Oleh :
VENI FAIQOTUL HIMMAH
NIM : P1337433119070
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air sangat penting bagi kehidupan manusia maka untuk dapat digunakan dan
bermanfaat bagi kehidupan manusia, air harus memenuhi persyaratan baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya. Kuantitas merupakan tersedianya air dalam jumlah yang
cukup dan dapat dipergunakan setiap waktu. Pemakaian rata-rata per orang per hari
berbeda – beda. Kebutuhan air untuk masyarakat perkotaan 150 liter/orang/hari dan
masyarakat Indonesia menggunakan berbagai jenis sumur seperti : sumur gali, sumur
pompa tangan,sumur bor, dan sumur artesis sebagai sarana air bersih. Diperkirakan
75% dari jumlah tersebut menggunakan jenis sumur gali (Chandra, 2007). Pembuatan
sumur gali tidak rumit dan cukup sederhana, sumur gali dibuat dengan hanya membuat
lubang vertikal di dalam tanah hingga mencapai sumber air, dan pembuatanya pun tidak
memerlukan keahlian dan teknik khusus. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang
memilih sumur gali sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Akan
tetapi kualitas air sumur gali sering kali tidak atau kurang memenuhi syarat, bahkan di
Masalah penyediaan air menjadi salah satu prioritas dalam perbaikan derajat
kesehatan masyarakat. Mengingat keberadaan air sangat vital di butuhkan oleh makhluk
yang dibutuhkan juga meningkat. Sehingga dituntut tersedianya air yang sehat yang
meliputi pengawasan dan penetapan kualitas air yang bertujuan untuk menjamin
kualitas air minum dan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sumarno pada sumur gali di peroleh
hasil pada parameter fisik air seperti bau, warna, rasa dan kekeruhan tidak memenuhi
syarat . Berdasarkan hasil Observasi di peroleh 2 (33 %) air sumur memiliki bau, 2 (33
%) air sumur memiliki warna, 3 (50 % ) air sumur memilki rasa dan 3 (50 %) air sumur
gali tidak memenuhi standar. Sedangkan menurut penelitian yang di lakukan oleh
Muhammad Ridho Ramadhan pada sumur gali di peroleh hasil pengukuran kekeruhan
sebanyak 24 Sumur gali tidak sesuai dengan standar maksimal kekeruhan air sumur gali
yaitu 25 NTU,
Desa Karangduwur adalah salah satu desa yang berada diwilayah kecamatan
Petanahan, Kabupaten Kebumen dengan jarak 2 km dari pusat kota kecamatan. Dusun
Karangasem merupakan dusun yang dekat dengan persawahan dan sungai besar, di
wilayah tersebut belum juga ada saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
sehingga sebagian besar warga menggunakan sumur gali untuk kebutuhan sehari hari.
Kualitas air sumur gali yang ada di dusun Karangasem secara fisik tampak keruh dan
judul “Studi Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Karangduwur Kecamatan Petanahan