Abortus
1. Ny.G, wanita berusia 26 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari vagina
berupa bercak-bercak flek sejak kemarin. Ia sedang hamil pertama dimana usia
kehamilan 16 minggu. Ia juga mengeluh nyeri perut yang hilang timbul. Pada
a. Abortus iminens
b. Abortus insipient
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus habitualis
2. Ny.G, datang dengan keluhan perdarahan dari vagina berupa bercak flek
disertai gumpalan darah sejak kemarin. Ia sudah telat haid selama 4 minggu. Ia
diagnosis di atas...
a. Abortus iminens
b. Abortus insipient
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus habitualis
a. Kelainan kromosom
c. Obat-obatan
d. Kelainan plasenta
e. Obesitas
B. Mola Hidatidosa
a. Abortus
b. Kehamilan ganda
d. Hidramnion
e. Leimioma uteri
2. Ny.G, datang dengan keluhan mual dan muntah terus-menerus sejak2 hari
didapatkan tinggi fundus uteri antara umbilikal dengan simpisis pubis. Apakah
kemungkinan diagnosisnya...
a. Abortus
b. Kehamilan normal
c. Mola hidatidosa
d. Mioma uteri
e. Kehamilan ektopik
a. Perforasi uterus
b. Endometriosis
c. Infertilitas
d. Koriokarsinoma
e. Perdarahan
1. Seorang ibu hamil datang ke poli klinik dengan keluhan mual dan muntah terus
keton (+) dan Nampak dehidrasi. Pasien ini tergolong dalam hiperemesis
gravidarum...
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Fase akut
e. Fase Kronik
2. Seorang ibu hamil 16 minggu bersama suaminya datang ke rumah sakit ,masuk
dengan nadi 120x/menit , tekanan darah 110/70 mmHG dan dengan tanda-tanda
d. Infuse glukosa
a. Hiponatremia
b. Hipokalemia
d. Semua benar
e. Semua salah
Ny.S usia 21 tahun hamil 36 minggu datang ke RS mengeluh nyeri ulu hati,
pandangan mata kabur, sakit kepala yang hebat dan oedema pada tangan dan
kaki, pada hasil pemeriksaan tekanan darah Ny.S 160/120 mmHg, RR:16 x/m, S:
36,5 0C, N: 85x/m dan pemeriksaan laboratorium protein urine positif +++, apa
a. Preeklamsia Berat
b. Preeklamsia Ringan
c. Eklamsia
d. Hipertensi gestasional
e. Hipertensi kronik
2. Ny Lani hamit anak yang pertama, umur kehamilan 8 bulan datang ke BPS yani
dengan keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, sakit daerah ulu hati. Dari hasil
pemeriksaan yang dilakukan bidan didapati hasil TD 160/110 mmHg, Suhu 37°C,
Nadi 88 x/mnt, RR 20 x/mnt. Untuk mengatasi terjadinya masalah potensial Ny
serviks 5 cm. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T, maka diagnosa yang
a. Eklamsia
Sejak 10 jam yang lalu pasien mengaku keluar cairan encer dari jalan lahir. Tidak
ada lender maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Kenceng-kenceng teratur
belum dirasakan. Vital sign dalam batas normal. TFU sesuai usia kehamilan. DJJ
2) Seorang pasien perempuan Ny. Astanina berusia 30 tahun G2P1A0 dengan usia
3000 gram, pervaginam. Riwayat keguguran (-). Dari pemeriksaan tidak ada
A) Tunggu 2 minggu
B) Induksi persalinan
C) Tunggu 1 minggu
D) Anjurkan SC
3) Seorang pasien perempuan Ny. Eni berusia 18 tahu, G1P0A0 usia kehamilan 42
sejak 1 hari yang lal. Sakit perut hilang timbul masih jarang diraskan. Sejak pagi
hari gerakan janin baru 1 x diraskan. Pada pemeriksaan DJJ 134x/menit, irama
iregular, kontraksi (-), pembukaan cerviks (-). Apa penyebab kejadian pada janin
tersebut?
A) Depresi kepala
D) Insufiensi uteroplasenta
E) Maternal anemia
1. Bayi Ny. R lahir spontan 1 jam yang lalu,gerakan aktif, BB: 2400 gram 48
a. Prematur
b. Prematurias
c. Aterm
d. Posterm
e. Semua Benar
2. Bayi Ny. R lahir spontan 1 jam yang lalu,gerakan aktif, BB: 2400 gram 48
cm, pernapasan 40x/menit,dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.
b. Pemberian PASI
c. Pemberian NACL
e. Semua Benar
3. Bayi Ny. R lahir spontan 1 jam yang lalu,gerakan aktif, BB: 2400 gram 48
b. Berikan antibiotik
e. Semua Benar
klinik dengan keluhan keluar cairan jernih dari vagina sejak 8 jam yang lalu. Pada
inspekulo ditemukan cairan jernih menggenang di fornix posterior. Hasil tes lakmus
A. Abortus imminen
B. Abortus incomplete
keluhan keluar air dari jalan lahir dan perut belum merasakan kenceng-kenceng
teratur. Tidak ada nyeri perut tembus ke belakang. Tidak ada keluhan keluar lender
darah dari jalan lahir. Nitrazin tes (+). Apa diagnosis pada kasus diatas?
3. Perempuan G3P2A0 datang dengan keluhan keluar cairan banyak dari jalan lahir
sejak 8 jam yang lalu, tidak disertai lender maupun darah. Usia kehamilan 42
minggu. Obstetric belum ada pembukaan. DJJ dalam batas normal. Apa diagnosis
B. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Rupture uteriimminent
Ny. S adalah…
A. Partus lama
B. Partus kasep
C. Partus macet
D. Partus lambat
C. Distosa bahu
D. Partus lama
1. Seorang ibu hamil 30 tahun G1P0A0 hamil 29 minggu datang ke TPMB dengan
keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir berwarna merah segar, tidak
disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80x/m, pernafasan
a. Solutio plasenta
b. Plasenta previa
c. Rupture uteri
d. Abortus imminens
e. Abortus incomplete
darah berwarna merah segar dari jalan lahir tanpa nyeri perut. KU lemah, pucat,
paling tepat?
a. Istirahat total
c. USG
d. Episiotomy
e. Seksio caerarea
dari jalan lahir berwarna merah segar, tidak ada nyeri perut, KU lemah, TD :
tepat?
a. USG
b. Pemeriksaan urine
d. Protein urine
e. Vaginal touch
A. Forceps
A. Forceps
B. Sectio Caesarea
C. Vakum Ekstraksi
D. Persalinan Normal
E. Semua benar
E. Semua benar
adalah...
A. Pencatatan laporan
B. Lepas APD
C. Bereskan alat
E. Semua benar
B. Vakum
ventouse Karna ibu sudah lelan dah tidak mempunyai tenaga untuk mengejan
serta kala 2 memanjang. Asuhan apakah yang diberikan pada kasus diatas...
A. Vakum
B. Forceps
C. SC
D. Persalinan normal
E. Episiotomi
2. Ibu G1P0A0 sudah tidak mempunyai tenaga untuk mengejan serta kala 2
normal yaitu teraba muka atau dahi serta pembukaan belum lengkap.
merupakan...
C. Kontraindikasi Forceps
D. Komplikasi vakum
E. Komplikasi Forceps
3. Bayi berusia kurang dari 1 hari dalam keadaan sehat. Berdasarkan hasil
hilang...
A. 1-2 hari
B. 1-2 Minggu
C. 3-4 Minggu
D. 1 Minggu
E. 1 bulan
1. Ny. I G2P1A0 usia 30 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 09.00 WIB dengan keluhan
kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada
kedua ekstremitas, TFU 41 cm,teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas
di dua tempat dengan frekuesni 120x/menit dan 140 x/menit. Kemungkinan Ny. I saat ini
mengalami ....
A. Hidramnion
B. Molahidatidosa
C. Kehamilan Gemeli
D. Presentasi bokong
2. Ny. J G3P1A0 usia 33 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 10.00 WIB dengan keluhan
kenceng-kenceng teratur sejak 3 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada
kedua ekstremitas, TFU 40 cm,teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas
di dua tempat dengan frekuensi 120x/menit dan 140 x /menit. Untuk memastikan diagnosa Ny.
A. USG
B. CTG
C. Cairan amnion
3. Seorang wanita Ny. M G1P1A0 usia 35 tahun, hamil 39-40 minggu, datang ke klinik jam 09.00
WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas
dan bengkak pada kedua ekstremitas, TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan,DJJ
terdengar jelas di dua tempat dengan frekuesni 120x/menit dan 140 x/menit.Jika dalam
pemeriksaan diketahui presentasi janin bokong dan kepala, maka Ny. M harus melahirkan secara
...
A. VE
B. SC
C. Forcep
D. Induksi persalinan
E. Partus pervaginam
1) Pasien wanita, 29 tahun, gravid 3 para 1 abortus 1, hamil 37 minggu, datang ke Rumah Sakit
(RS) Provinsi dr. H. Abdul Moeloek dengan keluhan mules-mules ingin melahirkan dengan
keluar air-air sejak 3 jam lalu. Pasien juga mengeluhkan bahwa gerakan janinnya tidak lagi
dirasakan sejak 3 jam sebelum masuk RS. Sejak 3 hari sebelum masuk RS, pasien telah
merasakan mules- mules yang menjalar ke pinggang. Mules-mules dirasakan semakin sering
dan kuat sejak 9 jam . 4 jam Sebeumnya, pasien merasakan keluar darah lendir dan dilanjutkan
dengan keluar air- air dari jalan lahir yang berwarna hijau kecoklatan. Pasien juga menyebutkan
tidak lagi merasakan gerakan janin sejak 3 jam SMRS. Riwayat diurut selama hamil diakui.
Riwayat demam selama hamil, trauma, riwayat koitus, minum jamu selama hamil tidak ada.
Riwayat sakit DM tidak ada namun riwayat DM pada keluarga ada yaitu ibu kandung pasien,
riwayat melahirkan bayi besar sebelumnya ada. Pasien juga sering terpapar rokok dari
suaminya. Pasien menikah satu kali pada usia 17 tahun, dengan lama menikah 12 tahun.
Riwayat persalinan sebelumnya yaitu persalinan pervaginam dengan bayi besar (berat badan
lahir 4100 gr) 5 tahun lalu dan mengalami abortus 3 tahun lalu. Pemeriksaan antenatal rutin
pada kehamilan ini jarang dilakukan. Pada pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang,
kesadaran composmentis, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 86 x/menit, nafas 23 x/menit dan
suhu 36,9oC. Pemeriksaan obstetri luar dilakukan dan didapatkan tinggi fundus uteri setinggi
processus xiphoideus atau 43 cm diatas simfisis pubis, his 3 kali dalam 10 menit dengan lama
45 detik, letak janin memanjang dengan bagian teratas teraba bokong, bagian kanan teraba
punggung, kiri teraba ekstremitas, dan bagian terbawah janin adalah kepala, penurunan kepala
4/5. Pemeriksaan denyut jantung janin menggunakan doppler menunjukkan tidak ada denyut,
dan taksiran berat janin adalah 4650 gram. Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio lunak,
pendataran 25%, bukaan 3 cm, ketuban telah pecah dengan cairan ketuban berwarna keruh
kental hijau kecoklatan, kepala janin berada pada bidang Hodge I dengan penunjuk sutura
sagitalis melintang.
Pemeriksaan Penunjang: Pada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang berupa darah rutin,
gula darah sewaktu dan pemeriksaan USG. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 12,1 gr/dL. leukosit
9400/μL, eritrosit 4,8 juta/μL, hematokrit 37%, trombosit 267.000/μL, LED 70 mm/jam,
GDS 95 mg/dL. Pemeriksaan USG menunjukkan intra-uterus fetal death (IUFD), usia kehamilan
38 minggu, dan cairan ketuban cukup.
A. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),
B. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),
C. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),
D. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),
2) Seorang ibu hamil G2P1A0 dengan usia Kehamilan 37 minggu datang ke TPMB dengan keluhan
mules dan keluar lender darah sejak kemarin. Hasil Pemeriksaan Td 120/80 mmHg, N 90x/m, P
22 x/m, T 36,5 C. DJJ 145 x/m, Presentasi Kepala U, TFU 40 cm dengan TBBJ 4.495 gram. Dari
Kasus di atas Apa yang dapat menjadi komplikasi potensial bagi bayi Bunga?
3) Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 38 minggu mengalami diabetes gestasional selama
kehamilan. Bayi yang lahir memiliki berat badan 4.200 gram dan panjang badan 52 cm. Apa yang
1. Ny. W G2 P1 A0 mengatakan gerak janin dirasakan lebih banyak diperut bagian bawah, hasil
Leopold I : Bagian fundus teraba bulat, keras, melenting. Leopold II (kanan) : teraba bagian-
bagian kecil janin. Leopold II (kiri) : teraba tahanan keras memanjang. Leopold III : teraba
bulat, lunak, tidak melenting. Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk panggul.
Pada hasil pemeriksaan didapatkan bahwa ibu mengalami kehamilan dengan kelainan
letak...
A. Muka
B. Majemuk
C. Kaki
D. Bokong
E. Tangan
2. Ny. M G1 P0 A0 hamil 40 mgg datang ke TPMB mengatakan merasa mules sejak 2 jam yang
lalu, pemeriksaan ANC sekali sewaktu memastikan hamil, hasil pemeriksaan didapatkan k/u
140x/menit, VT pembukaan 8, teraba hidung ketuban utuh. Dari hasil pemeriksaan yang
A. Presentasi majemuk
B. Presentasi dahi
C. Presentasi muka
D. Presentasi bokong
E. Presentasi tangan
kali, ibu mengatakan pernah ke dokter bahwa kehamilannya kehamilan sungsang, ibu datang
ke puskesmas untuk mendengarkan DJJ saja dikarenakan janin tidak aktif bergerak. Hasil
pemeriksaan TTV semua dalam batas normal, DJJ 138x/menit. Dari data subjektif yang ibu
A. Mal posisis
B. Mal presentasi
C. presentasi tangan
D. Distosia Bahu
E. Preeklamsi