Anda di halaman 1dari 10

ِ ‫بِ ْس ِم هَّللا ِ الر َّْح َم ِن الر‬

‫َّح ِيم‬
PSIKOMOTOR
STASE KULIT
Pembimbing :

dr. Heryanto Syamsuddin, Sp.KK


Disusun Oleh:

Nadya Lutfi 2016730075

KEPANITERAAN KLINIK STASE KULIT


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
SUKAPURA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN
KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA 2022
Identitas Pasien
• Nama : An. A
• Usia : 6 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki – Laki
• Tanggal Pemeriksaan: 23 Juni 2022
• Alamat : Jln. Marunda. Cilincing
• Tingkat Pendidikan : Belum Sekolah
• Pekerjaan : Belum Bekerja
• No. RM : 00-xx-xx-xx
Anamnesis
Dilakukan Alloanamnesi dan Autoanamnesis tanggal 23 Juni 2022
jam 12.25 WIB.

Keluhan Utama Keluhan Tambahan

Kulit kepala bagian tengah terasa Tidak adanya keluhan tambahan.


gatal sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan Sekarang:
Pasien datang ke poli kulit RSIJ Sukapura dengan keluhan Kulit kepala
bagian tengah terasa gatal sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya rasa gatal
hanya sedikit di kepala bagian tengah tetapi seiring waktu rasa gatal
semakin hebat apalagi pada saat pasien berkeringat. Rambut di daerah
sekitarnya menjadi rontok dan mudah patah. Menurut orang tuanya pasien
merasa sakit pada area yang gatal. Karena keluhan tersebut orang tua
pasien memutuskan untuk mencukur rambut diarea yang gatal yaitu di
bagian tengah kepala.
Setelah dicukur terlihat adanya sisik, ketombe dan kulit kemerahan. Sebelum
mendapatkan pengobatan terdapat juga adanya bintil – bintil nanah pada
kulit kepala yang gatal. Pasien mengatakan jarang dipakaikan shampoo oleh
ibunya ketika mandi. Pasien juga sering menutup kepala dengan peci saat
bermain dan membuat kulit kepala pasien menjadi lembab dan ketika itu rasa
gatal menjadi lebih hebat. Peci yang pasien gunakan juga jarang dicuci.
Riwayat penyakit dahulu:
Tidak ada keluhan seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga:


Tidak ada keluhan serupa pada keluarga.

Riwayat pengobatan:
Pasien belum pernah di bawa ke dokter dan belum pernah diberikan obat
apapun.

Riwayat Alergi:
Alergi terhadap obat, makanan, cuaca dan debu disangkal.

Riwayat Psikososial:
• Pasien seorang anak laki – laki usia 6 tahun, aktif. Higine yang buruk.
• Kesadaran : Baik
Umum :
• Kesadaran Composmentis
• Tanda-tanda vital :-
• Status Antropometri
:-
Status Generalisata
- Kepala : Terdapat kelainan
Pemeriksaan
- Leher kulit Fisik
- : T.a.k
Thorax
- : T.a.k
Abdomen
- : T.a.k
Ekstrimitas atas
- : T.a.k
Ektrimitas
bawah : T.a.k
- Genital : T.a.k
STATUS DERMATOLOGIS
 Lokasi : Regio Parietal Kapitis
 Effloresensi : Skuama pitiriasiformis, krusta, disertai dengan
 alopesia.
Bentuk : Tidak teratur
 Batas : Berbatas tegas
Resume
An. A Usia 6 tahun dengan keluhan Kulit kepala bagian tengah terasa gatal sejak 3 bulan yang lalu.
gatal semakin hebat apalagi pada saat pasien berkeringat. Rambut di daerah sekitarnya menjadi
rontok dan mudah patah. Saat di cukur terlihat adanya sisik, ketombe dan kulit kemerahan.
Sebelumnya terdapat juga adanya bintil – bintil nanah pada kulit kepala. Pasien mengatakan jarang
dipakaikan shampoo. Pasien juga sering menutup kepala dengan peci saat bermain dan membuat kulit kepala
pasien menjadi lembab dan ketika itu rasa gatal menjadi lebih hebat.
Pada pemeriksaan fisik status dermatologis terdapat Skuama pitiriasiformis, krusta, disertai dengan
alopesia. pada region parietal Kapitis dengan bentuk tidak beraturan dan berbatas tegas.
Pemeriksaan Penunjang Tidak dilakukan
Rencana Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : kerokan kulit kepala dan cabutan rambut dengan KOH 10% ( mikrospora dan
makrospora )
Kultur pada medium agar dextrosa Sabouraud

Diagnosis banding • Tinea kapitis tipe Kerion


• Dermatitis seboroik
• Psoriasis
Diagnosis kerja Tinea kapitis tipe Kerion
Tatalaksana • Menghindari sumber penularan yaitu binatang, kuda, sapi, kucing, anjing,atau kontak pasien lain.
•Non medikamentosa • Mencuci barang-barang pribadi secara berkala (seprei, pakaian, dan lain-lain)
• Jangan berbagi perlengkapan perawatan diri (handuk, sisir, sikat)
• Memotong kuku untuk menghindari garukan
• Menjaga kebersihan rambut dengan keramas dengan shampoo dua kali dalam sehari

Topikal
• Medikamentosa Sulfur 4-6%
Sistemik
Pemberian griseofulvin dosis anak-anak sehari 10 – 25 mg/kgBB ( 180 mg/kgbb), diberikan 2 kali
sehari pengobatan sampai 2 minggu.

Prognosis Quo ad vitam : ad bonam 


Quo ad fungsionam : ad bonam 
Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai