Seorang perempuan usia 34 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu, datang ke rumah
sakit dengan keluhan perdarahan dan nyeri perut hebat. Pasien diketahui riwayat anak
pertama lahir spontan, anak kedua lahir SC karena plasenta previa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit dan suhu 37,5⁰C. DJJ 130 x/menit. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Plasenta previa
B. Vasa previa
C. Aburption plasenta
D. Ruptur uteri
E. Inversio plasenta
2. seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut
bawah. 2 bulan tidak menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C.
pemeriksaan dalam didapatkan fornix posterior menonjol dan nyeri goyang portio (+).
Pemeriksaan USG didapatkan cairan bebas pada cavum douglass dan kista 5cm pada
adnexa kiri. Diagnosisnya adalah?
A. Adenitis akut
B. Radang panggul
C. KE
D. KET
E. Appendicitis akut
3. Seorang perempuan 25 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan dari
jalan lahir, seminggu ini sudah 3 kali keluar darah. Keluhan disertai nyeri perut hilang
timbul. Pasien diketahui riwayat telat haid 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan
suhu 37⁰C. Pemeriksaan inspekulo didapatkan ostium uteri eksternum tertutup, fluksus
(+). Apakah tatalaksana awal pada pasien tersebut? Fluksus adalah perdarahan.
Diagnosis Ab Imminens
A. Persiapan operasi
B. Kuretase
C. Perbaikan keadaan umum
D. Pemberian prostaglandin
E. Ambulatori
4. Seorang perempuan usia 24 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan tidak haid
selama 2 bulan, Pasien diketahui riwayat kuretase dikarenakan abortus inkomplit pada
kehamilan sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C. tinggi fundus uteri
tiddak teraba. Apa komplikasi post kuretase yang terjadi pada ibu tersebut yang membuat
tidak haid ?
A.Sindrom sheehan hipoksia kel pituitary perdarahan hebat postpartum
C.Sindrom asherman
D.Sindrom klineferter
E.Sindrom Tourette
5. Seorang perempuan usia 37 tahun, G5P3A1 usia kehamilan 33 minggu dibawa ke rumah
sakit dengan keluhan nyeri perut menembus kebelakang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit dan suhu 36,7⁰C. Pemeriksaan laboratorium Protein urin 600 mg/dL, hapusan
darah tepi dalam batas normal, Hb 6 mg/dL, SGOT 230, SGPT 180, Plt 45.000. Apakah
diagnosa yang tepat?
A.HELLP syndrome
B.Pre-Eklamsia ringan
C.Pre-Eklamsia berat
D.Pre-Eklamsia dengan ITP
E.Eklamsia
B.Pre eklampsia
C.Hipertens Kronis
D.Superimposed Preeclampsia
E.Impending Eklamsia
B.Pre-Eklamsia Riangan
C.Eklamsia
D.Hipertensi Gestasional
E.Impending Eklamsia
9. Seorang perempuan usia 38 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang dengan
keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Disertai dengan mual, muntah, dan
pandangan kabur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 190/100 mmHg,
denyut nadi 112x/menit, frekuensi nafas 22x/menit dan suhu 36,5⁰C. Terdapat edema
pretibial. Proteinuria +3. Tatalaksana awal pada pasien ini? 1 fL isi 25 cc (10 gram) =
dosis awal 4 gram = 10 cc butuhnya 20% jadi dilarutkan dengan cc menurut POGI
dihabiskan dalam 5-10 menit
A.MgSO4 4 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc aquadest)
10. Seorang perempuan usia 36 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa oleh
keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan tidak sadar. Dari alloaamnesis dengan
suaminya diketahui bahwa 1 jam sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami
kejang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110 mmHg, denyut nadi
110 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit dan suhu 36,2⁰C. Pemeriksaan laboratorium
Protein urin (+3). Apakah terapi definitif pada pasien tersebut?
A.Terminasi kehamilan
D.Metildopa 2 x 250 mg
11. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 35-36 minggu. Pasien dengan
diagnosis PEB dan telah dilakukan tatalaksana pemberian MgSO4. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 72 x/menit, frekuensi nafas 14
x/menit dan suhu 36,5⁰C. Reflek patela hilang. Apakah penatalaksanaan awal pada pasien
ini ?
A.Calcium gluconas 2 g IV turunkan dosis MGSO4 jadi 1 gr
E.Dialisis
12. Seorang perempuan usia 36 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan pada
bibir vagina sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat berjalan dan nyeri saat
berhubungan seksual. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan
ginekologi didapatkan: tampak benjolan di labia minora arah jam 7. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut?
A.Abses bartolini
B.Kista bartolini
C.Kista naboti
D.Kista gardner
E.Polip Cervix
13. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir sejak 7 hari yang lalu. Keluhan terjadi setelah berhubungan seksual.
Keluhan disertai keputihan kental dan berbau. Hasil pemeriksaan obstetri didapatkan
lochia, porsio kaku danrapuh, mudahberdarah.Apakahpenyebabkasus yang paling sesuai?
a. Cytomegalovirus
b. Human T-Lymphotropic virus
c. Herpeks simpleks virus
d. Human papilloma virus
e. Human immunodeficiency virus
14. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan
sejak 3 minggu yang lalu. Cairan berwarna hijau kekuningan keluar dari kemaluan.
Keluhan disertai nyeri pada saat berkemih dan nyeri perut bagian bawah. Pasien bekerja
sebagai penjaja seks komersial. Hasil pemeriksaan inspeculo didapatkan tampak serviks
hiperemis, erosi dan terdapat sekret mukopurulen.Apakah organisme penyebab kasus
yang paling tepat?
a.Haemophilus ducreyi
b.Gardnerella vaginalis
c.Trichomonas vaginalis
d.Neiserria gonorrhoeae
e.Chlamydia trachomatis
15. Seorang perempuan usia 34 tahun, P3A0 datang ke rumah sakit dengan keluhan keluhan
bercak darah berwarna merah sedikit dari jalan lahir. Keluhan disertai nyeri di vagina.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Pada tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88
x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan inspekulo didapatkan
massa bertangkai, bentuk bulat dengan permukaan licin, porsio licin. Apakah diagnosis
yang tepat?
A.Kondiloma
B.Kista naboti
C.Polip Cervix
D.Kista gardner
E.Kista bartolini
16. Seorang perempuan 60 tahun datang dengan keluhan keluar benjolan dari kemaluan sejak
3 tahun yang lalu. Benjolan sebesar telur angsa. Benjolan keluar saat mengejan, batuk,
dan angkat berat. Awalnya bisa masuk sendiri namun sekarang harus didorong dengan
tangan. Pasien diketahui riwayat melahirkan 8 orang anak secara normal pervaginam,
dengan berat badan lahir di atas 3400 gram. Pasien sedang dalam perawatan penyakit
paru, jantung, dan hipertensi yang terkontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 140/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu
36,5⁰C. Pemeriksaan ginekologi didapatkan: massa licin, 5 cm dari introitus vagina.
Sondase porsio 5 cm, panjang vagina 7 cm. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut?
A.Prolaps Uteri I
B.Prolaps Uteri II
D.Prolaps Uteri IV
E.Prolaps Uteri V
17. Sepasang suami istri datang ke klinik andrologi, sudah menikah selama 1,5 tahun, namun
belum memiliki anak. Menstruasi teratur, tidak ada dysmenorrhea, dan aktif berhubungan
seksual 2-3x/ minggu. Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan?
a. Serum estrogen
b. Serum progesteron
c. Serum FSH
d. Serum LH
e. ACTH
18. Seorang perempuan usia 32 tahun, P2A0. Dirujuk oleh bidan setempat dengan keluar
darah dari jalan lahir 6 jam yg lalu. Darah keluar sampai pasien mengganti pembalut 5
kali dan berbau busuk. Pasien diketahui riwayat melahirkan 3 minggu yang lalu, berat
bayi 3300 gram. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg, denyut
nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,8⁰C. Fundus Uteri setinggi
pertengahan pubis dan umbilikus. Pemeriksaan ginekologi didapatkan perineum intak,
terdapat lochea rubra berbau busuk. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
infeksi perperium (masa nifas) ec endometritis
A.Infeksi perineum
C.Subinvolusio uteri
D.Inversio uteri
E.Ruptur uteri
19. Seorang perempuan usia 56 tahun, P9A0 dibawa ke rumah sakit dengan keluhan
kesulitan BAK dan perut tidak nyaman. Pasien diketahui riwayat melahirkan normal
secara pervaginam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg,
denyut nadi 82x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,7⁰C. didapatkan benjolan
keluar dari jalan lahir 2 cm dibawah himen (grade II). Apakah Penyebab kondisi tersebut
adalah?
A.kelemahan ligamentum kardinal
B.kelemahan ligamentum rotundum
20. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu, datang ke rumah
sakit dengan keluhan perut mulas hilang timbul. Keluhan disertai ketuban pecah sejak 30
menit yang lalu. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan taksiran berat badan janin 3100
gram, his adekuat. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 4 cm, penurunan kepala
3/5. Kemudian pasien di observasi dengan partograf, 4 jam kemudian pembukaan 5 cm,
penurunan 2/5, his adekuat. Observasi 4 jam kemudian lagi, pembukaan 6 cm, his 2 kali
dalam 10 menit selama 20 detik.
Apakah penanganan awal kondisi tersebut? indikasi pinart ?? Soalnya ada kemajuan
tapi ini masalah waktu
A. Observasi 4 jam
B. Rangsang puting
C. Seksio cesar
D. Terapi suportif
E. Akselerasi kehamilan (induksi/augmentasi) augmentasi adalah memperbaiki
his dengan cara mekanik (balon cateter, pecah KK, rangsang
puting)/medikamentosa (prostaglandin, oksitosin)
Induksi mencetuskan his
21. Seorang perempuan 39 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan berwarna
kecoklatan dan berbau. Pasien diketahui riwayat sudah menikah 2 kali, mempunyai 4
anak, anak terkecil umur 7 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5⁰C.
Dilakukan pemeriksaan IVA di puskesmas, didapatkan acetowhite (+). Diagnosa ?
A.Erosi cervix
B.Polip cervix
C.Lesi pra kanker
D.Karsinoma cervix
E.Karsinoma in situ
22. Seorang perempuan usia 24 tahun, datang ke poli kandungan dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, mual dan muntah. Pasien
mengaku baru menggunakan IUD sejak 3 minggu yang lalu. Keputihan disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 38,7⁰C. nyeri tekan pada perut bagian bawah.
Pemeriksaan ginekologi tampak keluar secret dan darah dari vagina. Pemeriksaan dalam
didapatkan nyeri goyang portio (+) nyeri adnexa kiri (+). pemeriksaan laboratorium
didapatkan Plano test (-). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
A.Kista ovarium
B.Kista bartolini
C.Salpingitis
D.Servisitis
E.Kehamilan ektopik
23. Seorang perempuan usia 33 tahun, datang ke klinik untuk kosultasi. Pasien diketahui
sudah lama menikah belum mempunyai anak. Riwayat haid tidak teratur sejak remaja,
rambut rontok, rambut kaki kasar dan wajah berjerawat. Hasil pemeriksaan analisis
sperma suami normal. Penyebab keluhan yg dialami pasien ini ?
A.Sindroma ovarium polikistik
C.Mioma uteri
E.Tumor ovarium
24. Sepasang suami istri, datang ke poliklinik untuk berkonsultasi karena belum memiliki
anak setelah menikah 2 tahun. Istri diketahui riwayat haid teratur dengan siklus haid 28
hari. Hasil pemeriksaan USG istri didapatkan ovarium ukuran ± 4 cm, uterus posisi
retroflexi ukuran ±7,5 cm. Pemeriksaan HSG didapatkan saluran tuba falopi tidak ada
sumbatan. Hasil pemeriksaan analisis sperma suami didapatkan normozoospermia. Dari
hasil pemeriksaan yang menyebabkan belum memiliki anak adalah
A.Ovarium ± 4cm
D.Uterus ± 7.5cm
E.normozoospermia
25. Seorang perempuan usia 34 tahun, datang ke puskesmas dengan suaminya untuk
konsultasi tentang KB. Pasien diketahui sudah punya 1 anak usia 14 bulan dan sedang
menyusui. Setelah 1 tahun pasien pakai KB suntik, pasien mengeluhkan tidak mens. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Fundus uteri tidak teraba. KB apa yang
mengandung gejala di atas?
A.Depo medroxyprogesterone acetate
C.CV38AO
D.levonogestrel
E.Nogestrel
26. Seorang perempuan usia 36 tahun datang ke tempat praktik dokter untuk KB. Pasien
sudah memiliki 3 orang anak, usia anak yang paling bungsu 4 tahun. Pasien mempunyai
riwayat hipertensi dan TIA sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 150/100 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu
37,5⁰C. Kontrasepsi apakah yang dianjurkan pada pasien ini?
A.Pantang berkala
B.Pil KB
C.AKDR
D.Kontrasepsi Mantap
E.Implan
27. Pasien wanita berusia 22 tahun G1P0A0 dengan umur kehamilan 38 minggu, pasien
datang ke puskesmas dengan keluhan nyer perut terus menerus sejak 1 jam yang lalu,
disertai keluar lendir dan darah. His 8x/jam, dari pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 5 cm. Pasien kemudia diobservasi, setelah 2 jam pembukaan tetap 5 cm.
Diagnosis dari pasien ini adalah?
a. False Labor
b. Prolonged laten phase
c. Protactive active phase
d. Secondary arrest of dilatation
e. Arrest of descen
28. Sepasang suami istri telah menikah selama 2,5 tahun dan belum mempunyai anak. Siklus
haid istri normal, suami juga dilakukan pemeriksaan analisis sperma dengan hasil
didapatkan jumlah sperma 3cc, berwarna putih, bau khas, jumlah sperma 15 juta/cc,
motilitas 18%, bentuk sperma normal. Diagnosis yang paling mungkin?
a. Impotensi dini
b. Azozperma dan tetrasperma
c. Oligosperma dan tetrasperma
d. Azosperma dan astenosperma
e. Oligosperma dan astenosperma
29. Pasien wanita 28 tahun datang dengan diagnosis G1P0A0 hamil 27 minggu datang
dengan keluhan nyeri kepala, lemas, dan mual. Riwayat hipertensi sejak tiga tahun yang
lalu. Tekanan darah saat ini 160/90 mmHg. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan
SGOT/SGPT dalam batas normal, CKMB dalam batas normal, proteinuri negatif. Obat
antihipertensi apakah yang sebaiknya diberikan?
a. Verapamil
b. Clonidin
c. Metildopa
d. Clonidine
e. Captopril
30. Seorang ibu, P2A0 datang ke puskesmas dengan riwayat sebelumnya pernah melahirkan
bayi dengan BBL >4 kg. Pasien tersebut pada saat hamil didiagnosa diabetes gestasional.
Sekarang ini pasien datang untuk berobat. Keluhan saat ini (-). Pemeriksaan GDS : 251
gr/dl. Terapi apakah yang cocok untuk pasien?
a. Diet
b. Olahraga
c. Metformin
d. Sulfoniluren
e. Insulin