Lesi kistik dengan ring entachment

134. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan
pendengaran yang dirasakan secara tiba-tiba yang dirasakan pada telinga kiri. Keluhan ini
disertai dengan telinga berdenging. Pada pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelainan pada
telinga yang sakit. Pada pemeriksaan garpu tala ditemukan Rinne positif Weber lateralisasi ke
telinga kanan, schwabach memendek. Diagnosis untuk kasus di atas Adalah ?
A. Tuli SNHL
B. Trauma akustik
C. Tuli konduktif
D. Tuli campuran
E. Presbikusis
135. Tn, L, 25 tahun mengeluhkan penurunan pendengaran setelah mendengar suara
petasan yang sangat keras. Dilakukan pemeriksaan otoskop didapatkan gambaran normal. Hasil
pemeriksaan audiometri pada pasien ini akan diperoleh ?

A. Hantaran udara dan tulang < 25 dB

B. Hantaran udara dan tulang > 25 dB tanpa gap

C. Hantaran udara < 25 db tulang > 25 db

D. Hantaran udara > 25 db tulang < 25 db

E. Hantaran tulang dan udara > 25 db dengan gap

136. Anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluhan nyeri telinga kiri sejak 4
hari yang lalu. Nyeri dirasakan setelah pasien berenang di kolam renang. Nyeri dirasakan
terutama saat menelan/membuka mulut. Pasien sering menggaruk telinganya dengan jari. Pada
pemeriksaan telinga kiri ditemukan: nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+), MAE sempit.
Agen penyebab tersering pada kasus di atas adalah ...

A. Aspergillus

B. Candida albicans

C. Varicella zoster

D. Pseudomonas

E. Staph. Aureus

137. Tn. X 26 tahun datang dengan keluhan utama telinga kiri keluar cairan sejak 5 hari yang
lalu, pasien memiliki Riwayat keluhan serupa berulang sejak 5 bulan yang lalu. Semula cairan
berwarna putih kental dan tidak berbau. Sejak kurang lebih 1 bulan terakhir cairan berwarna
kuning kental dan berbau busuk. Telinga kiri terasa nyeri. 2 minggu yang lalu wajah mencong ke
kanan dan canalis aurikularis eksterna tampak granulasi. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien?
A. Otitis media akut perforasi

B. Otitis media supuratif kronis maligna

C. Otitis media supuratif kronis benigna

D. Otitis eksterna akut

E. Suspek keganasan

138. An. A, 8 tahun mengaku sering bersin dipagi hari terutama setelah membersihkan
kamarnya, kemudian diikuti dengan keluarnya ingus encer dan putih. Tidak ada demam. Keluhan
dirasakan berulang sejak pasien masih kecil. Apakah pemeriksaan yang harus dilakukan pada
pasien ini ?

A. Pemeriksaan eosinofil urin

B. Pemeriksaan eosinofil serum

C. Skin prick test

D. Pemeriksaan darah rutin

E. Skin Patch test

139. An R, 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 1 minggu yang
menjalar ke leher, keluhan disertai dengan nyeri belakang telinga kiri, demam, mual , muntah.
Pasien memiliki Riwayat keluar cairan dari telinga dan penurunan pendengaran sejak 1 minggu
sebelum keluhan. Tiga bulan yang lalu pasien juga mengeluh nyeri pada telinga kiri serta ada
riwayat keluar cairan telinga yang hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38.8C.
Pada pemeriksaan otoskopi , telinga AD dalam batas normal, retroaurikular dextra dalam batas
normal, AS: liang tlinga lapang, secret (+), mukopurulen, membrane timpani perforasi total.
Retroaurikular sinistra hiperemis (+), nyeri tekan (+). Pada hidung dan tenggorok tidak
ditemukan kelainan. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah ?
A. Otitis Media Akut dengan komplikasi meningitis

B. Otitis Media Akut dengan komplikasi abses subperiosteal

C. OMSK dengan komplikasi mastoiditis

D. OMSK dengan komplikasi abses subperiosteal

E. OMSK dengan komplikasi meningitis

140. Ny.H 33 tahun datang ke poli dengan keluhan pilek berwarna hijau sejak 2 bulan yang
lalu. Teman-teman pasien juga mengeluhkan adanya napas yang berbau. Pada pemeriksaan
didapatkan konka atrofi. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?

A. Rhinitis akut

B. Rhinitis vasomotor

C. Rhinitis alergika

D. Rhinitis ozaena

E. Rhinitis kronik

141. An Z, usia 16 tahun datang ke poli RS dengan keluhan hidung tersumbat disertai sering
perdarahan hidung berulang sejak berusia 12 tahun. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
terlihat massa tumor dengan konsistensi kenyal, berwarna putih keabu-abuan dan pada
pemeriksaan radiologi: ditemukan massa jaringan lunak di nasofaring yang menonjol di rongga
hidung. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakan diagnosis pada
pasien ?

A. CT-Scan

B. Foto waters

C. Foto schuller stenver

D. Biopsi
E. MRI

142. Tn. Jose, berusia 30 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan penurunan
pendengaran sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan pada kedua telinga, tetapi telinga
kanan dirasa lebih berat. Keluhan lain berupa telinga berdenging dan pusing. Bila di keramaian,
pasien cenderung bicara pelan dan merasa pendengarannya membaik. Pada pemeriksaan fisik
dan otoskopi tidak didapatkan kelainan di kedua telinga. Diagnosis yang paling mungkin adalah ?

A. Otosklerosis

B. Presbiakusis

C. Sumbatan serumen

D. Timpanosklerosis

E. Otitis Media Efusi

143. Ny S, 27 tahun datang ke RS dengan keluhan memiliki pemikiran tentang melukai


adiknya. Keluhan dirasakan sejak 4 bulan yang lalu dan semakin bertambah sering. Pasien
menangis dan menyatakan hal tersebut tidak masuk akal. Pasien tidak ingin ada pikiran itu,
tetapi pikiran itu terus muncul berulang-ulang dan tetap sehingga pasien menjadi merasa
berdosa. Apakah obat yang tepat diberikan pada pasien ?

A. Haloperidol

B. SSRI

C. Diazepam

D. CPZ

E. Carbamazepin
144. Seorang anak umur 5 tahun datang ke poli karena belum bisa bicara, tidak menoleh jika
dipanggil, tidak mau bergaul dengan sesame temannya, dan sering melakukan gerakan
berulang. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?

A. Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif

B. Gangguan bahasa reseptkif

C. Gangguan bahasa ekspresif

D. Autisme pada anak

E. Sindrom Rett

145. Tn. U, usia 41 tahun, datang diantar oleh keluarga dengan keluhan merasa ada yang
membisikkan kata-kata yang menyuruhnya untuk menjadi pemimpin muka bumi ini,sejak 3
bulan yang lalu. Pasien juga mendengar bisikan yang menyuruh pasien melakukan banyak hal.
Pasien juga meyakini bahwa dia diutus untuk menyelamatkan dunia. Pasien lalu mendapatkan
obat-obatan dari dokter sesuai dengan keluhan keluarga. Setelah 3 minggu mengonsumsi obat
tersebut pasien seperti tidak mampu diam, sering menggerakan kaki, dan terkadang jalan di
tempat. Apakah efek samping obat yang terjadi pada pasien ?

A. Agranulocytosis

B. Parkinsonisme

C. Akathisia

D. Tardive Dyskinesia

E. Neuroleptic Maligna

146. Ny. V, 27 tahun dibawa ke puskesmas karena murung dan terlihat sangat lemas sejak 3
minggu lalu. Pasien melahirkan bayinya 3 minggu lalu dan saat ini tidak mau mengurus bayi yang
baru dilahirkannya. Setiap bayinya menangis pasien sering terlihat marah dan selalu menjauhi
bayinya. Pasien hanya ingin tidur, tidak ingin beraktivitas, untuk makan, mandi harus diingatkan
bahkan dibantu oleh keluarga. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A. Depresi post partum, risperidone 2x2 mg
B. Baby blues syndrome, triheksifenidil 2x2mg
C. Depresi post partum, sertraline 1x50 mg
D. Depresi post partum, sertraline 1x500mg
E. Baby blues syndrome, haloperidol 2x5mg

147. Ny. Y, 47 tahun datang ke poli dengan keluhan gangguan tidur, pasien mengatakan jika
pasien seringkali terbangun malam hari dan tidak dapat tidur Kembali sejak 3 bulan lalu. Pasien
sering kali memikirkan semua tugasnya yang menumpuk. Keluhan dirasa mengganggu
produktifitas pasien. Apakah diagnosa dan juga terapi yang sesuai pada pasien?
A. Early insomnia, amitriptilin
B. Late insomnia, benzodiazepine
C. Late insomnia ,amitriptilin
D. Middle insomnia, amitriptilin
E. Middle insomnia, benzodiazepine

148. Ny. S, 30 tahun dibawa oleh satpam sirkuit mandalika karena mencoba menerobos
masuk ke dalam sirkuit. Pasien mengaku dia adalah pembalap yang akan bertanding di stadion
itu, pasien percaya bahwa dia adalah rekan dekat dari valentino rossi. Keluarga pasien
mengatakan ini bukan kali pertama pasien seperti ini, keluhan ini sudah muncul sejak 4 bulan
yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
diatas?
A. Skizofrenia
B. Skizoafektif tipe mania
C. Manik dengan gejala psikotik
D. Gangguan psikotik akut lir skizofrenia
E. Gangguan waham menetap

149. An. R, usia 10 tahun, saat ini kelas 2 SD, sudah 2 kali tidak naik kelas. Menurut guru di
sekolah, anak kesulitan untuk mengikuti pelajaran seperti teman-teman lainnya. Setelah tes IQ,
anak mendapatkan skor 54. Ibu anak menanyakan tentang apa yang terjadi kepada anaknya.
Apakah diagnosis yang tepat bagi anak tersebut?

A. Retardasi mental borderline


B. Retardasi mental ringan
C. Retardasi mental sedang
D. Retardasi mental berat
E. Retardasi mental sangat berat

150. Ny P, 28 tahun dalam ke poli puskesmas dengan keluhan sering gelisah, terkadang
disertai berdebar dan pusing yang tidak tahu penyebabnya. Keluhan dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu, dirasakan hampir setiap hari. Keluhan dirasakan terutama apabila suaminya tidak
memberi kabar. Keluhan dirasakan tidak mengganggu aktivitas sehari-harinya. Apakah
tatalaksana yang paling tepat pada pasien tersebut ?
A. Fluoxetine
B. Amitriptilin
C. Lithium
D. Carbamazepine
E. Olanzapine

Anda mungkin juga menyukai