Anda di halaman 1dari 27

PENALARAN DAN BAHASA

DALAM KEBIDANAN
Dwiana Estiwidani
Penalaran adalah suatu
proses berpikir manusia Fakta atau data yang Kalimat pernyataan yang
untuk menghubung-
akan dinalar itu boleh dapat dipergunakan
hubungkan data atau fakta
yang ada sehingga sampai benar dan boleh tidak sebagai data itu disebut
pada suatu benar. Proposisi.
simpulan.
Berbentuk kalimat berita,
PROPOSISI netral.

Kalimat tanya, kalimat


perintah, kalimat harapan,
dan kalimat inversi tidak
disebut proposisi.
Contoh proposisi:
Ayam adalah burung
Indonesia menjadi negara
makmur.
Penalaran
Macam Deduktif
Penalaran Penalaran
Induktif
PENALARAN DEDUKTIF

1 2
Penalaran yang bertolak dari sebuah Dalam penalaran deduktif
konklusi/kesimpulan yang didapat dari terdapat premis. Yaitu proposisi
satu atau lebih pernyataan yang lebih tempat menarik kesimpulan.
umum.

3 4 5
Premis pertama adalah
Penarikan secara langsung
Penarikan kesimpulan premis yang bersifat
ditarik dari satu premis.
secara deduktif dapat umum sedangkan
Penarikan tidak langsung
dilakukan secara langsung premis kedua adalah
ditarik dari dua premis.
dan tidak langsung. yang bersifat khusus.
Silogisme
Kategorial

Jenis
Penalaran Silogisme
Entimen Deduksi
Hipotesis

Silogisme
Alternatif
A. Silogisme
Kategorial

Silogisme yang
terjadi dari tiga
proposisi.

Premis umum: Premis khusus: Premis simpulan:


Premis Mayor Premis Minor Premis
(My) (Mn) Kesimpulan (K)

Dalam simpulan terdapat subjek dan


predikat. Subjek simpulan disebut term
mayor, dan predikat simpulan disebut
term minor.
Aturan umum dalam silogisme kategorial sebagai
berikut:
• Silogisme harus terdiri atas tiga term yaitu: term mayor,
term minor, term penengah.
• Silogisme terdiri atas tiga proposisi yaitu premis mayor,
premis minor, dan kesimpulan.
• Dua premis yang negatif tidak dapat menghasilkan
simpulan.
• Bila salah satu premisnya negatif, simpulan pasti negatif.
Lanjutan aturan umum dalam silogisme kategorial
• Dari premis yang positif, akan dihasilkan simpulan yang
positif.
• Dari dua premis yang khusus tidak dapat ditarik satu
simpulan.
• Bila premisnya khusus, simpulan akan bersifat khusus.
• Dari premis mayor khusus dan premis minor negatif tidak
dapat ditarik satu simpulan.
• Contoh silogisme Kategorial:
✓My : Semua mahasiswa Profesi Bidan adalah lulusan DIV
✓Mn : Susi adalah mahasiswa Profesi Bidan
✓K : Susi lulusan DIV

✓My : Tidak ada manusia yang kekal


✓Mn : Helen Varney adalah manusia
✓K : Helen Varney tidak kekal

✓My : Semua mahasiswa Profesi Bidan memiliki ijazah DIV


✓Mn : Fulan tidak memiliki ijazah DIV
✓K : Fulan bukan mahasiswa Profesi Bidan
B. Silogisme
Hipotesis
Contoh :
Silogisme yang terdiri
atas premis mayor yang ✓ My: Jika tidak ada air, manusia akan
berproposisi konditional
hipotesis.
kehausan.
✓ Mn: Air tidak ada.
✓ K : Jadi, manusia akan kehausan.
Bila premis minornya
membenarkan
anteseden, simpulannya
✓ My: Jika tidak ada udara, makhluk hidup
membenarkan akan mati.
konsekuen.
✓ Mn: Makhluk hidup itu mati.
Konditional ✓ K : Makhluk hidup itu tidak mendapat
Bila minornya menolak
hipotesis udara.
anteseden, simpulannya
juga menolak
konsekuen.
C. Silogisme
Alternatif
Silogisme yang Contoh
terdiri atas premis ✓ My : Bidan Lia berada di Sleman
mayor berupa
proposisi alternatif.
atau Bantul.
✓ Mn : Bidan Lia berada di Sleman.
✓ K : Jadi, Bidan Lia tidak berada di
Bila premis
minornya
Bantul.
membenarkan salah
satu alternatifnya. ✓ My : Bidan Lia berada di Sleman
Proposisi atau Bantul.
Simpulannya akan
alternatif ✓ Mn : Bidan Lia berada di Bantul.
menolak alternatif ✓ K : Jadi, Bidan Lia tidak berada di
yang lain. Sleman.
D. Entimen
• Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan.
Hanya dikemukakan premis minor dan simpulan.
• Contoh entimen:
✓ Dia menerima hadiah pertama karena dia telah
menang dalam pemilihan duta kampus Polkesyo
✓ Anda telah memenangkan penilaian bidan teladan
tingkat provinsi, karena itu Anda berhak menerima
hadiahnya.
Penalaran
Induktif

Penalaran yang bertolak


dari penyataan-pernyataan
yang khusus dan
menghasilkan simpulan
yang umum.

Generalisasi Analogi Hubungan Kausal


A. Generalisasi
Contoh generalisasi:
1) Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Proses penalaran yang Jika dipanaskan, emas memuai.
mengandalkan beberapa Jika dipanaskan, platina memuai
pernyataan yang mempunyai Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.
sifat tertentu untuk
mendapatkan simpulan yang
bersifat umum. 2) Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jadi, jika ada udara mahkluk hidup
akan hidup.
B. Analogi

Cara penarikan penalaran


dengan membandingkan
dua hal yang mempunyai Contoh analogi
sifat yang sama. ✓ Nina adalah lulusan Polkesyo.
✓ Nina dapat menjalankan tugasnya
dengan baik.
✓ Indah adalah lulusan polkesyo.
Oleh Sebab itu, Indah dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.
C. Hubungan
Kausal

Penalaran yang diperoleh


dari gejala-gejala yang
saling berhubungan.

Sebab - Akibat Akibat - Sebab Akibat - Akibat


1. Sebab- akibat.
✓ Partus lama itu mengakibatkan bayi lahir asfiksia.
2. Akibat – Sebab.
✓ Gisel tidak lulus dalam UKOM kali ini disebabkan
dia tidak belajar dengan baik.
3. Akibat – Akibat.
Mahasiswa profesi mendapatkan jalanan di depan
kampus becek, sehingga mahasiswa beranggapan
jemuran di kos basah.
Salah Nalar

Gagasan, pikiran,
kepercayaan, atau
simpulan yang salah,
keliru, atau cacat.

Generalisasi terlalu Pemilihan terbatas


Deduksi yang salah Analogi yang salah
luas pada dua alternatif
Deduksi yang
salah

Simpulan dari suatu Contoh:


silogisme dengan diawali
premis yang salah atau Kalau listrik masuk desa, rakyat di
tidak memenuhi daerah itu menjadi cerdas.
persyaratan.
Semua gelas akan pecah bila
dipukul dengan batu.
Generalisasi
terlalu luas

Jumlah premis yang


mendukung generalisasi Contoh:
tidak seimbang dengan
besarnya generalisasi itu
Setiap orang yang telah mengikuti
sehingga simpulan yang Penataran P4 akan menjadi manusia
diambil menjadi salah. Pancasilais sejati.

Anak-anak tidak boleh memegang


barang porselen karena barang itu
cepat pecah.
Pemilihan
terbatas pada
dua alternatif

Salah nalar ini dilandasi


oleh penalaran alternatif Contoh:
yang tidak tepat dengan Orang itu membakar rumahnya agar
pemilihan jawaban yang kejahatan yang dilakukan tidak
ada.
diketahui orang lain.
Analogi
yang salah

Terjadi bila orang


menganalogikan sesuatu
dengan yang lain dengan
anggapan persamaan salah
satu segi akan memberikan
kepastian persamaan pada Contoh:
segi yang lain. Jedar walaupun lulusan Polkesyo
tidak dapat mengerjakan tugasnya
dengan baik.
Penyebab Salah Nalar

Salah nalar ini


• Ny. Ayu mengalami
disebabkan oleh polihidramnion
kesalahan karena sering mandi
menilai sesuatu keramas pada malam
sehingga hari
mengakibatkan • Anak gadis dilarang
duduk di depan pintu
terjadinya agar tidak susah
pergeseran jodohnya.
maksud.
Soal2, silahkan jawaban disubmit di Pepeling
Soal Penalaran Deduktif
1. My : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit diobati.
Mn : Condiloma akuminata disebabkan oleh virus.
K :
E :
My : Semua bidan yang baik adalah bidan yang mampu
menolong persalinan sesuai standar APN
Mn : Bidan Rina menolong persalinan sesuai standar APN
pada setiap pasien yang datang ke PMBnya
K :
E :
3. My : Tidak satu pun prajurit TNI menjadi komandan
pasukan asing.
Mn : Bayu prajurit TNI
K :
E :
• Jenis salah nalar yang manakah soal-soal di bawah ini.
Jawaban silahkan disubmit di pepeling

1. Karena Wayan dilahirkan di Bali pasti dia pandai


menari.
2. Bumi Indonesia sangat subur. Oleh sebab itu, rakyat
Indonesia pasti kaya raya.
3. Setiap orang yang telah mengikuti penataran P4 akan
menjadi manusia Pancasilais sejati.
4. Kamu tidak boleh menikah dengan Verdo karena
orang tua Verdo itu bekas penjahat.
5. Peserta pelatihan APN boleh pulang sebelum
waktunya karena para undangan yang menghadiri
acara pembukaan pun sudah pulang semua.
6. Jika Anda menyetorkan ONH di bank kami, Insya Allah
Anda akan menjadi haji mabrur.

Anda mungkin juga menyukai