Flashback Series
2022
1. Seorang wanita berusia 27 tahun pemeriksaan CTG dan didapatkan hasil
G1P0A0 datang ke poliklinik untuk CTG sebagai berikut.
pemeriksaan ANC ke empat. Pada ANC
pertama hingga ke tiga tidak
didapatkan keluhan. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 110/70, HR 80x, RR 20x, T 37. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan
TFU di pertengahan antara pusat dan
processus xyphoideus.
Perkiraan usia kehamilan pasien
adalah?
A. 8 minggu Interpretasi CTG dan tatalaksana yang
B. 16 minggu tepat adalah?
C. 24 minggu A. Early deceleration ; SC Cito
D. 28 minggu B. Acceleration ; observasi
E. 32 minggu C. Late deceleration ; SC Cito
D. Variable deceleration ; induksi
2. Seorang wanita usia 25 tahun G2P1A0 persalinan
usia kehamilan 39 minggu datang ke E. Prolonged deceleration ; induksi
puskesmas dengan keluhan perut persalinan
mules dan keluar lendir darah sejak 1
hari yang lalu. Tanda vital dalam batas 4. Seorang pasien 32 tahun G2P1A0 usia
normal. Pada pemeriksaan dalam kehamilan 35 minggu datang ke poli
didapatkan pembukaan 6 cm, selaput kandungan untuk perencanaan
ketuban (+), lendir darah (+). Setelah kelahiran. Pemeriksaan tanda vital
diobservasi kemajuan persalinan, dalam batas normal. TFU sesuai
didapatkan crowning (+), selaput dengan masa kehamilan. Pada
ketuban (+). DJJ 140x. pemeriksaan lanjutan didapati villi
Tindakan selanjutnya adalah? plasenta terdapat di dalam
A. Observasi kemajuan persalinan myometrium.
B. Vakum Diagnosis dan pilihan persalinannya
C. Episiotomi adalah?
D. Pecahkan ketuban A. Plasenta akreta, dapat dicoba
E. Pimpin persalinan persalinan pervaginam
B. Plasenta inkreta, SC dengan
3. Seorang perempuan usia 25 tahun histerektomi
hamil G2P0A1 UK 28 minggu datang ke C. Plasenta perkreta, SC dilanjutkan
IGD karena keluhan keluar cairan histerektomi
merembes dari vagina. Pada D. Plasenta akreta, SC tanpa
pemeriksaan didapatkan TD 120/80, histerektomi
HR 110, RR 20, T 39C. Pada E. Plasenta inkreta, SC tanpa
pemeriksaan dalam tidak ditemukan histerektomi
pembukaan, ketuban (-) dengan sisa
ketuban berwarna hijau kental. Oleh 5. Seorang wanita usia 25 tahun,
dokter disarankan melakukan G3P2A0, hamil 16 minggu datang
dengan keluhan perdarahan sedikit-
sedikit dari jalan lahir sejak 1 minggu ditemukan bukaan 2 cm dan teraba
SMRS. Ibu juga mengeluhkan sejak tali pusat berdenyut yang nampak dari
hamil sering berdebar-debar, banyak jalan lahir, terdapat mekonium pada
berkeringat, dan mudah lelah. Pada sarung tangan.
pemeriksaan didapatkan TD 150/90 Tatalaksana yang tepat adalah?
mmHg, Nadi 100x/mnt, respirasi A. SC Cito
24x/mnt. Tinggi fundus uteri setinggi B. Tahan tali pusar dan rujuk
pusat. Denyut jantung janin (-). Pada C. Rujuk dengan posisi knee chest
pemeriksaan USG tampak gambaran D. Rujuk dengan posisi baring ke kiri
snow storm. E. Persalinan pervaginam
Apakah penyebab langsung keluhan
berdebar-debar, banyak berkeringat 8. Seorang wanita usia 25 tahun P1A0
dan mudah lelah pada ibu ini? dirujuk ke IGD RS dengan perdarahan
A. Peningkatan kadar hormon tiroid dari jalan lahir. Pasien baru saja
B. Peningkatan metabolism tubuh melahirkan anak pertama sekitar 2
akibat kehamilan hari lalu di dukun beranak.
C. Peningkatan β-HCG Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg,
D. Hiperaktivitas kelenjar hipofise RR 22x, suhu 37 C, dan HR 120x.
E. Peningkatan kadar progesterone Dilakukan pemeriksaan inspekulo
selama kehamilan tidak didapatkan luka pada daerah
serviks maupun genitalia eksterna.
6. Seorang Wanita usia 32 tahun datang Dilanjutkan dengan pemberian USG,
ke IGD dengan keluhan nyeri perut tampak sisa jaringan pada uteri.
bawah yang dirasakan 1 jam yang lalu. Tatalaksana berikutnya adalah?
Keluhan disertai keluar darah dari A. Antibiotik profilasis dosis tunggal
kemaluannya. Pada pemeriksaan (ampisilin dan metronidazole)
ditemukan os serviks masih tertutup. B. Eksplorasi digital dan keluarkan
Plano test (+), DJJ 150x. jaringan
Diagnosis yang paling tepat pada kasus C. Aspirasi vakum manual
ini adalah? D. Berikan oksitosin 20-40 unit
A. Kehamilan intrauterin E. Dilatasi dan kuretase
B. Missed abortion
C. Threatened abortion 9. Seorang Wanita usia 30 tahun
D. Incomplete abortion G2P1A0, UK 33 minggu datang dengan
E. Inevitable abortion keluhan mulas-mulas yang dirasakan
semakin sering disertai dengan keluar
7. Seorang Wanita usia 28 tahun, lender darah. Pada pemeriksaan
G2P1A0, UK 39 minggu datang ke dalam dijumpai penipisan 90%,
puskesmas dengan keluhan nyeri pada pembukaan 2 cm, ketuban (+). TTV
perut yang semakin memberat. Pasien dalam batas normal, DJJ 140x.
menyatakan keluar cairan deras dari Tatalaksana yang paling tepat adalah?
kemaluan sekitar 30 menit yang lalu. A. Tokolitik + pematangan paru
Pada pemeriksaan tanda vital dalam B. Tokolitik + pematangan paru +
batas normal. Pada pemeriksaan fisik antibiotic
didapatkan his 5 kali setiap 10 menit C. Induksi persalinan
dengan durasi masing-masing 30-40 D. Terminasi segera
detik. DJJ 171 kali/menit. Pada VT E. Observasi
10. Seorang Wanita usia 30 tahun G2P1A0 Pemeriksaan apa yang tepat dilakukan
UK 35 minggu datang ke poli pada pasien di atas?
kandungan dengan keluhan kepala A. FSH
terasa berat dan pusing yang B. LH
dirasakan kambuh kambuhan. Pada C. Progesteron
pemeriksaan tanda vital didapatkan D. B-hcg
TD 150/100, HR 90, RR 20, T 37. E. Prolactin
Pemeriksaan dalam belum dijumpai
pembukaan, lender darah (-). 13. Seorang wanita berusia 54 tahun
Pemeriksaan lab didapatkan SGOT/PT datang ke poli kandungan karena
dalam batas normal, CKMB dalam merasa seakan-akan ada sesuatu yang
batas normal, protein urin (+). CTG jatuh ke vagina. Pasien juga
normal. mengeluhkan susah BAB. Pasien telah
Tatalaksana yang tepat untuk pasien menjalani histerektomi total 10 tahun
saat ini adalah? yang lalu. Riwayat persalinan 5 kali
A. Terminasi kehamilan pervaginam. Keluhan berkemih
B. Induksi persalinan disangkal. Pada pemeriksaan tanda
C. Rawat inap + MgSO4 + Nifedipine vital didapatkan tekanan darah 110/70
D. Rawat jalan mmHg, denyut nadi 80x/menit,
E. Pematangan paru lalu terminasi frekuensi napas 20x/menit, suhu
kehamilan 36,7C. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan benjolan dari dinding
11. Seorang wanita 29 tahun datang belakang vagina. Q tip Test (-), tonus
dengan keluhan tidak menstruasi sejak sfingter ani adekuat.
melahirkan anaknya sekitar 6 bulan Diagnosis yang paling mungkin pada
yang lalu. Pasien khawatir hamil lagi pasien ini adalah?
sementara anak pertama masih kecil. A. Enterokel
Riwayat penyakit kronik tidak ada, B. Rektokel
tidak ada kontrasepsi yang digunakan. C. Sistokel
Pasien masih menyusui anaknya D. Prolaps uteri
secara eksklusif, tes kehamilan (-). E. Fistula urogenitalia
Hal yang mendasari keluhan ibu
adalah? 14. Seorang wanita 40 tahun datang ke
A. Peningkatan prolaktin IGD RS karena mengeluh sesak napas
B. Penurunan FSH dan LH 1 minggu terakhir. Pasien sering
C. Peningkatan estrogen mengaku nyeri pinggul hilang timbul.
D. Peningkatan progesteron Pasien mengaku memiliki riwayat
E. Peningkatan oksitosin didiagnosa kista ovarium kiri. Tekanan
darah 140/70 mmHg, Nadi
12. Seorang wanita usia 33 tahun datang 110x/menit, frekuensi nafas 30x, Suhu
ke Poli Kandungan dengan keluhan 36C, SpO2 90% Room air. Pada
belum memiliki anak setelah 3 tahun pemeriksaan fisik didapatkan suara
menikah. Dari hasil anamnesis, siklus vesikuler menurun di lapang paru kiri
haid pasien teratur tiap bulan dan dan didapatkan shifting dullness pada
rutin berhubungan dengan suaminya. pemeriksaan abdomen.
Dari pemeriksaan fisis, tanda-tanda Apakah diagnosa pada pasien ini?
vital dalam batas normal. A. Kanker ovarium metastase
B. Pneumonia tertarik ke kiri dan kelemahan sebelah
C. Lynch syndrome tubuh sejak 30 menit yang lalu. Tidak
D. Meigs Syndrome ada riwayat mual muntah dan nyeri
E. Hipoalbuminemia ec keganasan kepala sebelumnya. Riwayat HT dan
DM (+). Pada pemeriksaan didapatkan
15. Seorang perempuan 21 tahun P1A0 TD 180/90, HR 90 regular, hemiparesis
post partum 2 hari yang lalu. Pasien sinistra, paresis nervus VII dan XII tipe
berkonsultasi tentang putting UMN.
payudaranya yang tidak menonjol. Berdasarkan kasus, jenis hemiparesis
Pasien khawatir tidak bisa dan letak kelainan topis diatas adalah?
memberikan ASI eksklusif pada A. Hemiparesis alternans, perdarahan
bayinya. TTV dalam batas normal. sistem vertebrobasiler sinistra
Pemeriksaan fisik didapatkan kedua B. Hemiparesis tipikal, trombosis
putting tampak datar, putting dapat sistem karotis sinistra
dikeluarkan dengan penekanan areola C. Hemiparesis tipikal, trombosis
mammae namun kembali masuk saat sitem vertebrobasiler dextra
tekanan dilepas. D. Hemiparesis alternans, trombosis
Edukasi yang dapat diberikan pada sistem vertebrobasiler dextra
pasien tersebut adalah? E. Hemiparesis tipikal, perdarahan
A. Memberikan susu formula pada sistem karotis dextra
bayi
B. Inisiasi menyusui dini 18. Seorang pria 55 tahun dibawa ke IGD
C. Cara menyusui yang benar karena tidak dapat diajak bicara dan
D. Menarik-narik agar putting tidak dapat bergerak sejak 1 hari
menonjol keluar SMRS. Sebelumnya pasien
E. Penggunaan nipple shield saat mengeluhkan nyeri kepala hebat
menyusui bayinya disertai muntah menyembur setelah
beraktifitas. Pasien masih dapat
16. Seorang pria 30 tahun merupakan membuka mata tetapi tidak dapat
pasien yang dirawat di ruang ICU berbicara. Pasien masih dapat tidur
selama lebih dari 30 hari dan dan bangun dengan normal. Riwayat
terpasang alat bantu kardiorespirasi. HT (+). Pemeriksaan fisik didapatkan
Pasien merupakan penderita stroke keadaan umum sakit berat, TD
perdarahan massif. Saat ini keadaan 170/100, HR 130, RR 18x spontan, T
pasien dengan GCS E1M1V1, pasien 37, Gerakan mata vertikan (+),
dicurigai mengalami mati batang otak. quadriplegia (+), kekuatan motoric
Pada pemeriksaan didapatkan refleks seluruh ekstremitas 0. Refleks
okulosefalik (-). patologis (+). Hasil CT scan sebagai
Refleks tersebut di atur pada? berikut.
A. Diencephalon
B. Midbrain
C. Pons
D. Medulla oblongata
E. Medulla spinalis
68. Seorang perempuan usia 40 tahun 71. Seorang anak usia 2 tahun dibawa
datang ke praktik dokter dengan ibunya ke poli anak karena muntah
keluhan pembesaran pada bagian hebat sejak 4 hari yang lalu. Pasien
leher depan. Pasien tinggal di daerah diketahui belum dapat berdiri dan
pegunungan. Tetangga pasien juga berbicara dengan jelas. Kulit dan
dijumpai ada riwayat sakit serupa. rambut pasien juga lebih terang
Apa kemungkinan diagnosisnya? dibandingkan anak lainnya. Keringat
A. Goiter endemik dan BAK pasien berbau khas seperti
B. Tirotoksikosis bau tikus. Riwayat kelahiran BB 3,1 kg,
C. Hipertiroid dari ibu G2P1A0, spontan dan cukup
D. Hipotiroid krisis bulan. Kakek pasien diketahui memiliki
E. Ca tiroid riwayat keluhan yang sama.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
69. Seorang pria usia 70 tahun datang ke A. Galaktosemia
dokter untuk kontrol penyakitnya. B. Fenilketonuria
Pasien memiliki riwayat DM dan PJK C. Homocystinuria
sejak 7 tahun yang lalu. Ibu pasien D. Tirosinemia
punya riwayat DM dan Hipertensi, E. Maple syrup urine syndrome
Ayah pasien meninggal di usia 40
tahun karena riwayat jantung. 72. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang
Pemeriksaan laboratorium LDL 170 dengan keluhan demam sejak 7 hari.
mg/dL, TG 140 mg/dL, total kolesterol Keluhan disertai dengan nyeri
280 mg/dL, GDS 120 mg/dL. suprapubis dan flank kanan. Nyeri
Berapakah target LDL yang diharapkan tembus ke pinggang kanan. Pada
untuk pasien ini? pemeriksaan tanda vital dijumpai suhu
A. < 70 mg/dL 38,5C. Pada pemeriksaan fisik
B. <100 mg/dL dijumpai nyeri ketok CVA kanan (+).
C. <120 mg/dL Hasil lab menunjukkan Hb 13,4,
D. <150 mg/dL Leukosit 24.000, Trombosit 344.000.
E. <200 mg/dL BUN 16 mg/dl. Leukosit urin >50/lp.
Eritrosit urin 10-20/lp. Epitel 10-20/lp.
70. Seorang pria usia 40 tahun datang Bakteri (+++). Nitrit (-).
untuk melakukan check-up rutin. Saat Diagnosis pasien adalah?
ini pasien tidak mengeluhkan apapun. A. Glomerulonefritis akut
Pada pemeriksaan fisik dijumpai B. Pyelonefritis akut
lingkar pinggang 95 cm. Pemeriksaan C. Sindroma nefrotik
lab LDL dijumpai 250 mg/dl, HDL D. Tumor ginjal
30mg/dl, Trigliserida 350 mg/dl, GDP E. Sistitis
110 mg/dl, GD2PP 140 mg/dl.
73. Seorang wanita usia 25 tahun datang 150/90 mmHg, Nadi 88x/i, Napas
ke poliklinik dengan keluhan wajah 20x/i, Suhu 37,1C. Nyeri ketok CVA
tiba-tiba bengkak dan air kencing bilateral (+/+). Pada pemeriksaan USG
seperti air cucian daging. Pasien didapatkan gambaran berikut.
mengaku mengalami radang
tenggorokan sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai TD 140/90
mmHg, Nadi 87x/i, Napas 20x/i, T
36,8C, edema pada wajah. Dari hasil
urinalisis dijumpai eritrosit +3.
Diagnosis pasien adalah? Diagnosis pasien ini adalah?
A. Glomerulonefritis akut A. Abses hepar
B. Gagal ginjal akut pre renal B. PCOS
C. Glomerulonefritis kronik C. Penyakit ginjal polikistik
D. Gagal ginjak akut post renal D. Abses ginjal multipel
E. Sindrom nefrotik E. Nefrolithiasis
74. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ke 76. Seorang ibu baru saja melahirkan anak
IGD dengan kondisi lemas. Diketahui perempuan secara normal di RS A.
pasien sudah mengalami BAB encer Anak lahir dalam keadaan usia
sebanyak 10x/hari sejak 3 hari lalu. kehamilan sekitar 32 minggu dengan
Menurut pengamatan ibu pasien, BBL 2300 g serta PBL 46 cm. Ibu
pasien terakhir BAK 6 jam yang lalu mengalami pecah ketuban sekitar 36
dan belum BAK lagi hingga saat ini. jam sebelumnya. Pada saat dievaluasi,
Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD anak tampak merintih.
60/50 mmHg, Nadi 140x/i, Napas Hal apakah yang selanjutnya dilakukan
32x/i, Suhu 38,2C. Tampak mata oleh penolong?
cekung dan CRT kembali setelah 4 A. Berikan ventilasi tekanan positif
detik. Setelah dirawat selama 7 jam, B. Lakukan perawatan skin-to-skin
produksi urin negatif. bayi dengan ibu
Apakah diagnosis yang tepat untuk C. Bungkus bayi dengan plastik bening
pasien ini? D. Pastikan bayi tetap hangat
A. Gagal ginjal akut derajat 1 E. Lakukan inisiasi menyusui dini agar
B. Gagal ginjal akut derajat 2 anak terhindar dari hipoglikemia
C. Gagal ginjal akut derajat 3
D. Gagal ginjal akut derajat 4 77. Seorang anak laki-laki berusia 6 bulan
E. Gagal ginjal kronis dibawa oleh ibunya ke IGD RS A karena
mengalami sesak napas. Hal ini sudah
75. Seorang pasien laki-laki usia 48 tahun berulang kali dialami oleh anak sejak
datang dengan keluhan nyeri pada lahir. Anak lahir secara normal pada
kedua pinggang sejak 2 minggu yang usia kehamilan 27 minggu dengan BBL
lalu. Pasien juga mengaku BAK 1000 g. Sesaat setelah lahir anak
berwarna kemerahan. Ayah dan kakak mengalami distress pernapasan dan
laki-laki pasien pernah mengalami hal kemudian menjalani resusitasi
serupa namun sudah meninggal neonatus dan dilanjutkan dengan
sebelum sempat memeriksakan diri. penggunaan ventilator selama 3
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD bulan. Setelah menjalani perawatan
selama 3 bulan, anak kemudian pulang bulan dilanjutkan dengan MPASI dan
berobat jalan, namun anak berulang saat ini anak mendapatkan makanan
kali masuk ke IGD karena sesak napas keluarga. Ketika diperiksa, anak
yang terus dialaminya tampak tidak aktif, wajah anak tampak
Apakah diagnosis yang mungkin pada sembab, lidah tampak besar, pusar
anak? terlihat menonjol.
A. Bronkiolitis Skor apakah yang dapat digunakan
B. Asma persisten derajat berat dalam melakukan skrining pada
C. Bronkopneumonia pasien?
D. Atelektasis kongenital A. Skor Ripasa
E. Displasia bronkopulmoner B. Skor Billewicz
C. Skor Wayne
78. Seorang anak berusia 1 minggu datang D. Skor Burch Wartofsky
dibawa oleh orang tuanya dengan E. Skor Quebec
keluhan mulut anak tidak dapat
terbuka penuh. Hal ini telah dialami 80. Seorang ibu baru saja melahirkan anak
anak sejak 1 hari yang lalu. Menurut si pertamanya di RS Medsense. Anak
ibu, biasanya pada saat menetek anak lahir cukup bulan secara normal
akan langsung membuka mulutnya dengan BBL 3500 g dan PB 51 cm.
namun sejak semalam anak tampak Setelah dilakukan pemantauan dan
kesulitan untuk membuka mulut. dinyatakan baik, ibu dan anak
Selain itu, saat anak menangis, mulut kemudian diperbolehkan untuk
anak juga tidak dapat membuka. pulang dari RS.
Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam Menurut rekomendasi IDAI 2020,
batas normal. Pemeriksaan fisik berapa jenis imunisasi yang
menunjukkan ekspresi wajah seperti seharusnya telah didapatkan oleh
meringgis, mulut tidak dapat anak?
membuka lebih dari satu jari A. 1
kelingking orang dewasa, perut keras B. 2
seperti papan. Pada saat ini anak C. 3
memiliki BB 3800 gram. D. 4
Tatalaksana definitif? E. 5
A. Diazepam 38 mg IV
B. ATS 10.000 IU IM 81. Anak laki-laki, 3 bulan, datang dibawa
C. Ampicilin IV ibunya ke praktek dokter dengan
D. Tetanus toxoid 0,5 ml IV keluhan BAB cair. Hal ini dialami sejak
E. Baclofen intrathecal 1 bulan yang lalu. BAB berwarna
seperti warna tinja pada umumnya,
79. Seorang anak berusia 2 tahun datang anak juga terkadang memuntahkan
dibawa ibunya dengan keluhan anak kembali ASI. Selain itu anak juga sering
belum dapat berbicara. Ibu mulai mengalami ruam kemerahan di pipi.
menyadari hal ini karena melihat anak Menurut ibu, anak masih
tetangganya yang berusia 1 tahun mendapatkan ASI eksklusif sampai
sudah dapat memanggil ibu. Anak saat ini.
merupakan anak pertama, lahir secara
normal di bidan. Sejak lahir anak
mendapatkan ASI ekslusif selama 6
Apakah tindakan yang sebaiknya 84. Anak perempuan, berusia 5 tahun,
dilakukan pada kasus? datang dibawa ibunya ke IGD RS
A. Memberikan susu terhidrolisat dengan keluhan kejang seluruh badan
sempurna 30 menit yang lalu. Kejang berupa
B. Memberikan susu soya kelonjotan di seluruh tubuh selama 10
C. Meminta ibu untuk mengganti diet menit, saat mengalami kejang anak
D. Mencoba metode sensitisasi tidak dapat dipanggil. Anak
kepada anak sebelumnya mengalami batuk dan
E. Memberikan susu bebas laktosa demam sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan, anak menangis, suhu
82. Anak perempuan, 7 tahun, datang tubuh 37,8 C, faring hiperemis. BB 20
dibawa ibunya ke praktek dokter kg.
dengan keluhan muncul ruam Tata laksana pada kasus ini?
kemerahan di seluruh tubuh. Ruam A. Diazepam rektal 10 mg
awalnya muncul di wajah dan B. Diazepam iv 10 mg pelan
menyebar ke seluruh tubuh. C. Diazepam oral 1 tab
Sebelumnya anak sempat mengalami D. Asam valproate sirup 300 mg
batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik E. Asam mefenamat 250 mg
dijumpai suhu 37,8C, injeksi
konjungtiva, macula eritema 85. Seorang anak laki-laki baru saja lahir di
generalisata. Puskesmas A. Anak lahir secara normal
Tatalaksana? dan cukup bulan dengan BBL 2000 g.
A. Asiklovir Ibu selama ini tidak pernah
B. Vitamin A memeriksakan kehamilannya karena
C. Gancyclovir tempat tinggal jauh dari pusat
D. Eritromisin kesehatan. Pada saat diperiksa, lengan
E. IVIG kiri anak lebih pendek dibandingkan
lengan kanan dengan gambaran
83. Seorang anak laki-laki, 13 tahun, sebagai berikut.
datang dibawa orang tuanya ke klinik
dengan keluhan anak batuk sejak 3
hari yang lalu. Anak tinggal di rumah
bersama kedua orang tuanya. Ayah
anak sedang mengonsumsi obat
tuberkulosis bulan ke-2. Pemeriksaan
fisik BB/TB anak -2 < SD < +2, suhu 37
C, dijumpai adanya ulkus berbentuk
linear dengan dasar ulkus dengan
jaringan granulasi yang ditutupi pus Diagnosis?
seropurulen pada regio axillaris kiri. A. Amelia
Diagnosis? B. Hemimelia
A. TB klinis C. Aphalangia
B. TB kelenjar D. Adactyly
C. TB terkonfirmasi bakteriologis E. Acheiria
D. TB sendi
E. Kontak erat TB 86. Perempuan, 22 tahun, datang ke
praktek dokter dengan keluhan rasa
tidak nyaman pada mata kanan. Hal ini
merupakan pertama kalinya dialami maupun gatal. Dua minggu yang lalu
pasien dan telah dialami sejak 3 hari pasien sempat terjatuh dan
yang lalu dan pasien telah mencoba menciderai hidungnya. Pasien
menggunakan obat tetes mata yang merupakan seorang pekerja kantoran
dibeli di warung. Pasien merupakan yang setiap hari melihat komputer
seorang pramugari yang setiap harinya dalam waktu yang cukup lama.
menggunakan make up. Pemeriksaan Pemeriksaan visus didapatkan ODS
visus ODS 6/6, saat dilakukan eversi 6/6. Tampak adanya nodul non
kelopak mata kanan pasien dijumpai hiperemis pada area ductus
benjolan sebesar biji kacang hijau, nasolakrimalis kiri. Pemeriksaan
nyeri (-). Schirmer didapatkan 25 mm.
Tata laksana awal? Edukasi pasien?
A. Ekokleasi A. Dakrioadenitis
B. Insisi vertical B. Computer vision syndrome
C. Insisi horizontal C. Dry eye syndrome
D. Kompres hangat D. Dakriostenosis
E. Steroid intralesi E. Dakriosistitis
87. Laki-laki, 25 tahun, datang ke IGD RS A 89. Bayi, 5 hari, datang dibawa ibunya ke
dalam keadaan mata berdarah-darah. praktek dokter dengan keluhan mata
Pasien baru saja berkelahi dengan merah. Hal ini dialami sejak pasien
seorang begal yang berusaha mencuri lahir. Ibu juga merasa mata bayi sering
laptopnya. Pada pemeriksaan mengeluarkan cairan berwarna kuning
dijumpai gambaran sebagai berikut. dalam jumlah banyak. Riwayat anak
lahir normal, cukup bulan di bidan. Ibu
sempat memiliki riwayat keputihan
kental saat hamil. Pemeriksaan tanda-
tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan oftalmologis dijumpai
Diagnosis? palpebra edema, discharge purulen
A. Laserasi palpebra inferior (+), konjungtiva tarsal hiperemis (+).
B. Laserasi palpebra inferior dan Etiologi?
kanalikuli A. Chlamydia trachomatis
C. Laserasi palpebra inferior partial B. Gardnerella vaginalis
thickness dengan laserasi ductus C. Trichomonas vaginalis
lakrimalis D. Neisseria gonorrhoea
D. Laserasi palpebral inferior full E. Streptococcus grup A
thickness dengan laserasi ductus
lakrimalis 90. Perempuan, 40 tahun, datang ke IGD
E. Laserasi kanalikuli inferior RS dengan keluhan mata kanannya
terasa sangat nyeri sejak 2 jam yang
88. Perempuan, 33 tahun, datang ke lalu. Pasien sebelumnya merasakan
poliklinik mata dengan keluhan mata sensasi tidak nyaman di mata
kiri berair terus-menerus sejak 1 bulan kanannya sejak 2 hari yang lalu namun
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan ia tidak menghiraukannya. Pasien saat
adanya benjolan di area bawah mata ini sedang mengonsumsi obat untuk
kiri bagian dalam yang tidak nyeri penyakit lupus yang dialaminya.
Pemeriksaan mata kanan dijumpai Diagnosis?
visus OD 1/60, injeksi siliar (+), A. Katarak fakomorfik
benjolan berwarna hitam di daerah B. Luxatio Lentis
temporal mata (+); pemeriksaan OS C. Ectopia Lentis
dbn. D. Subluxatio Lentis
Diagnosis? E. Katarak senilis
A. Episkleritis nodular
B. Skleritis nodular 93. Laki-laki, 58 tahun, datang ke praktek
C. Necrotizing scleritis dokter umum dengan keluhan
D. Melanoma maligna penglihatan kabur. Hal ini telah
E. Nevus of Ota dialami pasien sejak 2 minggu yang
lalu. Riwayat penyakit diabetes sejak
91. Perempuan, 45 tahun, datang ke RS 20 tahun yang lalu namun pasien tidak
dengan keluhan mata kanan terasa rutin mengonsumsi obat. TD 130/80
kabur dan nyeri sejak 1 minggu yang mmHg, N 90 x/menit, RR 18 /menit,
lalu. Pasien juga mengeluhkan silau suhu 37 C. Pemeriksaan funduskopi
dan juga mata merah yang timbul dijumpai gambaran grey disc dengan
kurang lebih 1 minggu yang lalu. batas kabur.
Pemeriksaan tanda-tanda vital dbn. Diagnosis?
Pemeriksaan visus OD 3/60, OS 6/6. A. Neuritis retrobulbar
Pemeriksaan COA OD dijumpai sel B. Retinopati DM
radang (+), edema kornea (+), pupil C. Retinopati HT
tidak simetris. D. Atrofi papil primer
Diagnosis? E. Atrofi papil sekunder
A. Endoftalmitis
B. Panoftalmitis 94. Seorang perempuan, 22 tahun,
C. Vitritis seorang pemain cello datang untuk
D. Iridosiklitis melakukan pemeriksaan audiometri
E. Keratitis sebagai syarat untuk mendaftar ke
Universitas Yuilliard. Setelah diperiksa,
92. Wanita, 55 tahun, datang ke IGD RS didapatkan hasil sebagai berikut.
dengan keluhan mata kanannya tidak
dapat melihat. Hal ini dialami secara
tiba-tiba. Sebelumnya pasien sering
merasakan penglihatannya seperti
tertutup kabut tebal sejak 10 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan dijumpai
gambaran seperti ini dan ketika kepala
digerakkan ke kiri dan ke kanan,
tampak tremulus iris.