Anda di halaman 1dari 19

Produksi dan Distribusi Dokter Spesialis (SpOG dan SpA)

Menuju Indonesia Reproduksi Sehat

Budi Wiweko

budi.wiweko01@ui.ac.id
budi.wiweko@gmail.com

Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Praktek Kedokteran


Ketua Komisi Hubungan Internasional MKKI
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia 2022 – 2025

Ketua MKEK IDI cabang Jakarta Pusat


Ban Ki Moon

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

3 Kesehatan dan kualitas hidup

5 Kesetaraan gender

1 Kemiskinan 2 Kelaparan

Tujuan lain yang terkait dengan KESEHATAN

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Electronic Management Office POGI – EMOP POGI

n = 4720

www.emop.pogi.or.id

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Electronic Management Office POGI – EMOP POGI

n = 4720

www.emop.pogi.or.id

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Tujuan Pendidikan Dokter Spesialis

Pelayanan Pendidikan Penelitian

• Rural areas • Dosen • Dosen


• Urban areas • Peneliti

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


VARIABEL INPUT PRODUKSI DOKTER SPESIALIS (SpOG / SpA)
RS Pendidikan
Pertumbuhan RS

Distribusi Pendidikan Dosen Peneliti

• Pembiayaan
• Sistem rujukan
• SDM Kebutuhan
Rumah sakit Akses layanan FK / Prodi
• Infrastruktur SpOG / SpA

Jumlah
kunjungan
Militer Regenerasi Jumlah saat ini

Rasio kebutuhan Pemerintah daerah

Pasangan usia Jumlah kelahiran Jumlah anak Jumlah penduduk


reproduksi Jumlah perempuan

63% RS adalah RS swasta Budi Wiweko, POGI - 2019

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Langkah yang harus dilakukan

Update data base dokter spesialis berbasis organisasi profesi (termasuk data spesialis
1
per-kabupaten / kota)

2 Koordinasi rencana dan target pertumbuhan RS serta kebutuhan dokter spesialis

3 Konsolidasi penghitungan kebutuhan kaderisasi / generasi dokter spesialis

4 Menghitung pertumbuhan FK, prodi, infrastruktur pendidikan dan kebutuhan staf


pengajar

5 Perbaikan infrastruktur RS dan kebutuhan dokter spesialis lain atau SDM terkait
(termasuk RS Pendidikan)

6 Optimalisasi sistem pembiayaan dan rujukan

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


MATRIKS VARIABEL PRODUKSI DOKTER SPESIALIS

No Variabel Deskripsi Terminologi

1 Kebutuhan

- Pelayanan Rumah sakit Jumlah rumah sakit dan kunjungan pasien


Pertumbuhan RS
- Pendidikan Fakultas kedokteran / program studi Jumlah dosen
Infrastruktur pendidikan Laboratorium
RS Pendidikan
- Penelitian Fakultas kedokteran / program studi Staf

- Militer

2 Regenerasi Kaderisasi dokter spesialis

3 Rasio terhadap jumlah penduduk

- Jumlah penduduk total

- Jumlah pasangan usia reproduksi


Rasio kebutuhan
- Jumlah penduduk perempuan

- Jumlah kelahiran

4 Pembiayaan pendidikan

- Tubel

- LPDP Dan seterusnya


Judul Disertasi

Model prediksi
menghitung kebutuhan SpOG dan
SpA di Indonesia

doctoral degree

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Actuarial Model

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


CURRENT CONCEPT

1
Excellent services Research based services

Financial support Innovation

Prominent research Services based research


2
Innovation

Training and education


3
4 Publication

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


What Do We Need ?

University Based PGME Hospital Based PGME

No Important issues Description Discussion


1 Standard and requirements University Accreditation
Hospitals
2 Lecturer / Mentor / Coach Qualification and standard Need specialty training

3 Curriculum / Rotation Teaching hospital Curriculum shopping


Satellite
Affiliated
4 Quality assurance and patient Hospital accreditation (JCI – AMC) Medical practice guidelines
safety KARS
5 Ecosystem of training Culture and environment Need to be improved (hospital
based)
6 Cost structure Tuition fee University based
Salary / remuneration Hospital based
7 Capacity Student body (faculty to student ratio) University based
Employment Hospital based

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


How to translate ?

University Based PGME Hospital Based PGME

Hospital
University
Hospital
Teaching Hospital Pilot project
Hospital

Academic health system Hospital

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Peran IDI dalam Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan
PDSP
Sistem dan Silabus Pusat Pelatihan 1 PDSM
PDPP

4 PENDIDIKAN Pelatihan Trainer

Pusat layanan Inovasi layanan

Pengetahuan 2 MKKI – KOLEGIUM


Distribusi dokter
6 ORGANISASI
MPPK
Kompetensi Etik, perilaku dan kesejawatan Letak geografis
9 ADVOKASI
3 P2KB 8 MKEK
Profesionalisme Akses
Sistem rujukan
6 PROFESI

Standar layanan Kualitas layanan KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN Kebijakan PENGEMBANGAN


KESEHATAN LAYANAN PRIMER
7
MPPK
Pengetahuan pasien Kesadaran Pembiayaan
masyarakat
6 MPPK 9 ADVOKASI

MEDIA SOSIAL DAN Kepercayaan masyarakat


Evidence based approach
EDUKASI MASYARAKAT

Perubahan perilaku 5 Big Data JAIM

RISET PENGEMBANGAN KEILMUAN


DAN KEPROFESIAN
Penelitian

Gambar: Skema pencapaian ketahanan dan keamandirian kesehatan (Wiweko, 2018)


Professor Mahmoud Fathalla
Former FIGO President

“ Women are not dying because of the disease that we can not treat.
They are dying because societies have yet to make the decision that their live are worth
savings.”

DOKTER SPESIALIS HANYA SATU VARIABEL

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


VARIABEL OUTPUT / OUTCOME

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


TAKE HOME MESSAGES
1. Ikatan Dokter Indonesia berkomitmen menjaga dan meningkatkan kompetensi serta
profesionalisme seluruh anggotanya.
2. Profesionalisme, kesejawatan, edukasi, advokasi dan kolaborasi adalah 5 pilar penting bagi IDI
dalam melindungi dan mengayomi masyarakat dan anggotanya.
3. Ikatan Dokter Indonesia turut bertanggung jawab terhadap pendidikan dokter Indonesia yang
berfokus pada literasi data, teknologi dan manusia.
4. Standarisasi, bench marking dan afiliasi dalam proses pendidikan, pelayanan dan penelitian
merupakan tiga komponen penting untuk mendukung mutual recognition arrangement bidang
kesehatan.
5. Dalam membangun ketahanan dan kemandirian kesehatan, IDI turut berkontribusi terhadap
distribusi dan pemenuhan layanan primer, spesialis dan subspesialistik di seluruh wilayah
Indonesia.

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan


Menuju Indonesia Reproduksi Sehat

Terima Kasih

Membangun Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai