Oleh:
Gracia Gayetri*
G1A216090
Pembimbing:
dr.Hj. Rini Kartika, M.Kes**
Nama : Tn. M
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : RT. 05 Arab Melayu
Pekerjaan : Buruh
Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-
lingkungan-keluarga
Kondisi Rumah
• Pasien tinggal di rumah panggung dengan lantai dan dinding terbuat dari kayu papan,
atap terbuat dari seng. Rumah dengan luas sekitar 7 x 5 m2 terdiri dari 2 kamar tidur, 1
ruang tamu dan ruang keluarga, 1 dapur dan 2 kamar mandi. Terdapat banyak jendela
pada bagian samping rumah yang sering dibuka sehingga pencahayaan di siang hari
cukup baik. Sumber air mengunakan sumur yang terletak di belakang rumah dan
sumber listrik dari PLN. Kamar mandi menggunakan wc jongkok.
Kondisi Lingkungan Seki-
Aspek Psikologis di
tar Rumah
Keluarga
• Kondisi lingkungan rumah pasien
• Tidak ada masalah psikologis
cukup padat penduduk. dalam keluarga.
• Lingkungan rumah jauh dari jalan
raya dan masuk ke dalam gang.
• Lingkungan rumah pasien cukup
bersih.
Riwayat Penyakit Sekarang
Abdomen
Mata :
:
dbn
dbn
PF
Kepala
Ekstremitas
: Normo-
: dbn
cephal
STATUS DERMATOLOGI
(Regio Antebrachii
dekstra, Regio
trunkus anterior
dekstra)
Efloresensi :
Terdapat papul
eritema, jumlah
multipel, distribusi
serpiginosa
membentuk
terowongan, batas
sirkumskrip, per-
mukaan menimbul
ditutupi krusta,
daerah sekitar lesi
tidak ada kelainan.
Pemeriksaan Pemerik- Diag- Diag-
Laboratorium
saan Anju- nosa nosa
ran Kerja Banding
Pem.
darah
lengkap Skabies
Cutaneous
Tidak
Larva
di- Migrans (B86)
lakukan (B76.9)
Burrow
ink test
• Promotif
• Memberikan informasi kepada pasien
mengenai penyakitnya dan pengobatan-
nya.
• Menjelaskan kepada pasien tentang
komplikasi yang bisa terjadi dari
penyakitnya tersebut.
• Menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat di dalam keluarga
• Preventif
• Menghindari kontak langsung dengan
pasir atau tanah yang mungkin tercemar
oleh larva cacing.
• Meningkatkan kesadaran akan pent-
ingnya kebersihan
• Meningkatkan kesadaran akan pent-
ingnya memakai alas kaki sehingga da-
pat mengurangi resiko masuknya larva
cacing ke dalam tubuh.
• Keberadaan anjing dan kucing liar se-
baiknya dipantau, karena kedua hewan
ini sangat berpeluang untuk menularkan
penyakit ini.
•Non Farmakologi
•Menghindari menggaruk-garuk lesi yang gatal
karena bisa menyebabkan terjadinya infeksi
sekunder
•Memakai sepatu saat akan mengunjungi tempat-
tempat yang becek bertanah/berpasir.
•Menjaga kebersihan diri perorangan maupun
keluarga.
•Meningkatkan konsumsi makanan bergizi untuk
meningkatkan kekebalan tubuh.
•Farmakologi
•Albendazole Tab 400 mg dosis tunggal selama 5
hari (1 x 1 tab)
•CTM Tab 4 mg 3 x 1 tab
Rehabilitatif
• Pasien tidak terlalu sering berkunjung/beraktivitas di lingkungan yang banyak terdapat pe-
pohonan / tanah yang lembab seperti di lingkungan kebun/hutan, namun pasien hanya ke-
betulan saja berteduh saat hujan di lingkungan yang banyak pepohonan sehingga perilaku
pasien ini berisiko untuk terjadinya cutaneous larva migrans.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau eti-
ologi penyakit pada pasien
• Pasien diharapkan agar selalu memakai sepatu yang tertutup agar tidak ter-
jadi re-infeksi pada pasien
• Menghindari kontak langsung terhadap tanah yang terkontaminasi kotoran
hewan mengandung larva filariform (larva infektif), karena larva tersebut
dapat masuk melalui kaki manusia melalui kontak langsung dengan kulit.
• Jangan menggaruk luka karena bisa menjadi tempat infeksi baru
• Jaga kebersihan atau higienitas tubuh terutama daerah lesi karena berperan
penting dalam penyebaran penyakit.
• Menjelaskan kepada pasien bahwa penyebab penyakit ini adalah
penyakit infeksi karena larva cacing sehingga infeksi tersebut
dapat merambat terus menerus. Edukasi
• Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien harus memakai sepatu yang
saat akan mengunjungi tempat-tempat yang becek bertanah/
berpasir. diberikan
• Menjaga kebersihan diri perorangan maupun keluarga. pada pasien
• Senantiasa menjaga kesehatan serta meningkatkan konsumsi
makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. /keluarga
• Menjelaskan kepada pasien untuk segera datang berobat apabila
keluhan tidak membaik atau keluhan pada kulit bertambah parah.
• Menjelaskan kepada pasien bahwa apabila terjadi alergi terhadap
obat segera periksa ke dokter agar mendapat terapi lebih lanjut
ANALISA KASUS
LAMPIRAN
THANK YOU