penalaran moral berkaitan dengan isu-isu. Unsur Penalaran Kasuistik
1. Kasus Paradigma 2. Maxim 3. Analogi 1. Kasus Paradigma
Merupakan fokus pengetahuan moral dalam
kasuistis kontemporel : kasus ini merupakan dasar dari persepsi moral, penalaran dan penghakiman. 2. Maxim
Digunakan untuk merangkum dan menentukan
aspek etis yang sesuai dengan kasus, baik paradigmatic dan kasus. 3. Analogi
Digunakan untuk memindahkan kebenaran
dari kasus paradigmatic ke kasus-kasus tertentu. Pentingnya penalaran kasuistik
Usaha untuk memecahkan kasus-kasus konkrit dibidang
moral dengan menerap prinsip-prinsip etika umum.
Penalaran kasuistik diakui sebagai metode yang efisien
untuk mencapai kesepakatan dibidang moral. Langkah –langkah penalaran kasuistik
1. Mengindentifikasi serta menggunakan paradigma
dan analogi dari pengalaman sebelumnya. 2. Mengaplikasikan maxim yang telah diterima 3. Mengembangkan pengumpulan pendapat dan menentukan penyelesaian akhir. Daftar Pustaka Bell, David Q. 2007. Casuitry: toward a more complete approach. Diperoleh dari http: //remotelib.ui.ac.id:2073/docview/304856654/fulltextpdf/AAC9AB0897143 2APQ/1?accounted=17242 Terimakasih