Anda di halaman 1dari 3

Nama lisma sari siregar

Nim 180204071
1. Tingkat I
2. G3P2A1
3. Menjelaskan keluhan utama, sebagai contoh G3P2A1, merasa/mengaku hamil 3 bulan,
mual muntah, sejak kehamilan,pucat/lemah/turgor kulit buruk/lidah kering. HPHT =
tanggal/bulan/tahun, TP = tanggal/bulan/tahun, UK = 12 minggu.
4. Diagnosanya : Ketidakseimbngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia, mual-muntah.

5. Intervensinya
No Diagnosa Perencanaan
keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Ketidakseimban
Dalam waktu 3x24jam setelah 1. Timbang dan  Untuk
gan nutrisi
diberikan tindakan catat berat badan mendapatkan
kurang pemenuhan
dari nutrisi klien pasien pada jam yang pembacaan
kebutuhan terpenuhi sama setiap hari yang paling
tubuh
Dengan criteria hasil : 2. Pantau asupan akurat
berhubungan 1. Berat badan dan haluaran pasien  Karena
dengan ideal berat badan
anoreksia, 2. Bising usus dapat
mual-muntah normal 3. Kaji dan catat meningkat
3. Membrane bising usus sebagai akibat
mukosa lembab pasien satu kali dari retensi
setiap ergantian cairan
tugas jaga   Untuk
3. Auskultasi dan memantau
catat suara napas peningkatan
pasien setiap 4 dan
jam  penurunannya
 Untuk
memantau
aspirasi
2.  Gangguan
Dalam waktu 3x24 jam k  1. Pantau dan catat  Takikardi
keseimbangan 1. Membrane TTV setiap 2 jam a, dispnea, atau
cairan dan mukosa lembab atau sesering hipotensi dapat
elektrolit 2. CRT mungkin sesuai mengindikasik
berhubungan kurang dari 3 keperluan sampai an kekurangan
dengan detik stabil. Kemudian volume cairan
kehilangan 3. TTV pantau dan catat atau
cairan secara normal TTV setiap 4 jam ketidakseimban
aktif gan elektrolit.
 Haluaran
2. Ukur asupan dan urine yang
haluaran setiap 1 rendah dan
sampai 4 jam.
Catat dan berat jenis
laporkan urine yang
perubahan yang tinggi
signifikan mengindikasik
termasuk urine, an hipovolemia
feses, muntahan,
drainase luka,
drainase
nasogastrik,  Untuk
drainase slang memberikan
dada, dan data yang lebih
haluaran yang akurat dan
lain. konsisten.
2. Timbang pasien Berat badan
pada waktu yang merupakan
sama setiap hari indicator yang
baik untuk
status cairan.
 Untuk
memeriksa
4. Kaji turgor kulit dehidrasi
dan membrane  Untuk
mukosa mulut setiap menghindari
8 jam dehidrasi
4. Berikan membrane
perawatan mulut mukosa
dengan cermat setiap  Peningkat
4 jam  an berat jenis
urine dapat
6. Periksa berat mengindikasik
jenis urin setiap 8 jam an dehidrasi

4. Intoleransi
Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat  Komunika
aktivitas keperawatan selama 3x24 berfungsi pasien si diantara
berhubunganjam terjadi peningkatan dengan anggota staf
dengan toleransi aktivitas dengan menggunakan skala dapat
kelemahan fisik
criteria hasil : mobilitas fungsional. meyakinkan
1. Melaporkan Komunikasikan kontiunitas
dan tingkat ini pada staf perawatan dan
mendemonstras mempertahank
ikan 2.  Kecuali an kemandirian
peningkatan dikontraindikasi  Latihan
aktivitas fisik kan,  lakukan ROM dapat
yang dapat ROM setiap 2 mencegah
diukur  sampai 4 jam. kontraktur
2. Skala Tingkatkan dari sendi dan atrofi
mobilitas 0-1  pasif ke aktif, otot
3. Skala sesuai toleransi
kekuatan otot 5 pasien.  Menunjuk
(dapat melawan 2. Kaji kan perubahan
tahanan kehilangan/gang neurologi
4.  Klien guan karena
terlihat segar keseimbangan defisiensi
gaya jalan, vitamin B12
kelemahan otot mempengaruh
i kamanan
pasien /resiko
cedera
 Manifesta
4.  Awasi TD, nadi, si
pernapasan, kardiopulmon
selama dan al dari upaya
sesudah jantung dan
aktivitas. Catat paru untuk
respon terhadap membawa
tingkat aktivitas jumlah
(mis. oksigen
Peningkatan adekuat ke
denyut jaringan
jantung/TD,
disritmia,
pusing, dispnea,
takipnea, dan
sebagainya)

Anda mungkin juga menyukai