Anda di halaman 1dari 27

PENALARAN DAN BAHASA

DALAM KEBIDANAN
Dwiana Estiwidani
Anton Kristijono
PROPOSISI
PENALARAN DEDUKTIF

1 2
Dalam penalaran deduktif
Penalaran yang bertolak dari sebuah terdapat premis. Yaitu
konklusi/kesimpulan yang didapat dari satu proposisi sbg dasar penarikan
atau lebih pernyataan yang lebih umum. kesimpulan.

3 4 5
Premis pertama adalah
Penarikan secara langsung
Penarikan kesimpulan premis yang bersifat
ditarik dari satu premis.
secara deduktif dapat umum sedangkan
Penarikan tidak langsung  
dilakukan secara langsung ditarik dari dua premis. premis kedua adalah
dan tidak langsung. yang bersifat khusus.
Silogisme: proses penarikan kesimpulan
secara deduktif

Jenis
Penalaran
Deduksi
Dalam simpulan terdapat subjek dan
predikat. Subjek simpulan disebut term
mayor, dan predikat simpulan disebut
term minor.
Aturan umum dalam silogisme kategorial sebagai
berikut:
• Silogisme harus terdiri atas tiga term yaitu: term mayor,
term minor, term penengah.
• Silogisme terdiri atas tiga proposisi yaitu premis mayor,
premis minor, dan kesimpulan.
• Dua premis yang negatif tidak dapat menghasilkan
simpulan.
• Bila salah satu premisnya negatif, simpulan pasti negatif.
Lanjutan aturan umum dalam silogisme kategorial
• Dari premis yang positif, akan dihasilkan simpulan yang
positif.
• Dari dua premis yang khusus tidak dapat ditarik satu
simpulan.
• Bila premisnya khusus, simpulan akan bersifat khusus.
• Dari premis mayor khusus dan premis minor negatif tidak
dapat ditarik satu simpulan.
• Contoh silogisme Kategorial:
My : Semua mahasiswa Profesi Bidan adalah lulusan DIV
Mn : Susi adalah mahasiswa Profesi Bidan
K : Susi lulusan DIV

My : Tidak ada manusia yang kekal


Mn : Helen Varney adalah manusia
K : Helen Varney tidak kekal

My : Semua mahasiswa Profesi Bidan memiliki ijazah DIV


Mn : Fulan tidak memiliki ijazah DIV
K : Fulan bukan mahasiswa Profesi Bidan
Contoh :
 My: Jika tidak ada air, manusia akan
kehausan.
 Mn: Air tidak ada.
 K : Jadi, manusia akan
kehausan.

 My: Jika tidak ada udara, makhluk hidup


akan mati.
Konditional  Mn: Makhluk hidup itu mati.
hipotesis  K : Makhluk hidup itu tidak
mendapat udara.
Contoh
 My : Bidan Lia berada di Sleman
atau Bantul.
 Mn : Bidan Lia berada di Sleman.
 K : Jadi, Bidan Lia tidak berada di
Bantul.

 My : Bidan Lia berada di


Proposisi Sleman atau Bantul.
alternatif  Mn : Bidan Lia berada di Bantul.
 K : Jadi, Bidan Lia tidak berada di
Sleman.
D. Entimen
• Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan.
Hanya dikemukakan premis minor dan simpulan.
• Contoh entimen:
 Dia menerima hadiah pertama karena dia telah
menang dalam pemilihan duta kampus Polkesyo
 Anda telah memenangkan penilaian bidan teladan
tingkat provinsi, karena itu Anda berhak menerima
hadiahnya.
Contoh generalisasi:
1) Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jika dipanaskan, platina memuai
Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.

2) Jika ada udara, manusia akan hidup.


Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jadi, jika ada udara mahkluk hidup
akan hidup.
Contoh analogi
 Nina adalah lulusan Polkesyo.
 Nina dapat menjalankan tugasnya
dengan baik.
 Indah adalah lulusan polkesyo.
Oleh Sebab itu, Indah dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.
1. Sebab- akibat.
 Partus lama itu mengakibatkan bayi lahir asfiksia.
2. Akibat – Sebab.
 Gisel tidak lulus dalam UKOM kali ini disebabkan
dia tidak belajar dengan baik.
3. Akibat – Akibat.
Mahasiswa profesi mendapatkan jalanan di depan
kampus becek, sehingga mahasiswa beranggapan
jemuran di kos basah.
Contoh:
Kalau listrik masuk desa, rakyat di
daerah itu menjadi cerdas.

Semua gelas akan pecah bila


dipukul dengan batu.
Contoh:
Setiap orang yang telah mengikuti
Penataran P4 akan menjadi manusia
Pancasilais sejati.

Anak-anak tidak boleh memegang


barang porselen karena barang itu
cepat pecah.
Contoh:
Orang itu membakar rumahnya agar
kejahatan yang dilakukan tidak
diketahui orang lain.
Contoh:
Jedar walaupun lulusan Polkesyo
tidak dapat mengerjakan tugasnya
dengan baik.
Penyebab Salah Nalar
Soal2, silahkan jawaban disubmit di
Pepeling
Soal Penalaran Deduktif
1. My : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit diobati.
Mn : Condiloma akuminata disebabkan oleh virus.
K :

My : Semua bidan yang baik adalah bidan yang mampu


menolong persalinan sesuai standar APN
Mn : Bidan Rina menolong persalinan sesuai standar APN
pada setiap pasien yang datang ke PMBnya
K :

2. My : Tidak satu pun prajurit TNI menjadi komandan


pasukan asing.
Mn : Bayu prajurit TNI
K :
• Jenis salah nalar yang manakah soal-soal di bawah ini.
Jawaban silahkan disubmit di pepeling

1. Karena Wayan dilahirkan di Bali pasti dia pandai


menari.
2. Bumi Indonesia sangat subur. Oleh sebab itu, rakyat
Indonesia pasti kaya raya.
3. Setiap orang yang telah mengikuti penataran P4 akan
menjadi manusia Pancasilais sejati.
4. Kamu tidak boleh menikah dengan Verdo karena
orang tua Verdo itu bekas penjahat.
5. Peserta pelatihan APN boleh pulang sebelum
waktunya karena para undangan yang menghadiri
acara pembukaan pun sudah pulang semua.
6. Jika Anda menyetorkan ONH di bank kami, Insya Allah
Anda akan menjadi haji mabrur.

Anda mungkin juga menyukai