Anda di halaman 1dari 14

1. Ny. Putri 25 tahun G3P2A0 datang untuk antenatal care.

Pada ANC didapatkan ukuran


uterus lebih besar dari usia kehamilan, L1 teraba satu bagian bulat dan tidak melenting,
L2 teraba bagian panjang di sisi kanan dan kiri ibu, L3 teraba dua bagian bulat dan
melenting, pada djj dijumpai 2 suara yang terdengar. Diagnosa....
a. Polihidramnion
b. Oligohidramnion
c. Gemeli
d. IUFD
e. IUGR

2. Ny. Susisusanti 40th G4P3A0 kehamilan 36 minggu datang dengan keluhan perdarahan
jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri di perut bagian bawah. TD
70/pulse HR 130 RR 26. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan janin teraba, djj hilang,
uterus teraba tidak beraturan. Diagnosis pasien ini adalah....
a. plasenta previa
b. solutio plasenta
c. ruptur uteri
d. vasa previa
e. Mola Hidatidosa

3. Ny. Kakila usia 19 tahun G1P0A0 sebelumnya belum pernah periksa kehamilan.  TTV
dalam batas normal.  TFU tepat diumbilikus.  Djj 152x. Berapa taksiran usia kehamilan ?
a. 12 mggu
b. 16 mggu
c. 20 mggu
d. 24 mggu
e. 28 mggu

4. Ny. Gigi 26 tahun dirujuk ke RSUD oleh bidan karena perdarahan post partum. Pada saat
di Puskesmas pasien melahirkan anak, janin satu hidup, namun plasenta sulit lahir.
Setelah diusahakan, akhirnya plasenta lahir. Saat ini keluar darah bergumpal warna
gelap dari jalan lahir. Tonus uterus lemah, ukuran setinggi umbilikus. Penyulit pada
kasus ini adalah?
a. Involusio uteri
b. Robekan perineum
c. Perdarahan episiotomi
d. Atonia uteri
e. Plasenta tak lahir

5. Ny. Sisir 24 th baru melahirkan di bidan dibawa ke igd. Terdapat laserasi sfingter ani
eksternus dan internus. Diagnosis?
a. Ruptur perinium 1
b. Ruptur perinium 2
c. Ruptur perinium 3a
d. Ruptur perinium 3b
e. Ruptur perinium 3c

6. Ny. Caca 36 tahun G4P3A0 usia kehamilan 36 minggu datang dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 2 jam yang lalu. Terdapat kejang selama 5 menit. Riwayat
epilepsi (-). PF : TD 220/110 HR 100x/min RR 22x/min suhu 36,5 C. Proteinuria (+++).
Diagnosis?
a. Eklamsia
b. Pre eklamsia Berat
c. HELPP sindrome
d. Hipertensi dalam kehamilan
e. Hipertensi kronis

7. Ny. Dina 38 tahun G3P2A0 usia kehamilan 33 minggu, ANC rutin, pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 160/90, HR 100x/min, suhu 36,7 C RR 20x/min. Prateinuria urin +3.
Pemeriksaan sebelum pemberian MgSO4 adalah....
a. Tersedia sulfas atrofin
b. Ada refleks patella
c. Jumlah urin minimal 0,3 ml/kgBB/jam
d. RR>40x/min
e. Tersedia benzodiazepam

8. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0, usia kehamilan 32 mingu datang ke unit
gawat darurat RS dengan keluhan perdarahan pervaginam disertai rasa nyeri. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak kesakitan, tekanan darah 100/70
mmHg, HR 110x/menit, RR 24x/menit. Tinggi fundus uteri ½ pusat-PX (Processus
Xyphoideus), teraba tegang, bagian anak sukar diraba. Diagnosis yang paling mungkin
adalah?
a. Inpartu
b. Abortus
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Ruptur uteri

9. Seorang wanita berusia 33 tahun, datang ke puskesmas karena merasakan nyeri pada
perut bagian bawah. Pasien sudah tidak mengalami menstruasi sejak 3 bulan terakhir.
Keadaan umum tampak sakit sedang, konjungtiva anemis, tekanan darah 100/70 mmHg,
HR 100x/menit, RR 24x/menit, tes hamil (+). Pada pemeriksaan fisik luar dalam batas
normal, pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, kavum douglas menonjol, nyeri
goyang portio (+). Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. Peritonitis
b. Abortus iminens
c. KET
d. Ruptur kista ovarium
e. Apendiksitis akut

10. Seorang wanita berusia 28 tahun dengan diagnosis G1P0A0, hamil 27 minggu datang
dengan keluhan nyeri kepala, lemas, dan mual. Riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang
lalu. Tekanan darah saat ini adalah 160/90 mmHg. Dari hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan SGOT/SGPT dalam batas normal, CKMB dalam batas normal, protenuri (-).
Obat antihipertensi apakah yang sebaiknya diberikan adalah?
A. Verapamil
B. Clonidin
C. Metildopa
D. Valsartan
E. Captopril

11. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terlambat haid 2
minggu. Hari pertama haid terakhirnya adalah
15 april 2011. Pasien memiliki siklus haid 28 hari. Bila pasien dinyatakan hamil, maka
tanggal berapakah taksiran kelahirannya?
A. 22 Januari 2012
B. 1 januarii 2013
C. 18 Januari 2012
D. 25 Januari 2012
E. 1 Februari 2012

12. Seorang perempuan berusia 38 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 38 minggu
datang mengeluh nyeri perut dan perdarahan pervaginam yang banyak. Sebelumnya
posisi anak dikatakan letak lintang dan dilakukan versi luar dibidan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, HR 96x/menit, RR 24x/menit. Abdomen
tegang, nyeri tekan (+), bagian-bagian kecil mudah teraba saat pemeriksaan. Apakah
diagnosisnya?
a. Solusio plasenta
b. Perdarahan komplikasi ruptur mioma uteri
c. Ruptur uteri
d. Plasenta previa
e. Abortus imminens

13. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2 saat ini sedah hamil 18 minggu, datang ke
klinik dengan keluhan keluar bercak merah dari jalan lahir sejak 4 jam sebelumnya.
Selama hamil ini, pasien sering mengalami mual dan muntah. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat alkohol serta merokok disangkal. Pada
pemeriksaan doopler tidak ditemukan bunyi jantung janin. Pada pemeriksaan USG
ditemukan adanya gambaran snowstorm. Dokter memutuskan untuk melakukan
aspirasi vakum manual. Langkah selanjutnya yang paling tepat dilakukan adalah?
a. Observasi
b. Laparotomi
c. Pemeriksaan beta HCG
d. Kuretase
e. Pemberian metotrexat

14. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 melakukan pemeriksaan kandungan


untuk pertama kalinya. Pemeriksaan vital sign ditemukan tekanan darah 170/90 mmHg,
namun proteinuria negatif. Usia kehamilan pasien 12 minggu. Kemungkinan diagnosis
pada kasus tersebut adalah?
a. Hipertensi kronis dalam kehamilan
b. Hipertensi gestasional
c. Preeklamsia berat
d. Superimposed preeklamsia
e. Preeklamsia ringan

15. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0, UK 14 minggu, datang dengan keluhan
lemas. Pasien mengaku mual muntah sejak 2 minggu yang lalu setiap kali akan makan
dan minum. Berat badan pasien sebelum hamil adalah 48 kg. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis. Tekanan darah 100/70
mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax 37,6oC. Berat badan saat ini adalah 45 kg.
Mata tampak cekung, turgor kulit menurun. Apakah hasil laboratorium yang anda
harapkan?
a. Bakteri (+)
b. Protein (+)
c. Leukosit (+)
d. Keton (+)
e. Nitrit (+)

16. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang dengan kehamilan G4P3A0 untuk
memeriksakan kehamilannya. Usia kehamilan 18 minggu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, Tax 37oC, pada
pemeriksaan abdomen tinggi fundus uteri sedikit dibawah pusat, denyut jantung janin
tidak terdengar, tidak ada gerak janin. Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipiens
c. Missed Abortus
d. Intrauterine fetal death
e. IUGR

17. Seorang perempuan berusia 28 tahun P2A0 datang ke UGD RS diantar oleh bidan
dengan keluhan perdarahan yang terus menerus keluar sejak 4 jam setelah melahirkan.
Menurut pengakuan pasien, bidan mengeluarkan plasenta dengan cara menarik
plasenta dengan memasukkan tangannya ke dalam vagina. Pemeriksaan fisik ditemukan
TD 90/60 mmHg, HR 104x/menit, RR 24x/menit, Tax 36,7oC. Pemeriksaan lokalis, TFU
setinggi pertengahan simpisis-umbilikus. Pemeriksaan genitalia tampak masa putih di
depan vagina. Apakah diagnosis yang paling tepat tepat pada kasus diatas?
a. Ruptur uteri
b. Inversio uteri
c. Prolaps uteri
d. Endometritis
e. Tumor jinak uteri

18. Seorang wanita hamil, G3P2A0 dengan usia kehamilan 36 minggu dirujuk bidan dengan
kejang-kejang sejak 3 jam yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya.
Pemeriksaan fisik didapatkan Td 160/100 mmHg, HR 84x/menit, RR 24x/menit.
Pemeriksaan urine didapatkan proteinuria +++. Tindakan pertama yang harus diberikan
adalah?
a. IV diazepam 10 mg bolus
b. IV MgSO4 1 g bolus
c. IV MgSO4 4 g bolus
d. IV Phenytoin 600 mg bolus
e. IV Carbamazepine bolus

19. Seorang wanita usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu dilarikan ke IGD
Puskesmas karena akan melahirkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi
120/70 mmHg, nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,9oC.
Pemeriksaan dalam pembukaan lengkap. Pasien dipimpin bersalin oleh bidan, BBL
3600 gram. Didapatkan robekan jalan lahir sepertiga sfingter ani eksterna. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut?
a. Ruptur perineum grade I
b. Ruptur perineum grade II
c. Ruptur perineum grade III a
d. Ruptur perineum grade III b
e. Ruptur perineum grade III c

20. Seorang wanita usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke RS
untuk memeriksakan kehamilannya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tensi
170/100 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,6oC. Dokter
mengusulkan untuk dilakukan pemeriksaan urin dipstik, didapatkan hasil +2. Pasien
mengatakan riwayat sebelum kehamilan ini memiliki tensi tinggi. Apakah diagnosis
pada kasus ini?
a. Hipertensi kronis
b. Preeklamsia ringan
c. Preeklamsia berat
d. Eklamsia
e. Superimposed preeklamsia

21. Seorang perempuan usia 17 tahun dibawa ke IGD RS oleh orang tuanya karena
nyeri perut hebat sejak kemarin. Pasien sudah tidak menstruasi sejak 2 bulan ini,
pasien mengaku bahwa siklus menstruasi memang tidak lancar. Pasien tampak
pucat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tensi 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,8oC. Pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri
tekan seluruh lapang abdomen. Pemeriksaan genetalia didapatkan bercak darah
di labium mayor dan minor. Pada pemeriksaan Plano test hasilnya (+). Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
a. Kehamilan ektopik
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Abortus inkomplit
d. Abortus insipiens
e. Mola hidatidosa

22. Seorang wanita usia 30 tahun P3A0 datang ke IGD RS diantar oleh suaminya
dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Pasien post
melahirkan di bidan 1 jam yang lalu, dengan BBL 3900 gram. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tensi 80/60 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit,
suhu 36,3oC. Pemeriksaan fisik didapatkan anemia +/+, kontraksi uterus (-), tidak
didapatkan ruptur serviks ataupun vagina, plasenta sudah lahir lengkap. Suami
pasien mengatakan bahwa anak ke-2 nya lahir 1 tahun yang lalu secara SC.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Atonia uteri
d. Ruptur perineum
e. Ruptur uteri

23. Seorang wanita usia 35 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 37 minggu datang ke IGD
RS diantar suaminya karena keluar darah dari jalan lahir sejak semalam. Riwayat
kelahiran anak pertama dengan SC. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, nadi 94 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,9oC. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TFU 30 cm. Letak janin lintang, kepala di kiri ibu.
Pemeriksaan inspekulo tampak perdarahan di orificium uteri eksterna, darah segar.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Plasenta previa
b. Retensio Plasenta
c. Solusio plasenta
d. Ruptur uteri
e. Abortus imminens
24. Seorang wanita usia 32 tahun, G1P0A0, usia kandungan 36 minggu, dibawa oleh
suaminya ke IGD RS dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 3 jam yang
lalu. Darah berwarna kehitaman disertai dengan nyeri perut hebat. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 105 x/menit, frekuensi
nafas 22 x/menit, suhu 36,8oC. DJJ sulit dievaluasi. Pemeriksaan genetalia
didapatkan perdarahan aktif. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus
di atas?
a. Plasenta previa
b. Vasa previa
c. Abortus imminens
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Solutio plasenta

25. Seorang perempuan usia 22 tahun P1A0 dirujuk ke UGD RS setelah sebelumnya
melahirkan di Puskesmas. Bayi telah lahir dengan berat badan lahir 3000 gram.
Sudah dilakukan manajemen kala III. Telah disuntikkan oksitosin sebanyak dua kali
pengulangan (30 menit) namun plasenta tidak kunjung lahir . Terjadi perdarahan. Pasien
tampak lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg,
Nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, dan suhu 36,7oC. Tampak tali pusat menjulur keluar
dari vagina. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Sisa plasenta
b. Retensio plasenta
c. Solusio plasenta
d. Kala II memanjang
e. Kala III memanjang

26. Seorang perempuan usia 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu dilarikan ke
UGD RS karena perdarahn dan mual muntah hebat sejak semalam. Pasien tampak
lemah.
Kesadaran composmentis. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 100/60
mmHg, nadi 94 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC. Pemeriksaan fisik
didapatkan TFU setinggi 1 jari di bawah pusat. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien tersebut?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade I
c. Hiperemesis gravidarum grade II
d. Hiperemesis gravidarum grade III
e. Mola hidatidosa

27. Seorang wanita usia 20 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 38 minggu datang
ke Puskesmas karena nyeri perut. Keluar cairan, lendir bercampur darah dari jalan
lahir sejak 1 jam yang lalu. Cairan tidak berbau. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, dan suhu
36,5oC. Pemeriksaan fisik ditemukan His 2x 10’ 30”, DJJ 140 x/menit. Pemeriksaan
dalam didapatkan pembukaan 2 cm, lendir darah (+), ketuban (-). 4 jam kemudian
pembukan menjadi 4 cm. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Kala I fase laten
b. Kala II
c. Fase akselerasi
d. Fase deselerasi
e. Fase dilatasi maksimal

28. Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 dibawa ke IGD RS, dengan perdarahan
masif setelah melahirkan yang dibantu oleh bidan. Bidan sudah melakukan
manajemen aktif, tapi perdarahan masih banyak. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 22
x/menit, suhu 36,5oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan uterus besar dan lembek,
jaringan plasenta sudah keluar semua. Tidak ditemukan adanya trauma. Apakah
penyebab perdarahan masif tersebut?
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Laserasi vagina
d. Ruptur uteri
e. Atonia uteri

29. Ny. Rachel Shu 28 tahun datang dengan mengeluh keluar darah yang banyak dari jalan
lahir, namun sekarang hanya keluar flek. Pasien mengaku tidak haid 2 bulan dan
melakukan plano test secara mandiri dengan hasil (+). la memiliki riwayat abortus 3 kali
dan hingga saat ini pasien belum berhasil memiliki anak. Disebut apakah keadaan
pasien seperti ini?
a. Abortus iminens
b. Abortus komplit
c. Abortus habitualis
d. Abortus insipiens
e. Abortus inkomplit

30. Ny. Jeni usia 24 tahun hamil G1P0A0 datang ke puskesmas untuk ante natal care. Dari
anamnesis didapatkan HPHT 2 Januari 2018. Lama siklus menstruasi pasien 28 hari.
Kapankah taksiran partusnya?
a. 10 Oktober 2018
b. 7 Oktober 2018
c. 8 Oktober 2018
d. 11 Oktober 2018
e. 9 Oktober 2018
31. Ny. Beta G2P1A0 datang untuk memeriksakan kehamilan. Dari pemeriksaan obstetri
didapatkan tinggi fundus uteri antara simfisis dan umbilikus. Berapakah perkiraan umur
kehamilan pasien?
a. 16 minggu
b. 8 minggu
c. 40 minggu
d. 12 minggu
e. 32 minggu

32. Tanda-tanda berikut yang termasuk tanda tidak pasti kehamilan, kecuali ?
a. USG
b. payudara membesar
c. Amennorhea
d. linea nigra
e. striae

33. Ny. Pink hamil 28 minggu datang dengan keluhan lemas, mudah lelah, tidak nafsu
makan. Pada PF, ditemukan atrofi papil lidah, konjungtiva anemis. Hb 9,5 g/dl, MCV 72,
MCH 25. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Sulfat ferosus + vitamin C
b. Sulfat ferosus + transfusi darah
c. Sulfat ferosus + vitamin D
d. Sulfat ferosus + vitamin E
e. Tirah baring

34. Seorang perempuan berusia 18 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu dibawa ke UGD RS
dalam keadaan tidak sadar. Pasien kejang sebanyak 3x di rumah. Tidak ada riwayat
kejang sebelumnya. Pada pemeriksaan klinis didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg,
denyut nadi 90x/menit, frekuensi pernapasan 24 x/menit, suhu 37 C, djj 146x/menit.
Pada pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dl, leukosit 8.000/mm3, trombosit
300.000/mm3, proteinuria +3. Apa kemungkinan diagnosis?
a. Eklampsia
b. Preeklampsia
c. Impending Eklampsia
d. Superimposed Preeklampsia
e. Preeklampsia berat

35. Seorang wanita hamil datang ke IGD dengan keluhan kejang. Saat ini usia kehamilan
pasien adalah 24 minggu. Sebelumnya pasien sudah mengalami kejang di rumah
sebanyak 3 kali. Riwayat ANC selama hamil adalah 2 kali. Dari hasil pemeriksaan di IGD,
dijumpai TD 160/100 mmHg, HR 98 x/menit, RR 22x/menit, T 37 C, DJJ (+). Diagnosis?
a. Eklampsia
b. Preeklampsia berat
c. Preeklampsia ringan
d. Impending eklampsia
e. Superimposed preeclampsia

36. Wanita usia 35 tahun, G3P2A0 hamil 33 minggu dibawa ke IGD karena kejang sebanyak
dua kali di rumah. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 190/120 mmHg, nadi
90 x/menit, napas 20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan urin didapatkan proteinuria
+3. Saat di IGD, pasien tidak kejang.Terapi awal yang tepat pada pasien ini adalah ?
a. MgSO4 10 gram bolus lambat
b. Diazepam IV 10 mg bolus lambat
c. MgSO4 2 gram bolus lambat
d. MgSO4 4 gram bolus lambat
e. Diazepam rektal 10 mg

37. Wanita hamil denga G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang dengan keluhan mual
muntah. Pasien tampak lemah dengan tanda vital masih dalam batas normal. Pada
pemeriksaan urin di dapatkan keton. Diagnosis yang paling tepat adalah
A. Dyspepsia
B. Emesis gravidarum
C. Pre-eklampsia
D. Hyperemesis gravidarum
E. Normal dalam kehamilan

38. Ny. Lala usia 32 tahun P3A0 melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3500 gram 20 menit
yang lalu. Perdrahan pervaginam masih terjadi dengan kondisi plasenta belum lahir. Pada
pemeriksaan didapatkan TFU 2 jari diatas pusat, kontraksi uterus baik, tanda vital dalam
batas normal. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah
A. Retensio plasenta
B. Persalinan kala III + retensio plasenta
C. Persalinan kala III
D. Sisa plasenta
E. Persalinan kala IV + retensio plasenta

39. Seorang wanita 31 tahun G4P3A0 hamil 31-33 minggu mengeluhkan keluar darah dari jalan
lahir sejak 3 jam yang lalu. Darah yang keluar berwarna hitam disertai nyeri perut. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, napas 26x/menit dan
suhu afebris. TFU teraba keras. Diagnosis pasien adalah…
A. Vasa previa
B. Placenta previa
C. Abrupsio placenta
D. Mola hidatidosa
E. Retensio plasenta
40. Ny. Sinta 20 tahun G2P1A0 aterm datang dengan keluhan kenceng-kenceng. Tanda-tanda
vital masih dalam batas normal. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 10 cm. Kepala
bayi sudah berada di introitus vagina, ketuban (+). Tatalaksana yang tepat yang harus
dilakukan adalah
A. SC
B. Pimpin pasien meneran
C. Amniotomi
D. Episiotomy
E. Induksi dengan oksitosin

41. Ny. Ratu 32 tahun G4P3A0 usia kehamilan 32 minggu, datang dengan keluhan bengkak
pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg, Nadi 78
x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36.0, pemeriksaan proteinuria ++. Obat yang paling tepat
diberikan pada pasien adalah
A. Propanolol
B. Valsartan
C. Furosemide
D. Nifedipine
E. Captopril

42. Wanita hamil G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke puskesmas karena merasa akan
melahirkan. Pada pemeriksaan obstetri ditemukan janin tunggal, presentasi kepala, kepala
masuk panggul, dan terlihat pada introitus vagina. Diagnosis yang paling memungkinkan
adalah?
A. G1P0A0 gravida 36 minggu kala I fase laten
B. G1P0A0 gravida 36 minggu kala I fase aktif
C. G1P0A0 gravida 36 minggu kala II
D. G1P0A0 gravida 36 minggu kala III
E. G1P0A0 gravida 36 minggu kala IV

43. Ny. Lala usia 32 tahun P3A0 melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3500 gram 20 menit
yang lalu dengan dibantu seorang dukun. Perdarahan pervaginam masih terjadi dengan
kondisi plasenta belum lahir. Pada pemeriksaan didapatkan TFU 2 jari diatas pusat,
kontraksi uterus baik. Setelah observasi 20 menit kemudian, plasenta belum juga lahir,
kontraksi mulai lemah lalu pasien dibawa ke rumah sakit terdekat. Tindakan yang tepat
dilakukan pada kasus di atas adalah
A. Manual plasenta
B. Pasang IV line berikan cairan RL
C. Suntik oksitosin dan tarikan tali pusat terkendali
D. Lakukan kuretase
E. Perbaiki keadaan umum pasien

44. Wanita G2P1A0H1 hamil 39 minggu datang ke IGD rujukan puskesmas dengan keluhan kala
II lama. Ibu sudah mengedan selama 30 menit tapi bayi tidak lahir. Pada pemeeriksaan
didapatkan pembukaan lengkap, posisi kepala bayi di dasar pangul. Tindakan selanjutnya
adalah
A. Pemberian oksitosin
B. SC
C. Persalinan vakum
D. Amniotomi
E. Forsep

45. Ny.B berusia 17 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas karena terlambat haid selama 1
bulan. Bulan lalu ia mengalami haid normal. Siklusnya 28 hari. Ia menderita mual dan juga
memuntahkan semua yang ia makan tiap kali makan dalam 5 hari. Ia juga mengeluhkan
keletihan, kehilangan berat badan, dan pembesaran payudara yang membuatnya tak
nyaman. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari diatas symphisis.
Apakah kesimpulan hasil pemeriksaan obstetri yang paling tepat?
A. Usia gestational adalah sekitar 12 minggu
B. Usia gestational adalah sekitar 10 minggu
C. Ukuran uterus lebih kecil dari usia gestasional
D. Ukuran uterus cukup untuk usia gestational
E. Ukuran uterus lebih besar dari usia gestational

46. Ny.C 31 tahun G1P0A0 dengan keluhan perdarahan dari kemaluan dengan sedikit jaringan.
pasien sudah terlambat haid selama 2 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: OUE
terbuka. Penanganan apa yang paling tepat?
A. Pertahankan kehamilan
B. Rawat untuk observasi
C. Rujuk untuk dilakukan operasi
D. Kuretase
E. Pemberian antibiotic dan observasi

47. Ny.D, usia 27 tahun, mengalami perdarahan pervaginam sejak 1 minggu yang lalu. Tidak
mengalami haid sejak 4 bulan ini. Mual dan muntah hebat. Tes kehamilan (+). Tekanan
darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, suhu: afebris. Fundus uteri terletak antara umbilicus
dan processus xiphoideus. Diagnosis yang paling tepat?
A. Abortus inkomplit
B. Hiperemesis gravidarum
C. Mola hidatidosa
D. Blighted ovum
E. Missed abortion

48. Ny.E, usia 20 tahun melahirkan di bidan dirujuk ke IGD dengan keluhan perdarahan setelah
melahirkan. Melahirkan 2 jam lalu. Setelah plasenta lahir, keluar benjolan merah dari
vagina dan terjadi banyak perdarahan. Pemeriksaan tekanan darah 70/50 mmHg, nadi 136
x/mnt lemah, RR 28 x/mnt. Inspeksi: tampak permukaan kasar merah pada benjolan yang
keluar dari vagina. Diagnosanya?
A. Inversio uteri
B. Rupture uteri
C. Rupture vagina
D. Mioma uteri
E. Plasenta previa

49. Ny.F 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut kanan bawah kemudian
dijumpai mual muntah (+). Haid terakhir 6 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan
tekakan darah 80/60 mmHg, nadi 100 x/mnt, RR 18x/mnt, pemeriksaan fisik dijumpai
massa di suprapibik, perdarahan pervaginam (+), berwarna merah kecoklatan, serviks
dilatasi. Cavum douglas menonjol dan nyeri goyang servik (+), pemeriksaan HCG (+).
Tindakan awal apa yang dilakukan adalah?
A. Pemasangan infus RL
B. Tampon pervaginam
C. Laparotomi
D. Transfusi
E. Salpingektomi

50. Nn.I 25 tahun belum menikah, telat haid 10 minggu, plano (+), mengalami perdarahan
pervaginam sudah 2 minggu. 1 minggu sebelumnya pasien ke dukun bayi dan diberi
ramuan untuk diminum dan dimasukkan ke vagina. Beberapa hari ini perdarahan semakin
banyak dan berbau tidak enak disertai badan panas. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan TD: 90/70, N: 112 x/mnt, S: 39⁰C. Pada VT: fluksus (+), bau (+), OUE terbuka,
teraba jaringan. TFU 8 – 10 minggu. Diagnosis pasien ini adalah?
A. Abortus provokatus
B. Abortus insipien
C. Abortus inkomplit
D. Abortus spontan
E. Abortus septik

ESSAY SINGKAT
1. Minggu keberapa DJJ bisa terdengar melalui USG?
2. Minggu keberapa kita bisa membedakan jenis kelamin melalui USG?
3. Minggu keberapa kita bisa mendengarkan DJJ melalui stetoskop Laenac?
4. Sebutkan tanda tidak pasti hamil minimal 5!
5. Sebutkan tanda pasti hamil!
6. Apa saja medikamentosa yang kita berikan ketika ibu hamil?
7. Apa saja indikasi periniotomi?
8. Apa saja tanda kala 2 selain pembukaan lengkap?
9. Apa saja kriteria persalinan normal?
10. Apa saja kalsifikasi robekan perineum?

ESSAY
1. Jelaskan siklus haid!
2. Jelaskan mengenai pemeriksaan Leopold!
3. Jelaskan perbedaan hipertensi kronik dn hipertensi kehamilan!
4. Jelaskan perbedaan preeklamsi, preeklamsia berat dan eklamsia!
5. Jelaskan perbedaan abortus iminen, insipien, inkomplit, komplit dan missed
abortion!
6. Jelaskan mengenai perdarahan pada kehamilan muda (<20 minggu)! (pengertian,
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tatalaksana)
7. Jelaskan mengenai perdarahan pada kehamilan lanjut (>20 minggu)! (pengertian,
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tatalaksana)
8. Jelaskan mengenai perdarahn post partum! (pengertian, anamnesis, tatalaksana)
9. Jelaskan mengenai persalinan normal! (kala 1 – kala 4)
10. Jelaskan mengenai pembuahan mulai dari fertilisasi hingga implantasi!

Anda mungkin juga menyukai