5. Seorang perempuan umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 32 Minggu datang ke BPM dengan
keluhan mengeluarkan darah segar dari jalan lahir. Hasil anamnesis: pendarahan tanpa
disertai nyeri. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHG, N 84x/menit, S 36,8 0C, P 20x/menit,
TFU 30 cm, puki, letak kepala, belum masuk pintu atas panggul, DJJ 140 x/menit teratur.
Pemeriksaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Periksa dalam (PD)
B. Auskultasi
C. Inspekulo
D. Perkusi
E. Palpasi
6. Seorang perempuan umur 35 tahun, G5P4A0, hamil 37 minggu, datang BPM dengan keluhan
nyeri hebat. Hasil anamnesis: keluar darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TD 90/60
mmHg, N 90x/menit, S 37,3 0C, P 28x/menit, abdomen teraba tegang, DJJ sulit didengar,
pengeluaran darah warna merah kehitaman. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada
kasus tersebut?
A. Solusio plasenta
B. Plasenta previa
C. Robekan serviks
D. Rupture uteri
E. Presyok
7. Seorang perempuan umur 32 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar darah melalui vagina sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada nyeri
perut. Hasil pemeriksaan: Td 110/70 mmHg, N 80x/menit, S 37 0C, P 20 x/menit, kepala janin
belum masuk PAP, inspekulo tampak darah keluar dari OUE berwarna merah segar.
Diagnosis apakah yang paling mungkin kasus tersebut?
A. Infark plasenta
B. Solutio plasenta
C. Insufisiensi plasenta
D. Vasa previa
E. Plasenta previa totalis