Anda di halaman 1dari 20

Vagine to Garmen.

Seorang wanita usia 16 tahun mengeluh benjolan di sekitar kemaluan sejak 2 minggu
yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, HR 73 x/menit, RR 18 x/menit, T
36,3?C, tampak massa kistik pada 1/3 posterior vulva, fluktuasi (-). Apakah
tatalaksana pada pasien ini?
M. Volva ->
Massa arah 5 &7
a. Insisi drainase -> Abses Jan
b. Ekstirpasi -> polipfervius do:Kiste Bartolin'
c. Marsupialisasi
d. Insisi-> Abses & bartene
e. Observasi -> Bartolinitis
D
Ny. Rahma usia 25 tahun primigravida baru saja melahirkan anak kembar. Setelah plasenta
dilahirkan didapatkan perdarahan per vaginam yang banyak. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD
100/70 mmHg, HR 110x/menit, RR 22x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik menunjukkan uterus
yang membesar dan lembek, tonus sangat lemah. Tatalaksana selanjutnya yang dapat dilakukan pada
kasus ini adalah?
A. Masase uterus
B. Terapi oksitosin
C. Terapi metilergometrin
D. Terapi asam traneksamat
E. Kompresi bimanual
Seorang wanita usia 32 tahun G2P1A0 UK 39 minggu datang ke RS dengan
mules – mules dan flek lender darah. Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, HR
72 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,6?C. Dilakukan pemeriksaan CTG dan
didapatkan DJJ 130 x/menit, .variabilitas sedang, akselerasi (+), deselerasi awal
(+). Apakah kemungkinan penyebab kondisi pada pasien ini?
a. Kompresi cranium
b. Insufisiensi uteroplasenta
c. Prolaps tali pusat
d. Hiperstimulasi uterus
e. Hipertensi kehamilan
Pasien perempuan 32 tahun G2P1A0 datang ke IGD diantar suaminya dengan keluhan nyeri
kepala berat. Pasien sadar baik, HR 92x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8oC, TD
160/100mmHg, edema tungkai (+/+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,2
g/dL, leukosit 6500/mm3, PLT 192.000 /mm3, BUN 10mg/dL, serum kreatinin 1 mg/dl, protein
urin +2. Pasien kemudian dipasangkan oksigen nasal canule 2lpm serta diberikan injeksi awal
MgSO4 dengan dosis masing-masing 5 gram IM di bokong kanan dan kiri. Sekitar 30 menit
kemudian pasien mengalami kejang. Tatalaksana yang perlu dilakukan selanjutnya adalah?
a. Observasi
b.
c.
Injeksi MgSO4⑧ 20% 2 gram IV
Injeksi MgSO4 20% 5 gram IV >
C -
MyS0x-to".
d. Injeksi diazepam 0,5mg/KgBB IV
e. Diazepam rektal 10 mg
Iryderi MGNO 40% in /v
Seorang wanita usia 20 tahun datang ke Puskesmas untuk konsultasi KB.
Pasien dan suami baru saja menikah dan ingin menunda punya anak.
Pemeriksaan fisik Td 110/70 mmHg, HR 76 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,8 C.
Apakah pilihan KB yang utama pada pasien ini?
a. Kondom
b. AKDR
c. Pil kombinasi
d. Implan
e. Tubektomi
Ibu Chan 34 tahun, G4P3A0 saat ini mengaku hamil 34-35 minggu, datang ke IGD dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir
setelah berhubungan badan 1 jam yang lalu. Keluhan juga dirasakan minggu lalu setelah berhubungan badan. Keluhan mulas
yang semakin intens dan keluarnya air-air tidak ada. Tekanan darah 145/90 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 22x/menit, Suhu 36,5 C.
Pada pemeriksaan ditemukan letak janin masih tinggi. DJJ 140x/menit. Faktor predisposisi yang paling berperan dalam kasus
diatas adalah…

a. Hipertensi

b. Multipara

c. Trauma

d. Hubungan seksual

e. Kelainan letak
Ny. L, 30 tahun datang ke praktik dokter umum ingin berkonsultasi mengenai masalah kontrasepsinya. Diketahui pasien sudah
memiliki 2 anak, masing-masing berusia 3 tahun dan 8 bulan. Pasien ingin memakai kontrasepsi hormonal yang efisien dan tidak
mengganggu dalam pemberian ASI kepada banyinya. Kontrasepsi hormonal yang paling baik disarankan kepada pasien
adalah…

a. Pil estrogen

b. Pil kontrasepsi kombinasi

c. AKDR

d. KB suntik 1 bulan

e. KB suntik 3 bulan
Perempuan berusia 40 tahun P4A0 datang ke poli mengeluh terdapat benjolan pada jalan lahir, serta
keluar darah yang lebih banyak saat menstruasi. Dari pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada saat dilakukan inspekulo ditemukan massa dengan permukaan halus, warna merah muda didepan
serviks dan bertangkai. Dari pemeriksaan histo PA didapatkan gambaran otot polos. Kemungkinan
diagnosis pada pasien diatas adalah…
a. Leimyoma
b. Myoma geburt
c. Polip serviks
d. Kista gartner
e. Kista bartholini
Seorang waita berusia 30 tahun, G2P1A0 hamil 35 minggu datang untuk
pemeriksaan rutin kehamilan. Pasien memiliki riwayat tekanan darah 150/80 mmHg
pada pemeriksaan yang dilakukan 1 tahun yang lalu dan terkontrol dengan
amlodipine. Pada pemeriksaan saat ini, didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg,
denyut nadi 88x/menit,frekuensi napas 21x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan urin
didapatkan proteinuria +3. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Hipertensi gestasional
B. Superimposed Preeklampsia
C. Preeklampsia ringan
D. Preeklampsia berat
E. Hipertensi kronis
Seorang wanita berusia 29 tahun dataung untuk periksa karena tidak kunjung
hamil. Pasien sudah menikah selama 8 tahun dan suaminya sudah menjalani tes
sperma dengan hasil dalam batas normal. Pasien mengeluh sering merasakan
nyeri hebat di perut saat menstruasi, terkadang saat berhubungan seksual juga
terasa nyeri. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen dan
inspekulo tidak ditemukan adanya kelainan. Pilihan pemeriksaan non-invasif
yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas terbaik untuk pasien adalah...
A. USG Abdomen
B. USG Transvaginal
C. Pemeriksaan panggul
D. CT Scan
E. Histerosalfingografi
Seorang wanita berusia 30 tahun postpartum anak pertama pervaginam kurang
lebih 15 menit yang lalu. Plasenta lahir lengkap. 1q WA qqqSaat ini terdapat
perdarahan yang tidak kunjung berhenti dari jalan lahir. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus yang lembek. Dokter
kemudian melakukan masase uterus. Tindakan yang dapat dilakukan berikutnya
adalah...
A. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
B. Histerektomi
C. Melakukan reposisi manual - >
Inversio uter:

D. Histerroraphy
E. Infus oksitosin 20-40 IU
Seorang wanita usia 26 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan disertai nyeri perut bawah. Pasien juga mengeluhkan perdarahan per-vaginam sejak
melahirkan anak pertamanya 1 minggu yang lalu dengan BBL 2800 gram. Darah nifas sebanyak
3 pembalut penuh dan berbau busuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
89 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, T 38,6C, nyeri tekan hypogastrium. Fundus uteri teraba di antara
simfisis dan umbilikus. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?
A. Ampicillin 2 g IV setiap 6 jam + Metronidazole 500 mg IV tiap 8 jam dx:
endomettiti
B. Ampicillin 2 g IV setiap 6 jam + Gentamisin 5mg/kgBB IV tiap 24 jam
C. Ampicillin 2 g IV setiap 6 jam + Gentamisin 5mg/kgBB IV tiap 24 jam + Metronidazole 500 mg
IV tiap 8 jam
D. Ampicillin 1 g IV setiap 6 jam + Gentamisin 10mg/kgBB IV tiap 24 jam + Metronidazole 500
mg IV tiap 8 jam
E. Ampicillin 1 g oral setiap 6 jam + Gentamisin 10mg/kgBB oral tiap 24 jam + Metronidazole
500 mg oral tiap 8 jam
Seorang wanita berusia 32 tahun, G3P0A2, usia kehamilan 18 minggu datang ke poli di
RS untuk melakukan ANC rutin. Saat ini pasien tidak mengeluhkan apapun. Pasien takut
mengalami keguguran kembali karena kedua kehamilan sebelumnya gugur karena sebab
yang tidak jelas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan dilatasi cervix 2 cm disertai dengan
kantong amnion yang timbul. Pada USG ditemukan panjang cervix 20 mm, letak plasenta
baik, dengan taksiran berat janin sesuai masa kehamilan. DJJ 140x/menit Tata laksana
yang paling tepat pada kasus ini adalah?
A. Cerclage
B. Pematangan paru
C. Induksi persalinan
D. Terapi progesteron
E. Terapi estrogen
Seorang wanita usia 37 tahun G3P2A0, usia kehamilan 24 minggu dibawa ke
IGD RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir tanpa disertai rasa nyeri
perut. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 100/67, HR 100x, RR 20x, T
36,5C. Darah berwarna merah segar. Pemeriksaan yang paling tepat untuk
menentukan penyebab kondisi ini adalah?
A. USG abdomen
B. USG transvaginal
C. VT
D. Inspekulo
E. Pap smear
Seorang wanita usia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 28 minggu datang ke Poli
Kandungan untuk memeriksakan kandungannya. Dari hasil anamnesis, pasien
bertanya apakah anaknya kembar karena perutnya yang terlihat lebih besar.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 86
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,6oC. Pada pemeriksaan Leopold didapatkan TFU
setinggi processus xiphoideus, bagian janin sulit teraba dan DJJ sulit didapatkan.
Hasil pemeriksaan apakah yang mendukung diagnosis kasus di atas?
A. USG AFI 8 cm
B. USG AFI 2 cm
C. USG AFI 29 cm
D. USG AFI 15 cm
E. USG AFI 20 cm
Seorang wanita usia 25 tahun P1A0 dirujuk ke IGD RS dengan perdarahan dari
jalan lahir. Pasien baru saja melahirkan anak pertama sekitar 2 hari lalu di dukun
beranak. Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, RR 22x, suhu 37 C, dan HR 120x.
Dilakukan pemeriksaan inspekulo tidak didapatkan luka pada daerah serviks
maupun genitalia eksterna. Dilanjutkan dengan pemberian USG, tampak sisa
jaringan pada uteri. Tatalaksana berikutnya adalah
A. Antibiotik profilasis dosis tunggal (ampisilin dan metronidazole)
B. Eksplorasi digital dan keluarkan jaringan
C. Aspirasi vakum manual
D. Berikan oksitosin 20-40 unit
E. Dilatasi dan kuretase
Ny. Rahma usia 25 tahun primigravida baru saja melahirkan anak kembar. Setelah plasenta
dilahirkan didapatkan perdarahan per vaginam yang banyak. Pemeriksaan tanda vital ditemukan TD
100/70 mmHg, HR 110x/menit, RR 22x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik menunjukkan uterus
yang membesar dan lembek, tonus sangat lemah. Tatalaksana selanjutnya yang dapat dilakukan pada
kasus ini adalah?
A. Masase uterus
B. Terapi oksitosin
C. Terapi metilergometrin
D. Terapi asam traneksamat
E. Kompresi bimanual
Seorang Wanita 32 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah disertai keputihan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga
mengeluh nyeri kencing. Riwayat kuretase 1 bulan lalu di dukun beranak
desa. Pada inspekulo didapatkan eritema & duh tubuh mukopurulen pada
serviks. VT didapatkan Chanderlier sign (+) & nyeri tekan adneksa.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan
diagnosis adalah, kecuali?
A. Darah lengkap
B. Laju endap darah
C. USG transvaginal
dx: PID.
D. Histerosalfingografi
E. Biopsi endometrium

Anda mungkin juga menyukai