Anda di halaman 1dari 15

Soal No.

1
Seorang wanita 25 tahun terlambat haid 1 bulan, pasien mengeluhkan mual-muntah, berat badan
turun dan merasa payudaranya membesar sehingga pasien tidak nyaman. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TFU 2 jari dibawah umbilicus. Berikut pernyataan yang tepat adalah………….

A. TFU sesuai dengan umur kehamilan pasien

B. TFU lebih kecil dari usia pasien

C. TFU lebih besar dari usia pasien

D. Umur Kehamilan pasien 16 minggu

E. Umur Kehamilan pasien 12 minggu


Soal No. 2
Seorang perempuan 20 tahun datang ke IGD karena keluar perdarahan
pervaginam disertai nyeri perut sejak 3 jam lalu. Pasien sudah
terlambat haid sejak 2 bulan. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 100/60 mmHg, nadi 103 kali/menit, napas 22 kali/menit, suhu
36,7 C, ostium uteri eksterna terbuka dan teraba jaringan. Tes
kehamilan positif. Diagnosis kasus ini adalah?
a. Abortus komplit
b. Abortus inkomplit
c. Abortus iminens
d. Abortus insipiens
e. Missed abortion
Soal No. 3
Seorang perempuan 23 tahun G1POA0, hamil 4 bulan. Datang dengan
keluhan perdarahan dari jalan lahir 1 jam yang lalu sebanyak 1 pembalut
penuh, pasien tidak pernah memeriksa kehamilannya. TD: 130/90 mmHg, N:
100 kali/menit, S: 37°C, RR: 24 kali/ menit. Pemeriksaan obstetrik : TFU
setinggi pusat, DJJ tidak ada. Pemeriksaan ginekologis : ostium pembukaan 1
jari, tampak keluar gelembung seperti anggur. Hb 9 g/dL, leukosit
10.000,/mm3, trombosit 250.000 mm3, protein urine (-). Diagnosis pasien di
atas adalah...
a. Abortus komplit
b. Abortus inkomplit
c. Abortus infeksiosa
d. Mola hidatidosa parsial
e. Mola hidatidosa komplit
Soal No. 4
Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke IGD RS diantar suaminya karena
keluar darah dari kemaluan yang sangat banyak, darah segar dan berupa
gumpalan. Pasien mengatakan sudah tidak haid selama 3 bulan terakhir.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tensi 100/60 mmHg, nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,5oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
terdapat bercak darah di labium mayor, tidak ditemukan adanya jaringan,
portio tertutup. Pada pemeriksaan dalam teraba uterus membesar.
Bagaimanakah tatalaksana pada kasus tersebut?
a. Observasi dan pertahankan kehamilan
b. Observasi dan tidak diperlukan evakuasi lagi
c. Aspirasi vakum manual
d. Kuretase
e. Observasi dan tunggu ekspulsi spontan
Soal No. 5
Seorang wanita usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke RS
untuk memeriksakan kehamilannya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tensi
170/100 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,6oC.
Dokter mengusulkan untuk dilakukan pemeriksaan urin dipstik, didapatkan
hasil +2. Pasien mengatakan riwayat sebelum kehamilan ini memiliki tensi
tinggi. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Hipertensi kronis
b. Preeklamsia ringan
c. Preeklamsia berat
d. Eklamsia
e. Superimposed preeklamsia
Soal No. 6
Seorang perempuan, 22 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 11 minggu datang
dengan keluhan muntah yang bertambah parah sejak 7 hari yang lalu.
Muntah bertambah parah jika mencium bau yang tidak sedap. Pasien
mengakui mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kilogram. Berat
pasien sebelumnya 50 kg. pada pemeriksaan tanda vital didapatkan KU baik,
GCS E4V5M6, TD 120/70 mmHg, HR 77x/m, RR 22x/m, suhu 37oC. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tanda dehidrasi ringan-sedang. Pada
pemeriksaan urin ditemukan beta HCG (+), keton (-). Apakah diagnosis yang
tepat pada pasien ini?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Mola hidatidosa
Soal No. 7
Seorang perempuan, 29 tahun datang ke Puskesmas untuk melakukan ANC
yang pertama. Dokter melakukan pemeriksaan darah dan menemukan Hb
sebesar 11,5 mg/dL. Dokter menyarankan pasien untuk menerima
suplementasi untuk mencegah anemia. Suplementasi apakah yang paling
tepat diberikan pada kasus ini?
a. Besi elemental 70-100 mg/hari sejak awal kehamilan
b. Ferro sulfat heptahidrat 300mg/hari sejak awal kehamilan
c. Asam folat 4mg/hari sejak awal kehamilan
d. Cobalamin 50mg/hari sejak awal kehamilan
e. Asam askorbat 500mg/hari sejak awal kehamilan
Soal No. 8
Wanita usia 28 tahun, G2P1A0, melakukan ANC di bidan. Riwayat persalinan
anak pertama secara SC 2 tahun yang lalu, BBL 2900 gram. Pasien memiliki
riwayat memakai kontrasepsi hormonal. Dari hasil pemeriksaan fisik, fundus
uteri teraba setinggi pertengahan pusat dan simfisis pubis. Berapakah
perkiraan usia kehamilan pasien tersebut?
a. 12 minggu
b. 14 minggu
c. 16 minggu
d. 18 minggu
e. 20 minggu
Soal No. 9
Seorang perempuan, 25 tahun, G2P0A1 usia kehamilan 12 minggu, datang
dengan keluhan nyeri pada perut bawah. Keluhan disertai dengan
perdarahan dari kemaluan 1 jam yang lalu. Keluhan keluar jaringan seperti
daging diangkal. Pada pemeriksaan fundus uterus ditemukan setinggi
simfisis pubis. Tanda vital dalam batas normal. Dokter melakukan VT dengan
hasil porsio dalam keadaan tertutup dan tidak ditemukan adanya sisa
jaringan konsepsi maupun plasenta pada kanal vagina. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus septik
Soal No. 10
Seorang perempuan, 35 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu, datang
dengan keluhan perut mulas-mulas. Keluhan sudah dirasakan sejak 3 jam
yang lalu dan semakin memberat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TFU 34
cm, leopold I bulat lunak, leopold II punggung kanan, leopold III bulat keras,
leopold IV divergen. Kepala bayi terletak di hodge II. Saat ini pasien dalam
pembukaan 4 cm, dengan kontraksi 1-2 kali dalam 10 menit dengan durasi
20 detik tiap kontraksi. Apakah penyebab distosia yang mungkin terjadi pada
pasien ini?
a. Passage
b. Power
c. Passenger
d. Psikis
e. Penolong tidak kompeten
Soal No. 11
Seorang perempuan, 28 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggu datang dengan
keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pembukaan 7 cm, kepala di bidang Hodge III-IV, DJJ 140, his
2-3x dalam 10 menit. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
a. G2P1A0 aterm Inpartu Kala IV
b. G2P1A0 aterm Inpartu Kala I fase laten
c. G2P1A0 aterm Inpartu Kala II
d. G2P1A0 aterm Inpartu Kala I fase aktif
e. G2P1A0 aterm Inpartu Kala III
Soal No. 12
Seorang wanita berusia 34 tahun G4P3A0 datang untuk memeriksakan
kehamilannya. Pasien saat ini hamil dengan usia kehamilan 28 minggu. Pada
pemerisaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x /menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,0 C. Pada pemeriksaan abdomen tinggi
fundus uteri dua jari di atas pusat, denyut jantung janin tidak terdengar,
tidak ada gerak janin. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Abortus imminens
b. Missed abortion
c. Abortus
d. Intrauterine fetal death
e. IUGR
Soal No. 13
Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun G2P0A1 hamil 8 minggu datang
untuk memeriksakan kandungannya. Pasien mengaku riwayat anak pertama
meninggal sesaat setelah lahir karena anencepal. Pasien berkonsultasi agar
kehamilan selanjutnya tidak seperti kehamilan anak pertama. Suplementasi
apa yang diberikan untuk mencegah berulangnya hal tersebut?
a. Sulfas ferosus 320 mg
b. Sulfa ferosus 60 mg
c. Asam folat 400 mcg/hari
d. Asam folat 4 mg/hari
e. Niasin
Soal No. 14
Seorang pasien perempuan berusia 29 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan
43 minggu datang dengan keluhan tidak ada tanda tanda akan melahirkan.
Pasien sudah pernah melakukan USG di dokter kandungan sebanyak 2 kali.
Taksiran berat janin 2800 gram. Anak sebelumnya lahir dengan berat 3000
gram, per vaginam. Riwayat keguguran (-). Dari pemeriksaan tidak
didapatkan kelainan. DJJ 145- 150x/menit. Bagaimanakah tatalaksana yang
tepat?
a. Tunggu 1 Minggu dan anjurkan untuk melakukan senggama di rumah
b. Induksi persalinan
c. Tunggu 2 Minggu dan anjurkan untuk melakukan senggama di rumah
d. Anjurkan SC
e. Tunggu mules sendiri dan anjurkan untuk melakukan senggama di rumah
Soal No. 15
Seorang perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0, UK 40 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan nyeri perut sejak 6 jam. Keluar cairan jernih dari
jalan lahir sejak 3 jam. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 36 cm,
penurunan kepala 4/5, tidak ada molase. Pembukaan 4 cm. Empat jam
kemudian kembali dilakukan pemeriksaan dengan hasil pembukaan tetap 4
cm, molase 3, penurunan kepala H1-2. Bagaimanakah tindakan selanjutnya?
a. Observasi persalinan
b. Pemberian antibiotik profilaksis
c. Induksi persalinan
d. Terminasi kehamilan di puskesmas
e. Merujuk ke rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai