Anda di halaman 1dari 13

SOAL HARIAN REPRODUKSI

1. Ny K, berusia 32 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu datang ke Puskesmas untuk


kontrol kandungannya. Tidak ada keluhan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
140/90 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 18x/menit, suhu 36,9 C. Pasien
mengatakan memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Preeklamsia ringan
b. Preeklamsia berat
c. Hipertensi gestasional
d. Hipertensi kronik
e. Superimposed preeklamsia

2. Ny. S, wanita usia 28 tahun, G3P1A1 hamil 36 minggu, datang dengan keluhan demam
sejak 1 hari yang lalu. 2 hari yang lalu keluar cairan dari jalan lahir. Tanda vital nadi
112x/menit, suhu 38,4 C, DJJ 170x/menit. Nyeri palpasi fundus uteri dan his (-). Hasil
laboratorium leukosit 16.000. Diagnosis pasien tersebut…
a. Salpingitis
b. endometritis
c. korioamnionitis
d. KPD
e. adneksitis

3. Ny L, usia 24 tahun hamil G1P0A0 datang ke puskesmas untuk ante natal care. Dari
anamnesis didapatkan HPHT 2 Januari 2024. Lama siklus menstruasi pasien 30 hari.
Kapankah taksiran partusnya?
a. 11 Oktober 2024
b. 10 Oktober 2024
c. 9 Oktober 2024
d. 8 Oktober 2024
e. 7 Oktober 2024

4. Ny W, 34 tahun sedang dalam proses persalinan di kamar bersalin RS anda dengan


kehamilan G4P3A0, usia kehamilan 39 minggu, dengan diabetes mellitus gestasional. Pada
waktu proses persalinan saat kepala janin lahir, bahu tidak dapat dilahirkan. Pada
pemeriksaan tanda vital ibu dan janin normal. Manuver apakah yang bisa dilakukan
pada kasus di atas?
a. Manuver Klasik
b. Manuvet Ritgen
c. Manuver Lovset
d. Manuver Kristeller
e. Manuver McRoberts
5. Perempuan usia 32 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dilarikan ke UGD RS oleh
keluarganya karena nyeri perut hebat sejak 1 jam yang lalu. Riwayat keluar cairan atau darah
dari jalan lahir disangkal. Riwayat trauma disangkal. Riwayat persalinan sebelumnya anak
pertama normal ditolong bidan dan anak kedua SC. Pasien tampak kesakitan. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,3 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pada palpasi
abdomen, bentuk abdomen abnormal, bandl’s ring (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Ruptur uteri
b. Ruptur Perineum
c. Solusio plasenta
d. Sisa plasenta
e. Atonia uteri

6. Ny L, berusia 35 tahun P2A0 diantar bidan ke IGD setelah melahirkan 1 jam yang lalu. Dari
pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit,
pernapasan 18 x/menit, suhu 37,3C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ruptur pada daerah
perineum. Robekan meliputi introitus vagina hingga otot sphincter ani interna.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ruptur perineum derajat I
b. Ruptur perineum derajat II
c. Ruptur perineum derajat III A
d. Ruptur perineum derajat III B
e. Ruptur perineum derajat III C

7. Ny G, usia 31 tahun P2A0 datang ke poliklinik kebidanan dengan keluhan demam dan keluar
darah dan cairan berbau dari kemaluannya. Pasien baru melahirkan di dukun 1 minggu yang
lalu. Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 96 x/menit, laju
napas 20 x/menit, suhu 38,5C. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan perut bawah, uterus
teraba setentang umbilicus, tampak keluar pus dari OUE.
Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Endometriosis
b. PID
c. Abses Pelvic
d. Metritis
e. Servisitis

8. Seorang wanita usia 35 tahun G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu datang ke RS dengan
keluhan ketuban pecah serta nyeri perut yang semakin sering. Pasien memiliki riwayat DM
tidak terkontrol. Pasien menolak untuk melahirkan secara SC. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan BMI ibu 30 kg/m2. DJJ 150x/menit. Pada saat persalinan, bahu anterior janin
sulit dikeluarkan. Dokter kemudian melakukan episiotomy. Penyulit persalinan pervaginam
pada pasien diatas adalah......
a. Diabetes gestasional
b. Retensio plasenta
c. Distosia bahu
d. Ketuban pecah dini
e. Atonia uteri

9. Ny A, 25 tahun G1P1A0 usia kehamilan 32 minggu dibawa ke UGD RS oleh keluarganya


karena keluar cairan yang banyak dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Cairan berwarna
bening. Nyeri perut kadang-kadang dirasakan. Lendir dan darah disangkal. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 86x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit dan suhu 36,4°C. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, letak kepala, his
tidak ada, DJJ 145x/menit. Pemeriksaan inspekulo didapatkan servix tertutup, cairan di
fornix posterior (+), kertas lakmus berubah dari merah menjadi biru.
Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Inpartu kala I fase laten
b. Inpartu kala I fase aktif
c. Ketuban pecah dini
d. Persalinan premature
e. Kala II memanjang

10. Seorang wanita usia 22 tahun datang ke dokter dengan keluhan bengkak pada bibir kemaluan
yang disadari 3 hari lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat duduk dan berjalan. Pasien juga
mengeluh nyeri saat berhubungan seksual. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 C.
Didapatkan massa kistik pada labia minor sinsitra dengan edema dan eritema, fluktuasi (+)
dan nyeri tekan massa. Diagnosis yang tepat adalah.........
a. Kista nabothi
b. Kista bartholin
c. Kista gartner
d. Abses bartholin
e. Fibroma vulva

11. Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu datang ke RS untuk
periksa kehamilan. Riwayat hipertensi sebelum hamil (-). Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 165/100 mmHg, denyut nadi 98x/menit, RR 20x/menit, suhu 36.7 C. DJJ
150x/menit, proteinuri (3+), trombosit 70.000. Diagnosis yang tepat adalah......
a. Hipertensi kronis
b. Hipertensi gestasional
c. Preeklampsia
d. Preeklampsia berat
e. Superimposed preeclampsia
12. Ny A, usia 26 tahun G3P2A0 hamil usia 36 minggu datang dengan keluhan keluar cairan dari
kemaluan 4 jam SMRS. Keluhan nyeri perut dan keluar darah disangkal Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86x/menit, frekuensi napas 20x/menit.
Pemeriksaan abdomen tidak ada kontraksi uterus, TFU sesuai kehamilan 36 minggu dengan
presentasi kepala. CTG didapatkan reaktif. Apa tatalaksana yang paling tepat?
a. Segera lakukan induksi persalinan
b. Boleh pulang dan apabila ada tanda persalinan pasien boleh kembali
c. SC
d. Observasi
e. Lakukan pematangan paru

13. Seorang wanita usia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke klinik dengan
keluhan keluar perdarahan dari jalan lahir beberapa jam yang lalu. Keluhan nyeri perut
disangkal pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, N 90 x/menit. Pada
pemeriksaan inspekulo didapatkan darah (+) pada fornix posterior, ostium tertutup. Apa
diagnosis pada pasien ini....
a. Plasenta letak rendah
b. Plasenta letak marginal
c. Solusio plasenta
d. Plasenta previa
e. Plasenta akreta

14. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan yang
mulai dirasakan sejak satu tahun yang lalu. Pasien belum menikah, riwayat menyusui (-).
Pada pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, Suhu 36C. Pemeriksaan lokalis
didapatkan benjolan ukuran 2 cm, berbatas tegas, mobile, tanda peradangan (-), nyeri (-)
pembesaran KGB axilla (-). Diagnosis pasien adalah…
a. Fibrokistik mammae
b. FAM
c. Tumor Phylloides
d. Carcinoma in situ ductus
e. Ca Mammae

15. Seorang wanita usia 23 tahun P1A0 datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu.
Selain demam, pasien juga mengeluh nyeri dan lecet pada puting payudara kiri. Pasien baru
melahirkan normal dua minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80
mmHg, N 80 x/menit, P 12 x/menit, T 38,5 C. Status lokalis didapatkan mammae sinistra
tampak hiperemis, teraba hangat dan keras, nyeri tekan (+), tampak lecet pada nipple (+),
fluktuasi (-). Diagnosis yang tepat adalah…
a. Abses mammae
b. Cracked nipple
c. Mastitis
d. Fistula nipple
e. FAM

16. Ny M, 22 tahun P1A0 dirujuk ke UGD RS setelah sebelumnya melahirkan di Puskesmas.


Bayi telah lahir dengan berat badan lahir 2900 gram. Setelah itu dilakukan manajemen kala
III untuk melahirkan plasenta. Namun, setelah 30 menit, plasenta tidak kunjung-kunjung
lahir dan terjadi perdarahan hingga akhirnya dirujuk ke UGD RS. Pasien tampak lemah.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 101 x/menit, RR
20x/menit, dan suhu 36,7C. Tampak tali pusat menjulur keluar dari vagina.
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Sisa plasenta
b. Retensio plasenta
c. Prolaps Tali pusat
d. Kala II memanjang
e. Kala III memanjang

17. Ny R, usia 32 tahun datang ke IGD RS karena nyeri perut disertai keluar darah dari jalan
lahir. Pasien hamil anak kedua, dan usia kehamilan 36 minggu. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,3C. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU di prosesus xypoideus, uterus tegang, DJJ 165
x/menit. Pemeriksaan genetalia didapatkan perdarahan aktif dari jalan lahir, darah berwarna
merah kehitaman. Pada pemeriksaan USG tampak dua presentasi kepala.
Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Inpartu kala I fase laten
b. Inpartu kala I fase aktif.
c. Solusio plasenta
d. Plasenta previa
e. Vase previa

18. Seorang perempuan 35 tahun mengeluhkan adanya benjolan pada payudara kanan yang
dirasakan sejak 2 bulan lalu. Benjolan teraba lunak dan teraba nyeri dan membesar ketika
menjelang haid. Terkadang keluar cairan berwarna bening dari puting payudara kanan. Pada
pemeriksaan fisis, terlihat benjolan berbentuk bulat, dapat digerakkan, dengan fluktuasi.
Hasil pemeriksaan USG payudara memperlihatkan gambaran hipoekoik seperti berikut.
Diagnosis pasien adalah …
a. Tumor phyllodes
b. Fibrokistik mammae
c. Fibroadenoma mammae
d. Karsinoma duktal invasif
e. Papilloma duktal

19. Ny. A, usia 21 tahun datang ke UGD RS diantar oleh suaminya karena mual muntah hebat
sejak 1 hari yang lalu. Pasien sedang mengandung anak pertama, dengan usia kandungan 10
minggu. Pasien mengeluhkan pusing dan badan terasa lemas. Pemeriksaan fisik ditemukan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 92 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7C.
Pemeriksaan fisik didapatkan TFU setinggi 1 jari di bawah pusat. Dokter kemudian
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan USG. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien tersebut?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade I
c. Hiperemesis gravidarum grade II
d. Hiperemesis gravidarum grade III
e. Mola hidatidosa

20. Pasien perempuan 20 tahun P1A0 datang dengan keluhan puting payudara kanan lecet dan
nyeri. Pasien baru saja melahirkan anak pertamanya dan mengaku putingnya lecet karena
bayinya menggigit puting ketika menyusui. Dokter kemudian memberikan edukasi cara
menyusui yang tepat yaitu …
a. Tanda bahwa menyusui sudah benar adalah adanya bunyi decapan mulut bayi
b. Tanda bahwa menyusui sudah benar adalah bibir bayi melekat pada puting payudara ibu
c. Menyusui sebaiknya tidak mengosongkan sebelah payudara sampai habis tetapi berganti-
ganti payudara
d. Kepala, leher, dan badan bayi diposisikan dalam satu garis lurus selama menyusui
e. Puting payudara dan area sekitarnya dibersihkan dengan alkohol terlebih dahulu sebelum
memulai menyusui agar steril

21. Bayi B, laki-laki usia 3 bulan datang ke RS dengan keluhan kuning sejak 2 hari. Bayi agak
demam dan sudah agak malas menetek ASI.Bayi lahir cukup bulan namun kecil masa
kehamilan dengan BBL 2000 gram. Selama hamil ibu tidak pernah cek TORCH. Tanda vital
nadi 90kali/menit, nafas 26 kali/menit, T 37.7C. Pada pemeriksaan ditemukan korioretinitis,
mikrosefali, gangguan pendengaran, hepatosplenomegali, dan bercak keunguan pada
beberapa bagian tubuh, tangan dan kaki.
Kemungkinan penyebab infeksi pada bayi adalah...
a. CMV
b. Toxoplasma
c. Rubella
d. Herpes
e. HIV

22. Seorang wanita dirujuk ke IGD karena mengalami perdarahan pasca melahirkan per vaginam
dibantu oleh bidan. Bidan yang menolong persalinan pasien mengatakan bahwa plasenta
tidak kunjung lahir selama 1 jam. Tidak ditemukan adanya robekan pada jalan lahir. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah pasien 80/60 mmHg, nadi teraba lemah, akral
dingin. Tata laksana awal pada pasien ini adalah …
a. Eksplorasi jalan lahir
b. Uterotonika
c. Pemberian asam traneksamat
d. Resusitasi cairan
e. Manual plasenta
23. Ny D, usia 70 tahun mengeluh terasa benjolan di kemaluan. Riwayat punya 6 anak, dan
semua anak lahir pervaginam. Awalnya benjolan bisa masuk namun sekarang tidak bisa
masuk. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit.
Diagnosis paling tepat adalah?
a. Prolaps Uteri
b. Inversio Uteri
c. Hemoroid
d. Mioma Uteri
e. Polip Serviks

24. Perempuan usia 43 tahun datang ke RS dengan keluhan seperti ada yang mengganjal ketika
sedang berhubungan badan dengan suaminya, dan Ketika di cek terdapat benjolan pada
vagina. Benjolan tersebut tidak terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70
mmHg, denyut nadi 82 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,8C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berukuran ±3 cm pada dinding anterolateral vagina.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Polip cervix
b. Abses bartholin
c. Kista bartholin
d. Kista gartner
e. Kista nabothi

25. Ny Y, 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan adanya keputihan. Pasien juga
mengeluhkan adanya perdarahan setelah berhubungan seks belakangan ini. Hasil
pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit. Pemeriksaan
fisik ditemukan massa bertangkai keluar dari OUE dan berwarna kemerahan. Kelainan yang
ditemukan adalah?
a. Mioma uteri
b. Kondiloma akuminata
c. Polip serviks
d. Kista nabothi
e. Kista gardner

26. Wanita usia 27 th, G1P0A0 datang dengan keluhan lemas. Pasien mengaku mual muntah
sejak 2 minggu yang lalu setiap kali makan dan minum. Berat badan pasien sebelum hamil
48 kg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, Suhu 37,6C. Berat badan saat
ini 45kg. Mata tampak cekung, turgor kulit menurun. Apakah hasil laboratorium yang Anda
harapkan?
A. Protein +
B. Bakteri +
C. Keton +
D. Leukosit +
E. Nitrit +

27. Wanita usia 23 tahun, P1A1 post-partum datang dengan kejang. Sebelumnya pasien
melahirkan dengan ditolong oleh dukun sekitar 3 hari yang lalu. Pasien tidak mendapatkan
imunisasi sebelum kehamilan maupun saat kehamilan. Imunisasi apa yang tidak diberikan
pada ibu tersebut?
A. DT
B. TT
C. HIB
D. DPT
E. dT

28. Wanita 22 tahun G1P0A0 melakukan pemeriksaan kandungan untuk pertama kalinya.
Ditemukan hasil vital sign dengan tekanan darah 160/90 mmHg namun proteinuria negatif.
Usia kehamilan pasien 12 minggu. Kemungkinan diagnosis pada ibu tersebut adalah...
A. Hipertensi gestasional
B. Hipertensi kronis dalam kehamilan
C. Preeklampsia berat
D. Superimposed preeclampsia
E. Preeklampsia ringan

29. Wanita usia 24 tahun hamil G1P0A0 hamil 35 minggu datang untuk memeriksakan
kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan TD: 170/90 N88 x/menit, RR:22 x/menit, S: 36.8C.
Riwayat hipertensi sebelum hamil disangkal. Tidak ada keluhan pusing, maupun nyeri ulu
hati. Apakah pemeriksaan selanjutnya yang harus Anda lakukan?
A. Pemeriksaan protein urin
B. Pemeriksaan darah rutin
C. Pemeriksaan apusan darah
D. Pemeriksaan faal tiroid
E. Pemeriksaan beta HCG

30. Wanita usia 27 tahun, G2P1A0 diantar oleh suaminya karena kejang 20 menit sebelum
masuk RS. Saat di rumah sakit pasien sudah tidak kejang. Kejang selama 1menit. Pasien
mengeluh pusing dan nyeri ulu hati. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien edema di
seluruh tubuh dan ronki (+). TD 180/100, HR: 80 x/menit, RR: 20 x/menut, suhu 37,2C.
Apakah tatalaksana pencegahan kejang yang tepat untuk ibu tersebut?
A. Magnesium sulfat
B. Carbamazepin
C. Lamotrigin
D. Fenobarbital
E. Sodium bicarbonat
31. Ny. T berusia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu datang untuk memeriksakan
kehamilannya. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 16 x/menit.
Pemeriksaan obstetric ditemukan Leopold 1 teraba keras, leopold II punggung kiri, leopold
III lunak. Presentasi janin pada wanita tersebut adalah...
a. Presentasi bokong
b. Presentasi kepala
c. Letak melintang
d. Presentasi lintang
e. Presentasi ekstremitas

32. Wanita usia 28 tahun, P1A0 di rujuk ke rumah sakit dari klinik karena perdarahan jalan lahir,
pasien melahirkan 2 jam lalu di bidan dengan BBL 4050gr, robekan sampai seluruh sfingter
ani eksterna dan sfingter ani interna. Apakah pencegahan yang tepat untuk komplikasi yang
dialami ibu tersebut?
A. Ekstraksi vakum
B. Ekstrasi forsep
C. Episiotomi
D. Amniotomi
E. Rujuk

33. Ny. S, berusia 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke klinik
kandungan untuk konsultasi ke dokter karena takut anak kedua perkembangannya seperti
anak pertama. Pasien mengatakan anak pertama lahir dengan persalinan normal tapi seiring
perkembangan usia terdapat benjolan di tulang vertebranya. Tanda vital TD 120/80, HR
80kali/mnt, RR 22kali/menit, T37C. Apa terapi yang harus diberikan?
a. Asam folat 4mg/hari
b. Asam folat 0.4 mg /hari
c. Kalsium
d. Kalium
e. Zink

34. Ny. N, 28 tahun, datang dengan keluhan nyeri di seluruh lapang perut. Pasien juga
mengeluhkan perdarahan dari vagina. Pemeriksaan TTV: TD 90/50 mmHg, N 105 x/menit,
RR 29 x/menit, T 36.8 C. pemeriksaan fisik didapatkan perut tegang, defans muskular, nyeri
goyang porsio (+). Plano test: (+) Terapi definitif untuk kasus Ny. Nadia adalah...
A. Rehidrasi cairan
B. Kuretase
C. Detorsio kista
D. Histerektomi
E. Laparotomi

35. Ny. L, berusia 30 tahun P2A0 datang dengan keluhan sulit menahan buang air besar dan
kentut. Satu bulan lalu, pasien mengaku baru melahirkan anak kedua dengan berat lahir 4600
gram. Tanda vital TD 120/80, HR 80kali/mnt, RR 22kali/menit, T37C. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan adanya fistula dari daerah kemaluan sampai ke perineum.
Apakah penyebab keluhan pasien?
a. Makrosomia
b. Primipara
c. Persalinan kala II
d. Kehamilan usia tua
e. Mikrosomia

36. Ny.Agni usia 26 tahun G1P0A0 kehamilan 12 minggu datang dengan keluhan muntah hebat.
Pasien sebelumnya adalah pagawai bank, dan karena sakitnya maka pasien memutuskan
untuk mengambil cuti. Pada pemeriksaan didapatkan TFU setinggi simfisis pubis, mata
pasien cekung, lidah kering, pemeriksaan urin menunjukkan keton (+), protein (-). TTV
masih dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Rawat inap, Inf. RL loading 1000 cc lanjut 20 tpm, inj. Ondansentron 3x8 mg dan
Inj. ranitifine 2x50 mg
b. Rawat jalan, P.O vometta 3x10 mg, dan P.O Propepsa 3x1C
c. Rawat inap, pasang infus, Inj. topazole 2x40 mg
d. Rawat jalan, P.O Acytral syrup 3x1C, dan P.O ondansentron 3x4 mg
e. Rawat inap, Infus RL 20 tpm, inj. Metoclopramide 3x10 mg dan Inj. ranitifine 2x50 mg

37. Ny P, berusia 26 tahun G3P2A0 usia kehamilan 39 minggu datang dengan keluhan keluar
darah dan lendir sejak beberapa jam yang lalu dan diikuti dengan rasa ingin mengedan.
Pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 90x/menit, P 16 x/menit, T 37C. Pemeriksaan
dalam: pembukaan lengkap, sudah masuk PAP, kepala janin di introitus vagina.
Diagnosisnya adalah….
a. Kala I fase aktif
b. Kala I fase laten
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV

38. Wanita usia 32 tahun, G2P1 datang ke IGD dengan keluhan pendarahan dari jalan lahir, dari
anamnesis didapatkan riwayat terlambat haid 2 bulan, Pemeriksaan fisik DJJ (-), Hasil
pemeriksaan tes kehamilan (+), pada pemeriksaan dalam didapatkan OUE dan OUI terbuka 2
cm, serta tidak teraba jaringan. Apakah diagnosis yang tepat untuk ibu tersebut?
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
C. Abortus inkomplit
D. Abortus komplit
E. Mola hidatidosa
39. Ny. V, berusia 20 tahun G1P0A0 datang diantar suaminya dengan keluhan keluar darah dan
jaringan dari kemaluan sejak pagi tadi. Keluhan lain juga dirasakan mulas-mulas sejak
semalam. Pasien terlambat haid 3 bulan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
100/60 mmHg, nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,3C. Pemeriksaan fisik
labium mayor tampak bercak darah, tidak aktif, tidak ada jaringan, portio tertutup. Diagnosis
pada pasien ini adalah...
a. Missed Abortion
b. Abortus Insipiens
c. Abortus Inkomplit
d. Abortus Komplit
e. Abortus Iminens

40. Dokter memberikan minipil sebagai pengobatan untuk mengatasi masalah haid Ny. S.
Berikut Ini yang merupakan cara kerja utama pil kontrasepsi tersebut adalah...
A. Mencegah pertemuan sperma dan ovum
B. Menghambat proses nidasi
C. Mencegah lepasnya sel telur
D. Menghambat alur transportasi sperma dari vasa deferens
E. Mengentalkan lendir serviks

41. Ny I, 30 tahun, G3P2 saat ini sedang hamil 17 minggu. Pasien datang ke klinik karena
riwayat keluhan keluar bercak merah lewat jalan lahir sejak 4 jam sebelumnya. Selama hamil
ini pasien sering mengalami mual dan muntah. Pasien tidak punya riwayat penyakit
sebelumnya dan riwayat alkohol dan merokok disangkal. Pada pemeriksaan doppler tidak
ditemukan bunyi jantung janin. Pada pemeriksaan USG ditemukan adanya gambaran
snowstorm. Langkah yang tepat berikutnya dilakukan untuk Ny Isyana adalah...
A. Observasi
B. Laparotomi
C. Pemeriksaan beta HCG
D. Kuretase
E. Pemberian metotrexat

42. Ny M, berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang di antar oleh suami dan
keluarganya dengan keluhan nyeri perut bawah yang menjalar ke pinggang sejak semalam
sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 90
x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, suhu 36,7C. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
serviks 4 cm. Pemeriksaan dalam sebaiknya dilakukan setiap berapa lama?
a. 1 jam
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
43. Wanita 28 tahun, G1P0 hamil 28-29 minggu datang diantar suaminya dengan perdarahan
pervaginam sejak 1 jam yang lalu, nyeri perut disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan his
12x per 20 menit. Kemungkinan diagnosa dari kasus ibu di atas adalah?
A. Plasenta previa
B. Intreuterin Fetal Death
C. Partus prematurus
D. Solusio plasenta
E. Abortus inkomplit

44. Ny S, 27 tahun, datang ke klinik karena sudah 3 tahun menikah tapi belum punya anak.
Pasien mengaku haid tidak teratur. Pasien perawakan gemuk dan tampak berjerawat,
memiliki pertumbuhan abnormal dari rambut. Pada pemeriksaan ultrasonografi ditemukan
folikei perifer multipel. Apakah diagnosis yang mungkin?
A. Polikistik ovarium
B. Endometriosis interna
C. Endometriosis eksterna
D. Adenomioma
E. Kista coklat

45. Ny. Z, berusia 28 tahun datang dengan keluhan tidak menstruasi sejak melahirkan anaknya
sekitar 5 bulan yang lalu. Pasien mencemaskan kondisinya karena khawatir hamil lagi
sementara anak pertama masih kecil. Riwayat penyakit kronik tidak ada, pemakaian
kontrasepsi apapun (-) Pasien masih menyusui eksklusif anaknya. Tanda vital TD 120/80
mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, T37C, pemeriksaan test kehamilan (-). Hal
yang mendasari kasus di atas adalah...
a. Peningkatan Oksitosin
b. Penurunan prolactin
c. Peningkatan Estrogen
d. Penurunan estrogen
e. Peningkatan Progesterone

46. Wanita usia 28 tahun G2P1A0 saat ini sedang hamil 12 minggu. Datang ke poliklinik untuk
ANC. Hasil pemeriksaan serologi TORCH: IgM Toxo: reaktif; IgG Toxo: non reaktif; IgM
Rubella: non reaktif; IgG rubella: reaktif; IgM CMV: non reaktif; IgG CMV: reaktif; IgM
HSV 1: non reaktif; IgG HSV 1: non reaktif. Apa interpretasi hasil serologi Rubella?
A. Reaktivasi rubella
B. Infeksi rubella akut
C. Infeksi rubella kronik aktif
D. Infeksi rubella yang sudah sembuh
E. infeksi rubella kronik sekunder

47. Tn R dan istrinya dating ke praktek dokter dengan keluhan belum memiliki anak setelah
menikah 3 tahun. Suami usia 30 tahun dan istri 25 tahun. Istri rutin menstruasi tiap bulan dan
suami merasa normal. Tanda vital TD 120/80 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 20
kali/menit, T37C. Pemeriksaan sperma didapatkan sperma 3 ml, putih, bau khas, jumlah
sperma 5 juta/cc, morfologi 52%, motilitas normal 52%. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Oligozoospermia
b. Astenozoospermia
c. Teratozoospermia
d. Oligoastenozoospermia
e. Astenoteratozoospermia

48. Ny. D, berusia 27 tahun datang dengan keluhan keluar sekret dan spotting pervaginam.
Pasien mengeluh nyeri senggama yang menjalar ke punggung belakang. Tanda vital TD
120/80 mmHg, Nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, T38C . Nyeri tekan suprapubik (+).
Terdapat discharge abnormal dan nyeri goyang serviks pada pemeriksaan genital. Diagnosis
yang paling tepat pada kasus tersebut adalah...
a. Vulvitis
b. Vaginitis
c. Salpingitis
d. Nefrolithiasis
e. Sistitis

49. Ny S, usia 34 tahun datang dengan kehamilan G4P3A0 untuk memeriksakan kehamilannya.
Pasien saat ini hamil dengan usia kehamilan 28 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x /menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,0 C, pada
pemeriksaan abdomen tinggi fundus uteri sedikit di bawah pusat, denyut jantung janin tidak
terdengar, tidak ada gerak janin. Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah...
A. Abortus imminens
B. Missed abortion
C. Abortus insipien
D. Intrauterine fetal death
E. IUGR

50. Wanita usia 37 tahun riwayat perdarahan dan masa abdomen. Pasien di operasi dan
didapatkan tumor berwarna putih, ada rambut, tulang, gigi, kulit. Diagnosis yang tepat untuk
kasus ibu tersebut adalah...
A. Kista lutein
B. Kista dermoid
C. Myoma
D. Kista ovarium
E. Kista coklat

Anda mungkin juga menyukai