Anda di halaman 1dari 16

A.

Abortus

1. Ny.G, wanita berusia 26 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari vagina

berupa bercak-bercak flek sejak kemarin. Ia sedang hamil pertama dimana usia

kehamilan 16 minggu. Ia juga mengeluh nyeri perut yang hilang timbul. Pada

pemeriksiaan inspekulo didapatkan bahwa ostium uteri eksternum tertutup,

perdarahan (-), pemeriksaan fisik tinggi fundus uteri pertengahan umbilikal

dengan simfisis pubis. Apakah kemungkinan diagnosis di atas...

a. Abortus iminens

b. Abortus insipient

c. Abortus inkomplit

d. Abortus komplit

e. Abortus habitualis

2. Ny.G, datang dengan keluhan perdarahan dari vagina berupa bercak flek

disertai gumpalan darah sejak kemarin. Ia sudah telat haid selama 4 minggu. Ia

juga mengeluh nyeri perut. Pada pemeriksiaan inspekulo didapatkan bahwa

ostium uteri eksternum terbuka, perdarahan (+). Apakah kemungkinan

diagnosis di atas...

a. Abortus iminens

b. Abortus insipient

c. Abortus inkomplit

d. Abortus komplit

e. Abortus habitualis

3. Berikut ini yang termasuk kedalam etiologi abortus adalah, kecuali..

a. Kelainan kromosom

b. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi

c. Obat-obatan

d. Kelainan plasenta

e. Obesitas

B. Mola Hidatidosa

1. Berikut ini diagnosis banding dari mola hidatidosa adalah, kecuali..

a. Abortus
b. Kehamilan ganda

c. Kehamilan dengan mioma

d. Hidramnion

e. Leimioma uteri

2. Ny.G, datang dengan keluhan mual dan muntah terus-menerus sejak2 hari

terakhir. Ia mengaku sedang hamil 12 minggu. Pada pemeriksaan fisik

didapatkan tinggi fundus uteri antara umbilikal dengan simpisis pubis. Apakah

kemungkinan diagnosisnya...

a. Abortus

b. Kehamilan normal

c. Mola hidatidosa

d. Mioma uteri

e. Kehamilan ektopik

3. Komplikasi keganasan yang timbul dari mola hidatidosa adalah..

a. Perforasi uterus

b. Endometriosis

c. Infertilitas

d. Koriokarsinoma

e. Perdarahan

1. Seorang ibu hamil datang ke poli klinik dengan keluhan mual dan muntah terus

menerus hingga mengganggu aktifitas. Dari hasil pemeriksaan di dapatkan nadi

100x/menit, ikterus, Berat badan menurun, TD 90/70, Suhu meningkat, benda

keton (+) dan Nampak dehidrasi. Pasien ini tergolong dalam hiperemesis

gravidarum...

a. Derajat 1

b. Derajat 2

c. Derajat 3

d. Fase akut
e. Fase Kronik

2. Seorang ibu hamil 16 minggu bersama suaminya datang ke rumah sakit ,masuk

dengan nadi 120x/menit , tekanan darah 110/70 mmHG dan dengan tanda-tanda

dehidrasi kemudian di diagnosis hiperemesis grvidarum tingkat 2. apa tindakan

yang anda lakukan...

a. Menanyakan kesiapan pasien

b. Lakukan pemeriksaan USG

c. Lakukan pemeriksaan serviks

d. Infuse glukosa

e. Memberikan makanan penambah nafsu makan

3. Pada pemeriksaan Laboratorium penderita hiperemesis maka akan ditemui..

a. Hiponatremia

b. Hipokalemia

c. Peningkatan Hematokrit & Hb

d. Semua benar

e. Semua salah

Ny.S usia 21 tahun hamil 36 minggu datang ke RS mengeluh nyeri ulu hati,

pandangan mata kabur, sakit kepala yang hebat dan oedema pada tangan dan

kaki, pada hasil pemeriksaan tekanan darah Ny.S 160/120 mmHg, RR:16 x/m, S:

36,5 0C, N: 85x/m dan pemeriksaan laboratorium protein urine positif +++, apa

diagnosa penyakit diatas...

a. Preeklamsia Berat

b. Preeklamsia Ringan

c. Eklamsia

d. Hipertensi gestasional

e. Hipertensi kronik

2. Ny Lani hamit anak yang pertama, umur kehamilan 8 bulan datang ke BPS yani

dengan keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, sakit daerah ulu hati. Dari hasil

pemeriksaan yang dilakukan bidan didapati hasil TD 160/110 mmHg, Suhu 37°C,
Nadi 88 x/mnt, RR 20 x/mnt. Untuk mengatasi terjadinya masalah potensial Ny

Lani, pada tahap awal selama 5 menit dapat diberikan...

a. MG SO4 2 gr IV sebagai larutan 50%

b. MG SO4 10 gr IV sebagai larutan 50%

c. MG SO4 4 gr IV sebagai larutan 20%

d. MG SO4 10 gr IV sebagai larutan 20%

e. MG SO4 10 gr IV sebagai larutan 10%

3. Ny. T umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes Mawar. Ia datang

di antar suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan

di temukan TD 190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema, VT pembukaan

serviks 5 cm. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T, maka diagnosa yang

tepat untuk kasus diatas adalah...

a. Eklamsia

b. Pre eklamsi berat

c. Pre eklamsi sedang

d. Pre eklamsi ringan

e. Superimposed pre eklamsi

1) Ny. y usia 30 tahun G3P2A0 hamil 42 minggu control kehamilannya ke Puskesmas.

Sejak 10 jam yang lalu pasien mengaku keluar cairan encer dari jalan lahir. Tidak

ada lender maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Kenceng-kenceng teratur

belum dirasakan. Vital sign dalam batas normal. TFU sesuai usia kehamilan. DJJ

140x/menit. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan tes valsava (+). Apakah

diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A) G3P2A0 hamil premature dengan kebutuhan pecah dini

B) G3P2A0 hamil aterm inpartu

C) G3P2A0 hamil aterm dengan kebutuhan pecah dini

D) G3P2A0 hamil serotinus inpartu

E) G3P2A0 hamil serotinus dengan ketuban pecah dini

2) Seorang pasien perempuan Ny. Astanina berusia 30 tahun G2P1A0 dengan usia

kehamilan 43 minggu datang dengan keluhan tidak ada tanda-tanda akan


melahirkan. Tafsiran berat janin 2800 gra. Anak sebelumnya lahir dengan berat

3000 gram, pervaginam. Riwayat keguguran (-). Dari pemeriksaan tidak ada

kelainan. DJJ 145-150x/menit. Tatalaksana yang tepat adalah...

A) Tunggu 2 minggu

B) Induksi persalinan

C) Tunggu 1 minggu

D) Anjurkan SC

E) Tunggu mules sendiri

3) Seorang pasien perempuan Ny. Eni berusia 18 tahu, G1P0A0 usia kehamilan 42

minggu datang ke puskesmas dengan keluhan gerakan bayi di rasakan berkurang

sejak 1 hari yang lal. Sakit perut hilang timbul masih jarang diraskan. Sejak pagi

hari gerakan janin baru 1 x diraskan. Pada pemeriksaan DJJ 134x/menit, irama

iregular, kontraksi (-), pembukaan cerviks (-). Apa penyebab kejadian pada janin

tersebut?

A) Depresi kepala

B) Depresi tali pusat

C) Lilitan tali pusat

D) Insufiensi uteroplasenta

E) Maternal anemia

1. Bayi Ny. R lahir spontan 1 jam yang lalu,gerakan aktif, BB: 2400 gram 48

cm, pernapasan 40x/menit,dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.

Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan kelainan. Pertanyaanya: Usia

Kehamilan dan BB Badan Lahir R Termasuk dalam Kategori.....

a. Prematur

b. Prematurias

c. Aterm

d. Posterm

e. Semua Benar

2. Bayi Ny. R lahir spontan 1 jam yang lalu,gerakan aktif, BB: 2400 gram 48
cm, pernapasan 40x/menit,dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.

Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan kelainan. Pertanyaanya: Supaya

bayi R dapat melalui Proses adaptasi dengan lancar, maka dilakukan...

a. Pemnerian ASI segera mungkin

b. Pemberian PASI

c. Pemberian NACL

d. Pemberian Cairan Infuss

e. Semua Benar

3. Bayi Ny. R lahir spontan 1 jam yang lalu,gerakan aktif, BB: 2400 gram 48

cm, pernapasan 40x/menit,dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.

Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan kelainan. Pertanyaanya: Setelah

30 menit kemudian bayi R mengalami penurunan suhu sampai 36 derajat,

maka asuhan yang di berikan adalah...

a. Lakukan metode kanguru

b. Berikan antibiotik

c. Lakukan Rujukan Segera

d. Pemberian Cairan Infus

e. Semua Benar

1. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 33 minggu, dating ke

klinik dengan keluhan keluar cairan jernih dari vagina sejak 8 jam yang lalu. Pada

pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi

88x/menit, frekuensi nafas 16x/menit dan suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan

inspekulo ditemukan cairan jernih menggenang di fornix posterior. Hasil tes lakmus

(+). Apakah diagnosis yang tepat?

A. Abortus imminen

B. Abortus incomplete

C. Kala 1 fase aktif

D. Kala 1 fase laten

E. Ketuban pecah dini


2. Perempuan usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu, datang dengan

keluhan keluar air dari jalan lahir dan perut belum merasakan kenceng-kenceng

teratur. Tidak ada nyeri perut tembus ke belakang. Tidak ada keluhan keluar lender

darah dari jalan lahir. Nitrazin tes (+). Apa diagnosis pada kasus diatas?

A. G2P1A0 aterm + kontraksi palsu

B. G2P1A0 postterm + inpartu

C. G2P1A0 aterm + KPD

D. G2P1A0 postterm + KPD

E. G2P1A0 aterm + inpartu

3. Perempuan G3P2A0 datang dengan keluhan keluar cairan banyak dari jalan lahir

sejak 8 jam yang lalu, tidak disertai lender maupun darah. Usia kehamilan 42

minggu. Obstetric belum ada pembukaan. DJJ dalam batas normal. Apa diagnosis

pada pasien tersebut?

A. G3P2A0 preterm inpartu

B. G3P2A0 aterm + KPD + tidak inpartu

C. G3P2A1 postterm + KPD + tidak inpartu

D. G3P2A1 preterm + KPD + tidak inpartu

E. G3P2A1 postterm inpartu

1. NY. A umur 24 th G1 P0 A0, hamil 39 minggu

datang ke bidanmengeluh kenceng-kenceng,perut

terasa nyeri yang sangat hebat,keluar keringat dingin

dan gelisah, setelah di lakukan pemeriksaan oleh

bidan didapatkan hasil,perut teraba keras,denyut nadi

dan pernafasan meningkat,serta teraba lekukan

melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat

terjadi perdarahan pervaginam disertai perdarahan

intra abdomen, kontraksi uterus berkurang. diagnose

sesuai kasus di atas adalah…


A. Rupture uteri

B. Plasenta previa

C. Inersia uteri primer

D. Solusio plasenta

E. Rupture uteriimminent

2. Ny. S umur 38 th GII P0 AI, datang ke bidan

inpartu sisa dukun,kenceng-kenceng sering dan

teratur sejak 2 hari yang lalu, telah dipimpin

mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah,

kelelahan.Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100

x/m, suhu 39 C VTpembukaan 8 cm, kepala turun

di hodge III, DJJ 182 x/m. Sesuai kasus diagnose

Ny. S adalah…

A. Partus lama

B. Partus kasep

C. Partus macet

D. Partus lambat

E. Partus tak maju

3. Seorangibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 hri

yang lalu ditolong oleh dukun. Anaknya meninggal

dunia setelah lahir lama persalianan 2 hari di mena

sebelumnya ketuban telah pecah.Datang ke klinik

dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu mengalami

panas, menggigil, luka perineum tampak

kemerahan,bengkak dan mengeluarkan pus dari hasil

pemeriksaan TFU2 jari di bawah pusat,TD 100/60

mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, T 39⁰C. Apakah

faktor predi posisi dari kasus di atas?

A. Kondisi ibu lemah


B. Anaklahir mati

C. Distosa bahu

D. Partus lama

E. Robekkan jalan lahir

1. Seorang ibu hamil 30 tahun G1P0A0 hamil 29 minggu datang ke TPMB dengan

keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir berwarna merah segar, tidak

disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80x/m, pernafasan

16x/m, KU lemah pucat.

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?

a. Solutio plasenta

b. Plasenta previa

c. Rupture uteri

d. Abortus imminens

e. Abortus incomplete

2. Seorang ibu 36 th G2PaA0 hamil 38 minggu mengeluhkan banyak pengeluaran

darah berwarna merah segar dari jalan lahir tanpa nyeri perut. KU lemah, pucat,

TD 89/60 mmHg, Hb:8,4gr%. Berdasarkan pernyataan di atas, tindakan apa yang

paling tepat?

a. Istirahat total

b. Melahirakna secara normal

c. USG

d. Episiotomy

e. Seksio caerarea

3. Seorang ibu 19 tahun G1P0A0 hamil 35 minggu mengalami perdarahan hebat

dari jalan lahir berwarna merah segar, tidak ada nyeri perut, KU lemah, TD :

90/60 mmHg, untuk menegakkan diagnosis pemeriksaan apakah yang paling

tepat?

a. USG
b. Pemeriksaan urine

c. Pemeriksaan tekanan darah

d. Protein urine

e. Vaginal touch

A. Forceps

1. Seorang ibu G2P1A0 diberikan asuhan persalinan dengan tindakan

menggunakan alat Utokyo Naegal Forceps. Apakah nama asuhan persalinan

dengan tindakan yang diberikan kepada ibu tersebut...

A. Forceps

B. Sectio Caesarea

C. Vakum Ekstraksi

D. Persalinan Normal

E. Semua benar

2. Tindakan ekstraksi Forceps mempunyai 3 posisi yang dapat diterapkan /

dilakukan. Berikut dibawah ini merupakan 3 posisi ekstraksi Forceps adalah...

A. Pulling out, outward, dan pulling out-upward

B. Pulling out, downward, dan pulling upward

C. Pulling upward, outward dan pulling out

D. Horizontal direction, horizontal superior dan downward

E. Semua benar

3. Tahap akhir dalam pemberian asuhan tindakan Forceps pada persalinan

adalah...

A. Pencatatan laporan

B. Lepas APD

C. Bereskan alat

D. Cek TTV ibu dan bayi

E. Semua benar
B. Vakum

1. Seorang ibu G1P0A0 diberikan asuhan dengan tindakan menggunakan alat

ventouse Karna ibu sudah lelan dah tidak mempunyai tenaga untuk mengejan

serta kala 2 memanjang. Asuhan apakah yang diberikan pada kasus diatas...

A. Vakum

B. Forceps

C. SC

D. Persalinan normal

E. Episiotomi

2. Ibu G1P0A0 sudah tidak mempunyai tenaga untuk mengejan serta kala 2

memanjang. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, presentasi bayi tidak

normal yaitu teraba muka atau dahi serta pembukaan belum lengkap.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, dokter menganjurkan untuk

dilakukannya tindakan Sectio Caesarea kepada ibu. Berdasarkan kasus diatas

merupakan...

A. Indikasi sectio caesarea

B. Kontraindikasi vakum Ekstraksi

C. Kontraindikasi Forceps

D. Komplikasi vakum

E. Komplikasi Forceps

3. Bayi berusia kurang dari 1 hari dalam keadaan sehat. Berdasarkan hasil

pemeriksaan fisik didapatkan bayi mengalami caput succedaneum Karna

tindakan vakum yang dilakukan. Berapa lamakah caput succedaneum dapat

hilang...

A. 1-2 hari

B. 1-2 Minggu

C. 3-4 Minggu

D. 1 Minggu

E. 1 bulan
1. Ny. I G2P1A0 usia 30 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 09.00 WIB dengan keluhan

kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada

kedua ekstremitas, TFU 41 cm,teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas

di dua tempat dengan frekuesni 120x/menit dan 140 x/menit. Kemungkinan Ny. I saat ini

mengalami ....

A. Hidramnion

B. Molahidatidosa

C. Kehamilan Gemeli

D. Presentasi bokong

E. Kehamilan dengan mioma

2. Ny. J G3P1A0 usia 33 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 10.00 WIB dengan keluhan

kenceng-kenceng teratur sejak 3 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada

kedua ekstremitas, TFU 40 cm,teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas

di dua tempat dengan frekuensi 120x/menit dan 140 x /menit. Untuk memastikan diagnosa Ny.

J perlu dilakukan pemeriksaan ...

A. USG

B. CTG

C. Cairan amnion

D. Auskultasi dan palpasi

E. Anamnesis riwayat kehamilan

3. Seorang wanita Ny. M G1P1A0 usia 35 tahun, hamil 39-40 minggu, datang ke klinik jam 09.00

WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas

dan bengkak pada kedua ekstremitas, TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan,DJJ

terdengar jelas di dua tempat dengan frekuesni 120x/menit dan 140 x/menit.Jika dalam

pemeriksaan diketahui presentasi janin bokong dan kepala, maka Ny. M harus melahirkan secara

...

A. VE

B. SC

C. Forcep

D. Induksi persalinan
E. Partus pervaginam

1) Pasien wanita, 29 tahun, gravid 3 para 1 abortus 1, hamil 37 minggu, datang ke Rumah Sakit

(RS) Provinsi dr. H. Abdul Moeloek dengan keluhan mules-mules ingin melahirkan dengan

keluar air-air sejak 3 jam lalu. Pasien juga mengeluhkan bahwa gerakan janinnya tidak lagi

dirasakan sejak 3 jam sebelum masuk RS. Sejak 3 hari sebelum masuk RS, pasien telah

merasakan mules- mules yang menjalar ke pinggang. Mules-mules dirasakan semakin sering

dan kuat sejak 9 jam . 4 jam Sebeumnya, pasien merasakan keluar darah lendir dan dilanjutkan

dengan keluar air- air dari jalan lahir yang berwarna hijau kecoklatan. Pasien juga menyebutkan

tidak lagi merasakan gerakan janin sejak 3 jam SMRS. Riwayat diurut selama hamil diakui.

Riwayat demam selama hamil, trauma, riwayat koitus, minum jamu selama hamil tidak ada.

Riwayat sakit DM tidak ada namun riwayat DM pada keluarga ada yaitu ibu kandung pasien,

riwayat melahirkan bayi besar sebelumnya ada. Pasien juga sering terpapar rokok dari

suaminya. Pasien menikah satu kali pada usia 17 tahun, dengan lama menikah 12 tahun.

Riwayat persalinan sebelumnya yaitu persalinan pervaginam dengan bayi besar (berat badan

lahir 4100 gr) 5 tahun lalu dan mengalami abortus 3 tahun lalu. Pemeriksaan antenatal rutin

pada kehamilan ini jarang dilakukan. Pada pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang,

kesadaran composmentis, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 86 x/menit, nafas 23 x/menit dan

suhu 36,9oC. Pemeriksaan obstetri luar dilakukan dan didapatkan tinggi fundus uteri setinggi

processus xiphoideus atau 43 cm diatas simfisis pubis, his 3 kali dalam 10 menit dengan lama

45 detik, letak janin memanjang dengan bagian teratas teraba bokong, bagian kanan teraba

punggung, kiri teraba ekstremitas, dan bagian terbawah janin adalah kepala, penurunan kepala

4/5. Pemeriksaan denyut jantung janin menggunakan doppler menunjukkan tidak ada denyut,

dan taksiran berat janin adalah 4650 gram. Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio lunak,

pendataran 25%, bukaan 3 cm, ketuban telah pecah dengan cairan ketuban berwarna keruh

kental hijau kecoklatan, kepala janin berada pada bidang Hodge I dengan penunjuk sutura

sagitalis melintang.

Pemeriksaan Penunjang: Pada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang berupa darah rutin,

gula darah sewaktu dan pemeriksaan USG. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 12,1 gr/dL. leukosit
9400/μL, eritrosit 4,8 juta/μL, hematokrit 37%, trombosit 267.000/μL, LED 70 mm/jam,

GDS 95 mg/dL. Pemeriksaan USG menunjukkan intra-uterus fetal death (IUFD), usia kehamilan
38 minggu, dan cairan ketuban cukup.

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?

A. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),

janin tunggal mati, presentasi kepala dan suspek makrosomia

B. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),

janin tunggal mati, presentasi kepala dan suspek hiperglikemia

C. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),

janin tunggal mati, presentasi kepala dan suspek Serotinus

D. G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar),

janin tunggal mati, presentasi kepala dan suspek BBLR

2) Seorang ibu hamil G2P1A0 dengan usia Kehamilan 37 minggu datang ke TPMB dengan keluhan

mules dan keluar lender darah sejak kemarin. Hasil Pemeriksaan Td 120/80 mmHg, N 90x/m, P

22 x/m, T 36,5 C. DJJ 145 x/m, Presentasi Kepala U, TFU 40 cm dengan TBBJ 4.495 gram. Dari

Kasus di atas Apa yang dapat menjadi komplikasi potensial bagi bayi Bunga?

A. Risiko kelahiran premature

B. Risiko infeksi paru-paru pada saat lahir

C. Risiko distosia bahu pada saat lahir

D. Risiko anemia pada saat lahir

E. Risiko BBLR pada saat lahir

3) Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 38 minggu mengalami diabetes gestasional selama

kehamilan. Bayi yang lahir memiliki berat badan 4.200 gram dan panjang badan 52 cm. Apa yang

harus dilakukan selanjutnya untuk memantau kesehatan bayi?

A. Membiarkan bayi pulang ke rumah setelah lahir

B. Memeriksa kadar gula darah bayi secara teratur

C. Memberikan makanan padat pada bayi

D. Tidak perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada bayi

1. Ny. W G2 P1 A0 mengatakan gerak janin dirasakan lebih banyak diperut bagian bawah, hasil

pemeriksaan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD: 130/80 mmHg, N:


80x/menit, S: 36°C, RR: 22x/menit. DJJ diatas pusat ibu sebelah kiri, frekuensi : 136x/menit.

Leopold I : Bagian fundus teraba bulat, keras, melenting. Leopold II (kanan) : teraba bagian-

bagian kecil janin. Leopold II (kiri) : teraba tahanan keras memanjang. Leopold III : teraba

bulat, lunak, tidak melenting. Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk panggul.

Pada hasil pemeriksaan didapatkan bahwa ibu mengalami kehamilan dengan kelainan

letak...

A. Muka

B. Majemuk

C. Kaki

D. Bokong

E. Tangan

2. Ny. M G1 P0 A0 hamil 40 mgg datang ke TPMB mengatakan merasa mules sejak 2 jam yang

lalu, pemeriksaan ANC sekali sewaktu memastikan hamil, hasil pemeriksaan didapatkan k/u

baik, kesadaran composmentis, TD 130/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36 C, RR 20x/menit. DJJ

140x/menit, VT pembukaan 8, teraba hidung ketuban utuh. Dari hasil pemeriksaan yang

didapat bahwa ibu mengalami kehamilan dengan kelainan letak...

A. Presentasi majemuk

B. Presentasi dahi

C. Presentasi muka

D. Presentasi bokong

E. Presentasi tangan

3. Ny. S G1 P0 A0 hamil 37 minggu datang ke puskesmas ingin periksa kehamilan yang ke 4

kali, ibu mengatakan pernah ke dokter bahwa kehamilannya kehamilan sungsang, ibu datang

ke puskesmas untuk mendengarkan DJJ saja dikarenakan janin tidak aktif bergerak. Hasil

pemeriksaan TTV semua dalam batas normal, DJJ 138x/menit. Dari data subjektif yang ibu

katakan maka ibu mengalami...

A. Mal posisis
B. Mal presentasi

C. presentasi tangan

D. Distosia Bahu

E. Preeklamsi

Anda mungkin juga menyukai