BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
lingkungan yang sehat baik fisik, kimia, biologi maupun sosial yang memungkinkan
diantaranya adalah ketersediaan sarana air bersih yang tidak sesuai dengan
upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif,
kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari
aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau
2023).
Persyaratan Kesehatan. Air merupakan salah satu media lingkungan yang harus
berupa air antara lain pola curah hujan yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan
berkurangnya ketersediaan air bersih untuk keperluan higiene sanitasi. Curah hujan
yang lebat dan terjadinya banjir memperburuk sistem sanitasi yang belum memadai,
sehingga masyarakat rawan terkena penyakit menular melalui air seperti diare dan
lain-lain. Ditinjau dari sudut kesehatan masyarakat, kebutuhan Air untuk Keperluan
Higiene Sanitasi harus memenuhi syarat kualitas agar kesehatan masyarakat terjamin
(Kemenkes, 2017)
Hasil studi epidemiologi dan asesmen risiko yang dihimpun oleh WHO
peningkatan kualitas air dan dampak kesehatannya. Oleh karena itu, perlu
Bengkulu Tengah. Puskesmas Srikuncoro memiliki empat desa wilayah kerja yaitu
Desa Talang Pauh, Desa Pancamukti, Desa Srikuncoro dan Desa Srikaton.
menggunakan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Srikuncoro Tahun 2022 hanya sebesar 49%, sedangkan target capaian
adalah sebesar 100%. Sarana Air Bersih yang digunakan oleh masyarakat wilayah
3
kerja Puskesmas Srikuncoro terdiri dari sumur gali, sumur bor dan sumur
syarat kesehatan diantaranya jarak jamban dengan sumur masih berada dalam kurang
sumur mudah tercemar oleh kotoran hewan, seperti anjing atau ayam, disekeliling
sumur masih terdapat genangan yang dapat mencemari air sumur, Sumur gali tidak
ditutup dengan baik, sehingga sumur mudah tercemar dan tutup sumur terlihat kotor.
keyakinan dan nilai-nilai. Faktor pemungkin (Enabling factor) yaitu faktor yang
fasilitas. Faktor penguat (reinforcing factor) berupa dukungan dari pihak terkait
merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
Tidak ada satupun kehidupan dibumi ini yang dapat berlangsung tanpa air. Namun
disamping itu jika air yang digunakan tidak memenuhi syarat kesehatan maka akan
dapat berperan dalam penyebaran berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu dalam
4
memenuhi kebutuhan akan air selain memenuhi syarat kuantitas, juga harus
sarana perpipaan yang disediakan oleh PDAM masih banyak yang tidak
Kondisi sumur yang digunakan oleh masyarakat masih banyak yang tidak memenuhi
syarat kesehatan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan sarana air
B. Identifikasi Masalah
menggunakan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Srikuncoro hanya sebesar 49% dari target capaian 100%. Masih banyak
ditemukan keluarga menggunakan sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat
kesehatan diantaranya jarak jamban dengan sumur masih berada dalam radius
sumur mudah tercemar oleh kotoran hewan, seperti anjing atau ayam, disekeliling
sumur masih terdapat genangan yang dapat mencemari air sumur, sumur gali tidak
ditutup dengan baik, sehingga sumur mudah tercemar dan tutup sumur terlihat
kotor.
5
C. Pembatasan Masalah
Penggunaan sarana air bersih yang dibahas adalah sarana air bersih yang
pengetahuan terhadap sarana air bersih, sikap, ketersediaan sarana perpipaan, peran
D. Perumusan masalah
wilayah kerja Puskesmas Srikuncoro, maka yang menjadi rumusan masalah pada
penelitian ini adalah “faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan
E. Tujuan
1. Tujuan umum
Srikuncoro.
2. Tujuan khusus
Puskesmas Srikuncoro
6
F. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian atau analisis program
2. Manfaat praktis
kesehatan.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan terhadap upaya
G. Keaslian Penelitian
Oebobo Tahun 2019” oleh Sry Noviyanti Djula tahun 2019. Dengan jenis penelitian
adalah deskriptif dengan Variabel penelitian adalah jenis sarana air bersih, kondisi
sarana air bersih, pengolahan air minum, ketersediaan wadah penampungan air
minum dan penanganan wadah penampungan air minum. Data yang diperoleh