TRYOUT PREDIKSI UKMPPD 01

SELAMAT MENGERJAKAN!
1. Seorang Perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0 UK 39-40 minggu, dibawa ke
puskesmas dengan keluhan keluar lendir dan darah dari jalan lahir. Tanda-tanda vital
didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 18 x/menit, T 36,5 C. Setelah
pembukaan lengkap dan pasien dipimpin mengejan selama 30 menit, bayi belum lahir.
Didapatkan kepala bayi keluarmasuk dari jalan lahir. Saat ini ibu mengaku masih kuat
mengejan. Tatalaksana selanjutnya yang tepat untuk pasien adalah?
a. Ekstraksi vakum
b. Manuver McRobert
c. Manuver Zavanelli
d. Rujuk untuk SC
e. Knee chest position
2. Wanita berusia 30 tahun, P3A0, baru saja melahirkan anaknya 30 menit yang lalu. Saat
ini masih didapatkan perdarahan aktif dari jalan lahir. Tanda-tanda vital didapatkan
TD 100/70 mmHg, nadi 104 x/menit, RR 22 x/menit, T 36,7 C. Bayi pasien lahir
dengan berat 3800 gram. Uterus teraba keras. Didapatkan robekan pada perineum
hingga ke otot sfingter ani interna. Diagnosis pasien yang tepat adalah?
a. Ruptur perineum grade I
b. Ruptur perinum grade II
c. Ruptur perineum grade IIIA
d. Ruptur perineum grade IIIB
e. Ruptur perineum grade IIIC
3. Perempuan berusia 24 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah yang dirasakan tiba-tiba sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku sedang
menjalani program hamil dan sudah terlambat haid 4 minggu. Tanda-tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit,RR 22 x/menit, T 36,5 C. Pemeriksaan
dalam didapatkan chandelier sign (+). Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah?
a. Plano test
b. USG abdomen
c. USG transvaginal
d. Kuldosintesis
e. Β-HCG
4. Seorang Wanita, 26 tahun, G1P0A0 UK 11-12 minggu, dtaang ke dokterdengan
keluhan keluar flek darah dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Perdarahan tidak
disertai dengan gumpalan jaringan. Saat ini pasien mengeluhkan nyeri perut. Tanda-
tanda vital didapatka TD 100/70 mmHg,nadi 97 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,4 C.
TFU belum teraba. PemeriksaanUSG didapatkan seperti gambar berikut. Diagnosis
pasien yang tepat adalah?
 a. Abortus komplit
b. Mola hidatidosa komplit
c. Kehamilan anembrionik
d. Kehamilan ektopik
e. Mola hidatidosa parsial
5. Seorang Perempuan berusia 26 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan kenceng-
kenceng. Pasien sedang hamil 39-40 minggu. Tanda- tanda vital didapatkan TD 100/70
mmHg, nadi 110 x/menit, RR 22 x/menit, T 36,8 C. Saat dilakukan pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan lengkap dan teraba bokong. Setelah bayi dilahirkan setinggi
pusat, dokter melakukan manuver-manuver untuk membantu pasien melahirkan.
Metode persalinan yang digunakan dalam proses tersebut adalah?
a. Per vaginam
b. Manual aid
c. Bracht
d. Total breech extraction
e. Kristaller
6. Seorang Perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan terlambat haid.
Pasien lupa haid terakhirnya. Saat ini pasien merasa hamil 2 bulan. Tanda-tanda vital
didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 90 x/menit,T 36,5 C, RR 18 x/menit. TFU belum
teraba. Biometri fetus yang paling tepat untuk menentukan usia kehamilan pasien
adalah?
a. Crump-rump length
b. Head circumference
c. Biparietal diameter
d. Abdominal circumference
e. Femur length
f. Servisitis Neisseria Gonorrhea
7. Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 37-38 minggu dibawa
ke IGD RS dengan keluhan keluar air dari jalan lahir sejak5 jam lalu. Keluhan
kenceng-kenceng pada perut disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
mmHg, nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,5 C. Pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan (-), his (-). DJJ 150 x/menit. Saat pemeriksaan lakmus didapatkan lakmus
merah menjadi biru. Diagnosis dan tatalaksana yang tepat adalah?
a. Preterm Premature Rupture of Membrane, induksi persalinan dan antibiotic
b. Korioamnionitis, antibiotik dilanjutkan dengan SC Cito
c. Preterm Premature Rupture of Membrane, pemberian pematangan paru
d. Premature Rupture of Membrane, induksi persalinan dan antibiotik
e. Inpartu, observasi kemajuan persalinan
8. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 UK 35 minggu datang datang ke IGD
RS dengan keluhan nyeri perut dan merasa perutnya kenceng-kenceng. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 98 x/menit, RR 24 x/menit, T 36,5 C. DJJ 147
x/menit. His 4-5x selama 30 menit dalam 10 menit. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 4cm, ketuban (+). Tatalaksana selanjutnya yang paling tepat
pada kasus ini adalah?
a. Bedrest, tokolitik
b. Bedrest, tokolitik dan kortikosteroid
 c. Pecahkan ketuban
d. Observasi kemajuan persalinan
e. Antibiotik
9. Seorang Wanita berusia 30 tahun, G1P0A0 UK 12-13 minggu, datang kepuskesmas
untuk kontrol kehamilan. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 96 x/menit, RR 18x/menit, T 36,7 C. Saat
pemeriksaan triple eliminasi didapatkan HbsAg positif. Kemudian pasien dirujuk ke
RS dan didapatkan HbeAg positif. Kapan sebaiknya ibu harus diberikan terapi?
a. Saat ini juga
b. UK 20 minggu
c. UK 28 minggu
d. UK 30 minggu
e. UK 36 minggu Demam dengue
10. Seorang wanita usia 27 tahun G2P1A0 UK 41-42 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan keluar lendir bercampur darah dan air dari jalan lahir sejak 30 menit
yang lalu. Pmeriksaan tanda vital didapatkan TD110/70 mmHg, nadi 95 x/menit, RR
24 x/menit, T 36,8 C. DJJ 154 x/menit. His didapatkan 4x selama 40 detik dalam 10
menit. Pemeriksaan dalam didapatkan tidak teraba portio, kepala posisi crowning.
Tampak perineum menonjol dan vulva membuka. Diagnosis pasien yang tepat adalah?
a. Aterm inpartu kala I fase aktif
b. Postterm inpartu kala I fase aktif
c. Aterm inpartu kala II
d. Postterm inpartu kala II
e. Aterm inpartu kala III
11. Seorang Wanita berusia 30 tahun, G2P1A0, UK 30-31 minggu datang dengan keluhan
kenceng-kenceng sejak 7 jam yang lalu. Pasien mengakubaru saja berpergian jauh
menggunakan mobil. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 90
x/menit, RR 20 x/menit, T 36,4 C. Pemeriksaan obstetrik didapatkan TFU sesuai usia
kehamilan, his 2x dalam 10 menit, pembukaan 3 cm, ketuban (+). Tatalaksana yang
tepat untuk pasien adalah?
a. Nifedipine 30 mg PO
b. Observasi kemajuan persalinan
c. Betametason IV 12 mg/24 jam selama 2 hari
d. Betametason IM 12 mg/12 jam selama 2 hari
e. Deksametason IM 6 mg/12 jam selama 2 hari
12. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir setiap selesai berhubungan sejak 2bulan terakhir. Keluhan
disertai keputihan berbau. Pasien menikah sejakusia 15 tahun. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 18 x/menit, T 36,5 C. Pemeriksaan
inspekulo ditemukan fluksus (+), tampak massa berdungkul dan rapuh di serviks.
Mikroorganisme penyebab yang paling tepat pada kasus tersebut adalah?
a. HPV 1, 2
b. HPV 6, 11
c. HSV 16, 18
d. HPV 16,18
e. HSV 6, 11
13. Seorang perempuan berusia 37 tahun, G2P1A0 UK 25-26 minggu datangke
puskesmas dengan keluhan pusing. Keluhan disertai bengkak pada kedua kaki sejak 5
hari yang lalu. Diketahui pasien memiliki riwayat darah tinggi sebelum hamil. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh TD 150/100 mmHg, nadi 98 x/menit, RR 22 x/menit, T
36,5 C. DJJ 155 x/menit. Didapatkan edema hingga tungkai (+/+). Hasil pemeriksaan
protein urin +3. SGOT 20 dan SGPT 22. Diagnosis pasien yang tepat adalah?
a. HELLP syndrome
b. Hipertensi kronis
c. Superimposed preeclampsia
d. Hipertensi gestasional
e. Preeklamsia berat
14. Seorang Perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0 UK 10-11 minggu datangke
puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir/ keluar darah tidak disertai
dengan gumpalan jaringan. Saat ini pasien mengeluhkan nyeri perut. Tanda-tanda
vital didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,7 C.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan (-). Tatalaksana yang tepat untuk pasien
adalah?
a. Tirah baring
b. Resusitasi cairan
c. Aspirasi vakum manual
d. Kuretase
e. Drip oksitosin
15. Pasien bayi berusia 2 bulan dibawa ke RS karena demam tinggi dan rewel sejak 2 hari
yang lalu. Pasien sempat kejang 1x dan menjadi malas minum.Ibu pasien mengatakan
tangisan bayi menjadi melengking semenjak demam. Pemeriksaan HR 120x/menit, RR
40x/menit, T 39°C. Dilakukan pemeriksaan lumbal pungsi didapatkan PMN dan
protein meningkat, glukosa menurun. Apakah diagnosis pada pasien?
a. Meningitis Bakterial
b. Meningitis Viral
c. Meningitis Tuberkulosis
d. Meningitis Fungal
e. Kejang Demam
16. Bayi perempuan berusia 1 minggu datang dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan anak
mengalami kejang sejak 5 menit yang lalu. Dua hari sebelumnya anak sempat
mengalami demam. Riwayat anak lahir di rumahdibantu oleh dukun. Riwayat ketuban
pecah 24 jam sebelum melahirkan, ketuban berwarna keruh dan berbau. Tanda vital
didapatkan HR 120x/menit, RR 32x menit, suhu 39°C. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai anak letargis, kurang aktif, kaku kuduk (+), meningismus (-). Diagnosis yang
paling mungkin dialami bayi Perempuan tersebut adalah?
a. Tetanus Neonatorum
b. Kejang Demam Kompleks
c. Kejang Demam Simpleks
d. Late onset neonatal sepsis
e. Meningoensefalitis
17. Anak perempuan usia 1 bulan datang karena tiba-tiba kejang. Demam disangkal. Ibu
pasien melahirkan di dukun beranak dan tidak melakukan ANC sama sekali. Bayi
 lahir normal, menangis saat lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 130, RR 35,
T 36.5°C, anak tidak sadar dan ubun-ubunnya menonjol. Pada pemeriksaan lab di
dapatkan PT APTTmeningkat. Pada HCTS didapatkan adanya perdarahan intracranial.
Diagnosis yang paling mungkin dialami anak tersebut adalah?
a. Epilepsi
b. Kejang Demam Kompleks
c. Kejang Demam Simpleks
d. Acquired Prothrombin Complex Deficiency
e. Tetanus neonatorum
18. Seorang bayi perempuan usia 48 jam datang diantar orang tua karena kejang mata
mendelik ke atas, seluruh tubuh, sekitar 5 menit yang lalu. Anak lahir di dukun
beranak dekat rumah pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 158, RR 32, suhu
38.0°C, UUB menonjol, perut distensi, umbilicus kemerahan dan keluar pus, bising
usus meningkat. Pada pemeriksaan lab didapatkan leukosit 26.000 hb 11.5 trombosit
198000. Diagnosis yang paling mungkin dialami bayi Perempuan tersebut adalah?
a. Tetanus Neonatorum
b. Kejang Demam Kompleks
c. Early Onset neonatal sepsis
d. Late Onset neonatal sepsis
e. Meningoensefalitis
19. Bayi perempuan berusia 4 hari dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengankeluhan sulit
menyusu sejak kemarin. Pasien mengalami demam disertai dengan tubuh kaku, kejang
otot, dan mulut mencucu. Ibu pasien melahirkan pervaginam dengan dukun beranak.
Selama kehamilan ibu pasien tidak pernah kontrol ke fasilitas kesehatan. Terapi
definitif pada kasus ini?
a. Imunisasi DPT
b. Diazepam
c. Metronidazole
d. ATS
e. Ampisilin
20. Seorang anak usia 4 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan kejang seluruh
tubuh disertai demam sehari sebelumnya. Ini merupakan yang pertama kali. Di rumah
sudah diberikan diazepam per rektal oleh orangtuanya. Sewaktu sampai di RS, pasien
kembali kejang dan perawatmemberikan diazepam per rektal. Terapi yang dapat
diberikan apabila pasien kejang kembali adalah?
a. Diazepam oral dosis 10 mg
b. Diazepam per rektal dosis 10 mg
c. Diazepam IV dosis 0,3-0,5 mg/kgBB
d. Fenitoin IV dosis 20-25 mg/kgBB
e. Fenobarbital IV dosis 20-25 mg/kgBB
21. Seorang anak laki laki 3 tahun datang dengan keluhan luka pada sekitar bibir telapak
tangan dan kaki yang nyeri. Pasien juga demam batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 90, RR 25, suhu 37.9°C, lesi makulo papuplar
sekitar bibir, telapak tangan dan kaki. Pada pemeriksaan mikroskopik feses, didapatkan
gambaran telur seperti di bawah ini. Etiologi penyebab keluhan pada anak dan terapi
yang dapatdiberikan adalah?
 a. Salmonella typhosa - Kloramfenikol
b. Ascaris lumbricoides - Albendazol
c. Strongiolides stercoralis - Albendazol
d. Trichuris trichiura - Mebendazol
e. Giardia lambia – Metronidazol
22. Seorang anak perempuan berusia 15 bulan dibawa ke Puskesmas karenadiare sejak
beberapa hari ini. Anak masih aktif dan masih mau makan minum. Anak juga kecil
dibanding anak seusianya dan sering lemas. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 6 kg, TB
74 cm, RR 32, HR 122, T 37°C,wajah seperti orang tua palpebra cekung, kedua
hemithoraks simetris suara vesicular normal, iga gambang kulit bila dicubit lambat
kembali seperti semula tidak terdapat edema, akral hangat. Apa etiologi yang
mendasari keluhan pada anak ini?
a. Marasmus
b. Kwarshiokor
c. Marasmus-kwarshiokor
d. Defisit kalori jangka panjang
e. Defisit protein jangka panjang
23. Seorang anak laki laki berusia 8 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bengkak
pada daerah leher atas kiri dan kanan hingga ke depan telinga. Keluhan disertai
demam. Teman sekamarnya juga ada yang mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 100/80 HR 100RR 20 T 38.0°C. Pembengkakan pada pipi. Apa
diagnosis dan cara pencegahan keluhan pada anak ini?
a. Limfadenitis, vaksin BCG
b. Limfadenopati, jaga personal hygiene
c. Limfadenitis, vaksin MR
d. Parotitis, vaksin MR
e. Parotitis, vaksin MMR
24. Seorang anak laki laki berusia 6 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada
dubur terutama jika malam hari. Pasien sering tidak mencuci tangannya setelah
bermain keluar. Pemeriksaan TTV dan pemfisdidapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan graham scotch didapatkan gambaran oval dinding asimetris seperti huruf
D. Apa diagnosis dan cara penularan pada anak ini?
a. Enterobius vermicularis, fecal oral
b. Trichuris trcihiura, fecal oral
c. Enterobius vermicularis, autoinfeksi
d. Strongyloides stercoralis, fecal oral
e. Ancylostoma duodenale, infiltrasi kulit
25. Seorang anak berusia 8 tahun dirujuk ke RS karena demam yang berkepanjangan sejak
2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan badan pegal-pegal. Keluhan lain seperti
nyeri perut, mual muntah, nyeri kepala, ruam, mata dan lidah merah disangkal.
Keluhan serupa di keluargadan lingkungan disangkal. Pada pemeriksaan TD 120/80
mmHg, HR 96x/menit, RR 24x/menit, T 38.5°C, nyeri tekan pada kedua sendi bahu,
siku, dan lutut, terdapat nodul padat ukuran 1 x 1 cm pada punggung tangan kanan.
Dilakukan pemeriksaan lab dan didapatkan peningkatan laju endap darah dan
peningkatan titer ASTO. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien?
a. Kawasaki disease
b. Scarlett fever
c. Demam rhematik akut
d. Juvenile idiopathic arthiritis
e. SLE
26. Seorang anak laki laki 5 tahun, datang ke poli Anak dengan keluhan perut sering sakit
dan mual. Saat BAB, ibu pernah melihat ada cacing yang keluar dengan ukuran 5-10
cm. PF, tanda vital dalam batas normal, statusnutrisi gizi kurang. Pada pemeriksaan
feses, didapatkan telur berdinding tebal dengan bagian luar bergelombang. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien?
a. Trichuriasis
b. Ascariasis
c. Enterobiasis
d. Schistosomiasis
e. Taeniasis
27. Seorang anak laki laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan kelemahankaki kanan
pasien sejak beberapa hari lalu. Sempat demam dan diare satuminggu sebelumnya.
Tidak pernah diimunisasi. TTV dalam batas normal. Kekuatan ekstremitas bawah
1111/5555. Apakah kemungkinan diagnosispada pasien dan bagaimana cara
pencegahannya?
a. GBS, jaga personal hygiene
b. Cerebral palsy, hindari kejang demam pada anak
c. Poliomyelitis, vaksin OPV/IPV
a. BMD, tidak bisa dicegah
b. DMD, tidak bisa dicegah
28. Seorang anak berusia 9 bulan datang dengan keluhan muncul ruam padatubuh. Ruam
muncul saat suhu tubuh sedang tinggi. Dua hari ini pasien demam disertai dengan
batuk pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 120, RR 20, suhu 38.5°C, ruam
makulopapular generalisata, kopliks spot+. Bagaimana tatalaksana yang tepat?
a. Dexamethasone
b. Prednisone
c. Acyclovir
d. Vitamin A
e. Eritromisin
29. Seorang anak perempuan usia 8 tahun datang dengan keluhan demam yang tidak turun
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan badanterasa lemas dan nyeri pada
bagian otot. Tidak ada keluhan BAB. Apa pemeriksaan penunjang yang paling tepat
untuk diusulkan?
 a. IgM Dengue
b. IgG Dengue
c. NS1
d. Widal
e. Tubex
30. Laki-laki, 26 tahun, datang ke klinik dengan keluhan nyeri saat BAK sejak3 hari yang
lalu. Keluhan disertai kencing nanah. Pasien bekerja sebagai pelayan di tempat hiburan
malam. Pada pemeriksaan didapatkan sekret mukopurulen dengan OUE eritema (+).
Pemeriksaan gram menunjukkan bakteri gram negatif intrasel. Apakah tata laksana
yang tepat diberikan untuk pasien?
a. Kanamisin 1 gr IM dosis tunggal
b. Cefixime 400 mg po dosis tunggal dan azitromisin 1 gr po dosis tunggal
c. Seftriakson 1 gr IM dosis tunggal
d. Cefixime 400 mg po selama 3 hari dan Doksisiklin 200 mg po dosis tunggal
e. Cefotaxime 1 gr IM dosis tunggal
31. Anak perempuan, usia 1 tahun, datang dibawa orangtuanya dengan keluhan seluruh
kulit dan rambutnya berwarna putih. Orangtua pasien merasa khawatir karena anaknya
sering dirundung. Pada pemeriksaan didapatkan iris mata berwarna kebiruan dan
hipopigmentasi dari kulit danrambut. Diketahui bahwa dulu kakak pasien memiliki
keluhan serupa tetapi saat ini sudah meninggal. Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
a. Ertiroderma
b. Vitiligo generalisata
c. Albinism
d. Pitiriasis alba
e. Hipopigmentasi paska inflamasi
32. Laki-laki, 28 tahun, datang dengan keluhan muncul bercak-bercak putih pada kedua
lengannya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan nyeri dan gatal disangkal. Pada
pemeriksaan didapatkan patch hipopigmentasi dengan hipoestesi (+). Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut?
a. KOH
b. Wood’s lamp
c. Tzanck test
d. BTA
e. Pemeriksaan gram
33. Wanita, 29 tahun, datang dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu yanglalu. Keluhan
disertai area kemaluan terasa gatal dan nyeri. Keputihan berbau busuk dan berwarna
keruh. Pada pemeriksaan vagina didapatkan eritema dinding vagina (+), sekret
kekuningan (+), bau amis (+), tampak bintik-bintik kemerahan pada cervix
papiliformis (+). Apakah pemeriksaanpenunjang yang tepat untuk menegakkan
diagnosis?
a. Tes asam asetat
b. Tes KOH wet mount
c. Tes pewarnaan gram
d. Tes NaCl wet mount
e. Tes mikroskop lapang gelap
34. Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan kuku jari tangan berwarna kekuningan dan
tampak retak. Tidak ada keluhan nyeri. Tidak ada riwayattrauma sebelumnya. Pada
pemeriksaan tampak kuku menebal, kekuningan, rapuh. Kulit sekitar kuku dalam batas
normal. Apakah terapi yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Hidrokortisone
b. Mupirocin
c. Asam fusidat
d. Lindane
e. Itrakonazole
35. Laki-laki, 27 tahun, datang dengan keluhan rambut rontok sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat rutin. Tidak ada keluhan gatal maupun nyeri.
Keluhan kebotakan juga dialami ayah pasien. Pada pemeriksaan tampak patch sewarna
kulit dengan diameter 6 cm, hairpull test (-). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Telogen effluvium
b. Anagen effluvium
c. Kerion
d. Alopecia androgenika
e. Alopecia areata
36. Wanita, 60 tahun, datang dengan keluhan muncul luka lepuh pada area perut hingga
pinggang sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri dan panas pada area
tersebut. Awalnya muncul kemerahan yang terasa gatal dan demam. Pemeriksaan
menunjukkan multiple papul eritema, vesikel bergerombol tersebar area dermatom
setinggi T10-T11 unilateral.Apakah tata laksana yang tepat diberikan untuk pasien?
a. Acyclovir 3 x 1000 mg selama 7 hari
b. Valacyclovir 5 x 800 mg selama 7 hari
c. Acyclovir 3 x 500 mg selama 7 hari
d. Valacyclovir 3 x 1000 mg selama 7 hari
e. Acyclovir 3 x 400 mg selama 7 hari
37. Laki-laki, 39 tahun, datang dengan keluhan muncul luka-luka di sekitar mulut dan
dagu sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal, bengkak, kemerahan. Ini
merupakan keluhan yang pertama kali dirasakan.Pada pemeriksaan tampak multipel
patch eritema dengan papul eritema, vesikel. Pemeriksaan penunjang menunjukkan tes
KOH (+). Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
a. Sycosis barbae
b. Tinea barbae
c. Herpes simpleks
d. Impetigo bulosa
e. Dermatitis perioral
38. Wanita, 31 tahun, datang dengan keluhan muncul ketombe pada rambutsejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal. Pasien merasa keluhannya muncul sejak
dirinya mengalami tekanan yang berat dari pekerjaan. Pada pemeriksaan kepala
tampak skuama kekuningan berminyak (+). Apakah terapi yang tepat diberikan untuk
pasien?
a. Krim Desonide
b. Shampo cicloporix
c. Shampo gentamisin
 d. Krim takrolimus
e. Shampo permethrine
39. Wanita, 52 tahun, datang dengan keluhan gatal-gatal pada lipat paha sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan dirasakan terutama saat sedang berkeringat. Pasien memiliki
riwayat DM dan jarang konsumsi rutin obat.Pada pemeriksaan tampak patch eritema
batas tegas, dengan tepi meninggi, skuama halus (+). Apakah temuan yang didapatkan
dari pemeriksaan penunjang?
a. KOH – pseudohifa & blastospora
b. KOH – hifa sejati dan artrospora
c. Pewarnaan gram – bakteri gram positif
d. Lampu wood – merah bata
a. Lampu wood – kuning keemasan
40. Laki-laki, 52 tahun, datang dengan keluhan gatal pada punggung kaki sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan dinyatakan sering berulang muncul terutama saat pasien sedang
stress akibat panen kebunnya gagal. Padapemeriksaan tampak patch eritema dengan
likenifikasi (+). Apakah diagnosis dari kasus pasien tersebut?
a. Dermatitis kontak alergi
b. Dermatitis kontak iritan
c. Neurodermatitis
d. Dermatitis numularis
e. Dermatitis venenata
41. Wanita, 22 tahun, datang dengan keluhan keputihan berbau amis sejak 5hari yang lalu.
Keputihan dinyatakan tidak terasa gatal. Pasien memiliki riwayat hubungan seksual
dengan beberapa orang. Pada pemeriksaan didapatkan duh tubuh berwarna keabu-
abuan dengan whiff test (+). Apakah terapi yang tepat diberikan untuk pasien?
a. Cefixime 400 mg po dosis tunggal
b. Metronidazole 1 gram po dosis tunggal
c. Klindamisin 2 x 300 mg po selama 7 hari
d. Flukonazol 150 mg po dosis tunggal
e. Eritromisin 4 x 500 mg po selama 7 hari
42. Laki-laki, 33 tahun, datang dengan keluhan muncul luka di sekitar kemaluannya.
Keluhan luka dirasakan nyeri dan disertai demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien belum
pernah merasakan keluhan ini. Pada pemeriksaan tampak multipel vesikel dan papul
eritema berkelompok, lesiyang pecah menimbulkan lesi dasar kemerahan. Apakah
terapi yang tepatdiberikan untuk pasien?
a. Famsiklovir 3 x 250 mg selama 7 hari
b. Famsiklovir 2 x 125 mg selama 5 hari
c. Valacyclovir 2 x 1 gr selama 5 hari
d. Valacyclovir 3 x 500 mg selama 7 hari
e. Acyclovir 5 x 400 mg selama 7 hari
43. Anak perempuan, 4 tahun, dibawa oleh ayahnya dengan keluhan munculkeropeng
pada wajah sejak 3 hari yang lalu. Pada awalnya hanya bintil- bintil berisi cairan yang
kemudian pecah. Pada pemeriksaan didapatkan krusta kekuningan seperti madu
mengelilingi hidung dan mulut pasien. Apakah tata laksana yang tepat diberikan?
a. Krim asam fusidat 2 %
b. Kompres keropeng dengan kassa lembab NaCl
 c. Krim ketoconazole 2 %
a. Kompres keropeng dengan kassa lembab alcohol
b. Krim hidrokortison 1 %
44. Bayi perempuan, usia 9 bulan, dibawa ibunya dengan keluhan area bokong kemerahan
sejak 4 hari yang lalu. Pasien sering menggunakan popok yang dibelikan oleh
orangtuanya. Diketahui ibu pasien hanya mengganti popok saat sudah penuh saja. Pada
pemeriksaan tampak patcheritema batas tegas, lesi basah dengan skuama halus
dikelilingi beberapa makula dan papul eritema. Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
a. Dermatitis atopi
b. Dematitis statis
c. Dermatitis popok
d. Kandidosis kutis
e. Tinea cruris
45. Bayi perempuan, 2 bulan, dibawa orangtuanya dengan keluhan muntah muntah isi
susu sejak 1 minggu yang lalu. Muntah menyemprot dinyatakan muncul setelah
pasien diberi minum. Pada pemeriksaan bayi tampak lemah, mata dan ubun-ubun
cekung, turgor kulit lambat. Pada abdomen teraba massa seperti buah zaitun di
epigastrik. Foto BNO menunjukkan single bubble sign. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. Atresia esofagus
b. Atresia duodenum
c. Atresia jejunum
d. Atresia ileum
e. Hypertropic pyloric stenosis
46. Bayi laki-laki, usia 2 minggu, dibawa ibunya dengan keluhan perut semakin
membesar. Keluhan disertai bayi rewel dan muntah-muntah kehijauan (+). Bayi lahir
di rumah dibantu paraji dan memiliki riwayat BABpertama kali saat sudah berusia 3
hari. Pada pemeriksaan didapatkan distensi abdomen (+), darm contour (+), rectal
toucher feses menyemprot (+). Apakah tata laksana awal yang tepat diberikan untuk
pasien?
a. Anjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI agar bayi tidak dehidrasi
b. Pasang infus dan berikan antipiretik
c. Lakukan tindakan washout
d. Pasang oksigen agar pasien tidak sesak
e. Kompres perut dengan kassa air hangat
47. Bayi perempuan, usia 1 hari, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan keluar massa
kemerahan dari perut. Bayi dilahirkan di rumah dengan bantuan mantri. Pada
pemeriksaan didapatkan massa di lateral umbilikus tampakseperti usus, tidak terdapat
lapisan yang melingkupi massa tersebut. Apakah tata laksana awal yang tepat
diberikan untuk pasien tersebut
a. Bungkus massa dengan silo bag steril
b. Tutup massa dengan kassa povidone iodine
c. Tutup massa dengan kassa NaCl
d. Reduksi manual massa ke dalam rongga abdomen
e. Irigasi massa dengan NaCl lalu biarkan dalam kondisi terbuka
48. Anak laki-laki, usia 1 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan BAB berdarah seperti
sejak 2 hari yang lalu. BAB tampak kenyal seperti agar-agar. Keluhan disertai nyeri
perut hebat dan muntah-muntah. Pada pemeriksaandidaptkan kuadran kanan bawah
perut teraba kosong. Pada pemeriksaan rectal touche didapatkan pseudoportio. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis?
a. USG
b. Barium enema
c. Barium meal
d. Foto BNO
e. Biopsy
49. Anak perempuan, 2 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut hebat mendadak
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai muntah-muntahkehijauan dan perut kembung.
Pada pemeriksaan didapatkan distensi abdomen (+). Pemeriksaan CT Scan
menunjukkan whirlpool sign (+). Apakah mekanisme terjadinya kasus pasien tersebut?
a. Terjadinya penebalan lapisan otot bagian bawah lambung
b. Malrotasi usus
c. Persistensi membran anus
d. Gagalnya migrasi krista neuralis ke colon
e. Segmen usus proksimal masuk ke bagian distal
50. Laki-laki, 17 tahun, datang ke IGD dengan keluhan kemaluan dalam posisitegang sejak
7 jam yang lalu. Keluhan muncul setelah pasien terjatuh dari sepeda. Tidak ada keluhan
keluar darah dari kemaluan. Pada pemeriksaandarah oue (-), hematoma perineum (-),
penis menegang, perubahan warnakulit (-), nyeri tekan (-). Apakah tata laksana awal
yang tepat diberikan?
a. Pasang kateter urin
b. Pungsi suprapubik
c. Kompres hangat kemaluan
d. Kompres dingin kemaluan
e. Tindakan aspirasi
51. Anak laki-laki, 8 tahun, dibawa orangtuanya dengan keluhan penis mengembung
setiap pasien BAK. Keluhan tidak disertai nyeri BAK dan demam. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan dalam batas normal. Padapemeriksaan tampak preputium tidak dapat
ditarik ke belakang, tanda inflamasi (-). Apakah diagnosis dari kasus pasien tersebut?
a. Balanitis
b. Fimosis
c. Parafimosis
d. Epispadia
e. Hipospadia
52. Laki-laki, 44 tahun, datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 10 jamyang lalu.
Pasien sudah sering merasa susah BAK, pancaran BAK bercabang dan harus
mengedan. Pasien memiliki riwayat kencing nanahberulang yang tidak pernah tuntas
berobat. Riwayat trauma (-). Pemeriksaan prostat didapatkan dalam batas normal.
Apakah tatadiagnosis kasus pasien tersebut?
a. Ca Buli
b. Ca prostat
c. Benign prostatic hyperplasia
 d. Striktur uretra
e. Prostatitis
53. Laki-laki, 39 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada buah
kemaluan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa nyeri,keluhan demam
disangkal. Riwayat trauma (-). Pada pemeriksaan didapatkan massa kistik pada
skrotum, hiperemis (-), nyeri tekan (-), tes transiluminasi (+). Apakah diagnosis kasus
tersebut?
a. Hidrokel
b. Varikokel
c. Tosio testis
d. Kriptokiridismus
e. Epididimitis
54. Laki-laki, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di buah zakar sejak 2
jam yang lalu. Keluhan nyeri muncul tiba-tiba saat pasien sedang olahraga. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/70, HR 105x/m, RR 25x/m, Suhu 36,9oC.
Testis kiri pasien tampak edema, mendatar, dan lebih tinggi dibanding sebelahnya.
Reflex cremaster (-), phren sign (-). Pada USG doppler didapatkan penurunan aliran
darah (+).Apakah tata laksana awal yang tepat diberikan untuk pasien?
a. Antibiotic IV
b. Analgesik IV
c. Orchidopexy
d. Orchidectomy
e. Detorsi manual
55. Laki-laki, 67 tahun, datang dengan keluhan terasa benjolan di dubur. Benjolan tidak
bisa masuk ke dalam anus. Keluhan disertai terkadang BABmenetes darah dan sulit
BAB. Pasien memiliki riwayat jarang makan sayurdan buah. Pada pemeriksaan tampak
benjolan di lubang dubur, hiperemis, konsistensi kenyal, dapat dimasukkan kembali
dengan jari. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Hemorrhoid Interna grade 1
b. Hemorrhoid Interna grade 2
c. Hemorrhoid Interna grade 3
d. Hemorrhoid Interna grade 4
e. Hemorrhoid Externa
56. Laki-laki, 27 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3
hari yang lalu. Nyeri pada awalnya dirasakan di ulu hati kemudian berpindah ke kanan
bawah. Keluhan disertai demam, mual, dan muntah. Pada pemeriksaan TD 106/77, HR
101x/m, RR 23x/m, Suhu 38,7oC. Pemeriksaan abdomen BU (+) normal, defans
muskular (-), didapatkan mcburney sign (+), psoas sign (+), rovsing sign (+). Lab
leukosit 20.000. Apakah tata laksana farmakologis awal yang tepat diberikanuntuk
pasien?
a. Laparotomi eksplorasi
b. Appendektomi
c. Analgesik IV
d. Pasang NGT
e. Pasien puasa
57. Laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan benjolan buah zakar sejak 1 minggu yang
lalu. Benjolan muncul saat sedang mengedan atau batuk lalu menghilang kembali.
Tidak ada keluhan nyeri, demam, mual, muntah,maupun nyeri perut. Pada tes zieman
didapatkan benjolan teraba di jari telunjuk. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Hernia inguinalis indirek reponible
b. Hernia inguinalis indirek ireponible
c. Hernia inguinalis direk reponible
d. Hernia inguinalis direk ireponible
e. Hernia femoralis reponible
58. Pria, 35 tahun, dibawah ke IGD dengan keluhan nyeri di selangkangan disertai tidak
bisa berkemih setelah mengalami kecelakaan bermotor 7 jam yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan darah menetes dari lubang penis, hematoma suprapubik (-
), hematoma perineal (-). Pada pemeriksaan colok dubur, dokter mendapatkan hasil
high riding prostate(+). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Ruptur Buli ekstraperitoneal
b. Ruptur Buli intraperitoneal
c. Ruptur Uretra Pars Prostatica
d. Ruptur Uretra Pars Bulbosa
e. Ruptur Ginjal
59. Sebuah posyandu di desa X memiliki jumlah kader sebanyak 8 orang. Setiap bulan
posyandu tersebut rutin mengadakan kegiatan penimbangan.Setiap kegiatan selalu
diikuti sekitar 60% dari jumlah total balita. Saat ini posyandu tersebut mengelola 40%
dana sehat. Tingkatan posyandu pada desa tersebut adalah?
a. Madya
b. Purnama
c. Mandiri
d. Utama
e. Pratama
60. Seorang dokter ingin meneliti durasi penggunaan total parenteral nutritition terhadap
kadar kalsium pada pasien di ICU. Durasi dibagi menjadi 1-3 hari, 4-6 hari, dan ≥7
hari. Jenis skala data yang digunakanpada variabel bebas dan variabel terikat penelitian
tersebut adalah?
a. Kategorik dan numerik
b. Nominal dan rasio
c. Interval dan rasio
d. Ordinal dan rasio
e. Ordinal dan interval
61. Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang kesehatan mental pasien
homoseksual di sebuah daerah kampus. Awalnya dokter tersebut mencari satu orang
lewat aplikasi kemudian bertanya kepada pasien tersebut untuk menyarankan
responden lain. Metode sampling yang tepatuntuk penelitian dokter tersebut adalah?
a. Snowball sampling
b. Non-probability sampling
c. Strafied random sampling
d. Accidental sampling
e. Purposive sampling
62. Seorang dokter bedah menangani pasien tumor paru. Setelah dilakukanoperasi, dokter
bedah onkologi merujuk kepada dokter penyakit dalam untuk kemoterapi. Setelah
kemoterapi selesai maka akan Kembali ke dokter bedah untuk evaluasi. Jenis rujukan
yang dilakukan oleh dokter tersebut adalah?
a. Rujukan horizontal
b. Rujukan interval
c. Rujukan kolateral
d. Rujukan split
e. Rujukan operasional
63. Di suatu wilayah terdapat satu pasien berusia 2 tahun yang datang dengan keluhan
lumpuh layu. Diketahui pasien tidak pernah imunisasi. Pasien kemudian didiagnosis
dengan polio. Sebelumnya tidak pernah ada kasus polio di wilayah tersebut. Jenis
laporan yang harus dikirim oleh kepala puskesmas dalam merespon kejadian tersebut
adalah?
a. LB1S
b. LB2S
c. W1
d. W2
e. LB1
64. Di suatu wilayah tiba-tiba terdapat sebuah penyakit misterius yang menyebabkan
gangguan pernapasan. Penyakit tersebut belum pernahmuncul sebelumnya. Dalam
beberapa hari penyakit tersebut sudah menyebar ke kota sebelah namun masih satu
provinsi. Peristiwa epidemiologi yang tergambar pada kasus tersebut adalah?
a. Pandemik
b. Sporadis
c. Epidemik
d. Outbreak
e. Endemis
65. Seorang perawat yang bertugas di bangsal paru sedang menyiapkan obat-obatan untuk
pasien. Perawat tersebut menyiapkan obat sambil mengobrol dengan temannya
sehingga terjadi kelalaian yaitu obat yang diberikan terbalik sehingga salah satu
pasien mengalami kejadian urtikariaakibat alergi obat. Kejadian keselamatan pasien
yang ada dalam kasus terbut adalah?
a. Kejadian sentinel
b. Kejadian potensial cidera
c. Kejadian nyaris cidera
d. Kejadian tidak diharapkan
e. Kejadian tidak cidera
66. Seorang dokter umum bekerja di sebuah IGD. Saat ia berjaga kemudian datang pasien
dengan kelemahan satu sisi tubuh. Beberapa saat kemudian datang juga pasien close
fracture yang merupakan saudara daripemilik RS sehingga pemilik RS meminta supaya
saudaranya dilayani terlebih dahulu. Dokter jaga kemudian menuruti keinginan
direktur RS karena takut diberhentikan. Kaidah dasar bioetik yang dilanggar oleh
dokter tersebut adalah?
a. Autonomi
b. Justice
 c. Beneficience
d. Non-malaficience
e. Contextual features
67. Seorang dokter yang sedang bertugas di sebuah klinik tidak bisa bertugaskarena ada
urusan keluarga yang mendadak. Dokter tersebut meminta adiknya yang merupakan
koass yang sedang menunggu UKMPPD untuk menggantikan dia jaga. Aturan yang
dilanggar oleh dokter tersebut adalah?
a. Disiplin kedokteran
b. Etika kedokteran
c. Hukum pidana
d. Hukum perdata
e. Aturan profesi
68. Seorang dokter muda diminta oleh konsulen untuk memasang kateterkepada pasien.
Dokter muda Bersama dengan perawat kemudian memasang kateter namun dokter
muda tersebut tidak melakukan desinfeksi di area genitalia sebelum memasukkan
kateter karena lupa.Tindakan dokter muda tersebut dapat termasuk ke dalam?
a. Misfeasance
b. Nonfeasance
c. Malfeasance
d. Professional misconduct
e. Commision
69. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke klinik dokter umum berencana untuk
menggugurkan kehamilannya. Pasien tersebut merupakan mahasiswa yang sedang
merantau. Pasien tersebut mengakudipaksa dan diancam oleh pacarnya. Ia takut bila
dimarahi olah ibunya karena telah hamil di luar nikah dan memohon kepada dokter
untuk membantunya. Apakah tindakan dokter yang sesuai?
a. Menolak karena bukan kompetensi dokter umum
b. Menolak karena melanggar peraturan
c. Menerima dengan memberikan obat-obatan pemicu kontraksi Rahim
d. Merujuk ke spesialis kandungan
e. Menerima karena korban pemerkosaan
70. Seorang Perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas untuk meminta visum.
Perempuan tersebut mengaku dipukuli suaminya menggunakan sapu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka akibatpecahnya kapiler dan vena yang berwarna
kuning. Kapan perkiraankejadian perlukaan tersebut?
a. Beberapa saat yang lalu
b. 1-2 hari
c. 4-5 hari
d. 7-10 hari
e. 14-15 hari
71. Seorang jenazah Perempuan korban perampokan ditemukan di pinggir jalan. Ketika
dilakukan pemeriksaan luar didapatkan luka terbuka di areadada kiri. Luka tersebut
berukuran Panjang luka 3 cm dan dalam luka 9 cm. Berapa kemungkinan ukuran
senjata yang digunakan?
a. Lebar 1 cm, Panjang 8 cm
b. Lebar 5 cm, Panjang 11 cm
 c. Lebar 2 cm, Panjang 10 cm
d. Lebar 4 cm, Panjang 9 cm
e. Lebar 1 cm, Panjang 7 cm
72. Seorang Perempuan dibawa ke IGD dengan keluhan rasa terbakar di kerongkongan,
mual, dan muntah. Pasien tersebut sedang bekerja di laboratorium dan sedang bekerja
dengan bubuk yang berwarna putih danberbau seperti kacang almond. Antidotum
yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Sulfas atropine
b. Oksigen
c. Etanol
d. Natrium tiosulfat
e. Natrium bikarbonat
73. Seorang jenazah laki-laki ditemukan di sebuah rumah yang terbakar akibatledakan
tabung gas. Pada pemeriksaan ditemukan pasien tersebut kaku dalam posisi fleksi
tubuh dan tangan mengepal. Mekanisme yang menyebabkan posisi pasien tersebut
adalah?
a. Koagulasi protein pada otot
b. Cairan sendi yang membeku
c. Cairan sendi yang meleleh
d. Cadangan glikogen yang habis secara cepat
e. ADP tidak bisa berubah menjadi ATP
74. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati.
Keluhan dirasakan memberat saat diberi makanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 110/70 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37 C. Pasien mengaku sering
mengonsumsi obat anti nyeri akibat sakit pada lutut. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Ulkus duodenum
b. Ulkus gaster
c. Gastritis akut
d. Dispepsia
e. GERD
75. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeriulu hati.
Selain it pasien mengeluh rasa terbakar di ulu hati sampai mulut terasa asam. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 70x/menit, RR 16 x/menit, suhu
37 C. Setiap pagi pasien sering minum kopi. Apakah komplikasi yang dapat terjadi
pada kasus tersebut?
a. Dispepsia
b. Ulkus duodenum
c. Ulkus gaster
d. Gastritis akut
e. Barret esofagus
76. Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan diare disertai lendirdarah dan
rasa nyeri pada perut. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas
normal. Dari pemeriksaan feses, tidak didapatkan gambaran bakteri maupun parasit.
Pada pemeriksaan kolonoskopi didapatkan gambaran skip lesion. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus tersebut?
 a. Irritable bowel syndrome
b. Gastroenteritis
c. Necrotizing enterocolitis
d. Colitis ulcerative
e. Crohn’s disease
77. Pasien laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan diare disertai darah dan lendir
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut seperti diremas dan rasa tidak
puas setelah BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/70mmg, nadi
88x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7 oC, bising usus meningkat dan nyeri tekan
abdomen regio iliaca kiri (+). Pada pemeriksaan feses tidak ditemukan mikroorganisme
yang bermakna. Padapemeriksaan barium enema ditemukan gambaran lead pipe colon.
Hasil endoskopi yang paling mendukung diagnosis pasien tersebut adalah?
a. Cobble stone
b. Eritema difusa
c. String sign
d. Perforasi usus
e. Divertikulum
78. Seorang pria 39 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sulit menelan sejak1 jam yang
lalu. Sejak 3 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri telan, muntah > 10x, muntah darah
2x, dan BAB hitam. Pasien juga mengeluh kesakitan di dada dan leher. Pasien
merupakan peminum alkohol sejak usia muda dan 5 hari yang lalu pasien meminum
beberapa botol minumanberalkohol saat mengikuti pesta. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan regio mulut didapatkan mukosa hiperemis dan
beberapa ulkus di buccal. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb turun. Apakah
diagnosis pasien yang paling tepat?
a. Intoksikasi makanan atau minuman
b. GERD
c. Esofagitis refluks
d. Stenosis pilorus hipertrofi
e. Lesi korosif esofagus
79. Pria usia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien mengatakan nyeri menjalar ke punggung, hilangtimbul, kadang disertai
dengan perut kembung dan muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg,
nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,5 C, serta didapatkan murphy sign positif.
Pada pemeriksaan USG didapatkan gambaran hiperekoik seluas 12 mm dan acoustic
shadow dan penebalan pada kandung empedu. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Kolesistitis
b. Kolelithiasis
c. Ulkus duodenum
d. Koledokolitiasis
e. Pankreatitis akut
80. Seorang anak usia 12 tahun dibawa ibunya dengan keluhan bengkak padawajah sejak 2
hari yang lalu. Selain itu kencing menjadi sedikit. Dua minggu yang lalu anak
mengalami batuk dan nyeri tenggorokan namun tidak berobat. Dari pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg,nadi 80 kali/menit, S 37 C, RR 20 kali/menit.
Selain itu didapatkan edema palpebra +/+, edema pedis +/+. Dari hasil laboratorium
 didapatkan hematuria dan proteinuria. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien
tersebut?
a. Sindrom nefrotik
b. Pielonefritis
c. Sistitis
d. Gagal ginjal
e. Glomerulonefritis akut
81. Seorang anak perempuan, usia 10 tahun, dibawa ke RS dengan keluhanbengkak pada
seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu. Awalnya bengkak dirasakan di sekitar mata,
namun sekarang bengkak di seluruh tubuh. Pasien tidak pernah mengalami hal serupa
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, HR 90, RR 20, suhu
37,5°C. Ditemukan edema generalisata. Pemeriksaan lab didapatkan protein urin
dipstick +3, albumin 1,6 g/dL dan kolesterol total 290 mg/dL. Apa tatalaksana yang
paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoksisilin
b. Furosemide
c. Prednisone
d. Dipenhidramin
e. Eritromisin
82. Seorang anak berusia 2 tahun, dibawa orang tuanya berobat dengan keluhan perut
bertambah besar sejak 5 bulan yang lalu. Pasien juga seringmengeluh perut nyeri sejak
2 bulan ini. Menurut keterangan orang tua, berat badan pasien terus menurun sejak 6
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 130
x/menit, RR 30 x/menit, suhu 37,1oC. Dari pemeriksaan USG tampak massa di regio
lumbal kiri. Pernyataan yang tepat mengenai kasus tersebut adalah?
a. Tumor biasanya muncul bilateral
b. Prognosis baik bisa lebih dari 20 tahun
c. Diagnosis baku emas menggunakan CT-Scan ginjal
d. Diagnosis baku emas adalah histopatologi
e. Diagnosis kasus tersebut adalah Nefrosarkoma
83. Seorang pria berusia 70 tahun, didiagnosis DM sejak dua tahun yang lalu kontrol
puskesmas. Pasien mendapat terapi metformin 2 x 500 mg. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 36,5
C. Menurut keterangan keluarga pasien tidak menjaga pola makan dan sering tidak
minum obat. Dua hari sebelumkontrol pasien sering tidak makan manis-manis karena
takut hasil gula tinggi. Pemeriksaan GDS 120 mg/dL. Pemeriksaan apa yang dapat
digunakan untuk melihat efek terapi yang akurat pada pasien?
a. GDP
b. GD2PP
c. GDS
d. HbA1c
e. TTGO
84. Seorang pria berusia 56 tahun kontrol penyakitnya ke poliklinik penyakit dalam.
Pasien diketahui mempunyai riwayat DM tipe 2 sejak 5 tahun yanglalu dan rutin
mengkonsumsi metformin 3x 500 mg per hari. Hasil pemeriksaan HbA1c 9,5% dan
GDP 300 mg/dl. Selanjutnya dokter menambahkan 1 macam obat. Dua hari setelah
 minum obat tersebut pasien mengeluh sering lemas, berkeringat banyak, dan berdebar-
debar. Apakah obat tambahan yang diberikan dokter tersebut?
a. Acarbose
b. Pioglitazone
c. Dapaglifozine
d. Biguanid
e. Glibenclamide
85. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke SpesialisPenyakit Dalam untuk kontrol DM
tipe 2 yang sudah diderita sejak 7 tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan kedua tangan
sering terasa kesemutan, cepat lelah dan kemaluan sering terasa gatal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/80 mmHg, N:80x/menit, RR: 18x/menit, S:
36,7C. Pada pemeriksaan lab didapatkan HDL 40 mg/dl, LDL 220mg/dl, GDS 260
mg/dl dan HbA1c 10% Saat ini pasien mendapatkan terapi insulin, metformin, dan
acarbose.Berapakah target HbA1C pada kasus tersebut?
a. <8%
b. <5.7%
c. <7%
d. <6.5%
e. <10%
86. Seorang pria berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan kedua mata terlihat kabur
sudah 2 bulan ini. Pasien memiliki riwayat DM sudah 10 tahun dan tidak rutin
kontrol. Pada pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit,
suhu 36,5C, TB 165 cm BB 50 kg. Pada pemeriksaan fisik pada mata kanan dan kiri
terdapat gambaran snowflakeappearance. Dari pemeriksaan lab GDS 300 mg/dl Hb
8.5%. Apakah komplikasi yang sedang terjadi pada pasien tersebut?

a. Anemia penyakit kronis

b. Makroangiopati
c. Mikroangiopati
d. Ulkus pedis
e. Neuropati DM
87. Pasien laki-laki usia 17 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhanbadan lemas
sejak 2 minggu yang lalu dan semakin hari semakin memberat hingga mengganggu
aktivitas seharihari. Pasien juga mengeluhsering haus, sering lapar, dan sering BAK.
Pasien mengalami penurunan berat badan hingga 10 kg dalam 1 tahun terakhir. Kedua
kaki sering kesemutan dan pandangan mata kabur tanpa ada riwayat kelainan refraksi.
Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak lemas, IMT 17,2kg/m2, TD 100/70mmHg, nadi
85x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,3 oC. Hasil pemeriksaan lab GDS 478, Hb 10,8,
 leukosit 5000, HCT 38, PLT 163000. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilaksanakan
untuk menegakkan pasien tersebut adalah?
a. urinalisis
b. C-peptide dan autoantibodi
c. SGOT dan SGPT
d. BUN dan SC
e. Glukosa darah puasa
88. Seorang pria berusia 40 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher
sejak 2 minggu lalu. Keluhan disertai jantung berdebar-debar, berkeringat, dan
tangan bergetar terutama saat sedang beristirahat. Pasien merasa lebih banyak makan
namun BB tidak bertambah Pemeriksaan fisik : tanda vital TD 150/90mmHg, HR
120 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 37C, status generalis dalam batas normal. Pada
pemeriksaan leher didapatkan adanya benjolan yang merata hampirseluruh leher,
kenyal, batas tidak tegas, ikut bergerak saat menelan. Pemeriksaan Lab : TSH menurun.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Struma difusa toksik
b. Struma nodusa non-Toksik
c. Struma difusa non toksik
d. Struma nodusa Toksik
e. Tiroiditis hashimoto
89. Seorang pria berusia 65 tahun datang karena mengalami sesak napas saatberaktivitas
dan mudah lelah selama 2 bulan terakhir. Pasien tidak memiliki masalah medis
kronis, tidak mengonsumsi obat, dan makan dengan pola diet seimbang. Pasien tidak
merokok, tidak mengonsumsi alkohol atau obat terlarang. Tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik menunjukkan pucat pada konjungtiva dan area-area
depigmentasi pada lengan yang mengarah pada vitiligo. Lidah terlihat berkilau. Lien
tidak teraba. Sisanya pemeriksaan normal. Hasil laboratorium sebagai berikut:
- Hitung darah lengkap : Hb 7.5 g/dL, MCV 110 fL, Trombosit 135.000/μL,
Leukosit 4.100/μL
Apa yang paling mungkin menjadi penyebab gejala saat ini pada pasien ini?
a. Autoantibodi terhadap faktor intrinsic
b. Autoimun (Hashimoto) tiroiditis
c. Kekurangan asam folat dalam diet
d. Kekurangan vitamin B12 dalam diet
e. Penggantian sumsum tulang dengan sel lemak
90. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesaknapas dan
kelelahan selama 6 minggu. Pasien tidak memiliki masalah kesehatan lain dan tidak
mengonsumsi obat. Pasien tidak merokok, tidak minum alkohol, atau menggunakan
obat terlarang. Tidak ada riwayat keluarga tentang asma atau gangguan darah. Tekanan
darahnya 110/70 mm Hg, denyut nadi 96 kali per menit, dan frekuensi pernapasannya
12 kali per menit. Pemeriksaan fisik menunjukkan pucat, sklera ikterus, jaundice
ringan, dan splenomegali. Hasil laboratorium sebagai berikut:
- Hct 20%; Leukosit 10.000/uL; Trombosit 180.000/uL; Total bilirubin 7 mg/dL;
Bilirubin direk 1,4 mg/dL; BUN 10 mg/dL; Serum creatinine 0,7 mg/dL; Laktat
serum 350 U/L (80—280 U/L); LDH 30 mg/dL (30—220 mg/dL); Hitung
retikulosit 8%
 Apusan darah tepi menunjukkan sferosit tanpa pucat tengah. Tes Coombsdirect positif.
Berdasarkan temuan ini, diagnosis yang paling mungkin adalah apa?
a. Autoimmune hemolytic anemia
b. Glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency
c. Hereditary spherocytosis
d. Paroxysmal noctumal hemoglobinuria
e. Sickle cell anemia
91. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke unit gawat darurat
karena demam tinggi yang tidak merespon acetaminophen. Pasiensering batuk dan
nafsu makannya buruk. Selain hidung berair sesekali selama musim dingin ini, pasien
tidak pernah mengalami penyakit akut lainnya. Suhu tubuh 38,8 °C, tekanan darah
90/60 mm Hg, denyut nadi 119/menit, dan frekuensi pernapasan 24/menit.
Pemeriksaan menunjukkananak yang terawat dengan baik yang menangis di pangkuan
ibunya. Palpasi menunjukan pembesaran limfonodi cervical dan tepi hepar yang
berjarak 2,5 cm di bawah tepi kostal. Ujung lien juga dapat diraba. Memartersebar di
sepanjang tubuh. Hasil laboratorium sebagai berikut:
- Hitung darah lengkap
- Hemoglobin 7,0 g/dL; Trombosit 5.000/mm3; Leukosit 31.000/mm3; Blast90%;
Limfosit 10%
Apusan darah tepi menunjukkan sel blast dengan kromatin inti halus, nukleoli kecil,
dan sitoplasma yang kurang granular. Rontgen dada normal. Di antara pilihan berikut,
diagnosis yang paling mungkin padapasien ini adalah apa?
a. Acute lymphoblastic leukemia
b. Burkitt lymphoma
c. Chronic lymphocytjc leukemia
d. Hodgkin lymphoma
e. Multiple myeloma
92. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke unit gawat darurat olehayah tirinya
karena pembengkakan pada lutut kanannya. Lutut bengkak segera setelah anak tersebut
jatuh saat bermain di luar. Secara umum, anak tampak sehat dan sangat aktif. Ayah
tirinya melaporkan bahwa minggu lalu, saat naik di sofa ruang tamu, pasien jatuh ke
lantai dan mengalami memar besar di pinggul kiri. Suhu tubuh 36,7 °C. Pemeriksaan
menunjukkan seorang anak yang terlihat tidak nyaman dengan pembengkakan yang
signifikan pada lutut kanan. Pasien merasakan nyeri saat bergerak dan memiliki
rentang gerak yang terbatas. Terdapat area ekimosis di pinggul kiri. Sisanya
pemeriksaan fisik normal. Hasil laboratorium sebagai berikut:
- Hitung darah lengkap
- Hemoglobin 13 g/dL; Trombosit 187.000/mm3; Leukosit 8.500/mm3
Rontgen lutut kanan menunjukkan efusi besar tetapi tidak ada fraktur.Langkah terbaik
selanjutnya dalam manajemen pasien ini adalah apa?
a. Evaluasi sumsum tulang
b. Pemeriksaan koagulasi
c. Bone survey
d. Memberikan dukungan dan observasi
e. Pewarnaan dan kultur cairan sinovial
93. Seorang wanita berusia 27 tahun, gravida 1, para 0, pada usia kehamilan9 minggu
datang ke klinik untuk kunjungan prenatal awal. Pasien mengalami mual ringan tetapi
selain itu merasa baik. Pasien tidak memiliki kondisi medis yang diketahui dan tidak
pernah menjalani operasi. Ibunya dan saudara perempuannya memiliki anemia. Pasien
mengonsumsi ikan tetapi biasanya mengikuti pola diet vegetarian. Sebelum kehamilan
ini, menstruasi terjadi setiap bulan dengan durasi 56hari, dan pendarahan terberat pada
2 hari pertama. Pasien tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, atau menggunakan
obat terlarang.Suhu tubuh 36,7 °C, tekanan darah 110/80 mm Hg, denyut nadi
76/menit, dan frekuensi pernapasan 16/menit. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan
kelainan. Hasil laboratorium sebagai berikut:
- Hemoglobin 9 g/dL; MCV 75 μm3; Leukosit 7.000/mm3; Trombosit
300.000/mm3
- Ferritin 130 ng/mL; Zat besi 90 μg/dL; TIBC 310 μg/dL (normal: 300-360)
Ultrasonografi transvaginal menunjukkan kehamilan intrauterin 9 minggudengan
aktivitas jantung normal. Langkah terbaik selanjutnya dalam manajemen pasien ini
adalah apa?
a. Pengukuran folat
b. Elektroforesis Hemoglobin
c. Memberikan dukungan dan perawatan prenatal rutin saja
d. Pengukuran kadar TSH
e. Pengukuran kadar Vitamin D
94. Seorang pria berusia 31 tahun dibawa ke unit gawat darurat oleh teman-temannya
karena mengalami sakit kepala selama 2 minggu dan kebingungan yang memberat.
Teman-temannya mencatat bahwa pasien juga menjadi agresif dan curiga secara tidak
pantas, yang tidak biasa baginya. Pasien adalah seorang pramugari dan sering bekerja
pada penerbangan internasional. Pasien memiliki riwayat infeksi HIV dan kadang-
kadang tidak mengonsumsi terapi antiretroviral saat bepergian. Teman-temannya tidak
yakin apakah pasien mengonsumsi obat pencegah lainnya. Suhu tubuhnya 38,6 derajat
Celsius, tekanan darah 118/80 mm Hg, dan denyut nadi 1021mm. Pasien terlihat
tidak terurusdan bingung. Pemeriksaan neurologis menunjukkan ataksia dan
hemiparesis sisi kanan. Temuan MRI otak ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

a. Acyclovir
b. Albendazole
c. Fluconazole
d. Ganciclovir
e. Trimethoprim-sulfamethoxazole
95. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa ke unit gawat daruratkarena
mengalami kram perut selama 2 hari, mual, muntah, dan diare. Hari ini, pasien
mengalami demam, menggigil, dan darah dalam tinjanya. Pasien baru saja pulang dari
perkemahan musim panas selama seminggudan tidak memiliki gejala saat pergi.
 Sebelum sakit ini, pasien umumnya sehat, kecuali mengalami sinusitis sebulan
sebelumnya yang diobati dengan amoksisilin/klavulanat. Suhu tubuh pasien adalah
38,2 C, dan denyut nadi 102 per menit. Pemeriksaan abdomen menunjukkan nyeri
ringan dan diffus dengan tekanan tetapi tidak ada rebound tenderness. Pemeriksaan
tinja ova dan parasit negatif. Kultur tinja menunjukkan pertumbuhan spesies
Salmonella. Apa yang paling mungkin menjadipenyebab yang mendasari kondisi
pasien saat ini?
a. Kontaminasi infus
b. Minum air yang tidak disaring
c. Gangguan mikroba usus akibat penggunaan antibiotik
d. Penyimpanan makanan yang tidak memadai di dalam lemari es
e. Kurangnya respons terhadap vaksin tifoid
96. Seorang pria berusia 23 tahun datang ke unit gawat darurat dengan riwayat diare dan
nyeri perut selama seminggu. Diare terjadi 5-6 kali sehari; awalnya berupa cairan
tetapi sejak kemarin telah berubah menjadiberdarah. Pasien menggambarkan nyeri
perut sebagai kram dan parah, disertai mual dan nafsu makan berkurang namun tanpa
muntah. Riwayat medis pasien tidak signifikan, tanpa episode sebelumnya dengan
gejala serupa dan tanpa riwayat rawat inap atau penyakit baru-baru ini. Pasien tidak
aktif secara seksual dan tidak menggunakan obat terlarang. Pasien tidak memiliki
riwayat perjalanan baru-baru ini dan tidak memiliki kontak dekat dengan gejala
serupa. Ayah pasien memiliki kanker usus pada usia 50 tahun, dan paman pasien
meninggal karena sirosis hati. Suhu tubuhnya 36,6 derajat Celsius, tekanan darah
123/82 mm Hg, dan denyut nadi 102 per menit. Pemeriksaan rektal menunjukkan tinja
berwarna coklat campur darah. Apa yang paling mungkin menjadi etiologi pada
pasien ini?
a. Clostridium difficile
b. Clostridium perfringens
c. Escherichia coli
d. Rotavirus
e. Staphylococcus aureus
97. Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun datang ke klinik karena mengalami nyeri
perut dan diare selama 3 hari. Pasien kembali kemarin dari liburan selama 2 minggu di
Belize di mana pasien mengonsumsi makanan jalanan. Pada akhir perjalanannya,
Pasien mengalami diare dengan 6 atau 7 tinja berair yang tidak berdarah setiap hari.
Pasien tidakmengonsumsi obat-obatan baru-baru ini. Suhu tubuhnya 37,5 derajat
Celsius, tekanan darah 105/62 mm Hg, dan denyut nadi 118 per menit. Pada
pemeriksaan, selaput lendir terlihat lembab, dan waktu pengisian kapiler kurang dari 2
detik. Pemeriksaan jantung dan paru-paru normal. Perutnya sedikit membuncit dan
nyeri ketika ditekan di sekitar pusar. Pemeriksaan occult blood test pada tinja negatif.
Apa yang palingmungkin menjadi etiologi penyakit pasien ini?
a. Entamoeba histolytica
b. Escherichia coli
c. Enterotoxigenic
d. Giardia lamblia
e. Rotavirus Salmonella typhi
 98. Seorang pria berusia 34 tahun datang ke kantor karena diare parah danpusing. Diare ini
dimulai sekitar 14 hari yang lalu dan disertai dengan malaise, mual, dan kram perut.
Sejak itu, pasien telah mengalami 8-10 tinja berair, tanpa darah setiap hari. Pasien
memiliki riwayat infeksi HIV dan tidak patuh terhadap regimen obatnya. Hitung CD4
pasien adalah 41/mm3 bulan lalu. Pasien tidak pernah bepergian ke luar Amerika
Serikat. Bunyi usus meningkat. Tinja berwarna coklat dan negatif untukoccult blood
test. Organisme manakah yang paling mungkin bertanggung jawab atas kondisi
pasien ini?
a. Cryptosporidium parvum
b. Cytomegalovirus
c. Entamoeba histolytica
d. Mycobacterium avium complex
e. Strongyloides stercoralis
99. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke unit gawat darurat untuk evaluasi gigitan
anjing tetangganya di lengan kanannya. Tetangga mendampingi pasien dengan anjing
mereka, yang tidak divaksinasi terhadap rabies tetapi terlihat sehat. Pada lengan bawah
kanannya terdapat luka gigitan yang dangkal sepanjang 2 cm tanpa eritema atau
drainase purulen. Luka dibersihkan dengan sabun, air, dan larutan povidone-iodine.
Langkah manajemen berikutnya yang paling tepat untuk pasien ini adalah?
a. Eutanasia anjing dan periksa otaknya untuk rabies; berikan profilaksis rabies
segera untuk pasien
b. Eutanasia anjing dan periksa otaknya untuk rabies; berikan profilaksis untuk
pasien jika positif
c. Amati anjing selama 10 hari untuk tanda-tanda rabies; tidak ada profilaksis
segera untuk pasien
d. Amati anjing selama 10 hari untuk tanda-tanda rabies; berikan profilaksis segera
untuk pasien
e. Lepaskan anjing tanpa pengamatan atau pengujian; berikan profilaksis rabies
segera untuk pasien
100. Pria 20 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien mengalami demam tinggi disertai menggigil sejak 5 hari. Keluhan juga disertai
nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, badan lemas, dan badan tampak kuning. Pasien baru
saja pulang dinas dari Papua. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS E3M5V4, RR
24x/menit, N 100x/menit, TD 90/60 mmHg, Suhu 39ᵒC. Pada pemeriksaan apusan
darat tepi didapatkan parasit berbentuk pisang. Apakah tatalaksana yangtepat pada
pasien tersebut?
a. Kina + Primaquin 7 hari PO
b. Artemeter injeksi IV
c. Artemeter injeksi IM
d. ACT 3 hari + Primaquin 14 hari PO
e. ACT 3 hari + Primaquin dosis tunggal PO
101. Pria usia 30 tahun datang ke IGD dengan demam 3 hari. Pasien juga mengatakan
sebelumnya mengalami mimisan satu kali. Pemeriksaan fisikdidapatkan TD 120/70,
HR 90x/m, RR 20x/m, suhu 38.8 C, akral hangat dengan CRT < 2 detik. Pada
pemeriksaan lab didapatkan Hb 12, HCT 47%, leukosit 3500, trombosit 80.000.
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang tepat dilakukan?
 a. IgM anti dengue
b. IgG anti dengue
c. NS-1
d. Microscopic aggutination tes
e. IgM anti salmonella
102. Seorang wanita berusia 55 tahun datang karena nyeri dan kaku pada jari-jarinya. Nyeri
ini telah dirasakan selama 5 tahun, dan terburuk di sendi antar falang proksimal dan
distal. Riwayat medisnya mencakup diabetesmellitus tipe 2, penyakit Graves yang
diobati dengan terapi radioiodin, nonalcoholic fatty liver, dan hipertensi. Tanda vital
normal. BMI adalah 34 kg/m2. Gambar di bawah ini menunjukkan temuan
pemeriksaan padatangan, tetapi sisa pemeriksaan fisiknya normal. Faktor rheumatoid
serum negatif. Diagnosis yang paling mungkin adalah

a. Penyakit penumpukan kristal pirofosfat kalsium

b. Kontraktur Dupuytren
c. Asam urat
d. Arthropathy neuropatik
e. Osteoartritis
103. Seorang wanita berusia 44 tahun datang karena kaku dan nyeri di tangannya selama
beberapa bulan terakhir. Pasien mengatakan gejalanya lebih parah pada malam hari.
Pasien sering mengonsumsi ibuprofen atau merendam tangan dalam air hangat untuk
meredakan gejala, tetapi pergelangan dan jari-jarinya kembali kaku dan nyeri padapagi
hari berikutnya. Pasien kesulitan melakukan pekerjaan rumah tangga pagi-pagi, tetapi
merasa lebih baik menjelang tengah hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan pergelangan
tangan dan sendi jari yangsedikit bengkak dan nyeri. Langkah evaluasi terbaik untuk
gejala pasienini yang berikutnya adalah?
a. CT scan dada
b. Uji hemoglobin A1c
c. MRI tulang belakang serviks
d. Uji faktor rheumatoid
e. Uji krioglobulin serum
104. Seorang wanita berusia 22 tahun datang dengan riwayat ruam pada wajah dan
punggung atas selama 3 minggu, yang pertama kali muncul selama perjalanan liburan
musim semi ke pantai Florida. Selama perjalanan, pasien juga mengalami penyakit
mirip flu dan terus merasakan kelelahan serta nyeri pada sendi-sendi. Pasien tidak
memilikiriwayat medis sebelumnya dan tidak mengonsumsi obat. Pasien aktif secara
seksual dengan beberapa pasangan. Suhu tubuhnya 38 C, TD 142/80 mm Hg, dan N
92/menit dan teratur. Pemeriksaan fisik menunjukkan ruam eritematosa,
makulopapular di wajah dan punggungatas. Terdapat limfadenopati umum yang tidak
nyeri. Hasil laboratorium sebagai berikut:
 - Hb 10,4 g/dL; MCV 92 μm3; Trombosit 110.000/mm3; Leukosit3.200/mm3
Langkah berikutnya yang paling sesuai untuk menegakkan diagnosispasien ini adalah?
a. Uji antibodi antinuklear
b. Biopsi sumsum tulang
c. Pengujian antibodi heterofil
d. Beberapa set kultur darah
e. Uji asam nukleat untuk gonore
105. Seorang wanita berusia 62 tahun dibawa ke unit gawat darurat oleh keluarganya
karena merasa pusing. Pasien tidak dapat bangun dari tempat tidur dan pergi ke
kamar mandi pagi ini dan mengalami sakit kepala dan mual. Pasien memiliki riwayat
migrain dan hipertensi. Enam bulan yang lalu, pasien mengalami kehilangan
penglihatan sementara di sisi kanan dan diberikan resep aspirin. Obat lain yang
dikonsumsi termasuk amlodipin dan hidroklorotiazid. Suhu tubuh 36,7 °C, tekanan
darah 156/72 mmHg, dan denyut nadi 88/menit. Indeks massa tubuh (BMI) adalah 33
kg/m². Pada pemeriksaan fisik, pasien dapat menggerakkan semua anggota tubuh, dan
refleks tendon dalam keadaansimetris. CT scan kepala ditampilkan dalam gambar.
Pasien dirawat di rumah sakit. Satu jam setelah masuk, pasien terlihat mengantuk
tetapi mengikuti perintah sederhana. pasien muntah satu kali di unit gawat darurat.
Langkah selanjutnya yang terbaik dalam manajemen pasien ini adalah?

a. Antikoagulasi
b. Kortikosteroid intravena
c. Loop Diuretik loop
d. Pungsi lumbal
e. Bedah
106. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ke unit gawat darurat oleh
orangtuanya karena "tidak bisa berjalan lagi“. Pasien telah merasakan sensasi
kesemutan dan kelemahan di kedua kaki selama beberapa hari terakhir. Pagi ini, pasien
tidak bisa berdiri atau menggerakkan kakinya. Dua minggu yang lalu, pasien
mengalami penyakit diare demam yang sembuh dengan sendirinya. Saat kedatangan,
suhu 36,7 °C, TD 150/90 mmHg, N 92x/menit, dan RR 16/menit; SpO2 99% dengan
udara biasa. Pemeriksaan fisik menunjukkan kelumpuhan flaccid simetris pada
anggota tubuh bagian bawah dan refleks tendon dalam pergelangan kaki dan lutut
yang tidakada. Sensasi tetap utuh pada sentuhan ringan di kedua kaki. Tidak ada
fotofobia atau kaku leher. Struktur yang utama terganggu pada kondisi pasien ini
adalah?
a. Anterior horn cells
b. Dorsal and lateral spinal columns
c. Muscle fibers
d. Neuromuscular junction
e. Peripheral nerve fibers
107. Seorang pria berusia 56 tahun datang karena kelemahan otot. Pasien sebelumnya
bersepeda sejauh 10-15 km setiap hari, tetapi selama beberapa bulan terakhir, dia
hanya dapat bersepeda beberapa km sebelum kakinya terasa lemah. Pasien juga
menyadari adanya kelemahansesekali pada otot lengan dan leher, serta mengalami
episod penglihatanganda yang singkat di mana matanya tidak dapat fokus dengan baik.
Pasien didiagnosis dengan hipertensi dan hiperlipidemia 2 tahun yang lalu dan
mengonsumsi lisinopril dan atorvastatin. Tanda vital berada dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik menunjukkan pupil dan gerakan mata normal. Kekuatan dan refleks
tendon dalam anggota tubuh atas dan bawah bilateral normal. Yang mana dari berikut
ini yang akan palingmembantu memperbaiki gejala saat ini pada pasien ini?
a. Hidroksiklorokuin
b. Interferon beta-1a
c. Piridostigmin
d. Riluzole
e. Penghentian statin
108. Seorang wanita berusia 76 tahun dibawa ke rumah sakit dengan riwayat kebingungan
selama 1 jam. Suaminya mengatakan bahwa pasien mulai mengalami sakit kepala di
bagian belakang kepala 2 jam yang lalu, kemudian mengonsumsi paracetamol dan
tidur. Sejam kemudian, suaminya kesulitan membangunkannya dan menemukannya
dalam keadaan bingung. Riwayat medis pasien mencakup penyakit jantung koroner,
diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, dan fibrilasi atrium persisten.Obat yang sedang
dikonsumsi saat ini meliputi apixaban, metoprolol, lisinopril, insulin glargine, dan
insulin aspart. Pasien adalah mantan perokok dengan riwayat merokok selama 30
tahun. Suhu 37,9 °C, TD 170/100 mmHg, N 70/menit dan tidak teratur. Pasien
mengantuk tetapi bangun dengan rangsangan nyeri dan menarik semua 4 anggota
tubuhnya karena rasa sakit. Pasien tidak dapat mengikuti perintah sederhana dan
mengeluarkan beberapa kata yang tidak jelas. Refleks tendon dalam simetris dan tanda
Babinski tidak ada secara bilateral. Langkah selanjutnya yang terbaik dalam
manajemen pasien ini adalah?
a. Kultur darah dan antibiotik empiris
b. CT scan kepala dengan kontras
c. CT scan kepala tanpa kontras
d. Elektroensefalogram
e. Pungsi lumbal
109. Seorang wanita berusia 42 tahun datang karena nyeri pada rahang bawah kiri selama 5
hari terakhir. Pasien menggambarkan serangan singkat nyeri tajam yang menyebar dari
dekat telinga kiri ke sepanjang garis rahangnya. Nyeri sering terjadi saat mengunyah
makanan dan berlangsung selama beberapa detik, dan pasien tidak pernah mengalami
serangan selama tidur. Pasien tidak memiliki riwayat medis sebelumnya kecuali
depresi pasca melahirkan setelah melahirkan anak keduanya 6 tahun yang lalu. Pasien
tidak mengalami trauma atau operasi baru-baru ini. Tanda-tanda vital berada dalam
batas normal. Pasien tidak memiliki ruam atau rasa sakit di wajah, tetapi selama
pemeriksaan dia mengalami serangan nyeri lagi ketika pipi kiri disentuh secara ringan.
Pemeriksaan telinga, hidung, dan rongga mulut normal. Apa yang paling tepat
sebagaiterapi untuk pasien ini?
a. Acyclovir
 b. Amitriptyline
c. Amoksisilin
d. Karbamazepin
e. Oksigen aliran tinggi
110. Seorang pria berusia 52 tahun datang karena kelemahan pada anggota tubuh atas dan
nyeri di bahu dan punggung atas sejak tiga minggu yang lalu saat menyapu salju.
Lengan kirinya juga mulai terasa berat, dan kesulitan berpakaian karena kekurangan
kekuatan untuk menarik pakaianmelewati kepalanya. Pasien tidak pernah mengalami
gejala serupa sebelumnya dan tidak ingat adanya trauma lain pada area tersebut. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan hipotiroidisme. Tanda-tanda vital berada dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik pada sendi bahu tidak menunjukkan deformitas, dan rentang
gerak pasif penuh tanpa rasa sakit.Terdapat kelemahan sedang pada abduksi bahu kiri,
tetapi kekuatan dalam kelompok otot lainnya normal. Sensasi berkurang pada sentuhan
ringan dan tusukan jarum pada sisi luar lengan kiri. Bagian lain dari pemeriksaan tidak
menunjukkan kelainan. Langkah selanjutnya yang paling tepat dalam evaluasi gejala
pasien ini adalah?
a. CT scan otak
b. MRI tulang belakang serviks
c. MRI sendi bahu
d. Uji konduksi saraf
e. Kadar TSH dan kreatinin kinase
111. Seorang pria berusia 46 tahun dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan
sepeda motor. Pasien terlempar beberapa kaki dan ditemukan tak sadarkan diri oleh
tim medis darurat. Pasien tidak menjawab pertanyaan atau membuka matanya saat
ada rangsangan suara atau sentuhan. Pasien menarik semua anggota tubuhnya karena
rasa sakit tetapi tidak memiliki gerakan yang bermakna. Pupil simetris dan lamban.
Bunyi napas bilateral normal. Terdapat banyak luka pada wajah dan anggota tubuh.
Intubasi dilakukan untuk perlindungan salurannapas. Pemeriksaan kepala dan tulang
belakang leher tidak menunjukkanhematom intrakranial, fraktur, atau dislokasi, tetapi
adanya edema serebral difus. Tindakan awal terbaik untuk mengurangi tekanan
intrakranial pada pasien ini adalah?
a. Glucocorticoid
b. Hypertonic saline
c. Lumbar puncture
d. Nimodipine
e. Furosemide
112. Wanita 30 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah berdenyutsejak tadi
pagi. Pasien juga mengeluh mual. Pasien mengatakan jika kondisi ini sering berulang
terutama saat mendekati periode menstruasinya. Sebelum muncul keluhan, pasien
menyangkal bahwa melihat kilatan cahaya. Pasien sudah meminum paracetamol tetapi
tidak mendapatkan perbaikan keluhan. Bagaimanakah tatalaksana selanjutnyayang
tepat?
a. Aspirin 500-1000 mg/4 jam
b. Ibuprofen 400-800 mg/6 jam
c. Propranolol 80-240 mg/hari
d. Sumatriptan 50-100 mg/hari
 e. Amitriptilin 10mg/hari
113. Perempuan 20 tahun dibawa keluarganya karena 2 minggu terakhir pasien suka sekali
keluar rumah tanpa kenal waktu sehingga melupakanpekerjaanya. Pada pemeriksaan
didapatkan pasien memiliki dandanan yang mencolok. Keluarga mengatakan beberapa
minggu sebelumnya pasien mengatakan ingin bunuh diri, mengurung diri di kamar,
tidak maumakan, dan tidak mau keluar rumah. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...
a. Skizoafektif tipe manik
b. Skizofrenia hebefrenik
c. Gangguan afektif bipolar Episode kini Hipomanik
d. Gangguan afektif bipolar Episode kini Campuran
e. Gangguan afektif bipolar Episode kini Manik
114. Seorang perempuan 25 tahun dibawa orang tuanya ke IGD karena tidaksadarkan diri.
Orang tua pasien mengatakan bahwa pasien tidak sadarkan diri saat berada di
kamarnya dengan ditemukan juga jarum suntik dan botol obat. Pemeriksaan fisik
menunjukan TD 80/60, Nadi 50x/menit, Suhu 36 C, dan frekuensi napas 15x/menit
dan adanya pupil miosis. Dari pemeriksaan didapatkan adanya pupil miosis. Terapi
untuk pasien ini adalah...
a. Flumazenil
b. Bromokriptin
c. Nalokson
d. Metadon
e. Fenobarbital
115. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meminta ibunya untuk membawanya ke dokter
karena selama 2 bulan terakhir ini pasien bangun dalam keadaan bingung berada
dimana sampai sadar kalau berada di sofa ruang tamu atau berada di kamar adiknya,
meskipun sebelumnya tidur di kamarnya sendiri. Diagnosis yang tepat pasien diatas
termasuk dalam gangguan tidur golongan ...
a. Insomnia
b. Amnesia
c. Parasomnia
d. Dissomnia
e. Hipersomnia
116. Perempuan, usia 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kiri atas sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan ini disertai dengan beberapa keluhan lainnya seperti gatal-gatal
pada wajah, nyeri kepala sisi kiri, nyeri pergelangan kaki, dan gatal-gatal pada
punggung. Pasien sudah berobatke berbagai macam dokter spesialis, hingga berobat
herbal ke Malaysia. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD 110/70mmHg, HR
78kali/mnt, RR22kali/mnt, suhu 36.8C, seluruh pemeriksaan lainnya tidak ditemukan
kelainan. Setelah keluarga dianamnesis, diketahui ternyata pasien mengalami masalah
dengan atasan di kantornya sehingga tidak ingin bekerja kembali di kantornya.
Apakah diagnosis pada pasien?
a. Gangguan konversi
b. Factitious disorder
c. Gangguan cemas menyeluruh
d. Somatisasi
 e. Gangguan malingering
117. Pria berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke dokter karena pasien sudah3 minggu ini
berdiam diri dikamar. Pasien senang menyendiri, tampak murung, dan tidak berenergi.
Keluarga mengatakan bahwa 1 tahun yang lalu pasien pernah dirawat di RSJ karena
skizofrenia. Tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Depresi ringan
b. Skizofrenia simpleks
c. Skizofrenia residual
d. Skizoafektif tipe depresi
e. Depresi paska skizofrenia
118. Seorang laki-laki usia 25 tahun, merasa berdebar-debar dan sangat takutsampai terasa
tercekik dan sesak di dada ketika berada dalam keramaian.Perasaan takut dan cemas
tersebut sering kambuh saat pasien pergi ke pusat perbelanjaan yang ramai. Tidak
didapatkan adanya waham dan halusinasi. Apa diagnosa pada pasien tersebut?
a. Fobia sosial
b. Fobia spesifik
c. Agorafobia dengan gangguan panik
d. Agorafobia tanpa gangguan panik
e. Hipokondriasi
119. Seorang anak usia 7 tahun, datang dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan nyeri
perut, lemas, mual dan tidak mau makan. Sejak kecil anaktersebut sering makan kapur
barus, ketika dilarang anak tersebut selalumengamuk. Saat ditanya kenapa makan
kapur barus, anak tersebut menjawab karena warnanya putih. Apa gangguan pada anak
ini ?
a. Pica
b. Bulimia
c. Anoreksia nervosa
d. Gangguan tic
e. Gangguan makan sementara
120. Laki-laki, 53 tahun, datang dengan keluhan muncul bercak keputihan pada lengan dan
badan sejak 4 bulan lalu. Keluhan disertai rasa baal pada bercak, gatal (-), nyeri (-).
Pada pemeriksaan tampak multipel patchhipopigmentasi, hipoestesi (+), claw hand (-).
Terdapat pembesaran sarafulnaris (+). Hasil pemeriksaan BTA didapatkan negatif
Apakah tata laksana yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Tidak perlu mendapat terapi, cukup observasi dan cek BTA ulang
b. Rifampisin 600 mg, ofloksasin 400 mg, minosiklin 100 mg
c. Rifampisin 600 mg, Dapson 100 mg selama hari pertama; dilanjut dapson 100
mg hari 2-28 selama 6 bulan
d. Rifampisin 600 mg. Dapsone 100mg, Klofazimine 300 mg hari pertama; dilanjut
Dapsone 100 mg + Klofazimine 50 mg hari 2-28 selama 6 bulan
e. Rifampisin 600 mg, Dapsone 100mg, Klofazimine 300 mg hari pertama; dilanjut
Dapsone 100 mg + Klofazimine 50 mg hari 2-28 selama 12 bulan
121. Seorang laki-laki berusia 66 tahun dibawa saudaranya ke IGD dengan keluhan tidak
sadar. Keluhan minum obat sebelumnya disangkal oleh keluarga pasien. Tanda-tanda
vital didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 160 x/menit, RR 22 x/menit, T 36,5 C.
 Gambaran EKG seperti gelombangsuara. Tatalaksana yang tepat untuk pasien
adalah?
a. MgSO4 2 gram
b. Epineprin 1 mg
c. Sulfas atropin 1 mg
d. Amiodarone 150 mg
e. Vagal manuver
122. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeridada kiri sejak
2 jam yang lalu. Pasien biasanya meminum nitrat namun saat meminum nitrat tidak
membaik. Tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit, T
36,7 C. Ditemukan distensi pada vena jugularis. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST
elevasi padalead II, III, aVF, V1 dan ST depresi pada V2. Diagnosis yang paling
mungkin dari pasien tersebut adalah?
a. Cardiac tamponade
b. Gagal jantung akut
c. Stable angina
d. NSTEACS
e. Infark right ventricle
123. Laki-laki, 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1 minggu. Nyeri
dada diperberat jika menarik nafas dalam. Nyeri dada tidakdiperberat dengan
aktivitas. Pemeriksaan fisik ditemukan TD 130/90mmHg, HR 102x/menit, RR
20x/menit, SpO2 98%, T 36.6 C. Padaaukultasi terdengar pericardial friction rub (+).
Pemeriksaan EKG tampak diffuse ST elevasi. Apa penanganan awal pada pasien ini ?
a. Antiplatelet
b. Antihipertensi
c. Antibiotik
d. Intravenous immunoglobulin
e. NSAID + Kolkisin
124. Laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam dannyeri dada.
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung bawaan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
121/80 mmHg, HR 100 x/menit, RR 20x/menit, T 37,8 C. Pada auskultasi didapatkan
murmur pada katup jantung. Berdasarkan pemeriksaan echocardiografi didapatkan
vegetasi di katup jantung. Tanda patognomonis yang dapat ditemukan pada pasien
adalah?
a. Nyeri sendi yang berpindah-pindah
b. Perdarahan retina
c. Pericardial friction rub
d. Bengkak pada ekstremitas
e. Peningkatan enzim jantung
125. Laki-laki, 10 tahun, datang dengan keluhan sering sesak dan batuk pilek sejak kecil.
Akhir-akhir ini pasien lebih merasa sesak dari biasanya, kadang hingga wajah
kebiruan. Pemeriksaan fisik ditemukan HR 124x/menit, RR 29x/menit, SpO2 94%, T
36.5 C mukosa bibir kebiruan. Pada auskultasi ditemukan fixed split S2 dan murmur
middiastolik padaICS 3-4 parasternal sinistra. Apa kemungkinan kondisi pasien
tersebut?
a. Atrial septal defect
 b. Ventricular septal defect
c. Patent ductus arteriosus
d. Eisenmenger syndrome
e. Tetralogy of Fallot
126. Laki-laki berusia 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri padatengkuk dan
sering pusing. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu namun
tidak berobat secara rutin. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/93 mmHg, HR 98
x/menit, RR 18 x/menit, T 36,5 C.Hasil EKG pasien menunjukkan pembesaran pada
ventrikel kiri. Dasar penegakan kelainan anatomis pada pasien berdasarkan EKG
adalah?
a. Lebar gelombang P >3 mm = P mitral
b. Gelombang R aVL + S V3 >25 mm
c. Tinggi gelombang P >2,5 mm = P pulmonal
d. Gelombang R/S di V1 > 1
e. Adanya gelombang delta
127. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesaknapas tiba-
tiba. Sebelumnya pasien tidak pernah mengeluhkan keluhan serupa dan menyangkal
riwayat penyakit sebelumnya. Pasien baru saja mendarat dari perjalanan udara selama
16 jam. Pemeriksaan EKG didapatkan P pulmonal dan S1Ǫ3T3. Pada echocardiografi
didapatkan pembesaran ventrikel kanan. Komplikasi yang terjadi pada pasien adalah?
a. Cor pulmonale acute
b. Cor pulmonale chronic
c. Emboli paru
d. Cor pulmonale acute on chronic
e. Gagal jantung kiri
128. Laki-laki 65 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran setelah
mengalami sesak nafas sejak 3 hari lalu. Pasien biasatidur dengan 3 bantal. Pasien
memiliki riwayat HT tidak rutin kontrol. Pemeriksaan fisik ditemukan TD
80/50mmHg, HR 125x/menit, RR 28x/menit, SpO2 94%, T 36.9 C. akral dingin (+)
Pada pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronchi seluruh lapang paru. Apa
tatalaksanayang dapat diberikan pada pasien ini?
a. Nitrogliserin
b. Dopamine
c. Norepinefrin
d. Dobutamin
e. Digoksin
129. Laki-laki, 65 tahun, datang ke dengan keluhan demam dan batuk sejak 3hari yang lalu.
Demam dirasakan tinggi. Batuk berdahak membentuk lapisan. Pasien merokok.
Pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80mmHg,HR 93x/menit, RR 25x/menit, SpO2
98%, T 38.2 C. Pada auskultasi ditemukan ronchi +/+. Apa pemeriksaan yang dapat
dilakukan untuk menentukan penyebab penyakit pada pasien tersebut?
a. Pewarnaan gram sputum
b. CT-Scan thorax
c. Kultur sputum
d. Spirometri
e. Rivalta test
130. Laki-laki, 55 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 minggu. Keluhan
disertai nyeri dada saat batuk. Pasien merasa dahak berbau busuk. Pasien memiliki
riwayat DM. Pemeriksaan fisik ditemukanTD 120/80mmHg, HR 113x/menit, RR
25x/menit, SpO2 97%, T 38.2 C. Pemeriksaan paru auskultasi ditemukan suara
amforik pada lapang parukiri. Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini ?
a. Pneumonia
b. Bronkiektasis
c. Tuberkulosis
d. Abses paru
e. Efusi pleura
131. Perempuan berusia 45 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien mengeluhkan batuk tidak berdahak dan demam. Pasien diketahui tidak pernah
mendapatkan vaksin COVID-19. Tanda-tanda vital TD 100/70 mmHg, nadi 109
x/menit, RR 35 x/menit, T38,0 C, SpO2 78%. Hasil pemeriksaan rapid antigen
COVID-19 didapatkan positif. Kriteria yang dapat digunakan untuk membantu
menegakkan penyakit pasien adalah?
a. Kriteria Jones
b. Kriteria Light
c. Kriteria Sokolov-Lyon
d. Kriteria Berlin
e. Kriteria Sgarbossa
132. Laki-laki, 60 tahun, datang ke poli dengan keluhan sesak nafas memberat sejak 1
minggu. Pasien 3 bulan ini sering batuk pilek. Pasien memiliki riwayat merokok 30
tahun. Pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/60mmHg, HR 99x/menit, RR 23x/menit,
SpO2 98%, T 36.9 C. Padapemeriksaan fisik paru ditemukan barrel chest, pada
auskultasi ditemukan wheezing. Bagaimana hasil spirometri yang dapat
menegakkan diagnosis pasien tersebut?
a. FEV1/FVC <70% uji reversibilitas (-)
b. FEV1/FVC <70% uji reversibilitas (+)
c. FEV1 <70% uji reversibilitas (-)
d. FVC <70% uji reversibilitas (-)
e. FEV1 <70% uji reversibilitas (+)
133. Seorang Perempuan berusia 65 tahun yang sedang dirawat di ICU pada hari ke-3
mengalami demam. Saat ini pada pasien terpasang ETT. Tandavital didapatkan TD
110/80 mmHg, nadi 100 x/menit, RR 22 x/menit, T 38,0 C. Pada auskultasi
didapatkan ronchi (+). Pemeriksaan penunjang terbaik yang dapat dilakukan untuk
pasien adalah?
a. Kultur dahak
b. Biopsi paru
c. Kultur darah
d. TCM
e. BTA
134. Laki-laki, 19 tahun, dibawa ke IGD rumah sakit oleh temannya karena sesak napas.
Hari ini merupakan hari pertama pasien bekerja di pabrik kapuk. Pasien tiba-tiba
batuk-batuk kemudian sesak napas. Pasien menjawab anamnesis kata demi kata. Pada
pemeriksaan fisik didapatkanTD 120/80 mmHg, HR 130 x/menit, RR 30 x/menit, T
 36,7 C, SpO2 89%.Didapatkan wheezing pada kedua lapang paru. Tatalaksana yang
tepat untuk pasien adalah?
a. Inhalasi formoterol dan ipratropium bromide + injeksi metilprednisolon +
oksigen
b. Inhalasi salbutamol dan ipratropium bromide + injeksi metilprednisolon +
oksigen
c. Inhalasi salbutamol + injeksi metilprednisolon + oksigen
d. Inhalasi salmeterol dan ipratropium bromide + injeksi metilprednisolon +
oksigen
e. Inhalasi salbutamol dan ipratropium bromide + injeksi magnesium + oksigen
135. Laki-laki berusia 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak
dua bulan lalu. Pasien juga mengeluhkan sesak napas yang semakin bertambah berat.
Sejak usia 25 tahun pasien selalu merokok minimal 1 pak per hari. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pursed lips breathing (+). Tanda-tanda vital yaitu TD 139/82 mmHg,
HR94 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,9 C. Hasil foto thorax sesuai gambar berikut.
Diagnosis pasien yang tepat adalah?

a. Bronkitis kronis
b. Emfisema
c. Atelektasis
d. Bronkiektasis
e. Pneumokoniosis
136. Perempuan, 25 tahun, datang dengan keluhan mata merah. Keluhan dirasakan sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengatakan setiap bangun tidurselalu sulit membuka mata
karena lengket. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD 120/70 mmHg, HR
83x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%, T 36.4 C. Pemeriksaan mata tampak injeksi
konjungtiva (+) dengan sekret (+) purulen. Pemeriksaan visus 6/6. Apa diagnosis yang
tepat pada pasien ini ?
a. Konjungtivitis bakteri
b. Konjungtivitis virus
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis alergi
e. Konjungtivitis jamur
137. Perempuan, 50 tahun, datang dengan keluhan mata perih dan mengganjal. Keluhan
dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD
120/70 mmHg, HR 73x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%, T 36.4 C. Pemeriksaan mata
ditemukan margopalpebra posisi inversi. Pemeriksaan visus 6/6. Apa diagnosis yang
tepat pada pasien tersebut?
 a. Blefaritis
b. Entropion
c. Ektropion
d. Trikiasis
e. Distikiasis
138. Wanita, 27 tahun, datang dengan keluhan mata kanan terlihat kabur. Mata juga berair
dan terasa silau. Pasien riwayat berenang di danau tanpa menggunakan pelindung
mata. Pada pemeriksaan fisik ditemukanGCS 456 TD 110/70 mmHg, HR 72x/menit,
RR 20x/menit, SpO2 99%, T 36.3 C. Hasil pemeriksaan mata kanan fluoresin test (+)
siedel test (-).Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini ?
a. Keratitis
b. Ulkus kornea
c. Perforasi kornea
d. Hifema
e. Uveitis anterior
139. Laki-laki, 28 tahun, datang dengan keluhan kelopak mata kanan bengkakdan merah
sejak 3 hari lalu. Kelopak mata terasa nyeri. Kelopak mata jadisulit dibuka. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD 120/70 mmHg, HR 76x/menit, RR
20x/menit, SpO2 99%, T 36.3 C. Pemeriksaan mata kanan ditemukan palpebra superior
edema, hiperemis, ptosis membentuk huruf S. Pemeriksaan visus 6/6. Apa bagian pada
mata yang mengalami kelainan pada pasien ini?
a. Konjungtiva Palpebra
b. Kornea
c. Kelenjar Zeiss dan Molle
d. Kelenjar Meibom
e. Kelenjar Lakrimalis
140. Perempuan, 55 tahun, datang dengan keluhan mata kiri merah dan nyeri sejak 1 bulan
lalu. Pasien juga terdiagnosis dengan SLE. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS
456 TD 120/70 mmHg, HR 76x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%, T 36.3 C.
Pemeriksaan mata visus 6/6, tampakkemerahan pada konjungtiva bulbi mata kiri yang
meluas dari lateral ke medial, nodul (+). Pemeriksaan fenilefrin test menghasilkan
blanching (-).Apa diagnosis yang tepat pasien tersebut?
a. Episkleritis
b. Skleritis
c. Konjungtivitis
d. Uveitis
e. Keratitis
141. Laki-laki, 45 tahun, datang dengan keluhan mata kanan merah setelahterbentur pagar.
Sejak saat itu pasien mengeluhkan mata nyeri dan buram. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan GCS 456 TD 120/70 mmHg,HR 93x/menit, RR 22x/menit, SpO2 99%, T
36.3 C. Pada mata kanan tampak darah (+) menutupi kurang dari ⅓ bilik mata
depan. Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini ?
a. Hifema grade I
b. Hifema grade II
c. Hifema grade III
d. Hifema grade IV
 e. Hifema grade V
142. Laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan silau. Keluhan disertai mata
kiri merah dan kabur. Pasien memiliki riwayat sakit cacar airsaat kecil. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD 120/80 mmHg, HR 75x/menit, RR
20x/menit, SpO2 99%, T 36.2 C. Pemeriksaan visus didapatkan OD 6/9, OS 3/60.
Pemeriksaan fluoresens test didapatkan lesi dendritik dan terminal bulb. Apa diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut?
a. Keratitis herpes simpleks
b. Keratitis herpes zoster
c. Keratitis bakterial
d. Keratitis fungal
e. Keratitis amoeba
143. Laki-laki, 50 tahun, datang ke poliklinik mengeluhkan mata makin buram terutama
untuk membaca. Pasien mengeluhkan mata buram sejak 5 tahun yg lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD 130/80 mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, SpO2 99%, T 36.2 C. Pada pemeriksaan mata tampak segmen anterior
tenang dan segmen posteriortidak ada kelainan. Pemeriksaan apa yang tepat dan berapa
ukuran koreksi lensa yang sesuai pada pasien ini ?
a. Snellen chart +1.50 D
b. Jaeger chart +1.50 D
c. Snellen chart +2.00 D
d. Jaeger chart +2.00 D
e. Snellen chart +2.50 D
144. Laki-laki, 33 tahun, datang dengan mimisan. Mimisan terjadi tiba-tiba. Mimisan hanya
berupa tetesan darah. Tidak ada riwayat trauma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
GCS 456 TD 120/80 mmHg, HR 83x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%, T 36.7 C.
Pada pemeriksaan hidung tampak perdarahan pada cavum nasi. Apa tatalaksana yang
tepat pada pasien ini?
a. Metode trotter
b. Tampon posterior
c. Kauterisasi
d. Tampon efedrin
e. Tampon Bellocq
145. Wanita, 25 tahun datang dengan keluhan sering bersin dan pilek. Pilekberwarna jernih
dan encer, sering kambuh hampir setiap hari dalam seminggu. Terjadi terutama saat
pagi hari. Pasien juga memiliki riwayatalergi seafood. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan GCS 456 TD 120/70mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, SpO2 99%, T
36.4 C. Apa hasil rhinoskopi yang dapat menunjang diagnosis pasien tersebut?
a. Konka atrofi, krusta kehijauan
b. Konka hiperemis, sekret mukoid
c. Konka hiperemis, sekret purulen
d. Konka pucat, konka atrofi
e. Konka pucat, konka hipertrofi
146. Laki-laki, 62 tahun, datang ke poli dengan keluhan nyeri telinga kiri hebatmemberat
sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya nyeri telinga sudah dirasakan sejak 1 bulan dan
tidak diobati. Sebelumnya nyeri telinga dirasakan jika telinga tertarik. Pasien memiliki
 riwayat DM. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD 120/80 mmHg, HR
79x/menit, RR 19x/menit, SpO2 98%, T 36.9 C. Pemeriksaan fisik telinga didapatkan
edema hebat OAE, nyeri tarik aurikula (+), MT sulit dievaluasi. Apa diagnosis yang
dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Otitis eksterna sirkumskripta
b. Otitis eksterna difusa
c. Otitis eksterna maligna
d. Otitis media akut
e. Otitis media efusi
147. Perempuan, 55 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar. Keluhan dirasakan jika
ingin pindah posisi dari tidur ke duduk. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukanGCS 456 TD 120/80 mmHg, HR
94x/menit, RR 20x/menit, SpO2 98%, T 36.5 C. Apa latihan yang dapat dilakukan
pasien sendiri di rumah?
a. Dix hallpike maneuver
b. Epley maneuver
c. Brandt daroff maneuver
d. Head thrust test
e. Head swing test
148. Laki-laki, 32 tahun, datang dengan keluhan keluar cairan kuning dari liang telinga
kanan. Keluhan sejak 5 bulan yang lalu, hilang timbul. Padapemeriksaan fisik
ditemukan GCS 456 TD 120/80 mmHg, HR 86x/menit,RR 20x/menit, SpO2 98%, T
37.5 C. Pemeriksaan otoskopi ditemukan sekret (+), membran timpani perforasi pars
tensa. Apa diagnosis yang tepat pada pasien berikut?
a. OMA st. bombans
b. OMA st. supurasi
c. OMA st. perforasi
d. OMSK benigna
e. OMSK maligna
149. Perempuan, 55 tahun, datang ke poliklinik mengeluhkan pusing berputar.Keluhan
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai penurunan pendengaran dan
telinga berdengung. Pasien juga mengeluh telinga terasa penuh. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456 TD 120/80
mmHg, HR 75x/menit, RR 20x/menit, SpO2 98%, T 36.6 C. Apa tatalaksana
farmakologis yang tepat pada pasien ini ?
a. Amlodipin
b. Asetazolamide
c. Amoksisilin
d. Amitriptilin
e. Parasetamol
150. menerus. Keluhan disertai dengan hidung tersumbat. Pasien sebelumnyasudah
mengobati dengan obat semprot hidung dan sempat membaik, tapi saat ini keluhan
kembali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan GCS 456, HR 115x/menit, RR 23x/menit,
SpO2 98%, T 36.6 C. Apa diagnosis yang tepat kasus tersebut?
a. Rhinitis akut
b. Rhinosinusitis kronik
c. Rhinitis medikamentosa
d. Rhinitis atrofi
e. Rhinitis alergi