Anda di halaman 1dari 6

SOAL OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

KULIAH PAKAR

1. Seorang perempuan 42 tahun, mengeluh keputihan berwarna abu-abu, berbau, dan kental.
Setelah melakukan pemeriksaan Pap Smear, didapatkan sel dengan karakteristik high-
grade squamous intraepithelial lesion. Apa yang akan dilakukan selanjutnya?
A. Melakukan biopsi kolposkopi
B. Lakukan cryotherapy
C. Diberi antibiotik
D. Dilakukan operasi
E. Pembelian hormon
2. Seorang perempuan 38 tahun, melakukan pemeniksaan kehamilan keempatnya, usia
kehamilan saat ini 42 minggu. Menurut perhitungan menstruasinya, pasien seharusnya
sudah melahirkan 3 minggu sebelumnya. Riwayat tekanan darah tinggi disangkal. Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, belum ada pembukaan, belum ada
kontraksi. Pemeriksaan lanjutan apa yang harus dilakukan ?
A. Pemeriksaan USG transvaginal
B. Pemeriksaan non-stress test / Kardiotopografi
C. Pemeriksaan maturitas paru
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Pemeriksaan ibu dan janin bulan depan
3. Seorang perempuan 24 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan di payudara kanan.
Benjolan mulai disadari sekitar 2 tahun yang lalu. Benjolan semakin membesar. Benjolan
dirasakan tidak membesar saat siklus menstruasi. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Dari pemeriksaan payudara ditemukan adanya benjolan mobile, konsistensi
lunak, permukaan licin, dan tidak nyeri. Diagnosis paling mungkin pada pasien ini adalah.
A. Fibroadenoma mammae
B. Penyakit fibrokistik
C. Papiloma intraduktal
D. Ca mammae
E. Mastitis
4. Seorang perempuan tahun, datang ke poliklinik dengan masalah pada menstruasi.
Menstruasi dirasakan banyak dan lama, berlangsung selama 10-12 hari, terkadang keluar
darah di luar siklus yang seharusnya. Diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah ...
A. Menoragia
B. Oligomenorea
C. Metroragia
D. Menometroragia
E. Polimenorea
5. Seorang perempuan 35 tahun, G2P1AO hamil 22 minggu datang dengan keluhan sering
buang air kecil. Tinggi badan pasien 160 cm dan berat badan pasien 78 kg. GOP 212
mg/dl, TTGO 240 mg/dl. Komplikasi pada janin yang dapat timbul akibat kondisi pasien
tersebut..
A. Persalinan pre-term
B. Ketuban pecah dini
C. Hipertensi dalam kehamilan
D. Makrosomia
E. Infeksi intrauterine
6. Seorang perempuan 22 tahun G1POAO hamil 31 minggu datang dengan keluhan nyeri
abdomen sampai ke kemaluan dan keluar darah dan lendir. Tes nitrazin (+). Oleh dokter
diberikan injeksi kortikostro intramuskuiar. Apa tujuan pemberian kortikosteroid pada
kasus ini ?
A. Mencegah infeksi intra-uterin
B. Mematangkan paru bayi
C. Mencegah tahanan serviks terhadap bayi
D. Memudahkan proses persalinan terutama saat kepala bayi melewati jalan lahir
E. Meningkatkan denyut jantung bayi
7. Seorang perempuan 19 tahun P1A0 datang ke dokter setelah melahirkan di bidan.
Terdapat perdarahan darah jalan lahir. Pasien telah melahirkan bayi besar dengan berat
3800 gram. Pada pemeriksa didapatkan laserasi pada mukosa vagina, otot transervsus
perineum dan komisura posterior. Sfin gterani masih intak. Apakah diagnosis pada pasien
ini ?
A. Ruptur perineum grade 1
B. Ruptur perineum grade 2
C. Ruptur perineum grade 3A
D. Ruptur perineum grade 3D
E. Ruptur perineum grade 4
8. Seorang perempuan G1P0A0, umur kehamilan 38 minggu datang untuk bersalin. Hasil
pemeriksaan: Leopold 1 teraba keras, balotement (+), Leopold II teraba punggung di
sebelah kanan. Leopold III teraba lunak, ballotement (-), USC kepala di fundus,
ekstremitas superior fleksi ke arah kepala, panggul dan kedua tungkai dalam keadaan
ekstensi. Presentasi janin ini adalah…
A. Presentasi bokong murni
B. Presentasi bokong sempurna
C. Presentasi bokong kaki
D. Presentasi shoulder
E. Presentasi dahi
9. Seorang perempuan 24 tahun G2P1A0 dirujuk dari bidan ke RS. Saat VT dilakukan
teraba dagu di anterior. Bukaan sudah lengkap, namun kesulitan melakukan partus secara
spontan sehingga dirujuk. Kesejahteraan janin dalam keadaan baik. Tanda vital ibu stabil.
Tindakan yang tepat untuk dilakukan adalah..
A. Maneuver Kristeller
B. Ekstraksi vakum
C. Ekstraksi cunam
D. Lakukan versi luar
E. Maneuver Bracht
10. Seorang perempuan usia 24 tahun P2A0 datang ke IGD setelah melahirkan 1 jam yang
lalu di bidan, plasenta belum berhasil dikeluarkan walaupun sudah dilakukan manajemen
aktif kala 3. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan?
A. Injeksi oksitosin
B. Injeksi metilergometnin
C. Misoprostol
D. Sectia caesarea
E. Manual plasenta
11. Seorang perempuan usia 36 tahun, G3P2A0 hamil 33 minggu dibawa ke IGD karena
kejang sebanyak dua kali di rumah. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD
190/120 mmHg, nadi 90 x/menit, napas 20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan urin
didapatkan proteinuria 3+. Saat di IGD, pasien tidak kejang. Terapi awal yang tepat pada
pasien ini adalah..
A. Mg504 2 gram bolus lambat
B. MgSO4 4 gram bolus lambat
C. MgSO4 10 gram bolus lambat
D. Diazepam rektal 10 mg
E. Diazepam IV 10 mg bolus lambat
12. Seorang perempuan 28 tahun P1A0 datang dengan keluhan keluar darah dari vagina
disertai bau busuk sejak 7 Hari lalu. Pasien mengeluh demam, mual, nyeri kepala, dan
badan lemas sejak 3 hari lalu. Pasien baru melahirkan 10 hari lalu di puskesmas.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38,7°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan area suprapubik. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?
A. Amoksisilin dan kloramfenikol
B. Klindamisin dan seftazidim
C. Sefalosponin generasi ketiga
D. Oksitosin dan metilergometrin
E. Ampicilin, gentamisin Metronidazol
13. Sepasang suami istri datang ke klinik fertititas karena sudah menikah selama 5 tahun
namun belum memiliki anak. Setelah dilakukan pemeriksaan keduanya, didapatkan
bahwa pemeriksaan pada istri tidak ditemukan kelainan. Sedangkan suami didapatkan
mani 4 cc, warna putih, bau khas, jumlah 25 juta/cc, motilitas sperma 55%, dan
didapatkan banyak kelainan bentuk. Kondisi tersebut dikenal dengan nama...
A. Oligozoospermia dan tératozoospermia
B. Oligozoospermia dan astenozoospermia
C. Azoospermia dan teratozoospermia
D. Azoospermia dan nekrozoospermia
E. Hipospermia dan teratozoospermia
14. Seorang perempuan 18 tahun dengan nyeri perut hebat mendadak sejak 1 jam yang lalu
disertai mual dan muntah. Terdapat riwayat menstruasi tidak teratur, tidak ada riwayat
perdarahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/7OmmHg, nadi
102x/menit, napas 19x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan ginekologi didapatkan massa
pada adneksa yang kenyal, unilateral. Piano test (-). Pada USG didapatkan ovanium
tampak membesar. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Kehamilan ekeopik terganggu
B. Kehamilan mola
C. Tumor ovanium ganas
D. Polycystic Ovary Syndrome
E. Torsio kista ovarium
15. Seorang perempuan usia 30 tahun dengan G2P2A0 hamil 20 minggu datang untuk periksa
kehamilan, pasien merasa perut tidak semakin membesar. Riwayat keluar darah dan perut
mules disangkal. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan TFU teraba di simfisis, OUE
tertutup. Tatalaksana yang paling tepat?
A. Resusitasi cairan segera
B. Observasi saja karena abortus sudah terjadi secara sempurna
C. Evakuasi dengan sendok kuret
D. Evakuasi dengan AVM
E. Matangkan serviks, infus oksitosin, tunggu ekspulsi
16. Seorang perempuan usia 26 tahun 63P2A0 hamil 39 minggu datang dengan keluhan
keluar cairan banyak dari kemaluan 4 jam SMRS. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, RR 20m/menit, suhu 37°C. Pada pemeriksaan abdomen tidak ditemukan
kontraksi uterus, TFU sesuai usia kehamilan 40 minggu, dengan presentasi kepala,
ketuban (-), pembukaan 3 cm. Pada pemeriksaan CTG didapatkan hasil reaktif. Apa
tatalaksana yang paling tepat?
A. Lakukan induksi persalinan
B. Lakukan pemeriksaan DJJ terus-menerus
C. Lakukan SC elektif
D. Berikan kortikosteroid untuk pematangan paru
E. Pasien boleh pulang, apabila ada tanda-tanda persalinan pasien kembali ke RS
17. Seorang perempuan G1P0A0, hamil selama 32 minggu, datang ke IGD karena mengeluh
nyeri kepala dan nyeri ulu hati. PF TD: 160/90, N: l00x/m, RR: 24x/m. Lab darah:
proteinuria +++, Hb 11, leukosit 8000 trombosit 100.000, Ht 34%, peningkatan SGOT
dan SGPT. LDH meningkat. Diagnosisnya adalah?
A. Superimposed pre-eklampsia
B. Preekiapmsia berat
C. Preekiamsia ringan
D. Sindrom HELLP
E. Impending Eklamsia
18. Seorang perempuan 38 tahun P3 dengan anak terkecil umur 14 bulan, datang untuk
konsultasi keluarga berencana. Pasien mengikuti program KB selama 6 bulan dengan
menggunakan suntik depoprovera dan mengeluh tidak haid. Tatalaksana selanjutnya yang
tepat pada pasien ialah..
A. Stop KB suntik dan tunggu sampai haid
B. Beri obat induksi haid, sementara itu KB suntik tetap dilanjuti
C. Edukasi bahwa hal tersebut merupakan efek samping KB suntik yang wajar
D. Menjarangkan waktu KB suntik
E. Mengganti depo-provera dengan cyclofem
19. Seorang perempuan 38 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir, keluhan
dirasakan sane nyeri. Pasien sudah 3 minggu terlambat menstruasi. Terdapat nyeri goyang
serviks. Saat pemeriksaan inspekulo di dapatkan portio menutup. Pada pemeriksaan USG
di dapatkan adanya masa pada parametrium. Plano test (+). Tatalaksana definitif adalah...
A. Kuldosentesis
B. Pemeriksaan kadar hCG
C. Laparotomi
D. Injeksi metotreksat
E. Resusitasi cairan
20. Seorang perempuan 50 tahun datang dengan keluhan rasa tidak nyaman di perut bawah.
Pada pemeriksaan dalam ditemukan serviks terletak 1 cm di atas himen. Faktor risiko
yang paling berkaitan dengan kasus ini adalah...
A. Riwayat diabetes melitus maupun diabetes melitus gestasional sebelumnya
B. Riwayat persalinan pervaginam yang sering
C. Riwayat infeksi menular seksual berulang
D. Riwayat adanya robekan pada porsio pada persalinan sebelumnya
E. Ibu dengan IMT yang rendah

Anda mungkin juga menyukai