Anda di halaman 1dari 57

Try Out 5.

0 Road to UKMPPD November 2021

1. Ibu Amel, 29 tahun, dateng dengan keluhan payudara kanan bengkak sejak 2 hari sebelum
datang ke poli. Keluhan disertai rasa panas dan nyeri payudara. Pasien saat ini sedang menyusi
ASI eksklusif untuk bayinya yang berusia 3 minggu. TTV ditemukan pasien subfebris. Pada
pemeriksaan payudara kanan ditemukan bengkak 4x3x2 cm (+), kemerahan (+), lebih hangat
(+), nyeri tekan (+), mobile (+), fluktuasi (+). Apa tindakan yang kemudian harus dokter
lakukan?
a. Antiseptik, antibitoik topical, bayi tetap dibolehkan menyusu pada payudara sakit
b. Insisi drainase, antibiotik oral, bayi tetap dibolehkan menyusu pada payudara sakit
c. Antibiotik, kompres, antiseptic, bayi sementara menyusu pada payudara sehat
d. Insisi drainase, antibiotik oral, bayi sementara menyusu pada payudara sehat
e. Kompres, antibiotik bila perlu, bayi tetap dibolehkan menyusu pada payudara sakit

2. Wanita 27 tahun, datang ke Puskesmas karena nyeri payudara kiri sejak 3 hari terakhir. Pasien
saat ini sedang menyusui bayinya yang berumur 2 bulan. Keluhan disertai demam hilang timbul
dan nyeri pada puting ketika menyusui. Tekanan darah pasien 113/79 mmHg, Nadi 87 x/m,
Respirasi 21 x/m, Suhu 37,9oC. Pemeriksaan fisik ditemukan a/r mammae sinistra: eritema (+),
teraba hangat (+), nyeri tekan (+), fluktuasi (-), discharge nipple (-). Apa diagnosis wanita
tersebut yang paling mungkin?
a. Galactocele
b. Mastitis
c. Breast abscess
d. Mastalgia
e. Breast carcinoma

3. Ibu Endang, 27 tahun, datang ke Poli untuk konsultasi seputar rencana KB. Pasien baru saja
melahirkan anak keduanya 5 minggu yang lalu, persalinan normal di RS. Tekanan darah 120/82
mmHg, Nadi 89 x/m, Respirasi 24 x/m, Suhu 36,4oC. Pasien saat ini sedang menyusui anaknya.
Pasien dan keluarga masih berencana memiliki anak lagi dan saat ini ingin memberi jeda untuk
anak berikutnya. Metode KB apa yang paling tepat dianjurkan berdasarkan ilustrasi diatas?
a. Pil kombinasi
b. AKDR
c. Kondom
d. Implan
e. Steril

4. Ibu Vira, 22 tahun, datang ke Poli bersama pacarnya karena keluhan semalam baru saja
berhubungan badan dengan kondom namun kondomnya terlepas ketika ejakulasi. Pasien tidak
ingin hamil dan bertanya kepada dokter adakah obat/cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah kehamilan. Obat/metode apakah yang dapat dokter sarankan pada pasien?
a. Pemasangan AKDR bila masih dalam waktu 10 hari pascasanggama
b. Pil kombinasi dosis tinggi bila masih dalam waktu 3 hari pascasanggama
c. Suntikan kombinasi bila masih dalam waktu 5 hari pascasanggama
d. Pil kombinasi dosis rendah bila masih dalam waktu 5 hari pascasanggama
e. Kuretase bila masih dalam waktu 5 hari pascasanggama

5. Ibu Ziva, 21 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu, datang ke IGD karena perdarahan dari
jalan lahir sejak 4 jam lalu. Perdarahan juga disertai dengan keluarnya jaringan seperti anggur.
Pasien sebelumnya juga mengeluhkan mual-muntah hebat. Tekanan darah pasien 142/90
mmHg, Nadi 113 x/m, Respirasi 23 x/m, Suhu 36,8oC. Dari pemeriksaan TFU ditemukan
selevel dengan umbilikus. Dokter kemudian meminta pemeriksaan USG. Hasil yang dapat
ditemukan dari pemeriksaan USG pasien yaitu...
a. Spalding sign
b. Snowstorm appearance
c. Target sign
d. Sunburst appearance
e. Double bubble sign

6. Seorang ibu usia 28 tahun, G1P0A0, usia kehamilan saat ini 36 minggu dibawa ke IGD karena
keluhan lemas, muntah dan demam sejak tadi pagi. Pasien mengatakan sebelumnya keluar air-
air dari jalan lahir. Pasien belum merasakan mulas yang semakin kencang dan rutin. Tekanan
darah 105/67 mHg, Nadi 119 x/m, Respirasi 22 x/m, Suhu 38,5 oC. Pemeriksaan inspekulo
ditemukan sisa-sisa cairan ketuban (+) berbau busuk, warna keruh. Hasil lab darah
menunjukkan leukosit pasien 16.000 sel/mm3. Diagnosa yang paling mungkin adalah...
a. Hiperemesis gravidarum
b. Korioamnionitis
c. Salpingitis
d. Mioma uteri
e. Ketuban pecah dini

7. Ibu Oliv, 36 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 39 minggu, dibawa ke IGD karena perdarahan
banyak dari vagina 30 menit sebelum masuk RS. Pasien diketahui memiliki riwayat mioma
uteri sebelumnya. Tekanan darah pasien 108/62 mmHg, Nadi 110 x/m, Respirasi 23 x/m, Suhu
36,4oC. Dilakukan pemeriksaan USG, ditemukan tepi plasenta berada pada tepi ostium uteri.
Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Plasenta previa totalis
b. Plasenta previla lateralis
c. Plasenta previa marginalis
d. Plasenta letak rendah
e. Solusio plasenta

8. Ibu Fonda, 29 tahun, merupakan pasien preeklamsia berat yang dirujuk dari Puskesmas ke IGD.
Tekanan darah pasien saat masuk IGD ialah 165/115 mmHg dengan proteinuria +++. Saat ini
pasien sedang mendapatkan bolus MgSO4 4 gram. Pasien dipasangkan kateter untuk mengukur
urine outputnya. Apabila kemudian urine output pasien <0,3 cc/kg/jam, apa yang harus dokter
lakukan?
a. MgSO4 tetap dilanjutkan, berikan furosemide 10 mg IV
b. MgSO4 tetap dialnjutkan, berikan bolus kristaloid 500 mL
c. MgSO4 tetap dialnjutkan, berikan hydrochlorothiazide 25 mg PO
d. Hentikan MgSO4, berikan Ca glukonas 1 gram IV
e. Hentikan MgSO4, berikan furosemide 10 mg IV
9. Ibu Risa, 22 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan muncul lepuh-lepuh di sekitar
kemaluannya sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengakui sebelumnya berhubungan badan dengan
pacarnya tanpa menggunakan alat pelindung. Keluhan seperti ini baru dirasakan pertama
kalinya. TTV pasien dalam batas normal. Pada pemeriksaan genitalia ditemukan vesikel dan
ulkus dangkal berukuran 2-3 mm yang bergerombol. Pengobatan yang Anda anjurkan ialah...
a. Valasiklovir 3x400 mg, 7 hari
b. Valasiklovir 3x400 mg, 5 hari
c. Asiklovir 5x200 mg, 7 hari
d. Asiklovir 5x200 mg, 5 hari
e. Asiklovir 2x500 mg, 5 hari

10. Seorang wanita usia 23 tahun, G1P0A0, dibawa ke IGD RS karena perdarahan dari jalan lahir
terus menerus sejak 1 jam lalu pasca melahirkan. Pasien melahirkan bayinya di dukun beranak.
Disana perut pasien ditekan-tekan dan dipijat-pijat untuk mempercepat proses kelahirannya.
Tekanan darah pasien 91/62 mmHg, Nadi 123 x/m, Respirasi 25 x/m, Suhu 36,7 oC. Pasien
tampak pucat, akral dingin, kontraksi uterus tidak teraba. Apa diagnosis kasus diatas yang
tepat?
a. Atonia uteri
b. Inversio uteri
c. Ruptur uteri
d. Retensio plasenta
e. Robekan serviks

11. Perempuan 25 tahun, G1P0A0, UK 36 minggu, datang ke Puskesmas untuk memeriksa


kehamilannya. TTV dalam batas normal, abdomen supel, TFU setinggi xiphoid. Dari
pemeriksaan Leopold I ditemukan bagian keras melenting, ballottement (+), Leopold II
punggung kiri, Leopold III tidak didapatkan ballotement. Dari USG didapatkan sendi panggul
fleksi dan lutut ekstensi. Disebut apakah presentasi janin tersebut?
a. Presentasi bokong kaki
b. Presentasi kaki
c. Presentasi lutut
d. Presentasi bokong murni
e. Presentasi bokong inkomplit

12. Wanita, 26 tahun, datang ke Puskesmas mengeluhkan benjolan dari bibir kemaluan yang terasa
sedikit nyeri 3 hari terakhir ini. Tidak ada gangguan menstruasi maupun keluarnya sekret dari
vagina. Tanda vital pasien semuanya normal. Pada pemeriksaan fisik di arah jam 7 labia minora
ditemukan benjolan 4x3x2 cm, mobile (+), nyeri tekan (-), fluktuatif (-), kemerahan (-). Apa
kemungkinan diagnosis pasien?
a. Abses bartolin
b. Kista bartolin
c. Kista gartner
d. Kista nabotian
e. Polip serviks

13. Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0, UK 7 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan mual
muntah setiap makan apapun sejak 2 hari lalu. Saat ini pasien merasa lemas. BAB normal
seperti biasa. Tekanan darah pasien 100/69 mmHg, Nadi 91 x/m, Respirasi 24 x/m, Suhu
36,6oC, turgor kulit menurun, mata cekung. Dari hasil lab didapatkan pasien hypokalemia dan
ketonuria. Apa diagnosis pasien diatas?
a. Syok hipovolemik
b. Mola hidatidosa
c. Gastroenteritis akut
d. Hiperemesis gravidarum
e. Diabetes ketoasidosis

14. Ibu Ulfa 26 tahun, saat ini mengaku hamil 37-38 minggu, datang ke IGD bersama suaminya
karena keluhan keluarnya cairan banyak dari kemaluan sejak 1 jam lalu. Mulas-mulas yang
semakin sering belum dirasakan pasien. Keluarnya lendir becampur darah juga tidak ada.
Tanda vital pasien dalam batas normal. Pemeriksaan apa yang selanjutnya Anda minta untuk
menegakkan diagnosis?
a. Whiff test
b. Nitrazine test
c. Plano test
d. Midstream urine test
e. Gram stain test

15. Anak laki-laki 14 dibawa orang tuanya ke IGD sehabis jatuh dan menubruk stang sepeda 30
menit lalu. Pasien mengeluhkan nyeri pada perut bawah. TTV pasien dalam batas normal. Pada
pemeriksaan genitalia ditemukan darah keluar dari OUE (+), hematoma pada area perineum
seperti gambaran kupu-kupu. Apa pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk mendiagnosis
pasien?
a. USG abdomen
b. Foto X-ray abdomen
c. Cystography
d. BNO-IVP
e. Uretrography

16. Anak Boni, usia 4 tahun, dibawa orang tuanya ke Poli karena keluhan testis kanannya tampak
membesar. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan lalu dan semakin membesar saat ini. Pada
pemeriksaan genital ditemukan skrotum kanan membesar, tes transiluminasi (+), nyeri tekan
(-). Skrotum sebelah kiri dalam batas normal. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Kriptorkidismus
b. Hidrokel
c. Varikokel
d. Tumor testis
e. Hernia skrotalis

17. Tuan Kelvin, usia 30 tahun, datang ke Puskesmas karena keluhan tidak nyaman pada buah
zakarnya. Terkadang pasien juga merasakan nyeri. Keluhan sudah dirasakan 3 bulan terakhir
dan memberat belakangan ini. Pada pemeriksaan genital ditemukan gambaran bag of worms
pada skrotum kanan pasien. Apa komplikasi yang mungkin ditimbulkan dari kondisi pasien?
a. Infeksi
b. Retractile testis
c. Tumor testis
d. Torsio testis
e. Infertilitas

18. Pak Joni, 27 tahun, mengeluhkan keluarnya cairan kental keputihan dari lubang penisnya sejak
2 hari terakhir. Pasien merupakan supir antar kota yang beberapa kali berhubungan seksual saat
singgah di suatu kota. Tekanan darah 130/78 mmHg, Nadi 82 x/m, Respirasi 20 x/m, Suhu
36,7oC. Pada pemeriksaan genital ditemukan discharge kental keputihan dari OUE. Colok
dubur tidak ditemukan perbesaran/nyeri prostat. Pemeriksaan mikroskopis discharge ditemukan
peningkatan PMN tanpa adanya diplokokus. Apa diagnosis pasien diatas?
a. Sistitis akut
b. Prostatitis akut
c. Uretritis gonokokus
d. Uretritis non gonokokus
e. Pyelonefritis

19. Laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD karena keluhan nyeri pada pinggang kiri sejak 2 hari ini.
Nyeri dirasakan menjalar hingga selangkangan dan testisnya. Tekanan darah pasien 123/80
mmHg, Nadi 89 x/m, Respirasi 22 x/m, Suhu 36,7 oC. Pada pemeriksaan didapatkan ketuk CVA
-/+. Urinalisis pasien ditemukan kristal Ca oxalate (+). Diagnosis pasien tersebut ialah...
a. Nefrolitiasis
b. Ureterolitiasis
c. Vesikolitiasis
d. Uretrolitiasis
e. Kolelitiasis

20. Pak Farid, 36 tahun, dibawa keluarganya ke IGD karena penis yang terus menegang sejak 5 jam
yang lalu. Saat ini penis terasa semakin nyeri. Tidak terdapat riwayat trauma area
selangkangan. Pasien diketahui menderita sickle cell anemia. Tanda vital semuanya stabil.
Pemeriksaan genital ditemukan penis tegang dengan warna merah kehitaman, nyeri (+). Apa
tatalaksana yang perlu segera dilakukan?
a. Pemasangan kateter
b. Distal shunting
c. Injeksi fenilefrin intrakavernosa
d. Pemberian obat alpha-1 blocker
e. Embolisasi arteri

21. Tn. Lori, 49 tahun, datang ke IGD karena keluhan sulit kencing yang memberat sejak 5 hari ini.
Sejak 3 bulan terakhir, pasien mengaku seringkali BAKnya tidak lampias, terbangun malam
hari 3x untuk BAK, pancarannya lemah serta bercabang. Pasien mengaku saat usia 30an sering
mengalami kencing nanah berulang karena pernah beberapa kali berhubungan seks dengan
PSK. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesika penuh, pool
atas prostat teraba, nodule dan nyeri pada perabaan prostat tidak ada. Apa kemungkinan dari
diagnosis pasien?
a. Karsinoma prostat
b. Hiperplasia prostat jinak
c. Batu vesika urinaria
d. Prostatitis
e. Striktur uretra

22. Bapak Woro, 30 tahun, dibawa ke IGD karena keluhan muntah-muntah 10x dan BAB cair 3x
sejak kemarin. Pasien saat ini tampak lemas, bibirnya kering, tekanan darah 100/62 mmHg,
nadi 90 x/m, respirasi 23 x/m, suhu 36,7oC. Dari hasil pemeriksaan darah ditemukan
peningkatan kreatinin. Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Pre-renal acute kidney injury
b. Renal acute kidney injury
c. Post-renal acute kidney injury
d. Chronic kidney disease
e. Urolithiasis
23. Laki-laki 17 tahun datang ke IGD mengeluhkan keluhan cairan kuning dan berbau dari luka
pada lengan atas kanan. Riwayat sebelumnya pasien pernah mengalami kecelakaan dan jatuh
dari motor 6 bulan lalu, namun hanya dibawa ke dukun patah tulang. Tanda vital pasien saat ini
dalam batas normal. Anda meminta rontgen lengan atas kanan. Hasil yang Anda harapkan
ditemui pada foto rontgen ialah...
a. Sclerotic lessions
b. Soft tissue swelling
c. Osteophytes
d. Sequestrum dan involucrum
e. Onion peel appearance

24. Pak Hilki, 31 tahun, dibawa ke IGD RS karena nyeri lengan bawah kiri. 1 jam yang lalu, pasien
terjatuh karena tergelincir di kamar mandi dengan lengan kiri terhimpit badan. Tekanan darah
pasien 110/65 mmHg, Nadi 102 x/m, Respirasi 22 x/m, Suhu 36,7 oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan bengkak (+, kemerahan (+), nyeri tekan (+), krepitasi (+) a/r lengan bawah sinistra.
Dari hasil pemeriksaan X-ray ditemukan gambaran patahan berikut ini. Apa diagnosis yang
tepat?

a. Colles’ fracture
b. Smith’s fracture
c. Greenstick fracture
d. Monteggia fracture
e. Galeazzi fracture

25. Seorang pria, 19 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada bahu kanan setelah 30 menit
yang lalu mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tergelincir saat sedang berada di tikungan
ketika mengendarai motor. Pasien tampak sakit sedang, kesadaran pasien CM, TTV stabil. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan bagian lateral lengan kanan atas tampak lebih rata, teraba
penonjolan di bawah tulang selangka kanan, lengkan kanan atas dalam posisi abduksi dan
eksternal rotasi. Lengan bawah dalam batas normal. Apa kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Dislokasi sendi bahu anterior
b. Dislokasi sendi bahu posterior
c. Fraktur tulang kosta
d. Fraktur tulang skapula
e. Fraktur tulang klavikula

26. Pak Hamid, 29 tahun, dibawa ke IGD setelah tertabrak angkot 30 menit lalu saat sedang
mengendarai motor. Saat ini GCS pasien 10, tekanan darah 95/60 mmHg, nadi 121 x/m,
respirasi 22 x/m, suhu 36,4oC. Pasien tampak tenang, tertidur dan mendengkur seperti
berkumur-kumur. Pada pemeriksaan ditemukan luka terbuka 5x3x2 cm pada kruris dekstra,
perdarahan aktif (+), dasar berupa patahan dan jaringan tulang, tepi tidak beraturan, pulsasi
dorsalis pedis (+), sensorik dan motorik masih baik. Apa tindakan yang harus dilakukan
pertama kali oleh dokter?
a. Memasang bidai pada tungkai kanan
b. Mengangkat kedua tungkai lebih tinggi dari posisi badan
c. Memasang infus cairan koloid dan vasokonstriktor
d. Membebaskan jalan napas dan memosisikan kepala
e. Memberikan napas buatan kepada pasien

27. Bapak Johan, 26 tahun, dibawa supir ojek online ke IGD karena patah tungkai bawah kanan
setelah jatuh dari motor di jalan layang 30 menit lalu. Saat ini pasien somnolen, tekanan darah
menurun, nadi teraba cepat dan lemah, akral dingin (+/+). Pada regio femoral dekstra tampak
fraktur terbuka 6x4x2 cm, nyeri (+), darah mengalir deras (+), ROM terbatas (+). Tampak pula
luka gores pada dahi dan dagu pasien. Apa tindakan yang perlu Anda lakukan pada luka
terbuka tungkai pasien saat ini?
a. Memasang bidai di bawah area patah tulang
b. Memasang bidai dengan meliputi 2 sendi
c. Melakukan pembedahan tulang dan fiksasi internal
d. Memasang bebat tekan pada area fraktur
e. Melakukan reposisi dan pemasangan gips sirkuler
28. Anak Susi, 9 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD karena lengan kanannya sakit sejak 1 jam
lalu. Orang tua menceritakan hal ini terjadi setelah sebelumnya kakaknya menarik tangan anak
tersebut saat menaiki tangga. Tanda vital pasien stabil. Anak tersebut mempertahankan lengan
kanan dalam posisi ekstensi dan pronasi. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Fraktur Monteggia
b. Fraktur Galeazzi
c. Dislokasi sendi bahu posterior
d. Dislokasi sendi bahu anterior
e. Nursemaid elbow

29. Pak Ipung, 38 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan di pipi kiri sejak 3 bulan.
Benjolan dirasakan semakin membesar akhir-akhir ini. Tidak terdapat nyeri maupun kemerahan
pada benjolan pasien. TTV semuanya dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis
ditemukan benjolan pada buccal sinistra, ukuran 3x2x1 cm, batas tegas (+), kistik (+),
kemerahan (-), nyeri tekan (-), terdapat bintik hitam diatasnya (+). Kemungkinan diagnosis
pasien adalah...
a. Lipoma
b. Atheroma
c. Kista ganglion
d. Kista dermoid
e. Folikulitis

30. Pria usia 25 tahun dibawa ke IGD karena nyeri pada lutut kirinya setelah jatuh saat bermain
bulu tangkis 30 menit lalu. Kesadaran pasien CM, tekanan darah 125/80 mmHg, nadi 84 x/m,
respirasi 23 x/m, suhu 36,6oC. Pada pemeriksaan ditemukan lutut kiri bengkak, kemerahan,
ROM terbatas karena nyeri, krepitasi (-), Apley grinding test (+), Simmonds test dijumpai
gerakan plantarfleksi. Kecurigaan diagnosis pada pasien ialah...
a. Fraktur patella
b. Fraktur femur distal
c. Ruptur meniscus
d. Ankle sprain
e. Ruptur tendon Achilles
31. Seorang anak laki-laki usia 5 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan muncul ruam
merah di seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. Ruam awalnya muncul di belakang telinga, lalu
menyebar ke wajah dan seluruh tubuh. 4 hari sebelumnya pasien mengalami demam, batuk, dan
pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula dan papula eritema generalisata, faring
hiperemis dan terdapat bercak putih. Berapakah usia yang paling tepat untuk imunisasi sebagai
pencegahan penyakit tersebut?
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 6 bulan
e. 9 bulan

32. Tn. O, 28 tahun, datang ke dokter mengeluhkan muncul benjolan seperti kutil di kelamin yang
bertambah banyak sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri ataupun gatal. Pasien
mengaku sering berhubungan intim dengan PSK. Pada pemeriksaan fisik genital didapatkan
papul multipel dengan permukaan verukosa pada penis. Etiologi pada kasus ini adalah...
a. HPV 16 dan 18
b. HPV 6 dan 11
c. HPV 1 dan 2
d. HSV 2
e. Treponema pallidum

33. Ny. R, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan adanya benjolan di bokong sebelah kiri
yang terasa nyeri dan gatal sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak sebuah pustul
berukuran 0,3 cm dengan rambut di tengahnya seperti pada gambar berikut. Apa diagnosis yang
tepat?
a. Folikulitis superfisial
b. Folikulitis profunda
c. Furunkel
d. Furunkulosis
e. Karbunkel

34. An. T, laki-laki usia 10 tahun, datang bersama ibunya ke Puskesmas dengan keluhan kulit
kepala bersisik warna putih sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai gatal dan rambut mudah
patah. Pada pemeriksaan fisik tampak lesi berskuama, warna putih keabuan, hiperkeratosis, dan
berbatas tegas. Manakah pernyataan yang benar sesuai dengan penyakit tersebut?
A. Disebabkan oleh jamur endotriks antropofilik
B. Trichophyton sp. merupakan etiologi yang paling sering
C. Rambut mudah patah tepat pada permukaan skalp
D. Tidak memberikan fluoresensi dengan Lampu Wood
E. Disebabkan oleh jamur ektotriks zoofilik

35. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan datang bersama ibunya ke klinik dengan keluhan kulit
kepala bersisik dan mengelupas sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak
skuama kekuningan yang berminyak pada kulit kepala. Apa terapi yang dapat diberikan?
A. Antijamur topikal
B. Antijamur oral
C. Kortikosteroid topikal
D. Kortikosteroid oral
E. Antibiotik oral

36. An. M, laki-laki usia 5 tahun, datang bersama ibunya ke Puskesmas dengan keluhan adanya
bruntus-bruntus kecil pada badannya yang terasa gatal. Pasien sering bermain di luar rumah dan
jarang mengganti bajunya. Status dermatologis menunjukkan adanya vesikel milier subkorneal
yang jernih dan mudah pecah. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
A. Varisela
B. Sudamina
C. Prickly heat
D. Miliaria rubra
E. Miliaria profunda

37. Ny. S, 28 tahun, G1P0A0 UK 10 minggu datang ke klinik untuk pemeriksaan ANC rutin.
Pasien tidak ada keluhan saat ini, namun suami pasien pernah terdiagnosis sifilis 2 tahun yang
lalu. Pemeriksaan fisik umum, status dermatologikus, dan status venereologikus tidak
ditemukan kelainan. Tes VDRL 1 : 4 dan tes TPHA 1 : 640. Apakah interpretasi dari hasil
pemeriksaan tersebut?
a. Tidak tertular sifilis
b. Sifilis primer
c. Sifilis sekunder
d. Sifilis laten dini
e. Sifilis laten lanjut

38. Ny. B, 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan bercak-bercak kemerahan pada punggung
yang terasa sedikit gatal sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi berupa
makula dan plak merah muda, multipel, bentuk bulat dan lonjong, yang mengikuti Langer lines
pada punggung. Apa etiologi yang paling sering menyebabkan penyakit tersebut?
A. HHV-2
B. HHV-3
C. HHV-4
D. HHV-5
E. HHV-6

39. Seorang bayi laki-laki usia 5 bulan datang bersama ibunya ke poliklinik dengan keluhan bercak
merah pada kedua pipi. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak pasien usia 3 bulan. Ibu pasien
memiliki riwayat asma. Pada pemeriksaan fisik didapatkan patch eritema bilateral simetris,
disertai erosi dan krusta pada permukaannya. Manakah potensi krim steroid yang dapat
diberikan untuk pasien?
A. Potensi I
B. Potensi III
C. Potensi IV
D. Potensi VI
E. Potensi VII

40. Tn. B, 30 tahun, datang dengan keluhan lecet pada bibir dan area kemaluan yang terasa panas
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan telah terjadi berulang pada lokasi yang sama sebanyak 3 kali
setelah meminum obat sakit gigi. Lesi meninggalkan bekas berupa bercak kehitaman, dan
kembali menjadi merah dan panas setiap kali meminum obat tersebut. Apa kemungkinan
diagnosis dan mekanisme yang menyebabkan keluhan tersebut?
A. Fixed drug eruption, hipersensitivitas tipe II
B. Fixed drug eruption, hipersensitivitas tipe IV
C. Exanthematous drug eruption, hipersensitivitas tipe II
D. Morbiliform drug eruption, hipersensitivitas tipe IV
E. Eritema multiforme, hipersensitivitas tipe IV

41. Ny. B, 62 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan munculnya lepuhan atau lenting berisi air
di area belakang paha, perut bagian bawah, dan ketiak sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya kulit
terasa gatal sebelum lepuh terbentuk. Lepuhan tidak mudah pecah saat disentuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan gambaran sebagai berikut. Nikolsky sign (-). Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus?
a. Impetigo bulosa
b. Pemfigoid bulosa
c. Pemfigus vulgaris
d. Ritter disease
e. Lyell’s syndrome

42. Ny. W, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan membesar di dada bagian
depan. Benjolan tidak terasa nyeri, tidak mudah berdarah, dan kadang terasa gatal. Benjolan
muncul setelah pasien menjalani operasi. Pemeriksaan fisik menunjukkan plak sedikit
hiperpigmentasi, permukaan halus dan mengkilat, pinggir tidak rata, batasnya melebihi luka
bekas sayatan operasi. Apakah diagnosis yang tepat?
A. Hiperpigmentasi pasca inflamasi
B. Hypertrophic scar
C. Keloid
D. Karsinoma sel basal
E. Karsinoma sel skuamosa

43. Tn. A, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul benjolan di bagian belakang
leher sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tidak terasa nyeri ataupun gatal. Pada pemeriksaan
didapatkan nodul dermis mobile dengan jaringan bawah kulit dan memiliki punctum di tengah
seperti gambar berikut. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Lipoma
b. Kista ganglion
c. Kista epidermoid
d. Kista dermoid
e. Kista Baker

44. Pada saat tengah malam, seorang warga mendatangi rumah Dokter X untuk meminta surat
kematian ayahnya yang baru saja meninggal. Ayahnya adalah pasien Dokter X yang telah
diketahui memiliki penyakit jantung koroner sejak 5 tahun yang lalu. Surat tersebut diperlukan
segera untuk kepentingan pemakaman jenazah. Bagaimanakah sikap dokter yang paling tepat?
A. Langsung memberikan dan menandatangani surat kematian
B. Tidak membuatkan surat kematian karena tidak melihat langsung jenazahnya
C. Menunda memeriksa jenazah sampai ada perintah dari kepolisian
D. Menyarankan jenazah dibawa ke ruang praktik untuk diperiksa
E. Mendatangi rumah duka untuk memeriksa jenazah langsung

45. Mayat seorang laki-laki dibawa ke instalasi forensik untuk dilakukan pemeriksaan. Dari
pemeriksaan luar didapatkan luka dengan tepi rata, ukuran panjang dan dalam luka sebesar 7
cm. Apakah jenis luka tersebut?
A. Vulnus incisum
B. Vulnus sclopetorum
C. Vulnus laceratum
D. Stab wound
E. Chop wound
46. Seorang warga menemukan jenazah bayi laki-laki dalam sebuah kardus di kebun rumahnya.
Polisi kemudian membawa jenazah tersebut ke RS untuk dilakukan otopsi. Dari pemeriksaan
didapatkan luka lecet berbentuk bulan sabit dan memar pada leher, bintik-bintik perdarahan
pada mata, muka tampak gelap, dan jari-jari berwarna kebiruan. Tali pusat terpotong rata dan
vernix caseosa sudah dibersihkan. Terdapat petekie pada organ dalam dan ditemukan susu pada
lambung bayi. Disebut apakah kasus di atas?
A. Infanticide
B. Abortus kriminalis
C. Stillbirth
D. Pembunuhan biasa
E. Pembunuhan yang disengaja

47. Seorang laki-laki tewas seketika setelah ditembak oleh orang tak dikenal. Polisi membawa
jenazah tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Didapatkan luka tembak dengan gambaran
sebagai berikut. Berapakah jarak tembak yang paling mungkin?
A. 10 cm
B. 20 cm
C. 50 cm
D. 100 cm
E. 120 cm

48. Ny. C, 32 tahun, datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sebelah kanan sejak 2
jam yang lalu. Dokter mendiagnosis pasien dengan migrain dan direncanakan untuk rawat
jalan. Dokter langsung meresepkan obat dan mengatakan obat ini adalah obat yang terbaik
tanpa menjelaskan pilihan obat lainnya. Ny. C mencoba bertanya apakah ada obat lain yang
lebih baik namun dokter tidak menjawab. Apakah tipe hubungan dokter-pasien sesuai kasus di
atas?
A. Default
B. Paternalistik
C. Konsumeristik
D. Mutualisme
E. Parasitisme
49. Ny. A, 55 tahun, datang ke dokter karena mengeluhkan sesak napas. Dokter kemudian
melakukan anamnesis singkat lalu mempersilakan pasien ke tempat tidur pemeriksaan untuk
dilakukan pemeriksaan fisik. Pasien langsung berbaring dan membuka pakaiannya. Apakah
jenis consent pada contoh kasus tersebut?
a. Presumed consent
b. Proxy consent
c. Expressed consent
d. Implied consent
e. Informed consent

50. Nn. D, 22 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnosis anemia defisiensi besi.
Setelah dilakukan evaluasi, anemia disebabkan oleh menstruasi yang sangat banyak dan lama.
Saat ini anemia sudah ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam. Dokter penyakit dalam
kemudian mengalihkan DPJP ke dokter spesialis kandungan untuk menangani masalah
menoragia-nya. Apakah jenis rujukan tersebut?
A. Rujukan horizontal
B. Rujukan split
C. Rujukan collateral
D. Rujukan cross
E. Rujukan interval

51. dr. S melakukan penelitian terhadap 1000 pasien suspek demam tifoid. 800 di antaranya
mempunyai hasil kultur (+) yang merupakan gold standardnya. Dengan alat uji diagnosis baru,
didapatkan temuan 400 hasil positif pada kelompok kultur (+). Sementara pada subjek dengan
kultur (-), alat baru tersebut memberikan hasil positif sebesar 150 subjek. Berapa sensitivitas
dan spesifisitas alat diagnostik baru tersebut?
A. 50% dan 50%
B. 50% dan 25%
C. 25% dan 50%
D. 72,7% dan 11,1%
E. 11,1% dan 72,7%
52. Dokter X melakukan penelitian kasus-kontrol untuk mengetahui hubungan antara gangguan
belajar pada anak-anak Sekolah Dasar dengan riwayat asfiksia saat lahir. Peneliti memilih
subjek untuk kasus di RS dan subjek untuk kontrol di masyarakat. Ternyata di masyarakat
ditemukan banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum usia
SD) sehingga proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di RS. Apakah jenis bias
yang paling mungkin terjadi?
A. Measurement bias
B. Procedure bias
C. Confounding bias
D. Observer-expectancy bias
E. Selection bias

53. dr. B berencana melakukan penelitian tentang ada tidaknya hubungan antara mengikuti
bimbingan belajar di luar kampus dengan kelulusan UKMPPD. Kedua variabel dinyatakan
dengan "ya" dan "tidak". Apakah uji hipotesis yang tepat digunakan?
A. Paired T-test
B. Independent T-test
C. One way ANOVA
D. Chi square
E. Mann Whitney

54. dr. Z ingin melihat tanggapan masyarakat terhadap program pelayanan Puskesmas Keliling di
Desa X. Dokter berencana untuk mewawancara dan menentukan subjek penelitian dengan
pertimbangan tertentu agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif. Apakah teknik
pengambilan sampel pada penelitian tersebut?
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Cluster random sampling
D. Purposive sampling
E. Consecutive sampling

55. Tn. R, 30 tahun, merupakan seorang pekerja di pabrik kapas yang berjarak 5 km dari rumahnya.
Pada saat pasien pulang dari pabrik dengan mengendarai motor, pasien ditabrak oleh truk. Tn.
R harus dirawat di RS selama 7 hari karena mengalami patah tulang paha. Biaya perawatan
selama di RS dapat ditanggung oleh …
A. BPJS Kesehatan
B. BPJS Ketenagakerjaan
C. Jasa Raharja
D. Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan
E. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

56. Tn. W, 65 tahun, merupakan seorang pensiunan PNS. Pasien akan dirujuk ke RS yang
bekerjasama dengan BPJS. Status kepesertaan BPJS pasien tersebut adalah …
A. PBI daerah
B. PBI pusat
C. Non PBI penerima upah
D. Non PBI bukan penerima upah
E. Non PBI bukan pekerja

57. dr. W sebagai kepala Puskesmas akan menyelenggarakan rapat dengan staf Puskesmas untuk
membahas program skrining dan tracing kontak erat pasien COVID-19. Ia mulai membentuk
tim khusus dan membagi tugas untuk setiap anggota. Langkah apa yang dilakukan kepala
Puskesmas?
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
e. Evaluating
58. Mengingat sedang musim hujan, dr. Hippo berencana akan memberikan penyuluhan mengenai
pencegahan penyakit demam berdarah di lingkungan masyarakat wilayah kerjanya. Sasaran
penyuluhan adalah sasaran tersier. Siapakah yang tepat menjadi sasaran penyuluhan tersebut?
A. Masyarakat
B. Keluarga
C. Ibu rumah tangga
D. Kader
E. Kepala Desa

59. Puskesmas A melaporkan data kematian bayi di wilayah kerjanya. Didapatkan jumlah kematian
neonatus = 3; usia 2-11 bulan = 7; usia 1-5 tahun = 4; lahir mati = 5; lahir hidup = 1000.
Berapakah angka kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas A?
A. 3/1000 x 1.000
B. 7/1000 x 1.000
C. 7/1005 x 1.000
D. 10/1000 x 1.000
E. 10/1005 x 1.000

60. Posyandu A rutin melaksanakan program gizi. Jumlah seluruh anak yang ada di wilayah
Posyandu A adalah 100 orang, anak yang ditimbang sebanyak 75 orang, anak yang naik berat
badannya sebanyak 60 orang, anak yang memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) sebanyak 80.
Bagaimanakah cara menilai keberhasilan program gizi di Posyandu A?
A. 60/100
B. 75/100
C. 60/75
D. 80/100
E. 75/80

61. Ny V, 32 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar. Keluhan dipengaruhi oleh perubahan
posisi tiba-tiba. Keluhan dirasakan berat selama 2-5 menit, Keluhan juga disertai dengan mual
dan muntah. Tidak ada Gangguan pendengaran dan riwayat trauma. Terdapat riwayat keluhan
serupa sebelumnya. Pada pemeriksaan, didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah
110/70, denyut nadi 72x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan nystagmus rotatoar (+), kekuatan motorik dan sensorik dalam batas
normal. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah...

A. Dix-Hallpike

B. Semont

C. Tes Thompson

D. Brandt-Daroff

E. Epley

62. Ny. Sinta, usia 42 tahun, dibawa oleh keluarganya ke Poli RS dengan keluhan terlihat murung dan
sedih. Pasien juga mengatakan sering sekali lelah, tidak bertenaga dan tidak minat dalam
malakukan pekerjaannya., akhirnya konsentrasi terganggu dalam melakukan pekerjaan kantor.
Keluhan sudah dialami 1 bulan terakhir. Sebelum keluhan muncul pasien pernah difitnah di
kantornya sehingga dipermalukan di depan teman-temannya, pasien saat itu merasa sangat malu.
Pasien juga pernah merasa tidak berguna, tidak percaya diri, kehilangan minat dan kegembiraan,
nafsu makan menurun, namun tak pernah ingin bunuh diri. Apa diagnosis yang tepat pada pasien
ini?

a. Gangguan cemas menyeluruh


b. Gangguan depresi berat dengan gejala psikotik
c. Gangguan depresi berat tanpa gejala psikotik
d. Gangguan depresi ringan
e. Gangguan depresi sedang

63. Tn. K, 55 tahun, bekerja sebagai pelatih tenis, mengeluh nyeri seperti rasa terbakar dan kesemutan
pada pergelangan kaki kanan yang menjalar ke telapak kaki hingga ujung jari. Keluhan dirasakan
berkurang bila pasien beristirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan saat perkusi maleolus
medial terdapat penjalaran nyeri ke jari-jari dan telapak kaki. Pemeriksaan kaki kanan dbn,
riwayat DM tidak terkontrol sejak 5 th yll. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ?

A. DM neuropati

B. Morton metatarsalgia

C. Tarsal tunnel syndrome

D. Radiculopathy L5

E. Ruptur tendon achilles

64. Ny S, 65 tahun diantar ke IGD karena lemah badan sebelah kanan. Keluhan ini terjadi saat
pasien sedang menyapu rumah. Tidak ada nyeri kepala, kejang maupun muntah projektil.
Pemeriksaan fisik sensorium CM, TD: 185/100 mmHg, HR: 108 x/menit irreguler, RR 22
x/menit. Kekuatan otot ekstremitas kanan 1, ekstremitas kiri 5. Riwayat penyakit terdahulu
diabetes mellitus tidak terkontrol dan gangguan irama jantung. Pemeriksaan EKG menunjukkan
fibrilasi atrium. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?

A. perdarahan intraserebral

B. perdarahan subarachnoid

C. stroke iskemik trombosis

D. stroke iskemik emboli

E. transient ischemic attack

65. Tn. H 50 tahun datang ke IGD dengan berteriak-teriak. Pasien mengaku melihat kucingnya
yang sudah mati di pintu IGD sedang memanggil dirinya. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pemeriksaan darah rutin dalam batas normal. Terdapat gangguan elektrolit. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ?

A. Delirium

B. Demensia vaskular

C. Demensia alzheimer

D. Psikotik organik

E. Pick’s Disease

66. Tn. K, 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter karena kejang 15 menit yang lalu. Saat kejang
pasien dalam keadaan demam dan batuk pilek. Kejang terjadi pada kedua kaki dan tangan
seperti kelojotan selama 3 menit lalu berhenti. Kejang terjadi 1 kali dalam 24 jam.
Sebelumnya pasien pernah mengalami kejang saat umur 15 bulan, disertai demam.
Pemeriksaan fisik: KU tampak sakit sedang, nadi 118 x/mnt, RR 30 x/mnt, suhu 39,3 oC.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien?
A. Meningitis
B. Ensefalitis
C. Status epilepticus
D. Kejang demam sederhana
E. Kejang demam kompleks

67. Ny. Q, 57 tahun, dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2
jam yang lalu. Dari alloanamnesa didapatkan sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala
hebat, mual muntah dan kejang, lalu pasien kehilangan kesadaran. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak 5 tahun lalu, sesekali minum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
230/120, rangsang meningeal (-). Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
A. Meningitis
B. Stroke hemoragik ec perdarahan intraserebral
C. Stroke hemoragic ec perdarahan subaraknoid
D. Ensefalitis
E. Status epileptikus

68. Tn. S, 59 tahun, datang ke IGD dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak 3 jam
lalu. Tidak ada penurunan kesadaran. Terdapat keluhan pusing berputar dan pandangan ganda.
Pasien merupakan penderita DM tidak terkontrol 7 tahun. TD 175/95 mm/Hg, N 98 x/m, R 17
x/m, S 36,5oC. Kaku kuduk (-). Pada pemeriksaan mata kiri: tidak dapat menggerakkan ke arah
atas, bawah dan medial. Namun masih bisa menggerakkan ke arah lateral. Gerak bola mata
kanan dalam batas normal. Pemeriksaan motorik: ekstremitas kiri 2/2, kanan 5/5. Refleks
fisiologis ekstremitas kiri meningkat dan Babinski (+), sedangkan ekstremitas kanan normal
dan (-). Apa diagnosis kasustersebut?
A. Stroke iskemik sistem karotid kiri
B. Stroke iskemis sistem karotid kanan
C. Stroke hemoragik
D. Stroke iskemik sistem vertebrobasilar kiri
E. Stroke iskemik sistem vertebrobasilar kanan

69. Seorang Wanita berusia 45 tahun mengeluhkan nyeri punggung bawah dan lemah pada kedua
tungkai secara tiba2 sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga merasa tidak dapat menahan BAK dan BAK.
Dari pemeriksaan fisik kekuatan motor tungkai bawah +3/+3, refleks fisiologis kedua tungkai
menurun, dan didapatkan saddle anestesi. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?

A. ALS (Amiotropik lateral sclerosis)

B. Sindrom konus medularis

C. Sindrom kauda ekuina

D. Anterior cord syndrome

E. Central cord syndrome


70. Tn. X berusia 59 tahun, diantar ke IGD karena mengalami kelumpuhan anggota gerak sisi kiri.
Keluhan dirasakan 2 jam sebelum masuk rumah sakit, dirasa memberat hingga saat ini. Keluhan
disertai dengan bicara pelo serta sudut bibir kiri yang terjatuh. Keluhan nyeri kepala, mual munta,
dan kejang disangkal. Pasien memiliki Riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 10 tahun lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran compos mentis,tekanan darah 180/100, denyut nadi
92x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,5C. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah ?

A. MRI dengan kontras

B. MRI Diffusion Weighted Imaging

C. CT Scan non-contrast

D. CT scan dengan contrast

E. PET Scan

71. Tn. A berusia 63 tahun, diantar ke IGD karena mengalami kelumpuhan anggota gerak sisi kiri.
Keluhan dirasakan 3 jam sebelum masuk rumah sakit, dirasa memberat hingga saat ini. Pasien
tidak dapat mengerti pembicaraan, namun dapat berbicara, dan tidak dapat mengulang kata dengan
lancar. Keluhan disertai dengan bicara pelo serta sudut bibir kiri yang terjatuh. Pasien memiliki
Riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 14 tahun lalu. Gangguan fungsi apa yang pasien
alami ?

A. Afasia motorik

B. Afasia sensorik

C. Afasia transkortikal motorik

D. Afasia transkortikal sensorik

E. Afasia anomik
72. Tn. O, berusia 21 tahun, dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit tidak sadarkan diri, keluarga
pasien berkata jika pasien pernah menggunakan narkoba suntik, dari hasil pemeriksaan ditemukan
pupilnya sangat kecil seperti jarum pentul. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien diatas ?

A. Overdosis beladona

B. Overdosis opioid

C. Overdosis amfetamin

D. Overdosis ekstasi

E. Overdosis ganja

73. Tn. S, 22 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala di dahi kiri dan bawah mata
kiri yang dirasakan setiap hari selama 14 hari, terjadi selama kurang lebih 15 menit. Keluhan
dirasakan hingga 3x sehari. Keluhan disertai dengan mata kiri kemerahan dan banyak
mengeluarkan air mata dan hidung tersumbat. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama
sejak 2 tahun lalu sudah 4 kali kambuh, terakhir kambuh 27 hari lalu. Apakah diagnosis dan
terapi awal yang tepat untuk kasus ini ?

A. Nyeri kepala kluster episodik - Alopurinol

B. Nyeri kepala kluster kronik – Inhalasi O2 8-12 lpm

C. Nyeri kepala kluster episodik - Sumatriptan

D. Nyeri kepala kluster kronik - ABC

E. Nyeri kepala kluster kronik – Sumatripan


74. Tn. S, usia 43 tahun, datang diantar oleh keluarga dengan keluhan merasa ada yang membisikkan
kata-kata yang menyuruhnya untuk menjadi pemimpin muka bumi ini,sejak 5 bulan yang lalu.
Pasien juga mendengar bisikan yang menyuruh pasien melakukan banyak hal. Pasien juga
meyakini bahwa dia diutus untuk menyelamatkan dunia. Pasien lalu mendapatkan obat-obatan
dari dokter sesuai dengan keluhan keluarga. Setelah 1 bulan mengonsumsi obat tersebut pasien
seperti tidak mampu diam, sering menggerakan kaki, dan terkadang jalan di tempat. Apakah efek
samping obat yang terjadi pada pasien ?

A. Agranulocytosis

B. Parkinsonisme

C. Akathisia

D. Tardive Dyskinesia

E. Neuroleptic Maligna

75. Seorang wanita 22 tahun datang dengan ibunya dengan keluhan mengalami penurunan berat
badan dari 53 kg menjadi 39 kg selama 5 bulan. Keluhan disertai pusing. Pasien merasa
bentuk badannya tidak bagus dan harus menurunkan berat badan, pasien menghindari makan
banyak dan terkadang memuntahkan kembali makanannya. Pasien mengaku selalu khawatir
dengan badannya yang dirasakan gemuk, dan selalu ingin menurunkan berat badan. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien?
A. Depresi
B. Bullimia nervosa
C. Anokresia nervosa
D. Obsesif kompulsif
E. Penyalahgunaan psikotik

76. Tn. N, 26 tahun, datang ke poli dengan keluhan mengalami kebotakan. Pasien sering secara
otomatis mencabuti rambutnya terutama saat banyak masalah di kantor. Pasien merasa lebih
lega setelah mencabuti rambutnya sendiri dan tidak bisa menghentikan kebiasaan tersebut.
Pasien bekerja sebagai pegawai bank. Saat ini pasien merasa malu karena kebotakan yang
dialaminya. Apakah penyakit yang dialami oleh pasien?
A. Erotomania
B. Trikotilomania
C. Bulimia
D. Anorexia
E. Eksibisionisme

77. Kakek berusia 68 tahun, dibawa keluarganya ke RS karena sering lupa. Selama 8 bulan terakhir
ini, pasien dikeluhkan sering berperilaku kasar serta apatis. Pasien juga mengonsumsi rokok lebih
banyak daripada biasanya. Dari pemeriksaan ditemukan emosi pasien tumpul dan beberapa kali
berkata kasar. Apakah diagnosis yang tepat dari pasien tersebut?
A. Demensia Alzheimer
B. Demensia Parkinsonism
C. Demensia vaskular
D. Demensia frontotemporal
E. Demensia Lewy-Bodies

78. Ny. X, 26 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keadaan tidak sadar. Pingsan dialami sejak 30
menit yang lalu. Menurut keluarga, pasien sangat manja dan menuntut banyak hal pada orang
tua. Pasien selalu pingsan dan marah jika keinginan tidak terpenuhi. Apakah diagnosis yang
tepat pada pasien?
A. Gangguan kepribadian anankastik
B. Gangguan kepribadian skizotipal
C. Gangguan kepribadian histrionik
D. Gangguan kepribadian dependent
E. Gangguan kepribadian skizoid
79. Tn. G, 35 tahun datang dengan agoraphobia. Pasien ingin bisa mengatas dan mengendalikan rasa
takut dan cemasnya. Salah satu cara yang diajarkan adalah mengubah perilaku yang tidak
diinginkan atau tidak sehat dengan menghadapi tempat dan situasi yang menyebabkan rasa takut
dan kecemasan secara pelan pelan. Terapi apakah yang dimaksud pada soal ini?
A. Flooding
B. Konsekutif
C. Suportif
D. Desentisisasi
E. Eliminasi

80. Seorang laki-laki datang dengan keluhan sering merasa sakit jantung. Pasien sudah mendatangi
beberapa dokter, namun belum puas dengan diagnosis dari dokter-dokter sebelumnya. Dari hasil
pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak ditemukan adanya kelainan. Akan tetapi pasien sangat
yakin bahwa dia menderita penyakit jantung. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

A. Gangguan somatisasi

B. Hipokondriasis

C. Gangguan konversi

D. Gangguan citra tubuh

E. Gangguan somatoform tidak terinci

81. Tn X, 39 tahun, diantar keluarganya ke poli dengan keluhan : lidah kaku, air liur menetes dan
saat berjalan tampak seperti robot, keluhan terjadi sejak 7 hari lalu dan semakin parah. Riwayat
gangguan jiwa sejak 2 bulan terakhir dan berobat teratur dengan obat haloperidol dengan
diagnosis gangguan psikotik. Apakah terapi yang tepat untuk keluhan pasien tersebut ?

A. Lorazepam
B. Amitriptilin

C. Perfenazin

D. Trihexiphenidil

E. Diphenhidramin

82. Tn. N, 25 tahun dibawa ke IGD RS karena ditemukan tidak sadarkan diri di lapangan parkir
sebuah diskotik. Sebelum terjatuh pasien sempat muntah-muntah. Pasien dikatakan telah
meminum minuman keras sebanyak 8 gelas sebelumnya, setelahnya pasien bicara meracau.
Ketika didekati tercium bau minuman keras dari pasien. Apakah diagnosis dan antidotum yang
tepat pada pasien

A. Intoksikasi opioid – nalokson

B. Intoksikasi alcohol – nalokson

C. Intoksikasi alcohol – etanol

D. Intoksikasi alcohol – minuman teh hangat

E. Intoksikasi alkohol – flumazemil

83. Tn, P, 27 tahun mengeluhkan penurunan pendengaran setelah mendengar suara petasan yang
sangat keras. Dilakukan pemeriksaan otoskop didapatkan gambaran normal. Hasil pemeriksaan
audiometri pada pasien ini akan diperoleh ?

A. Hantaran udara dan tulang < 25 dB

B. Hantaran udara dan tulang > 25 dB tanpa gap

C. Hantaran udara < 25 db tulang > 25 db


D. Hantaran udara > 25 db tulang < 25 db

E. Hantaran tulang dan udara > 25 db dengan gap

84. Ibu Utami, 37 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan telinga berdenging disertai dengan
penurunan pendengaran. Penurunan pendengaran dirasakan memberat secara perlahan sejak 1
bulan yang lalu. Pasien merasa lebih baik mendengar di tempat yang ramai. Keluhan ini tidak
disertai nyeri kepala berdenyut maupun berputar. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa ayah
pasien juga mempunyai riwayat keluhan yang sama. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
membran timpani utuh, secret (-), dengan gambaran sebagai berikut. Dari hasil audiogram
didapatakan bahwa pasien mengalami tuli konduktif. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah ...
A. Kolesteatom
B. Serumen prop
C. Mastoiditis
D. Timpanosklerosis
E. Otosklerosis

85. Ny. Hamian, 25 tahun, datang ke Poli RS dengan keluhan nyeri di antara kedua mata yang
semakin nyeri jika pinggiran hidung disentuh sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan pasien
setelah pilek yang diderita tidak kunjung sembuh. Saat ini pilek sudah membaik namun nyeri
masih dirasakan. Tekanan darah 110/69 mmHg, Nadi 80 x/m, Respirasi 22 x/m, Suhu 37,8 oC.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan kantus media (+/+), sekret kekuningan minimal
(+/+). Apakah diagnosis yang tepat?
a. Sinusitis frontalis
b. Sinusitis maksilaris
c. Sinusitis ethmoidalis
d. Dakriosistitis
e. Dakriostenosis
86. An. P, usia 11 tahun, saat ini kelas 3 SD, sudah 2 kali tidak naik kelas. Menurut guru di sekolah,
anak kesulitan untuk mengikuti pelajaran seperti teman-teman lainnya. Setelah tes IQ, anak
mendapatkan skor 34. Ibu anak menanyakan tentang apa yang terjadi kepada anaknya. Apakah
diagnosis yang tepat bagi anak tersebut?

a. Retardasi mental borderline


b. Retardasi mental ringan
c. Retardasi mental sedang
d. Retardasi mental berat
e. Retardasi mental sangat berat

87. An. O, usia 5 tahun, dibawa oleh ibunya ke poli dengan keluhan keluar cairan dari telinga
kanan, cairan berwarna kekuningan yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya 2 hari
yang lalu anak mengeluhkan nyeri di telinga kirinya disertai dengan demam tinggi dan anak
merasa sangat kesakitan. Awalnya anak mengalami batuk dan nyeri tenggorokan sebelum
telinganya sakit. Namun saat ini anak sudah tenang dan tidak lagi mengeluhkan telinga nyeri,
namun saat ini telinga mengeluarkan cairan kekuningan kekuningan. Apakah diagnosis
pasien saat ini?
A. OMSK tipe tenang
B. OMSK tipe aktif
C. OMA stadium supuratif
D. OMA stadium perforasi
E. OMSK tipe malignan

88. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran
yang dirasakan secara tiba-tiba yang dirasakan pada satu sisi telinga. Keluhan ini disertai dengan
telinga berdenging. Pada pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelainan pada telinga yang sakit.
Pada pemeriksaan garpu tala ditemukan Rinne positif Weber lateralisasi ke telinga yang sehat,
schwabach memendek. Diagnosis untuk kasus di atas Adalah ?

A. Tuli Mendadak

B. Trauma akustik

C. Tuli konduktif

D. Tuli campuran

E. Presbikusis

89. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke dokter mengeluh suara serak sejak 5 bulan yang
lalu. Semakin lama ia merasa agak sesak. Kadang-kadang batuk tidak berdarah serta tidak ada
batuk kronis. Foto thoraks 1 bulan yg lalu normal. Trauma leher (-) riwayat operasi leher (-)
pembesaran kelenjar gondok (-) perdarahan hidung (-) dan sakit kepala (-). Terdapat benjolan
level di leher, berdiameter 4 cm, semi mobile dan tidak sakit. Riwayat merokok sebungkus/hari
selama 30 tahun. Laringoskopi direk tampak massa merah rapuh seperti buah murbei pada pita
suara asli kiri berdiameter 1,2 cm, dan pita suara tidak bergerak. Diagnosis yang paling tepat ?

A. Polip pita suara

B. Keganasan pita suara

C. Vocal cord nodule

D. Papiloma laring

E. Granuloma

90. Anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluhan nyeri telinga kiri sejak 4 hari
yang lalu. Nyeri dirasakan setelah pasien berenang di kolam renang. Nyeri dirasakan terutama
saat menelan/membuka mulut. Pasien sering menggaruk telinganya dengan jari. Pada
pemeriksaan telinga kiri ditemukan: nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+), MAE
terdapat furunkel. Agen penyebab tersering pada kasus di atas adalah ...

A. Aspergillus

B. Candida albicans

C. Varicella zoster

D. Pseudomonas

E. Staph. aureus

91. Ny. T, usia 40 tahun, datang ke poli karena merasa sering lelah, berat badan naik meski nafsu
makan cenderung turun, dan riwayat menstruasi tak teratur sejak 2 bulan. Dari pemeriksaan fisik
didapati TD 150/90 mmHg, N 98 x/menit, R 20 x/menit S 36,8C, BB 68 kg, TB 157 cm, tampak
moonface, hirsutism, dan striae. Dokter menduga pasien mengalami cushing syndrome dan
menyarankannnya untuk melakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang awal yang
disarankan adalah
A. CT Scan abdomen dan kepala
B. Dexamethasone suppression test 1 mg
C. Dexamethasone suppression test 16 mg
D. Kadar ACTH plasma
E. Kadar CRH plasma

92. Tn F, 50 tahun, dibawa ke IGD RS, dalam keadaan tak sadarkan diri. Menurut keluarganya
didapatkan bahwa sebelum hilang kesadarannya, pasien merasa mual, pandangan kabur, lemas,
keringat dingin. Pasien adalah penderita DM dan mendapat suntik insulin 30 menit sebelum
masuk RS dan pasien belum sempat sarapan pagi. Terapi apa yang paling penting dilakukan untuk
pasien saat ini?
A. Memberikan drip Dextrosa 5%
B. Memberikan bolus Dextrosa 10%
C. Memberikan bolus Dextrosa 40%
D. Memberikan Infus drip Ringer Laktat + Bolus Dekstrose 10 %
E. Memberikan infus drip NaCl 0.9% + Bolus Dekstrose 40

93. An. Y, 12 tahun dibawa ke IGD karena tampak sesak sejak 8 jam SMRS, keluhan disertai lemas
badan dan sering ngompol di malam hari, anak tampak sering haus dan lapar. Pada pemeriksaan
fisik GCS 14, TD 90/60, RR 42x/m kussmaul (+),mata cekung (+) turgor kulit menurun (+). GDS:
357 mg/dL, Urinalisis rutin keton (+). Diagnosis pasien tersebut adalah
A. Hiperglikemia Hiperosmolar non Ketotik DM Tipe I
B. Hiperglikemia Hiperosmolar non Ketotik DM Tipe II
C. Hiperglikemia reaktif
D. Ketoasidosis diabetikum DM Tipe II
E. Ketoasidosis diabetikum DM Tipe I

94. Tn. T, 55 tahun datang dengan keluhan nyeri belakang kepala. Nyeri muncul hilang timbul, pasien
belum mengkonsumsi obat apapun. Pada PF didapatkan TD 150/90, BB 86 kg, TB 163 cm,
Lingkar perut 108 cm, pada pemeriksaan fisik umum ditemukan akantosis nigrikans (+).
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Lab kolesterol total 250mg/dL, HDL 34 mg/dL, LDL
203 mg/dL, GDP 148 mg/dL. Penyebab kondisi yang dialami pasien adalah?
A. Dislipidemia dan obesitas
B. DM tipe 2 dan obesitas
C. Hiperkolesterolemia
D. Obesitas visceral
E. Sindrom metabolic

95. Ny L, 27 tahun diantar suaminya karena benjolan di leher sekitar 3 bulan yang lalu. Keluhan
disertai kurang konsentrasi saat bekerja, nafsu makan yang berkurang dan penurunan berat badan.
Dari pemeriksaan didapatkan mata menonjol, takikardi, dan TD 130/90 mmHg. Apakah hasil yang
diharapkan dari pemeriksaan penunjang yang dilakukan?
A. TSH meningkat, FT4 menurun
B. TSH meningkat, FT4 normal
C. TSH normal, FT4 menurun
D. TSH menurun, FT4 normal
E. TSH menurun, FT4 meningkat

96. Tn. A, 55 tahun datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin gula darah. Setelah
dilakukan pemeriksaan HbA1C didapatkan hasil 8.1%, Dokter kemudian memberikan obat
acarbose sebagai terapi tambahan. Bagaimanakah cara pemberian obat Acarbose secara tepat?
A. Diminum bersamaan dengan suapan pertama saat makan
B. Diminum 15 menit setelah makan
C. Diminum 15 menit sebelum makan
D. Tidak bergantung dengan jadwal makan
E. Diminum 30 menit sebelum makan

97. An. C 5 tahun diantar oleh tetangganya karena terlihat sangat kurus, pasien merupakan yatim piatu
yang tinggal bersama kakeknya. PF pasien tampak lemah BB <- 3SD, tampak sangat kurus, muka
tua, kulit kasar dan kering, baggy pants +, terdapat edema di kaki. Diagnosis yang tepat adalah
A. KEP tipe marasmik
B. KEP tipe kwashiorkor
C. KEP marasmik – kwashiorkor
D. Dehidrasi
E. Diare akut

98. An D usia 3 tahun diantar oleh ibunya karena terlihat sangat kurus. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak lemah BB <-3SD, tampak sangat kurus, muka tua, kulit kasar dan kering, baggy pants +,
edema -. Yang tidak termasuk ke dalam 10 Tatalaksana anak dengan gizi buruk menurut WHO
adalah
A. Cegah hipoglikemia
B. Cegah anemia
C. Tumbuh kejar
D. Pemberian mikronutrien
E. Stimulasi sensorik
99. An H usia 11 bulan datang diantar ibunya ke RS dengan keluhan perdarahan tidak berhenti pada
saat anak bermain bersama temannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak rewel,
pernapasan 40 kali/menit, nadi 130 kali/menit, dan suhu afebris. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan trombosit 300.000/uL, BT normal, CT meningkat, PT normal, APTT meningkat. faktor
koagulasi yang mengalami kelainan adalah, kecuali
A. Faktor XII
B. Faktor VII
C. Faktor IX
D. Faktor XI
E. Faktor VIII

100. Bayi baru lahir dirujuk oleh bidan ke RS karena tampak kuning. Riwayat persalinan normal
pervaginam, usia kehamilan cukup bulan, BBL 2.750 gram, APGAR score 8. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal, konjungtiva anemis dan ikterus kramer III. Pemeriksaan lab: Hb 6.8
g/dL, Ht 21%, Leukosit 8.300/mm3, Trombosit 285.000/mm3. Diketahui ibu pasien memiliki
golongan darah B + dan bayi AB +. Apakah diagnosa yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Anemia aplastik
B. Sepsis neonatorum
C. Breastfeeding jaundice
D. Inkompatibilitas ABO
E. Inkompatibilitas Rhesus

101. An.A, usia 13 tahun, datang diantar ibunya ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut hilang timbul
sejak 2 bulan yang lalu, memberat 2 hari ini. Sebelumnya diketahui pasien mengalami demam
yang tidak terlalu tinggi dan nyeri serta bengkak pada sendi terutama kedua siku dan pergelangan
kaki. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37.6C, tampak bercak kemerahan teraba, simetris pada
kedua siku, tungkai, dan pergelangan kaki Antibodi yang berperan mendasari etiopatogenesis
diagnosis An.A adalah…
A. IgA
B. IgM
C. IgG
D. IgE
E. Faktor C3
102. Tn.C, usia 72 tahun, datang dengan keluhan sering berdebar-debar dan cepat lelah sejak 1 bulan
yang lalu. Istri pasien mengatakan akhir-akhir ini tampak pasien lebih pucat dari biasanya.
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, wajah pucat,
hepar dan lien teraba membesar. Hasil lab didapatkan Hb 8.9 g/dl, leukosit 112.000/mm3,
trombosit 98.000/mm3, hitung jenis 1/1/2/25/62/9 ; predominan mielosit Bila dilakukan
pemeriksaan sumsum tulang, maka khas akan ditemukan…
A. Auer rods
B. Limfosit plasma biru
C. Smudge cell
D. James dots
E. sel plasma dominan

103. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan pucat sejak 2 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, tidak didapatkan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 7 g/dL, leukosit 10.800/mm3,
trombosit 161.000/mm3, apusan darah tampak gambaran hipokrom mikrositer. Apakah vitamin
yang paling tepat diberikan untuk membantu penanganan pasien?
A. Vitamin A
B. Vitamin B6
C. Vitamin B12
D. Vitamin C
E. Vitamin E

104. Tn.U, usia 33 tahun, kecelakaan lalu lintas, mengeluh pusing, lemas, dan berdebar-debar sejak 5
menit yang lalu. Pasien baru saja mendapatkan transfusi darah PRC karena kehilangan darah.
Maka mekanisme yang mendasari keluhan Tn.X yang paling mungkin adalah…
A. Reaksi alergi
B. Reaksi transfusi hemolitik delayed
C. Reaksi transfusi hemolitik akut
D. Reaksi transfusi non hemolitik
E. Reaksi sepsis
105. Tn F, 20 tahun, datang ke RS dengan keluhan lebam pada lengan dan tungkai. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva pucat, pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dl, trombosit
82.000/mm3, leukosit 2100/mm3 . Diagnosis apakah yang sesuai untuk pasien tersebut?
A. Anemia sideroblastik
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia hemolitik
D. Anemia akibat penyakit kronis
E. Anemia aplastic

106. Ny. Amelia, 30 tahun G1P0A0 gravida 11-12 minggu dibawa ke IGD karena mengalami demam
tinggi sejak 7 hari terakhir, demam disertai menggigil, berkeringat banyak setelah itu demam turun
dan kemudian hari demam kembali tinggi. Keluhan disertai nyeri kepala, mual (+) muntah (+).
Pasien sedang tinggal Bersama suami di Papua untuk menjalankan tugas sebagai TNI. Pada sediaan
apus darah ditemukan gametosit berbentuk bulan sabit. Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien
tersebut adalah
A. Kina 7 hari
B. Doksisiklin 3 hari
C. ACT tablet 3 hari
D. Kina + Klindamisin 7 hari
E. Artemeter IM 3 hari

107. Bapak Sandi, 23 tahun, datang ke Puskesmas karena keluhan nyeri pada pipi kiri bagian dalam
sejak 5 hari. Pasien mengatakan keluhan seperti ini pernah dialaminya 2 bulan lalu, kemudian
sembuh sendirinya. Pada pemeriksaan ditemukan ulkus dangkal, soliter, diameter 5 mm, eritema
disekitarnya, nyeri (+). Diagnosa pasien yang tepat ialah
A. Kandidiasis oral
B. Stomatitis aftosa minor
C. Stomatitis aftosa mayor
D. Stomatitis aftosa herpetiform
E. Stomatitis herpes
108. Seorang anak usia 8 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan BAB cair sejak kemarin. Hari ini
BAB 5x. Muntah 2x. Anak juga demam sejak tadi pagi. Menurut ibunya, kemarin anak masih
menetek dengan kuat, namun sejak tadi pagi terlihat malas menetek. Tidak ditemukan adanya lendir
atau darah di feses. Pemeriksaan fisik BB anak 8 kg, KU anak tampak mengantuk dan lemas, N
140x/menit, R 30x/mnt, S 38.7 Celcius. Mata tampak cekung, turgor kembali dalam 2 detik, akral
hangat. Rencana terapi untuk anak ini adalah
A. 800cc IVFD RL dalam 3 jam
B. 560 cc IVFD RL dalam 1 jam pertama
C. 240 cc IVFD RL dalam 1 jam pertama
D. 240 cc IVFD RL dalam 0,5 jam pertama
E. 560 cc IVFD RL dalam 0,5 jam pertama

109. Tn. K, usia 30 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam naik turun sejak 10 hari yang lalu.
Demam terjadi terutama di sore hari. Selain itu pasien mengalami nyeri perut dan sulit BAB.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, N 60x/menit, RR 20x/menit, S 38oC. Pada
pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan lab didapatkan
uji widal (+). Terapi yang tepat pada pasien ini adalah
A. Kloramfenikol
B. Siprofloksasin
C. Amoksisilin
D. Kotrimoksazol
E. Trimetoprim sulfametoksazol

110. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ibunya dengan keluhan tidak bisa tidur malam hari
karena merasa gatal di dubur. Ibu pasien mengaku pernah menemukan cacing seperti parutan kelapa
di pantat anaknya. Tatalaksana yang paling tepat untuk anakpada kasus ini adalah
A. Praziquantel 20 mg/kg single dose
B. Albendazole 500 mg single dose
C. Mebendazole 2x100 mg 3 hari
D. Pyrantel pamoate 10mg/kg single dose
E. Ivermectin 6 mg single dose
111. An. D, usia 10 tahun, dibawa ke puskesmas dengan keluhan lemas, pucat, dan mudah  lelah
dalam 3 hari. Pasien punya kebiasaan main di luar rumah tanpa alas kaki.  Pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis,  sklera tidak ikterik. Pada kaki
ditemukan ground itch. Apakah etiologi yang tepat?
A. Ascaris lumbricoides
B. Ancylostoma duodenale
C. Trichuris trichuria
D. Schistosoma hematobium
E. Enterobius vermicularis

112. An. H, 11 tahun datang diantar oleh ibunya dengan keluhan anak tampak kuning sejak 1 hari
yang lalu. Kencing berwarna seperti air teh. Selain itu anak juga tampak lemas, mual muntah.
Riwayat sering jajan sembarangan tidak disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan vital sign
nadi 88x/menit, RR 24x/m, suhu 37,2C, sklera ikterik +/+, nyeri tekan hipokondrium kanan. Pada
pemeriksaan lab yang pasti dapat ditemukan adalah
A. HbsAg (+)
B. HbeAg (+)
C. IgM-anti HAV (+)
D. HBV antigen (+)
E. Anti-HBc

113. Tn U usia 60 tahun datang dengan keluhan diare kurang lebih 1 bulan terakhir disertai nyeri
perut yang tidak membaik dengan defekasi. Terdapat penurunan berat badan. Diare tidak bercampur
darah. Kadang didapatkan ulcer pada mulut. Hasil pemeriksaan Anti HIV (-). Dilakukan
pemeriksaan penunjang didapatkan adanya gambaran string sign dan skip lesion. Diagnosis pasien
ini adalah
A. Ulcerative colitis
B. Colorectal cancer
C. Diverticulosis
D. Irritable bowel Syndrome
E. Chron’s disease
114. Ny. G, usia 49 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut menyeluruh sejak 1 hari SMRS.  Pasien
juga mengeluh mual dan muntah. Pasien tidak mengeluhkan demam. 2 minggu  ini keluarga
mengaku pasien badannya menjadi kuning. 3 bulan yang lalu pasien  mengeluh nyeri perut kanan
atas menjalar hingga ke bahu. Dari hasil pemeriksaan fisik  didapatkan TD 120/80, HR 80x/menit,
RR 22x/menit, suhu 37oC. Tidak terdapat murphy  sign. Kemungkinan diagnosa pada pasien adalah
A. Kolangitis 
B. Kolelitiasis 
C. Kolesistitis 
D. Pankreatitis 
E. Koledokolitiasis

115. Ny Y 40 tahun datang ke IGD karena BAB tidak tuntas, pasien mengatakan keluhan sejak 3 hari
terakhir, kadang disertai dengan keluar benjolan yang masih dapat masuk dengan sendirinya.
Keluhan juga kadang disertai dengan darah yang menetes setelah slelasi BAB. Diagnosis?
A. Hemoroid interna grade 1
B. Hemoroid interna grade 2
C. Hemoroid interna grade 3
D. Hemoroid interna grade 4
E. Hemoroid eksterna

116. Bayi perempuan lahir di bidan 3 hari yang lalu, dirujuk ke puskesmas karena meconium belum
keluar, terdapat riwayat muntah berwarna hijau setelah menyusui. Anak tampak rewel. Dilakukan
rectal touche, feses menyembur dan berbau. Bagaimana pathogenesis kelianan yang dialami oleh
pasien?
A. Kegagalan rotasi dari midgut
B. Kegagalan migrasi plexus myenterius
C. Malformasi colon saat embriogenesis
D. Deformasi bentuk normal dari colon setelah proses embriogenesis
E. Disrupsi bentuk normal dari colon setelah proses embryogenesis

117. By. I, usia 2 bulan, bersama orang tua ke IGD dengan keluhan BAB berlendir dan berdarah
setelah diberi makan buah melon. Keluhan disertai muntah-muntah 2 kali. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pemeriksaan abdomen teraba massa pada tengah abdomen. Colok
dubur teraba portio like sign. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?

a. BNO-IVP

b. Foto polos abdomen

c. MRI

d. Colon in loop

e. USG urologi

118. Ny M 42 Tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas secara tiba-tiba. Nyeri
perut disertai keluhan mual dan muntah 1 kali setelah makan gulai dan sate kambing. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, N : 112 x/m , RR 22 x/m, S 37,2 C, Murphy sign
(+), Ikterik (-). Gold standard yang paling tepat untuk pasien

a. USG

b. MRI

c.  ERCP

d. CT Scan

e. SGOT & SGPT


119. Tn J 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 1 jam SMRS. 8 jam sebelumnya
pasien mengeluh nyeri ulu hati dan mual, lalu menjalar ke perut bawah. Pasien telah datang ke dr
praktek dan diberikan lansoprazole namun keluhan tidak membaik. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri seluruh lapang abdomen, defans muscular (+) nyeri tekan mc burney (+).
Penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien ini adalah

A.      Laparotomi cito

B.      Laparotomi elektif

C.      Observasi

D.      Resusitasi cairan + analgetic

E.      USG cito

120. An F 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena BAB cair sejak 4 hari yang lalu dan disertai
nyeri perut. BAB dirasakan >6 kali dan terdapat muntah >3 kali. Pada pemeriksaan fisik anak
tampak lemas, mata cekung, turgor Kembali cepat. Dilakukan pemeriksaan feses mikroskopis
terdapat gambaran tropozoit berinti dua dan terdapat flagella. Diagnosis yang tepat?

a.      Amoebiasis

b.     Shigellosis

c.      kolera

d.     Giardiasis

e.      Ascariasis

121. Tn. K, 66 tahun datang dibawa oleh keluarganya dengan keluhan adanya nyeri dada sejak 5 jam
SMRS. Keluhan disertai nyeri yang menjalar ke rahang kiri dan juga uluhati. Pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 117/89, nadi 45x/menit, respi 22x/menitmsuhu 36.5C. saat
dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan adanya deviasi segment ST. apakah pembuluh darah
yang paling mungkin terganggu pada kasus tersebut?
a. Left anterior descending artery
b. Left circumflex artery
c. Right coronary artery
d. Right marginal artery
e. Left coronary artery

122. Ny. H, 68 tahun datang ke poli untuk kontrol penyakitnya. Pasien mangatakan saat ini sulit untuk
melakukan kegiatan sehari hari, sesak selalu dirasakan walaupun sedang istirahat. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/80 mmHg, N 88 x/m, Suhu 36,5 C, RR
30x/menit. Pada pemeriksaan thorax didapatkan S3 gallop, rhonki basal paru halus, dari rontgen
didapatkan adanya kardiomegali. Apakah derajat penyakit yang tepat pada pasien ini?
a. Gagal jantung kelas I NYHA
b. Gagal jantung kelas II NYHA
c. Gagal jantung kelas III NYHA
d. Gagal jantung kelas IV NYHA
e. Gagal jantung kelas V NYHA

123. Ny. K, 55 tahun datang untuk kontrol hipertensi yang dimilikinya. Saat ini tekanan darah pasien
140/90 mmHg, tapi pasien mengeluhkan adanya batuk – batuk yang semakin lama semakin sering
saat mengonsumsi obat darah tingginya. Golongan obat apakah yang dapat menyebabkan keluhan
pasien?
a. ACE inhibitor
b. Angiotensin receptor blocker
c. Calcium channel blocker
d. Alfa blocker
e. Beta blocker
124. Ny. D, 58 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 15 menit yang
lalu. Keluhan nyeri dada muncul pada saat pasien tidur sehingga membangunkan pasien. TD
130/80mmHg, suhu 36,5, respi 23x/menit, nadi 100x/menit. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
adanya deviasi segmen ST. apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Angina pektoris stabil
b. Angina pektoris tidak stabil
c. Angina prizmental
d. NSTEMI
e. STEMI

125. Tn. H, 67 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada dan sesak berat. Saat dilakukan
pemeriksaan tiba tiba didapatkan nadi pasien tidak ada dan napas pasien berhenti. Setelah itu
pasien diberikan RJP dan dievaluasi, nadi dan napas masih tidak ada, gambaran di EKG
didapatkan gambaran sebagai berikut. apakah tatalaksana lanjutan yang dapat diberikan pada
pasien?
a. Hentikan RJP
b. Secepatnya masukan epinefrin
c. RJP dilanjutkan sebanyak 5 siklus
d. Defibrilasi 360 j monofasik
e. Defibrilasi 120 j monofasik

126. Tn. T, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang memberat sejak 3 jam SMRS. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat, HR 130x/menit halus, tidak kuat angkat,
TD 80/60 mmHg, T 36.5. terdapat distensi vena juguler, terdengar bunyi S1 dan S2, serta gallop
(+), ronki basah halus (+), terdapat edema pada ekstremitas inferior, ekstremitas dingin dan pucat.
Pasien dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan adanya gelombang Q patologis. Terapi yang
paling tepat diberikan pada pasien adalah?
a. Norepinefrin IV
b. Dobutamine IV
c. Dopamine IV
d. Nitrogliserin IV
e. Sulfas atropine IV

127. Tn. S, 49 tahun datang dengan keluhan dada berdebar. Keluhan tidak disertai dengan pingsan,
pusing, dan nyeri dada. Pasien memiliki riwayat stroke 6 bulan lalu, dan saat ini masih pengobatan
untuk strokenya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 150x/menit dengan tekanan darah yang
tinggi 150/90 mmHg, lain lain dalam batas normal. pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut. apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?

a. Adenosin
b. Vagal manuver
c. Betablocker
d. Calcium channel blocker
e. Amiodarone

128. Tn. D, 65 tahun datang pusing dan lemas. Pasien sempat pingsan 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. TD 110/80 mmHg, N 45x/m, RR 25x/m S afebris. Pemeriksaan lab dalam batas normal.
EKG didapatkan seperti berikut. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?

a. Adenosin
b. Verapamil
c. Digoksin
d. Alat pacu jantung
e. Sulfas atropine

129. Nn. P, 24 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan adanya sesak napas sejak 17 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien meminum obat ciprofloksasin untuk infeksi saluran kemih yang dimilikinya.
Keluhan mmuncul secara tiba tiba disertai dengan bengkak pada kedua mata dan bibir, kemerahan
seluruh badan dan gatal. Keluarga pasien mengatakan pasien sempat bingung. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pasien kompos mentis, TD 80/60mmHg, nadi 112x/menit, RR 24x/menit, suhu
39,1C, akral dingin. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk pasien?
a. Syok kardiogenik, dobutamine
b. Syok hemoragik, rehidrasi
c. Syok neurogenik, rehidrasi
d. Syok anafilaktik, epinefrin IM
e. Syok septic, antibiotic

130. An. B, berumur 7 tahun dibawa oleh orang tunya dengan keluhan kedua tungkai bawah pucat
sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi pada kedua lengan 110/70, dan TD
pada kedua tungkai 70/40. Pada perabadaan nadi tibialis anterior dan dorsalis pedis didapatkan
melemah dan lebih lambat dibandingkan dengan detak jantung. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
a. Miokarditis
b. Demam rematik
c. Penyakit jantung rematik
d. Endokarditis infektif
e. Pericarditis

131. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak selama 2 minggu,
disertai demam, dan juga keringat malam. Pasien memiliki suami yang sedang pengobatan paru
selama 6 bulan. Pada pemeriksaan dahak, didapatkan adanya BTA dengan resisten terhadap
rifampisin, isoniazid, serta etambutol. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?

a. TB paru monoresisten

b. TB paru poli resisten

c. TB paru multidrug resisten

d. TB paru extensive drug resisten

e. TB paru resisten rifampisin

132. Nn. U, 29 tahun datang dengan keluhan mual serta penurunan berat badan. Pasien berkata,
keluarganya mengatakan bahwa Ia terlihat kuning. Pasien saat ini sedang dalam pengobatan TB
bulan pertama. Pada saat pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, sklera ikterik dan
adanya hepatomegaly. pada pemeriksaan lab didapatkan peningkatan nilai SGOT dan SGPT 5x
dari nilai normal. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
a. obat OAT tetap dilanjutkan dengan pengawasan
b. obat OAT tetap dilanjutkan ditambah dengan pemberian curcuma
c. obat OAT dihentikan, dan mulai diberikan ketika klinis dan lab sudah kembali normal
d. obat OAT dihentikan, dan mulai diberikan satu persatu ketika klinis dan lab sudah
kembali normal
e. obat isoniazid dan ethambutol dihentikan, dan pemberian obat dimulai kembali ketika klinis
dan lab sudah normal

133. Tn. W, 41 tahun, diantar ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 bulan
yang disertai dengan demam tinggi. Dahak berwarna kuning dan kental. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 39,3, respirasi 24x/menit, tanda vital lain dalam batas normal. pada foto thorax
didapatkan gambaran sebagai berikut. apakah diagnosis pada pasien ini?
a. tuberculosis

b. pneumonia

c. hematothorax

d. abses paru

e. kanker paru

134. Ny. H, 45 tahun, dirawat inap karena tekanan darah tinggi yang diderita sejak 10 tahun. 7 hari
setelah pasien dirawat, tiba tiba munncul keluhan demam, sesak napas, serta batuk. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan adanya rhonki bilateral. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Pneumonia
b. VAP
c. HAP
d. CAP
e. Bronchitis akut
135. Nn. W, berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas. Pasien mengatakan saat
menarik napas, hanya sedikit udara yang masuk. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang lalu, saat
pasien membersihkan kamar kosannya yang sudah ditinggalkan selama 3 bulan. Pasien pernah
merasakan keluhan yang sama saat masih kecil. dari pemeriksaan fisik didapatkan laju respirasi
meningkat dan wheezing +/+. apakah patomekanisme yang mendasari keluhan pasien?
a. Penumpukan cairan pada alveolus
b. Penumpukan cairan pada rongga pleura
c. Inflamasi pada parenkim paru
d. Spasme pada bronkus
e. Kolaps salah satu lobus paru

136. tn. G, 23 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan kerja terjatuh dari tangga. Pada
pemeriksaan fisik pasien sesak berat. RR 44x/menit, hemodinamik stabil. Terlihat luka terbuka
pada bagian dada kiri yang nampak tertarik setiap kali pasien menarik napas disertai bubbling.
Ekspansi dada kiri tertinggal. Pada auskultasi suara napas kiri menurun dengan perkusi
hipersonor. Diagnosis dan tatalaksana awal yang paling tepat adalah
A. pneumothorax tertutup, dekompresi
B. open pneumothorax, plester 3 sisi
C. efusi pleura, thoracosentesis
D. tammponade jantung, pericardiocentesis
E. hematopneumothorax, torakotomi

137. Ibu berusia 25 tahun melahirkan anak nya yang pertamanya di klinik. Bayi lahir spotan dengan
berat 3500 gram dan Panjang 52cm, dan warna air ketubah hijau pekat dan berbau. Saat lahir, bayi
tidak langsung menangis, biru kemudian menangis pelan dan merintih setelah dirangsang selama
20 menit. Apakah yang paling mungkin menyebabkan gangguan pernapasan pada kasus diatas?
a. Pneumonia neonatal
b. Gagal adaptasi
c. Penyakit membrane hialin
d. Aspirasi meconium
e. Transient tacypneu of newborn
138. Tn. P, usia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan batuk kering, sakit kepala, sakit badan, dan tidak bisa mencium bau sejak 2 hari
yang lalu. Pasien mengaku di tempat kerja pasien terdapat orang yang sedang isolasi mandiri sejak
2 hari yang lalu dan sempat bertemu dengan pasien. Dari pemeriksaan fisik ditemukan, TD :
120/80, N: 88x/m, R: 22x/m, S: 37.9, SpO2 : 96%, lainnya dalam batas normal. Di fasilitas
Kesehatan sedang tidak terdapat fasilitas pemeriksaan rapid antigen maupun RT-PCR. Apakah
diagnosis kasus pada pasien tersebut ?
a. Kasus suspek Covid-19
b. Kasus Probable Covid-19
c. Kasus konfirmasi Covid-19
d. Kasus kontak erat Covid-19
e. Common cold (bukan covid-19)

139. An. H, 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sesak dan batuk menggonggong. Keluhan
didahului dengan batuk pilek 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik laju napas yang meningkat,
adanya suara napas pada saat inspirasi , dan retraksi dinding dada. Pada foto thorax didapatkan
hasil sebagai berikut. apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Laringitis
b. Epiglotitis
c. Laringotracheitis
d. Faringitis
e. bronkhitis

140. Tn. V, 36 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan napas cepat dan nyeri. Keluhan dirasakan
setelah pasien mengalami kecelakaan motor dan dadanya terbentur stang motor. Pada pemeriksaan
didapatkan adanya pernapasan paradoksal. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. tension pneumothorax
b. open pneumothorax
c. silent chest
d. flail chest
e. hematothorax

141. Ny. K, 50 tahun datang ke klinik pribadi dengan keluhan mata merah serta pengelihatan kabur
sejak 4 hari yang lalu. Sebelum keluhan muncul mata pasien terkena ranting pohon, ketika pasien
sedang mencari kayu bakar untuk bahan bakar kompor di rumahnya. Dari pemeriksaan didapatkan
visus mata kanan 1/60, pemeriksaan fluorescein pada kornea didapatkan adanya defek infiltrate
abu-abu dan lesi satelit, tepi tak teratur, dan terlihat adanya hipopion, apakah etiologi yang paling
tepat pada pasien ini adalah..
a. Infeksi pneumokokus
b. Infeksi stafilokokus
c. Infeksi virus
d. Infeksi jamur
e. Inefksi streptokokus

142. Tn. G, 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata terasa mengganjal, gatal, merah, dan
perih. Keluhan tidak disertai dengan penurunan pengelihatan. Keluhan dirasakan lebih parah
ketika pasien bekerja menggnakan laptop. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan visus ODS
6/6. Pada pemeriksaan Schirmer I test didapatkan hasilnya 7 mm, dan pada schirmer II test
didapatkan hasilanya 10 mm. apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Konjungtivitis alergika
b. Konjungtivitis viral
c. Keratokonjungtivitis sicca
d. Keratokonjungtivitis fungal
e. Keratokonjungtivitis bakterialis

143. An. H, 11 bulan dibawa oleh ibunya karena sering menabrak jika berjalan pada tempat yang
gelap. Pasien dikatakan lebih kecil dibandingkan teman – teman seusianya. Pada pemeriksaan
didapatkan kongjungtiva dan kornea kering serta didaptkan adanya bercak seperti busa. Diagnosis
dan tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Xeroftalmia XS, vitamin A ½ kapsul biru
b. Xeroftalmia X1B, vitamin A 1 kapsul biru
c. Xeroftalmia X1A, vitamin A 1 kapsul biru
d. Xeroftalmia X2, Vitamin A 1 kapsul merah
e. Xeroftalmia XN, vitamin A 2 kapsul merah

144. Tn. G, 65 th datang dengan keluhan seperti melihat melihat dalam teroropong pada mata kanan.
Keluhan disertai dengan adanya nyeri kepala, mual, dan muntah. Keluhan ini pertama kali
dirasakan oleh pasien. pasien tidak memiliki riwayat diabetes dan hipertensi. Tapi memiliki
riwayat katarak pada mata kanan sebelumnya namun belum dilakukan operasi sejak 2 tahun yang
lalu. Saat diperiksa mata (-), dan TIO (++). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Glaukoma fakomorfik
b. Glaukoma fakolitik
c. Glaukoma kongenital
d. Glaukoma fakotopik
e. Glaukoma fakoanafilaktik

145. An. D, 9 tahun, dibawa ibunya kek puskesmas dengan keluhan sulit membaca papan tulis.
Keluhan ini baru pertama kali dirasakan, karena sebelumnya pasien selalu duduk didepan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/12 S -0.75 6/6. VOS 6/6 S -0.75 6/6. Apakah etiologi dari
kelainan yang dialami pasien?
a. jarak anteroposterior mata terlalu Panjang
b. jarak anteroposterior mata terlalu pendek
c. penurunan kurvatura lensa atau kornea
d. proses penuaan
e. perubahan lengkung kornea

146. Tn. H, 55 tahun datang dengan penurunan pengelihatan secara mandadak pada mata kiri.
Keluhan tidak disertai mata merah, nyeri, mual, muntah, dan nyeri kepala. Pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi maupun diabetes sebelumnya. Pada saat dilakukan pemeriksaan , mata kanan
normal. mata kiri visus 1/60. Pada saat dilakukan pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran
sebagai berikut. apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
a. branch retinal artery occlusion
b. central retinal artery occlusion
c. branch retinal vein occlusion
d. central retinal vein occlusion
e. non-proliferative diabetic retinopathy

147. An. U, 6 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering menggosok – gosok mata. Keluhan
disertai keluhan mata merah dan berair. Keluhan ini hilang timbul, dan lebih sering timbul ketika
habis bermain dibawah paparan sinar mata hari. Pasine memiliki riwayat asma saat kecil. pada
pemeriksaan fisik didapatkan adanya injeksi konjuntiva (+) dan pigmentasi pada mata, dan cobble
stone papil. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus diatas?
a. Tetes mata hidrokortison
b. Tetes mata levofloksasin
c. Salep mata kloramfenikol
d. Tetes mata natrium kromoglikat
e. Tetes mata atriopin sulfat

148. Tn. G, 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak pada sudut mata kanan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri dan kemerahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
bengkak, konsistensi kenyal, berwarna kemerahan, dengan nyeri pada saat penekanan. Saat
ditekan, terdapat nanah yang keluar dari lubang air mata. Apakah tatalaksana yang tepat pada
pasien ini?
a. Aspirasi sakus lakrimalis
b. Kompres dingin
c. Insisi dan drainase
d. Antibiotic oral
e. Rujuk ke dokter spesialis mata

149. Tn. D, datang dengan keluhan penurunan pengelihatan pada mata kiri. 30 menit sebelumnya
mata kiri pasien tersiram air aki saat pasien memperbaiki mobilnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan Visus OD 6/6, OS 6/30, injeksi konjungtiva (+), pada pemeriksaan flouresens
didapatkan hasil (+). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
a. keratitis superficial
b. keratitis profunda
c. Ulkus kornea
d. Erosi kornea
e. Abrasi kornea

150. Ny. H, 45 tahun datang dengan keluhan mata merah, perih, dan penurunan pengelihatan mata
kanan sejak terkena semprotan cairan pembersih lantai sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit.
Saat kejadian pasien tidak menggunakan kacamata. Keluhan dsertai dengan nyeri kepala sebelah
kanan dan berdenyut. Setelah kejadian itu pasien mengucek matanya dan berulang menyirami
mata kanannya dengan air mineral sebanyak 1 botol kecil. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
tanda vital normal. pada OD 1/60, epifora (+), palpebra superior dan inferior edema, konjungtiva
kemosis. OS dalam batas normal. apakah tatalaksana awal yang tepat pada pasien?
a. irigasi dengan cairan fisiologis
b. rujuk ke dokter mata
c. dilakukan pemeriksaan fluorescein
d. diberikan salep antibiotic
e. diberikan agen sikloplegik

Anda mungkin juga menyukai