Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN

MEMBUAT LATAR BELAKANG

Dosen pembimbing : Tri Cahyono, SKM, M,Si

Oleh :
VENI FAIQOTUL HIMMAH
NIM : P1337433119070

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air sangat penting bagi kehidupan manusia maka untuk dapat digunakan dan

bermanfaat bagi kehidupan manusia, air harus memenuhi persyaratan baik dari segi

kualitas maupun kuantitasnya. Kuantitas merupakan tersedianya air dalam jumlah yang

cukup dan dapat dipergunakan setiap waktu. Pemakaian rata-rata per orang per hari

berbeda – beda. Kebutuhan air untuk masyarakat perkotaan 150 liter/orang/hari dan

masyarakat di daerah pedesaan 60 liter/orang/hari (Budiman Candra, 2007, h. 173).

Di Indonesia Sumur gali banyak digunakan oleh masyarakat, sekitar 45%

masyarakat Indonesia menggunakan berbagai jenis sumur seperti : sumur gali, sumur

pompa tangan,sumur bor, dan sumur artesis sebagai sarana air bersih. Diperkirakan

75% dari jumlah tersebut menggunakan jenis sumur gali (Chandra, 2007). Pembuatan

sumur gali tidak rumit dan cukup sederhana, sumur gali dibuat dengan hanya membuat

lubang vertikal di dalam tanah hingga mencapai sumber air, dan pembuatanya pun tidak

memerlukan keahlian dan teknik khusus. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang

memilih sumur gali sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Akan

tetapi kualitas air sumur gali sering kali tidak atau kurang memenuhi syarat, bahkan di

beberapa tempat tidak layak konsumsi.

Masalah penyediaan air menjadi salah satu prioritas dalam perbaikan derajat

kesehatan masyarakat. Mengingat keberadaan air sangat vital di butuhkan oleh makhluk

hidup. seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan,maka air

yang dibutuhkan juga meningkat. Sehingga dituntut tersedianya air yang sehat yang

meliputi pengawasan dan penetapan kualitas air yang bertujuan untuk menjamin

kualitas air minum dan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sumarno pada sumur gali di peroleh

hasil pada parameter fisik air seperti bau, warna, rasa dan kekeruhan tidak memenuhi

syarat . Berdasarkan hasil Observasi di peroleh 2 (33 %) air sumur memiliki bau, 2 (33

%) air sumur memiliki warna, 3 (50 % ) air sumur memilki rasa dan 3 (50 %) air sumur

gali tidak memenuhi standar. Sedangkan menurut penelitian yang di lakukan oleh

Muhammad Ridho Ramadhan pada sumur gali di peroleh hasil pengukuran kekeruhan

sebanyak 24 Sumur gali tidak sesuai dengan standar maksimal kekeruhan air sumur gali

yaitu 25 NTU,

Desa Karangduwur adalah salah satu desa yang berada diwilayah kecamatan

Petanahan, Kabupaten Kebumen dengan jarak 2 km dari pusat kota kecamatan. Dusun

Karangasem merupakan dusun yang dekat dengan persawahan dan sungai besar, di

wilayah tersebut belum juga ada saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

sehingga sebagian besar warga menggunakan sumur gali untuk kebutuhan sehari hari.

Kualitas air sumur gali yang ada di dusun Karangasem secara fisik tampak keruh dan

berbau tidak sedap.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan

judul “Studi Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Karangduwur Kecamatan Petanahan

Kabupaten Kebumen Tahun 2021.”

Anda mungkin juga menyukai