Anda di halaman 1dari 3

dr.

Nur Dian Afidah

LAPORAN KEGIATAN
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN (F.2)

INSPEKSI KUALITAS DEPOT AIR MINUM ISI ULANG MELALUI KUNJUNGAN


LAPANGAN

Tanggal Mulai Kegiatan : 10 Desember 2020

A. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting terutama air minum. Air tidak
bisa digantikan dengan zat lain ataupun ditunda keberadaannya. Keberadaan air
sangat melimpah, namun hanya 5% air yang dapat digunakan oleh manusia untuk air
minum dan sebagian besar berasal dari air laut. Pada saat ini ketersediaan air bersih
untuk kebutuhan hidup sehari-hari semakin berkurang. Seiring bertambahnya jumlah
populasi makhluk hidup maka kebutuhan air bersih juga meningkat, sehingga
ketersediaan air bersih setiap harinya berkurang (Riskesdas, 2010).
B. PERMASALAHAN
Sumber air yang dimanfaatkan dalam rumah tangga untuk air minum bersumber dari
sumur gali terlindung, air ledeng, sumur bor atau pompa, dan air dari depo air minum.
Di Indonesia terjadi peningkatan dalam penggunaan air minum isi ulang pada rumah
tangga dari 13,8% pada tahun 2010 meningkat menjadi 21% pada tahun 2013
(Riskesdas, 2013). Depo air minum isi ulang (DAMIU) merupakan industri
pengolahan air baku menjadi air minum dan mendistribusikan langsung kepada
konsumen. Air seperti ini sangat mudah didapat di depo-depo dengan harga yang
murah bila dibandingkan dengan air kemasan yang bermerk. Hal tersebut yang
membuat banyak masyarakat memilih air minum isi ulang dan banyak depo air
minum bermunculan.Higiene dan sanitasi DAMIU air minum merupakan salah satu
upaya dalam bidang kesehatan untuk mengurangi faktor-faktor yang menjadikan air
minum tercemar dan proses pengolahan, penyimpanan dan pembagian air minum.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Higiene Sanitasi Depot Air Minum.
dr. Nur Dian Afidah

C. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Mengingat masih kurangnya kedisiplinan higiene penjamah dalam melakukan
pelayanan air minum ke konsumen dan kurangnya sanitasi di depot air minum isi
ulang, maka diperlukan pemeriksaan kualitas air minum yang meliputi fisik, kimiawi,
bakteorologis dan radioaktif secara berkala. Pemeriksaan fisik meliputi konidisi
higine sanitasi tempat dan peralatan DAMIU, tata ruang dan ventilasi serta tempat
sampah tertutup dan tempat cuci tangan yang dilengkapi air mengalir dan sabun..
D. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Desember 2020 pukul 09.30 – 10.30 di
3 DAMIU yang berbeda, diantaranya Naufa Desa Kertasinduyasa, Vinansia99 Desa
Jatibarang Lor, dan MD Water Desa Karanglo. Kegiatan ini dilakukan oleh
Penanggung Jawab Program Kesling PKM Jatibarang dan Dokter Internsip. Kegiatan
ini melihat beberapa komponen lingkungan depot air minum secara langsung atau
tidak langsung yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat terutama masyarakat
yang berlanganan pada depot air minum. Terdapat 4 indikator komponen utama yang
dinilai yaitu
1. Tempat
2. Peralatan
3. Penjamah
4. Air Baku dan Air Minum
Penilaian indikator pada komponen diatas dilakukan dengan observasi dan
pemeriksaan menggunakan alat. Pada indikator tempat dilakukan penilaian ventilasi
dan pencahayaan ruangan, kelembapan udara, dan kebisingan ruangan menggunakan
alat khusus.
E. MONITORING DAN EVALUASI
Berdasarkan hasil pengamatan dan pemeriksaan di tiga DAMIU yang dikunjungi,
ketiganya memiliki masalah yang sama yaitu pada indikator tempat dimana masih
kurangnya tempat untuk pengolahan, penyimpanan, pembagian, penyediaan, ruang
tunggu bagi pengunjung, dan belum tersedia tempat mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir. Pada indikator peralatan, ketiga DAMIU sudah memenuhi standar
kesehatan depot air minum. Sementara itu, indikator penjamah masih terdapat
beberapa kekurangan yaitu kurangnya perilaku hygiene dan sanitasi dalam melayani
konsumen termasuk mencuci tangan menggunakan sabun dan alir mengalir. Namun,
secara keseluruhan berdasarkan penilaian menggunakan skoring ketiga DAMIU
dr. Nur Dian Afidah

memenuhi persyaratan kelayakan fisik. Selain itu, ketiga DAMIU sudah melakukan
pemeriksaan bakteriologis dalam 3 bulan terakhir.

Brebes, Desember 2020


Pendamping

dr. Munaryo, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai