Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang perempuan umur 35 tahun, G4P3A0, hamil 19 minggu datang ke RS


dengan keluhan kram perut bagian bawah dan keluar darah sejak 3 jam lalu.
Hasil pemeriksaan: KU sedang, TD: 100/60 mmHg, N 88x/menit, S 37,5 0 C, P
28x/menit, TFU pertengahan pusat dan simfisis inspekulo OUE terbuka, tampak
jaringan di vagina. Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
C. Abortus komplit
D. Abortus Infeksius
E. Missed Abortion
2. Seorang perempuan umur 26 tahun, G5P1A3, hamil 34 minggu, datang ke RS dengan
keluhan keluar darah segar dari jalan lahir. Hasil anamnesis: tidak ada nyeri perut, pernah
kuretasi 3 kali. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit,
DJJ 90X/menit, Hb 8,4 g/dl.
Factor predisposisi apakah yang menyebabkan kondisi ibu pada kasus tersebut?
A. Riwayat abortus
B. Tekanan darah rendah
C. Polihydramnion
D. Grande multipara
E. Kelainan kongenital janin
3. Seorang perempuan umur 35 tahun, G4P3A0, hamil 19 minggu, datang ke RS dengan
keluhan kram perut bagian bawah dan keluar darah sejak 3 jam lalu. Hasil pemeriksaan: KU
sedang, Td 100/60 mmHg, N 88 x/menit, S 370C, p 28 x/menit, TFU pertengahan pusat dan
sympisis, inspekulo OUE tertutup, tampak jaringan di vagina.
Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Abortus imminens
B. Abotus insipiens
C. Abortus komplit
D. Abortus infeksius
E. Missed abortion

4. Seorang perempuan umur 20 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke RS dengan


keluhan keluar gumpalan darah dari jalan lahir. Hasil anamnesis: riwayat jatuh dari kamar
mandi satu jam lalu. Hasil pemeriksaan: TD 90/70 mmHg, N 90x/menit, S 37 0C, P 24
x/menit, inspekulo OUE terbuka dan tampak sisa jaringan.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Aboryus provokatus
B. Abortus inkompletus
C. Abortus insipiens
D. Abortus imminens
E. Abortus kompletus

5. Seorang perempuan umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 32 Minggu datang ke BPM dengan
keluhan mengeluarkan darah segar dari jalan lahir. Hasil anamnesis: pendarahan tanpa
disertai nyeri. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHG, N 84x/menit, S 36,8 0C, P 20x/menit,
TFU 30 cm, puki, letak kepala, belum masuk pintu atas panggul, DJJ 140 x/menit teratur.
Pemeriksaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Periksa dalam (PD)
B. Auskultasi
C. Inspekulo
D. Perkusi
E. Palpasi
6. Seorang perempuan umur 35 tahun, G5P4A0, hamil 37 minggu, datang BPM dengan keluhan
nyeri hebat. Hasil anamnesis: keluar darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TD 90/60
mmHg, N 90x/menit, S 37,3 0C, P 28x/menit, abdomen teraba tegang, DJJ sulit didengar,
pengeluaran darah warna merah kehitaman. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada
kasus tersebut?
A. Solusio plasenta
B. Plasenta previa
C. Robekan serviks
D. Rupture uteri
E. Presyok
7. Seorang perempuan umur 32 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar darah melalui vagina sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada nyeri
perut. Hasil pemeriksaan: Td 110/70 mmHg, N 80x/menit, S 37 0C, P 20 x/menit, kepala janin
belum masuk PAP, inspekulo tampak darah keluar dari OUE berwarna merah segar.
Diagnosis apakah yang paling mungkin kasus tersebut?
A. Infark plasenta
B. Solutio plasenta
C. Insufisiensi plasenta
D. Vasa previa
E. Plasenta previa totalis

Anda mungkin juga menyukai