Anda di halaman 1dari 6

1. Seorang perempuan datang ke PBM bersama bayinya yang berusia 3 hari.

Ibu mengeluh
bayi tersebut tidak mau menyusu dan rewel. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan tali
pusat kemerahan, bernanah, mulut mencucu dan T : 40oC. Diagnosa yang tepat pada
kasus diatas adalah …
a. Tetanus Neonatorum
b. Tali pusat bernanah
c. Caput Sucsedenum
d. Atreasi ani
e. Febris
2. Seorang perempuan usia 23 tahun G2P0A1 hamil 20 minggu datang ke PBM mengeluh
keluar darah merah segar dari kemaluan sejak 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TD :
100/70 mmHg, P : 20 x/I, N : 78 x/I, kontraksi uterus (-), nyeri tekan (-). Diagnosa yang
tepat pada kasus diatas adalah ?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Abortus iminens
d. Molahidatidosa
e. Kehamilan ektopik
3. Seorang perempuan usia 23 tahun G2P0A1 hamil 20 minggu datang ke PBM mengeluh
keluar darah merah segar dari kemaluan sejak 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TD :
100/70 mmHg, P : 20 x/I, N : 78 x/I, kontraksi uterus (-), nyeri tekan (-). Sesuai dengan
Kepmenkes RI No HK.01.07/Menkes/320/2020 tentang standard profesi bidan.
Keterampilan bidan setelah tahun 2020 adalah..
a. Mampu melaksanakan secara mandiri
b. Mampu melakukan di bawah supervisi
c. Memahami alasan berdasarkan klinis dan penyelesaian masalah
d. Mengetahui Teori keterampilan
e. Tidak mempunyai wewenang
4. Seorang perempuan usia 33 Tahun G4P3A0 hamil 30 minggu datang ke RS mengeluh
keluar darah segar dari kemaluannya sejak 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TD :
100/70 mmHg, P : 18 x/I, N : 80 x/I, kontraksi uterus (-), nyeri tekan (-), TFU 3 jari
diatas pusat, DJJ 144 x/i. Diagnosa apakah yang peling tepat pada kasus di atas ?
a. Solutio plasenta
b. Plasenta previa
c. Abortus imminens
d. Molahidatidosa
e. Kehamilan ektopik
5. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0, hamil 38 minggu datang ke PBM mengeluh
nyeri didaerah pinggang yang sangat hebat. KU tampak cemas dan gelisah, TD : 130/80
mmHg, P : 27 x/I, N : 95 x/I, perut teraba keras, teraba lekukan melintang pada segmen
bawah Rahim setinggi pusat. Tindakan apa yang harus dilakukan bidan sesuai dengan
kewenangan untuk kasus diatas ?
a. Pemeriksaan USG
b. Pasang Infus
c. Pemeriksaan dalam
d. Perbaiki KU dan rujuk
e. Memimpin persalinan
6. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0, hamil 38 minggu datang ke PBM mengeluh
nyeri didaerah pinggang yang sangat hebat. KU tampak cemas dan gelisah, TD : 130/80
mmHg, P : 27 x/I, N : 95 x/I, perut teraba keras, teraba lekukan melintang pada segmen
bawah Rahim setinggi pusat. Apabila kondisinya tidaks egera ditangani maka akan
menyebabkan terjadinya..
a. Partus Lama
b. Partus tak maju
c. Partus precipitatus
d. Ruptur Uteri
e. Perdarahan
7. Seorang perempuan 26 tahun P4A0 melahirkan seorang bayi laki-laki di PBM 30 menit
yang lalu. Setelah dilakukan MAK III plasenta belum terlepas dariperlekatannya, TFU
setinggi pusat. Ibu tampak gelisah dan takut dengan keadaannya. Apakah tindakan yang
paling tepat pada kasus diatas.?
a. Masase uterus
b. Kuretase
c. Manual Plasenta
d. Eksplorasi uterus
e. KBI KBE
8. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0 hamil 23 minggu datang ke PBM bersama
ibunya untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan KU baik, TD : 120/80
mmHg, P 22 x/i, N : 80 x/I, T : 36,5 oC. Selanjutnya bidan menyuntikkan TT kepada
perempuan tersebut. Apakah tujuan tindakan yang dilakukan bidan ?
a. Mencegah tetanus pada bayi
b. Mencegah tetanus pada ibu
c. Mencegah anemia pada ibu
d. Mencegah perdarahan
e. Mencegah BBLR
9. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan. Setelah dilakukan
pimpinan persalinan 30 menit kepala bati lahir namun setelah ditunggu kepala tidak
putar paksi luar dan dagu menekan perineum. Apakah tindakan segera yang harus
dilakukan pada kasus diatas ?
a. Prasat bracht
b. Prasat klasik
c. Prasat muller
d. Prasat Mc Robert’s
e. Prasat mauriseau
10. Bidan menolong persalinan, setelah bayi lahir biadan langsung melakukan MAK III
dengan memberikan suntikan oksitoksin 10 IU/IM. Kemudian dilakukan PTT tetapi
belum ada tanda-tanda pelepasan plasenta. Apakah tindakan bidan dalam kasus diatas ?
a. Melakukan manual plasenta
b. Melakukan KBI KBE
c. Memberikan Oksitoksin ke 2 sebnyak 10 IU/IM
d. Menunggu dan observasi 15 menit lagi
e. Memeriksa TTV
11. Seorang perempuan postpartum usia 28 tahun di rujuk ke RS karena mengalami
perdarahan dari jalan lahirnya akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh
perineum sampai mengenai mukosa rectum. Berapakah derajat robekan pada kasus
tersebut ?
a. Grade I
b. Grade II
c. Grade III
d. Grade IV
e. Grade V
12. Seorang perempuan usia 24 tahun, G1P0A0, datang ke PBM mengeluh perdarahan
sedikit. Setalah dilakukan pemeriksaan di dapatkan hasil ibu tampak cemas, TD : 100/70
mmHg, P : 20 x/i, N : 64 x/i, serviks tertutup. Asuhan yang kita berikan kepada pasien
tersebut adalah..
a. Terminasi kehamilan
b. Tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan atau hubungan seksual
c. Melakukan USG
d. Berikan ergometrin 0,2 mg IM
13. Seorang perempuan usia 34 tahun, G3P2A0, UK 35 minggu, diantar suaminya ke PBM
dengan keluhan nyeri di bagian perutnya Setalah dilakukan pemeriksaan di dapatkan
hasil ibu tampak kesakitan, TD : 160/110 mmHg, P : 26 x/i, N : 80 x/i, Suhu : 36,7 oC,
DJJ (-), uterus tegang, perdarahan (+). Tindakan apa yang harus dilakuakan ?
a. Rujuk
b. Lakukan persalinan normal
c. Lakukan pemeriksaan dalam
d. Pantau TTV
e. Pantau perdarahan
14. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 33 minggu, diantar suaminya ke PBM
dengan keluhan keluar darah segar dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di
dapatkan hasil ibu tampak lemas, TD : 100/60 mmHg, P : 26 x/i, N : 74 x/i, Suhu :
36,7oC, DJJ : 136 x/i, kontraksi uterus (-). Tatalaksana awal pada kasus tersebut adalah ?
a. Observasi DJJ
b. Pemeriksaan USG
c. Pasang infus
d. Berikan antibiotik profilaksis
e. Berikan MgSO4
15. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 33 minggu, diantar suaminya ke PBM
dengan keluhan keluar darah segar dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di
dapatkan hasil ibu tampak lemas, TD : 100/60 mmHg, P : 26 x/i, N : 74 x/i, Suhu :
36,7oC, DJJ : 136 x/i, kontraksi uterus (-).Diagnosan pada kasus diatas adalah ?
a. Solutio plasenta
b. Plasenta Previa
c. Rupture uteri
d. Abortus
e. Preeklamsi
16. Seorang perempuan usia 30 tahun P2A0, telah melahirkan seorang anak perempuan 2
menit yang lalu, setelah ditunggu 30 menit dan diberikan suntikan oksitoksin yang ke 2,
tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta, TD : 110/70 mmHg, P : 20 x/i, N : 60 x/i,
Suhu : 36,7oC. Tata laksana awal yang diberikan pada kasus tersebut adalah..
a. Pasang Infus
b. Berikan injeksi oksitoksin ke 3
c. Berikan antibiotic
d. Masase uterus
e. Pasang infus
17. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 33 minggu, diantar suaminya ke PBM
dengan keluhan keluar darah dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di dapatkan
hasil ibu tampak pucat, TD : 90/60 mmHg, P : 26 x/i, N : 102 x/i, Suhu : 36,0 oC, DJJ :
(+), kontraksi uterus (-). Tata laksana awal yang diberikan pada kasus tersebut adalah…
a. Pasang infus
b. Rujuk
c. Pasang oksigen
d. Pasang kateter
e. Pantau DJJ
18. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 37 minggu, diantar suaminya ke PBM
dengan keluhan keluar lendir darah dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di
dapatkan hasil ibu tampak cemas, TD : 110/80 mmHg, P : 22 x/i, N : 75 x/i, Suhu :
36,5oC, DJJ : (+), kontraksi uterus (+), pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+), Puka,
presentasi bokong. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin adalah…
a. Prolaps tali pusat
b. Pelepasan plasenta
c. BBLR
d. Prematuritas
e. Stunting
19. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 37 minggu, diantar suaminya ke PBM
dengan keluhan keluar lendir darah dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di
dapatkan hasil ibu tampak cemas, TD : 110/80 mmHg, P : 22 x/i, N : 75 x/i, Suhu :
36,5oC, DJJ : (+), kontraksi uterus (+), pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+), Puka,
presentasi bokong. Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu adalah…
a. Pelepasan plasenta
b. Retensio plasenta
c. Atonia uteri
d. Perdarahan
e. Syok
20. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 38 minggu, diantar suaminya ke RS
dengan keluhan keluar lendir darah dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di
dapatkan hasil ibu tampak cemas, TD : 110/80 mmHg, P : 22 x/i, N : 75 x/i, Suhu :
36,5oC, DJJ : (+), kontraksi uterus (+), pembukaan 10 cm, selaput ketuban (-), Puka,
presentasi kepala, TBBJ : 3900 gr. Setelah dipimpin meneran, kepala bayi lahir namun
tertahan dan tidak adanya putar paksi luar. Tindakan yang tepat untuk kasus diatas
adalah…
a. Posisikan pasien dan lakukan episiotomy
b. Pasang infus
c. Berikan oksigen
d. Suntikan oksitoksin
e. Suntikan ergometrin
21. Seorang perempuan usia 30 tahun P2A0, telah melahirkan seorang anak perempuan dan
plasenta lahir lengkap. Setelah dilakukan masase tidak ada kontraksi uterus perut lembek,
perdarahan (+), TD : 100/70 mmHg, P : 20 x/i, N : 60 x/i, Suhu : 36,7 oC. Tindakan
selanjutnya yang harus kita lakukan adalah ?
a. KBI
b. KBE
c. Kateterisasi
d. Hecting
e. Cek kandung kemih
22. Seorang perempuan usia 34 tahun G1P0A0, hamil 38 minggu datang ke puskesmas sakit
di daerah pinggang dan keluhan lendir bercamour darah. KU tampak cemas , TD : 120/80
mmHg, P : 27 x/I, N : 76 x/i, puki, presentase kepala, TBBJ 3870 gr, DJJ : 143 x/I,
pembukaan 5 cm, kontraksi (+). Setelah 4 jam kemudian di lakukan VT kembali namun
pembukaan masih 5 cm. Maka tindakan yang harus dilakukan adalah…
a. Berikan oksitoksin
b. Pimpin persalinan
c. Perbaiki posisi
d. Rujuk
e. Infus
23. Seorang perempuan usia 34 tahun G3P2A0, hamil 38 minggu datang ke puskesmas sakit
di daerah pinggang dan keluhan lendir bercamour darah. KU tampak cemas , TD : 120/80
mmHg, P : 27 x/I, N : 76 x/i, puki, presentase kepala, DJJ 136 x/i, TBBJ 3000 gr,
pembukaan 7 cm, kontraksi (+), selaput ketuban (-), teraba tali pusat dan pulsasi teraba.
Tindakan awal yang dapat kita berikan adalah
a. Pimpin persalinan
b. Berikan oksigen
c. Pasang infus
d. Berikan tokolisis
e. Pindahkan tali pusat
24. Seorang perempuan usia 34 tahun G3P2A0, hamil 38 minggu datang ke puskesmas sakit
di daerah pinggang dan keluhan lendir bercamour darah. KU tampak cemas , TD : 120/80
mmHg, P : 27 x/I, N : 76 x/i, puki, presentase kepala, DJJ 136 x/i, TBBJ 3000 gr,
pembukaan 7 cm, kontraksi (+), selaput ketuban (-), teraba tali pusat dan pulsasi. Posisi
yang tepat diberikan pada pasien adalah..
a. Fowler
b. Sims
c. Knee Chest
d. Litotomi
e. Supinasi
25. Seorang perempuan usia 34 tahun G3P2A0, hamil 38 minggu datang ke puskesmas sakit
di daerah pinggang dan keluhan lendir bercamour darah. KU tampak cemas , TD : 120/80
mmHg, P : 27 x/I, N : 76 x/i, puki, presentase kepala, DJJ 136 x/i, TBBJ 3000 gr,
pembukaan 7 cm, kontraksi (+), selaput ketuban (-), teraba tali pusat dan pulsasi. Apa
dignosa yang paling tepat pada kasus diatas ?
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Prolaps tali pusat
d. Plasenta previa
e. Retensio tali pusat
26. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0 hamil 11 minggu datang ke PBM bersama
ibunya untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan nyeri pada bagian perutnya.
Dari hasil pemeriksaan ibu tampak pucat, TD : 100/70 mmHg, P 18 x/i, N : 76 x/i, T :
36,5oC, Perdarahan pervaginam, serviks tertutup. Tata laksana awal yang dapat kita
berikan adala
a. Rujuk
b. Pasan infus
c. Berikan tablet fe
d. USG
e. Kuretase
27. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0 hamil 11 minggu datang ke PBM bersama
ibunya untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan nyeri pada bagian perutnya.
Dari hasil pemeriksaan ibu tampak pucat, TD : 100/70 mmHg, P 18 x/i, N : 76 x/i, T :
36,5oC, Perdarahan pervaginam, serviks tertutup. Diagnosa pada kasus diatas adalah..
a. Retensio plasenta
b. Plasenta previa
c. Abortus
d. Kehamilan Ektopik
e. Kehamilan ektopik terganggu
28. Seorang bayi lahir terdapat benjolan lunak, batas tidak tegas, dan melampaui sutura
sagitalis pada kepalanya. Tindakan apa yang tepat pada kasus diatas adalah…
a. Imobilisasi
b. Lakukan perawatan bayi baru lahir normal dan observasi
c. Rujuk
d. Pasang infus
e. Berikan ASI
29. Seorang bayi lahir terdapat benjolan lunak, batas tidak tegas, dan melampaui sutura
sagitalis pada kepalanya. Sesuai dengan Kepmenkes RI No HK.01.07/Menkes/320/2020
tentang standard profesi bidan. Keterampilan bidan setelah tahun 2020 berada di
tingkat…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
30. Seorang perempuan membawa bayinya ke PBM untuk memeriksakan keadaan bayinya.
Perempuan tersebut mengatakan usia bayinya 4 hari dan sejak 3 hari yang lalu warna
kuning pada bayinya tidak hilang dan bayi malas menyusu. Setelah dilakukan
pemeriksaan warna kuning pada bayi sampai batas pusat, TTV bayi dalam batas normal,
BAK rata-rata 10 kali dalam 1 hari. Asuhan apa yang paling tepat untuk kasus diatas.?
a. Rujuk
b. Kolaborasi
c. Pasang infus
d. Berikan susu formula
e. Ajari ibu cara merawat bayinya
31. Seorang perempuan membawa bayinya ke PBM untuk memeriksakan keadaan bayinya.
Perempuan tersebut mengatakan usia bayinya 4 hari dan sejak 3 hari yang lalu warna
kuning pada bayinya tidak hilang dan bayi malas menyusu. Setelah dilakukan
pemeriksaan warna kuning pada bayi sampai batas pusat, TTV bayi dalam batas normal,
BAK rata-rata 10 kali dalam 1 hari.Diagnosa potensial pada kasus diatas adalah…
a. Kernikterus
b. Ikterus derajat I
c. Ikterus derajat II
d. Ikterus derajat III
e. Ikterus derajat IV
32. Seorang bayi lahir terdapat benjolan lunak, batas tidak tegas, dan melampaui sutura
sagitalis pada kepalanya. Apa diagnose pada kasus diatas…
a. Kaput sucsedaneum
b. Cefal hematoma
c. Omfalokel
d. Ikterus
e. Infeksi neonatorum
33. Proses kognitif yang mengarahkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan,
dimana merupakan proses perbaikan dari pemikiran yang mengubah metode proses
berfikir untuk meyakinkan bahwa kesimpulan yang diambil telah tepat, beralasan dan
teliti adalah pengertian dari..
a. Pengambilan keputusan
b. Berfikir kritis
c. Epidemiologi
d. Pemberi asuhan
e. Epidemiologi kesehatan
34. Pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus meningkatkan kemampuan
mengambil keputusan terhadap suatu kasus merupakan salah satu faktor pengambilan
keputusan berdasarkan..
a. Fakta
b. Intuisi
c. Wewenang
d. Rasional
e. Pengalaman
35. Sebelum dikeluarkannya Kepmenkes tahun 2020 tentang Standar profesi bidan, standar
profesi bidan diatur dalam…
a. Kepmenkes No 369/Menkes/SK/III/2007
b. Kepmenkes No 368/Menkes/SK/II/2007
c. Kepmenkes No 369/Menkes/SK/III/2009
d. Kepmenkes No 368/Menkes/SK/II/2009
e. Kepmenkes No 350/Menkes/SK/III/2007
36. keterampilan klinis dikelompokkan berdasarkan lingkup asuhan kebidanan, disertai
dengan tingkat kemampuan yang harus dimiliki, sesuai dengan tingkat kemampuan
menurut Miller pada tingkat kemampuan 3 (shows) adalah…
a. Pernah melihat atau didemonstrasikan
b. Terampil melakukan atau terlampir menerapkan di bawah supervisi
c. Mengetahui dan menjelaskan
d. Terampilan melakukan secara mandiri
e. Tidak terampil
37. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0, UK 38 minggu, diantar suaminya ke RS
dengan keluhan keluar lendir darah dari kemaluan. Setalah dilakukan pemeriksaan di
dapatkan hasil ibu tampak cemas, TD : 110/80 mmHg, P : 22 x/i, N : 75 x/i, Suhu :
36,5oC, DJJ : (+), kontraksi uterus (+), pembukaan 10 cm, selaput ketuban (-), Puka,
presentasi kepala, TBBJ : 3900 gr. Setelah dipimpin meneran, kepala bayi lahir namun
tertahan dan tidak adanya putar paksi luar. Maka bidan melakukan episiotomy pada
pasien tersebut.Sesuai dengan Kepmenkes RI No HK.01.07/Menkes/320/2020 tentang
standard profesi bidan. Keterampilan bidan setelah tahun 2020 adalah..
a. Mampu melaksanakan secara mandiri
b. Mampu melakukan di bawah supervisi
c. Memahami alasan berdasarkan klinis dan penyelesaian masalah
d. Mengetahui Teori keterampilan
e. Tidak mempunyai wewenang
38. Menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang
menunjang praktik kebidanan dalam rangka pencapaian kualitas kesehatan perempuan,
keluarga, dan masyarakat. Merupakan komponen kompetensi..
a. Area etik legal dan keselamatan klien
b. Area komunikasi efektif
c. Area pengembangan diri dan profesionalisme
d. Area landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Area keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
39. Menjaga rahasia yang diketahui karena keterlibatan dalam pelayanan. Merupakan
penjabaran komponen kompetensi..
a. Etik legal dan keselamatan klien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
40. Standar kompetensi bidan terdiri atas berapa area kompetensi ?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

Anda mungkin juga menyukai