Anda di halaman 1dari 44

HISTOLOGI UMUM

Departement of Histologi
Medical Faculty of Jambi University
HISTOLOGI
• HISTOS
= jaringan , anyamam
• LOGOS
= ilmu pengetahuan
• Ilmu jaringan tubuh.
• 1771-1802: BICHAT (anatpmo perancis), pertama kali
mengungkap kata JARINGAN=TISSU
• 1819 : A.F. J.K MAYER seorang ahli mikkroskopik yang
pertama kali memberikan istilah HISTOLOGI
• Istilah HISTOLOGI berkembang bersama sama dg
berkembangnya mikroskop
HISTOLOGI UMUM

• Mempelajari macam macam jaringan tentang susunan


mikroskopik,asal, fungsi.
– jaringan epitel
– jaringan penyambung
– jaringan otot
– jaringan saraf
HISTOLOGI KHUSUS

• Mempelajari organ organ tubuh


– sistem kardiovaskuler, getah bening,darah
– Sistem limfoid
– Sistem percernaan makanan
– Sistem pernafasan
– Kelenjar endokrin
– Sistem uropoetikum
– Sistem kelamin pria dan wanita
– Kulit dan derivatnya
– pancaindra
Jaringan histologi
• Umumnya dengan perwarnaan H.E (hematoksilin –
eosin)
– Warna biru karena hematoksilin, bersifat basa, akan
berikatan dengan inti sel yang bersifat asam
– Warna merah eosin, bersifat asam , akan berikatan dengan
sitoplasma yang bersifat basa atau asam sehingga
memberi warna biru atau merah.
– Sitoplasma berwarnabiru kalau sel sedang aktif, dan
berwarna merah kalau sel sedang inaktif. Zat antar sel yang
bersifat basa akan berwarna merah.ss
JARINGAN EPITELIAL
Pendahulua
n
Tubuh
:
Sel : unit terkecil
yg b’reproduksi
&tumbuh
Jar.: gab sel dan zat
Antar sel

Organ: gab sejmlah jar.yg


memiliki fungsi khusus .

Sistem :gab.sejumlah organ dengan f/majemuk


Jaring
1. Me a n epit
mbr el td
an e p
2. Ke itelial
lenjar
 Jaringan yang disusun
oleh kelompok sel-sel
yang tersusun rapat
 Sebagian besar
permukaannya saling
kontak satu sama lain
 Zat antarsel sedikit
Membran diantaranya
epitelial  Nonvaskular
 Menutupi permukaan
luardan dalam tubuh
 Melapisi atau membatasi
lumen organ
 Melekat pada membrana
• dr. Monalisa
basalis
Asal membran epitelial

 Ektoderm :sel epitel otakotak,medula
, medula spinalis,
kulit, batas
batas rongga mulut,hidung, kanalis auditoris
eksternus, membrana
eksternus, membranatimpani,
timpani,mata,kelenjar
mata,kelenjarkeringat,
keringat,
dan dansebasea
kelenjar kelenjar sebasea
• Mesoderm
 Mesoderm ::saluran
saluran urogenital
urogenital
• Entoderm :epitel dan
 dan kelenjar
kelenjar sal.penc.dari
sal.penc.dari
esofagus sampai
sampai ke rektum, hepar,
hepar, vesika
vesika velea
pankreas.
dan pankreas.
Macam sel epitel
Berdasarkan bentuknya:
• Gepeng/pipih/skuamus
• Kubis/ kuboidal
• Silindris/kolumnar/torak
Susunan membran epitelial:
• Epitel selapis/ simple epitel
• Epitel berlapis/stratified epitel/ complex
epitel.
• Epitel bertingkat/pseudostratified epitel/
berlapis semu
• Epitel transisional
Type of Epithelium
Type of Epithelium
Epitel selapis/simplek
a. Epitel selapis gepeng, terdapat di tunika serosa
(usus),kapsula Bowman pars parietalis,loop
henle desendens ginjal. Endothelium of blood
vessel, mesothelium of body cavity, thin
segment of Henle‘s loop in kidney
Epithelia: Simple Squamous
• Single layer of flattened cells with disc-
shaped nuclei and sparse cytoplasm
• Functions
 Diffusion and filtration
 Provide a slick, friction-reducing
lining in lymphatic and
cardiovascular systems
• Present in the kidney glomeruli, lining of
heart, blood vessels, lymphatic vessels, and
serosae
Simple squamous epithelium

M
Epithelia: Simple Squamous

Figure 4.2a
Epitel selapis/simplek

• Epitel selapis kubis, terdapat di folikel


tiroid,epitel pigmen dari retina,kapsula
lensa, glandula parotis,dll.
Epithelia: Simple Cuboidal
• Single layer of cubelike cells with
large, spherical central nuclei
• Function in secretion and absorption
• Present in kidney tubules, ducts and
secretory portions of small glands,
and ovary surface
Epithelia: Simple Cuboidal

Figure 4.2b
Epithelia: Stratified Squamous
• Thick membrane composed of several
layers of cells
• Function in protection of underlying
areas subjected to abrasion
• Forms the external part of the skin’s
epidermis (keratinized cells), and
linings of the esophagus, mouth, and
vagina (nonkeratinized cells)
Epithelia: Stratified Squamous

Figure 4.2e
Stratified squamous epithelium
keratinized
Stratified squamous epithelium
nonkeratinized
Epithelia: Stratified Cuboidal and Columnar

• Stratified cuboidal
– Quite rare in the body
– Found in some sweat and mammary glands
– Typically two cell layers thick

• Stratified columnar
– Limited distribution in the body
– Found in the pharynx, male urethra, and lining
some glandular ducts
– Also occurs at transition areas between two other
types of epithelia
Stratified cuboidal epithelium

Thin skin, stratified cuboidal epithelium


Identify:
 A stratified cuboidal epithelium
Epitel bertingkat

• Epitel bertingkat silindris bersilia,tdp


duktus epididimis testis epiglotis and in the male
urethra

• Epitel bertingkat silindris bersilia


dengan sel goblet,tdp trakea.
Epithelia: Pseudostratified Columnar

• Single layer of cells with different


heights; some do not reach the free
surface
• Nuclei are seen at different layers
• Function in secretion and propulsion of
mucus
• Present in the male sperm-carrying
ducts (nonciliated) and trachea (ciliated)
Duktus epididimis testis
Pseudostratified epithlium
Pseudostratified columnar epithelium

Trachea, pseudostratified columnar epithelium, low &


med.mag.
Identif
The pseudostratified ciliated epithelium
Pseudostratified epithlium
Epitel transisional
lapisan paling superfisial td dari sel yang besar dan cembung
pada perrmukaan bebasnya yg disebut sel payung.

terdapat pada vesika urinaria.


Epithelia: Transitional

• Several cell layers, basal cells are cuboidal,


surface cells are dome shaped
• Stretches to permit the distension of the
urinary bladder
• Lines the urinary bladder, ureters, and
part of the urethra
Bangunan penghubung Membran epitelial

• Membrana basalis/ basement membrane


– Yaitu struktus ekstra sel yang terlihat pada dasar sel dari
membran epitel atau kelenjar, terletak diantara epitel dan
jaringan ikat longgar.

• Junctional complex,(perlekatan lateral antar sel) td:


– Zonula occludens/tigh junction
– Gap jaunctional
– Zonula adherens/intermediate junction
– Macula adherens/desmosome
– hemidesmosome
Basement Membrane
• Region located between the epithelial cell and the
underlying connective tissue
• Zonula occludens/tigh junction

Perlekatan dua membran sel pada tepi bebasnya berada di basis


Perlekatan dua membran sel pada tepi bebasnya berada di basis
mikrovili
Perlekatan
dan tidak
dua ada
membran
zat interseluler
sel pada tepi
diantaranya.ujung
bebasnya beradaseldi
sangat
basis
mikrovili
Perlekatan
dan tidak
dua ada
membran
zat interseluler
sel pada tepi
diantaranya.ujung
bebasnya beradaseldisangat
basis
kuatmikrovili
berlekatandan
membentuk
tidak ada zat
pemadatan
interseluler
membran
diantaranya.ujung
sel disebut terminal
sel sangat
kuatmikrovili
berlekatandan
membentuk
tidak ada zat
pemadatan
interseluler
membran
diantaranya.ujung
sel disebut terminal
sel sangat
kuat berlekatan membentuk pemadatan
bar membran sel disebut terminal
kuat berlekatan membentuk pemadatan
bar membran sel disebut terminal
bar
bar
Anchoring, Intermediate, or Attachment junctions

Zonula
Adherens
Gap jaunction

Perlekatan pada jungtional


compleks di mana strukur
hampir mirip dengan zonula
occludens, tetapi ruang
pemisah sangat sempit.
Zonula adherens/intermediate junction

• Dibawah Zonula occludens/tigh junction, di


mana membran sel yang berdekatan tidak
saling bersentuhan.tetapi ada zat interseluler
di dalam nya.
Macula adherens/desmosome
Mrp perlekatan paling basal,membran sel tidak saling
bersinggungan.zat interseluler lebih padat.
Hemidesmosome

• Desmosome yang tidak melekat pada


permukaan lateral sel tetapi pada permukaan
basal sel (membrana basalis)
• Perlindungan/
proteksi: epidermis
kulit
• Penyerapan/
absorbsi: epitel di
gaster,usus,nefron
• Pengeluaran
zat/sekresi: kelenjar
• Pernafasan: FUNGSI MEMBRAN

Epitel di paru
Reproduksi:
EPITELIAL
testis/ovarium
• Pelicin:epitel di
gaster, usus
• Penerima rangsang:
alat sensoris,
pengecap,

Anda mungkin juga menyukai