Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

CUTANEOUS LARVA MIGRAN

OLEH:
dr. Byan Anggara

Pembimbing:
dr. Agus Asari

RSUD SULTAN IMANUDDIN


KOTAWARINGIN BARAT
2023
Identitas Pasien
• Nama : Tn. M
• Umur : 16 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Alamat : Jln. Hm rafi’i
• Pekerjaan : Pelajar
• Tanggal Periksa : 16 September 2023
Anamnesis
• Keluhan Utama
Timbul ruam berkelok kelok di kaki kiri
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin dengan keluhan kemerahan berkelok-
kelok disertai gatal pada kaki kiri sejak 4 hari SMRS. Garis kemerahan yang berkelok-
kelok dirasakan seperti menjalar dibawah kulit. Gatal juga dirasakan terutama pada
malam hari. 7 hari sebelumnya, garis tersebut berupa bitnik merah disertai panas dan gatal.
Pasien memelihara dan sering bermain dengan kucing dirumahnya serta selalu
membersihkan kotoran kucing dengan menggunakan celana pendek. Pasien terkadang
bermain tanpa menggunakan alas kaki
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat penyakit serupa : Disangkal


• Riwayat alergi makanan : Disangkal
• Riwayat alergi obat : Disangkal
• Riwayat atopi : Disangkal
• Riwayat diabetes mellitus : Disangkal
• Riwayat hipertensi : Disangkal
• Riwayat berpegian jauh : Disangkal
• Riwayat berobat : Disangkal
Riwayat Keluarga dan Lingkungan

• Riwayat penyakit serupa : Disangkal


• Riwayat alergi : Disangkal
• Riwayat atopi : Disangkal
• Riwayat diabetes mellitus : Disangkal
• Riwayat hipertensi : Disangkal
• Riwayat Aktivitas
Pasien melakukan aktivitas sehari-hari yaitu sekolah dan bermain
• Riwayat Kebiasaan
Pasien biasa mandi 2 kali sehari, dengan air sumur pompa. Ganti
pakaian dalam 2 kali sehari dan pakaian luar 1 kali sehari. Penderita
makan tiga kali sehari, dengan nasi dan sayur serta lauk pauk seperti
telur, ayam, tempe dan tahu. Di daerah sekeliling rumah terdapat
hewan peliharaan seperti kucing.
Pemeriksaan fisik
• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos Mentis
• Status Gizi : Baik
• Vital Sign
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Denyut nadi : 82 kali / menit, reguler dan kuat angkat
• Frekuensi pernapasan : 20 kali / menit, reguler
• Suhu : 360C
• Kepala : dalam batas normal
• Thorax : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
Status Dermatologis

• Regio : Pedis Sinistra


• Efloresensi : Makulopapular eritematosa linier serpiginosa dengan
ukuran 5cm x 0,2 cm
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Cutaneous larva migrans (CLM) DIAGNOSIS KERJA
Skabies Cutaneous larva migrans (CLM)
Dermatofitosis
• TERAPI
• Anti helmintes : Albendazol 400 mg selama 3 hari berturut-turut
• Antihistamin: cetirizine 1x1 tab/hari

• PROGNOSIS
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad fuctionam : bonam
• Quo ad sanationam : bonam
Tinjauan Pustaka
Epidemiologi
• Cutaneus larva migrans (CLM) terdistribusi secara luas dan hampir dapat
ditemukan di wilayah tropic dan sub tropic, terutama bagian tenggara
Amerika Serikat, Caribia, Africa, Amerika tengah dan selatan, India dan
Asia tenggara.
GEJALA KLINIS

rasa gatal dan panas


ditempat larva melakukan
penetrasi

Rasa gatal yang timbul terutama


terasa pada malam hari

lesi berbentuk linear atau berkelok-


kelok, polisiklik, serpiginosa

Adanya lesi papul yang


eritematosa

membentuk terowongan
(burrow)
Diagnosis
Berdasarkan bentuk khas, yakni terdapatnya kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok-
kelok, menimbul, dan terdapat papul atau vesikel di atasnya.
Diagnosis Banding
• Dengan melihat adanya terwongan harus dibedakan dengan scabies, pada
scabies terowongan yang terbentuk tidak akan sepanjang seperti penyakit
ini. Bila melihat bentuk yang polisiklik sering dikacaukan dengan
dermatofitosis. Pada permulaan lesi berupa papul, karena itu sering diduga
insects bite.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai