Anda di halaman 1dari 8

STUDI TENTANG SANITASI SARANA AIR BERSIH

DI PONDOK PESANTREN AL AMIN KELURAHAN PABUARAN


KECAMATAN PURWOKERTO UTARA
TAHUN 2018

Muhammad Firza Kurnia Robbi 1), Khomsatun2)

Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang,


Jl. Raya Baturraden KM. 12 Purwokerto, Indonesia

Abstrak
Air sangat penting bagi kehidupan manusia maka untuk dapat digunakan dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia, air harus memenuhi persyaratan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Penelitian
ini bertujuan mengetahui sanitasi sarana air bersih di Pondok Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran
Kecamatan Purwokerto Utara. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasidan wawancara. Data diolah secara deskriptif dilakukan dengan analisis
tabel dan prosentase untuk menggambarkan kondisi kualitas air bersih di Pondok Pesantren Al Amin
Kelurahan Pabuaran Kecamatan Purwokerto Utara. Pemeriksaan kualitas mikrobiologi air sumur gali
menggunakan metode MPN Coliform di laboratorium Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang. Hasil
penelitian menunjukan bahwa dari 2 sampel air bersih di Pondok Pesantren Al Amin yang menjadi objek
penelitian adalah kondisi fisik air meliputi (bau, rasa, warna) dan kondisi mikrobiologi yaitu kandungan
coliform tidak memenuhi syarat kesehatan Hasil penelitian menunjukkan kualitas mikrobiologi air sumur gali
di Pondok Pesantren Al Amin tidak memenuhi syarat kesehatan dengan hasil SGL 1 ≥ 2400 Coliform per
100ml sampel dan SGL 2 1100 Coliform per 100ml sampel. Peneliti menyimpulkan hasil pemeriksaan Coliform
pada air bersih di Pondok Pesantren Al Amin tidak memenuhi persyaratan Permenkes RI No. 32 Tahun 2017
tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum yaitu 50 per 100 ml sampel.

Kata kunci : Coliform; Sumur Gali; Pondok Pesantren

Abstract

Water is very important for human life. Water can be used and beneficial for human life if the water
itself required well with terms of quality and quantity. The aim of the research was to know the facilitation of
clean water sanitation in Al Amin Islamic Boarding School Pabuaran Village District of North Purwokerto.
The kind of this research was Descriptive. The data collection was observation and interview. The data
processed in Descriptive by doing table analysis and percentage to describe the situation of water quality in
Al Amin Islamic Boarding School Pabuaran Village District of North Purwokerto. The examining of water
microbiological quality of dug well was used in MPN Coliform method in laboratory of Campus 7 Poltekkes
Kemenkes Semarang. The result of the research was showed that between 2 clean water samples in Al Amin
Islamic Boarding School that became a research object was the physical condition of water, which are contain
of; smell, taste, color. And condition of water microbiological quality of dug well in Al Amin Islamic Boarding
School was not required with the result based in SGL 1 ≥ 2400 Coliform per 100ml samples and SGL 2 1100
Coliform per 100ml samples. The researcher concluded that the examine physic result was got in SGL 1 the
water didn’t have smell, the water didn’t have color, and it had taste. Then the second result was got in SGL 2
the water had taste, the water didn’t have color and it had not smell. The microbiological result on Coliform
of clean water in Al Amin Islamic Boarding School didn’t required with Permenkes RI No. 32 Year 2017 on
Environmental Health Standard Standards and Water Health Requirements for Sanitation Hygiene, Swimming
Pool, Solus Per Aqua, and Public Baths at 50 per 100 ml samples.

Keywords : Coliform, Dug Well, Islamic Boarding School

1)
E-mail : firzakurnia015@gmail.com
2)
E-mail : khomsatun506@gmail.com

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 111


1. PENDAHULUAN permukaan yang paling banyak digunakan
UU RI No 36 Tahun 2009 tentang masyarakat dan potensial terkontaminasi
kesehatan Pasal 162 upaya kesehatan dengan berbagai macam mikroba. Penyakit
lingkungan ditujukan untuk mewujudkan menular yang disebabkan oleh air secara
kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, langsung di antara masyarakat disebut penyakit
kimia, biologi maupun sosial serta bawaan air (waterborne diseases). Hal ini dapat
memungkinkan setiap orang mencapai derajat terjadi karena air merupakan media yang baik
kesehatan setinggi-tingginya. Tujuan tempat bersarangnya bibit penyakit (Mulia,
pembangunan kesehatan menuju Indonesia 2005:41).
Sehat 2025 adalah meningkatnya kesadaran, Kualitas mikrobiologi adalah tingkat
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi standar keberadaan jumlah suatu organisme
setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan hidup yang berukuran mikroskopis yang tidak
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat bisa dilihat dengan mata telanjang seperti
terwujud, melalui terciptanya masyarakat, mikroorganisme, mikroba dan protista.
bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh Biasanya mikrorganisme tertentu dapat
penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dijadikan indikator kualitas air yang
dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan kehadirannya merupakan bukti bahwa air
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang tersebut tercemar, seperti bakteri Coliform dan
bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki bakteri tinja. Bakteri Coliform merupakan suatu
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. kelompok bakteri yang digunakan sebagai salah
Air memegang peranan penting bagi satu indikator kualitas air adanya cemaran
kehidupan manusia karena dapat digunakan mikroba, biasanya bisa melalui kotoran yang
untuk keperluan sehari-hari, namun Air yang kondisinya tidak baik terhadap kualitas air,
digunakan penduduk tidak selalu sesuai dengan makanan, maupun minuman. Coliform sebagai
syarat kesehatan. Banyak faktor-faktor suatu kelompok bakteri dicirikan sebagai
penyebab pencemaran diantaranya lokasi bakteri berbentuk batang, gram negatif, tidak
sumber air dan model kontruksi yang tidak membentuk spora, aerobik dan anaerobik
sesuai standar dan seringkali menjadi perantara fakultatif yang memfermentasi laktosa dengan
berbagai penyakit yang membahayakan menghasilkan asam yang ditandai dengan
kelangsungan hidup manusia. Pernyataan terbentuknya gas pada tabung yang telah
tersebut didukung oleh masalah kesehatan diinkubasi pada media yang sesuai (Waluyo,
manusia melalui perantara air sumur 2012).
dipengharuhi oleh beberapa faktor diantaranya Berdasarkan latar belakang tersebut,
kondisi geografis, arah aliran air tanah maupun peneliti ingin mengetahui sejauh mana kualitas
kontruksi bangunan fisik sumur. air bersih yang digunakan masyarakat di Pondok
Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran
Air juga merupakan salah satu sarana
Kecamatan Purwokerto Utara. Berdasarkan
media tempat perantara penyakit menular yaitu survei pendahuluan, Pondok Pesantren Al Amin
sebagai media transmisi mikroorganisme yang penulis pilih sebagai objek penelitian
penyakit yang berbasis lingkungan yang berasal terletak di Kelurahan Pabuaran Kecamatan
dari tinja dapat terkontaminasi makanan, Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas.
maupun minuman melalui air yang tercemar. Alasan penulis memilih pondok pesantren ini
Berdasarkan alasan ini, maka pengolahan air karena belum pernah diadakan pemeriksaan air
bersih dengan parameter mikrobiologi dan fisik,
bersih yang berasal sumber jaringan distribusi
dan juga pernah ditemukan 11 kasus diare yang
mutlak di perlukan untuk mencegah terjadinya terjadi pada santri Putra. Permasalahan yang
kontak dengan kotoran dan tinja yang muncul berdasarkan survei pendahuluan
mengandung bakteri patogen. Sumur gali adalah ditemukan jarak septic tank dengan sumur
satu sarana penyediaan air bersih dengan cara kurang dari 10 meter. Pondok Pesantren Al
menggali tanah sampai mendapatkan lapisan air Amin memiliki jumlah santri putra dan putri ±
dengan kedalaman tertentu yang terdiri dari 400 orang. Pondok Pesantren Al Amin terdapat
2 buah sumur gali, dimana sumur tersebut
bibir sumur, dinding sumur, lantai sumur, SPAL
dijadikan objek penelitian untuk pemeriksaan
dan dilengkapi kerekan timba dengan kualitas mikrobiologi air sumur gali.
gulungannya atau pompa. Sumur gali juga
merupakan salah satu sumber air bersih

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 112


2. BAHAN DAN METODE Aqua, dan Pemandian Umum. Etika penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan adalah Informed Consent
deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui (Lembar Persetujuan), yaitu Lembar
kondisi sanitasi sarana air bersih sumur gali di persetujuan akan diberikan subjek yang akan
Pondok Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran diteliti. Peneliti akan menjelaskan maksud dan
Kecamatan Purwokerto Utara. tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak
Subjek penelitian dalam penelitian ini yang mungkin terjadi selama dan sesudah
adalah kualitas fisik dan mikrobiologi air sumur pengumpulan data, jika subjek menolak untuk
gali yang berjumlah dua sumur gali di pondok diteliti, peneliti tidak akan memaksa dan tetap
pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran menghormati hak – hak responden. Anonimity
Kecamatan Purwokerto Utara. Dalam penelitian (Tanpa Nama), yaitu Peneliti akan menjaga
ini tidak memakai populasi dan sampel. keamanan dan kerahasiaan dari responden
Penelitian ini diambil keseluruhannya subjek dengan cara tidak mencantumkan nama lengkap
penelitiannya. dari responden, melainkan dengan
Sumber Data dari penelitian ini adalah menggunakan inisial, sehingga tidak ada orang
data primer dan data sekunder. Data primer yang tahu identitas responden, kecuali peneliti
dalam penelitian ini diperoleh dari hasil itu sendiri dan pihak – pihak tertentu yang
observasi dan wawancara langsung terhadap terlibat dalam penelitian. Confidentaly
responden, data sumur gali yang diamati dengan (Kerahasiaan), yaitu Kerahasiaan informasi
menggunakan checklist dan data kualitas air yang diberikan oleh subjek dijamin oleh
hasil penelitian di laboratorium. peneliti, hanya kelompok data tertentu yang
Data sekunder diperoleh dari data-data akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
yang ada di Pondok Pesantren Al Amin
Kelurahan Pabuaran Kecamatan Purwokerto 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Utara mengenai kondisi umum dan denah A. Data Umum
lokasi. Pengumpulan data dilakukan dengan 1. Keadaan Geografis
cara observasi, yaitu Observasi ini dilakukan Pondok Pesantren Al Amin
dengan pengamatan langsung menggunakan merupakan sebuah lembaga pendidikan
checklist pada sumur gali. Wawancara yaitu yang memprioritaskan santrinya untuk
pengamatan langsung terhadap objek penelitian belajar Al-Qur’an Pesantren Al Amin
dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran berada di Desa Pabuaran Kecamatan
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas.
Pengukuran terhadap parameter yang diteliti Tepat letak geografis Pondok Pesantren
dalam hal ini adalah MPN Coliform pada air Al Amin berada di Jl. Prof H.R
sumur gali yang digunakan untuk penelitian. Boenyamin Gg. Gunung Sindoro 13 A
Pengolahan data dilakukan dengan cara Pabuaran Purwokerto Utara 53124.
editing, yaitu penelitian dengan melakukan Pondok Pesantren Al Amin menempati
pengecekkan terhadap semua data yang sudah areal tanah ±1 Ha terletak radius ±15 km
terkumpul untuk menghindari kesalahan dan sebelah utara kota Purwokerto, tepatnya
kekurangan. Coding, yaitu Pengelompokan data di Kelurahan Pabuaran Kecamatan
semua hasil pengukuran dan kuesioner pada Purwokerto Utara. Ketinggian tanahnya
masing-masing data yang mempunyai kategori ±75 m di atas permukaan air laut. Pondok
yang sama. Tabulating, yaitu memasukkan data Pesantren Al Amin terletak di Jl. Prof
yang telah diklasifikasikan ke dalam bentuk H.R Boeyamin Gg. Gunung Sindoro 13
tabel dan narasi. A Pabuaran Purwokerto Utara 53124
Analisis data yang digunakan adalah Hasil Telp (0281) 625452. Sebelah utara desa
tabulasi, data yang diperoleh dianalisis dengan Sumbang, sebelah selatan desa
menggunakan analisis deskriptif, kemudian Sumampir, sebelah barat Baturraden,
hasilnya dibandingkan dengan teori dan standar sebelah timur desa Karang Gintung.
Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 tentang Pondok pesantren ini memiliki letak
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan yang cukup strategis. Pertama lokasinya
Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan di tengah kota, lokasinya di dekat
Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 113


kampus Universitas Jendral Soedirman. pompa tangan, tutup sumur,
Kedua lokasi ini berada di dalam desa timba gulung dan sebagainya
Pabuaran yaitu di tengah-tengah 4) Dinding sumur gali dengan
pemasangan batu bata atau
perumahan warga Desa Pabuaran.
batu kali dibuat dengan
2. Keadaan Demografis pemasangan batu kosong
Jumlah keseluruhan santri dimulai dari dasar sumur
Pondok Pesantren Al Amin yaitu 400 sampai pada dinding kedap air
santri, yang terdiri dari 100 santri putra diatasnya yaitu pada
dan 300 santri putri. Dari data yang ada kedalaman 3 m dibawah
Pondok Pesantren Al Amin merupakan permukaan tanah, guna
mengalirkan air tanah
pondok pesantren yang jumlah
kedalam sumur.
penghuninya lebih banyak perempuan 5) Lantai sumur dibuat kedap air,
dari pada laki - laki yaitu laki-laki 100 jarak tepi lantai sampai tepi
jiwa dan perempuan 300 jiwa dan jumlah luar umur 1 m, tebal lantai
penghuni menurut golongan umur yang minimal 0,20 m dari tanah,
dalam kategori usia produktif sebanyak dan bentuk lantai sumur bujur
380 jiwa, usia belum produktif sebanyak sangkar atau lingkaran.
6) SPAL dibuat kedap air
9 jiwa, dan 11 jiwa tidak produktif.
sepanjang 10 m dari tepi lantai
sumur.
B. Data Khusus 7) Sumur gali supaya dilengkapi
1. Kondisi sarana air bersih di Pondok dengan sumur resapan bagi
Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran daerah yang tidak ada tempat
Kecamatan Purwokerto Utara. penerima air limbahnya.
b. Letak Sumur Gali
a. Konstruksi sumur gali
Berdasarkan pemeriksaan
Persyaratan Kontruksi Sumur
Gali menurut Menurut Djasio konstruksi sumur gali yang ada di
Sanropie (1983, h. 76) adalah Pondok Pesantren Al Amin,
Berdasarkan pemeriksaan konstruksi menunjukkan bahwa 2 variabel
sumur gali yang ada di Pondok pemeriksaan tidak memenuhi syarat
Pesantren Al Amin, menunjukkan sanitasi sumur gali didapatkan dari
bahwa 8 variabel pemeriksaan
hasil checklist letak sumur gali yaitu
memenuhi syarat sanitasi sumur gali
didapatkan dari hasil checklist menunjukan bahwa hasil
kontruksi sumur gali yaitu diketahui pemeriksaan letak sumur gali di
bahwa kontruksi sumur gali di Pondok Pesantren Al Amin
Pondok Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran Kecamatan
Kelurahan Pabuaran Kecamatan Purwokerto Utara 100% tidak
Purwokerto Utara dari 8 variabel memenuhi syarat yang meliputi jarak
100% sudah memenuhi syarat.
jamban dan septic tank dengan
Persyaratan Kontruksi Sumur
Gali menurut Menurut Djasio sumber air sumur gali kurang dari
Sanropie (1983, h. 76) adalah : radius 10 meter. 100% memenuhi
1) Dinding sumur harus kedap syarat yang meliputi tidak terletak
air sedalam 3 m dari pada daerah banjir dan sumur resapan
permukaan tanah untuk lebih rendah dari sumber air tanah.
mencegah rembesan dari air Menurut Departemen Kesehatan
permukaan.
R.I (1990, h.19) persyaratan
2) Bibir sumur harus kedap air
setinggi 0,5-0,7 m dari kesehatan yang harus dipenuhi oleh
permukaan tanah atau garis sarana sumur gali, yaitu sebagai
batas banjir, untuk mencegah berikut:
rembesan air bekas pemakain 1) Jarak sumur gali minimal 10 m
kedalam sumur. dari sumber pencemar seperti
3) Pengambilan air dari dalam
jamban, air kotor atau comberan,
sumur sehygienis mungkin,
misalnya dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah,

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 114


kandang ternak serta tempat telah rusak selalu diperbaiki, lantai
kotoran ternak. bebas dari lumut, serta ember bebas
2) Pada letak yang miring maka dari lumut.
2. Kualitas fisik air sumur gali di Pondok
letak sumur harus lebih tinggi dari
Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran
sumber pencemar. Kecamatan Purwokerto Utara.
3) Sumur gali tidak terletak pada Berdasarkan hasil pemeriksaan
lokasi yang dapat terkena banjir, sampel air sumur gali yang di lakukan
genangan terutama air hujan. pada tanggal 25 April 2018 untuk
c. Kedalaman Sumur Gali pemeriksaan secara fisik bau, rasa dan
Berdasarkan hasil pemeriksaan warna pada air sumur gali di Pondok
kedalaman sumur gali 100% sudah Pesantren Al Amin Keluarahan Pabuaran
memenuhi syarat sanitasi sumur gali Kecamatan Purwokerto Utara
yaitu kedalaman sumur cukup didapatkan hasil sebagai berikut:
menjamin untuk keluarnya air baik
musim penghujan maupun musim
Hasil kualitas fisik air sumur
kemarau. Sejumlah 2 sumur gali yang SGL gali
menjadi obyek penelitian seluruhnya No Panelis
1
sudah mencapai permukaan air tanah Bau Rasa Warna
yang rata-rata kedalaman sumur gali
mencapai 10 meter. 1 Panelis Tidak Berasa Tidak
d. Teknik Pengambilan Air 1 Berbau Berwarna
Berdasarkan hasil observasi 2 Panelis Tidak Tidak Tidak
2 Berbau Berasa Berwarna
teknik pengambilan air sumur gali
3 Panelis Tidak Berasa Tidak
yang ada di Pondok Pesantren Al 3 Berbau Berwarna
Amin, menunjukkan bahwa 1
variabel pemeriksaan tidak
memenuhi syarat sanitasi sumur gali Hasil kualitas fisik air sumur
dan 4 variabel memenuhi syarat. No Panelis
SGL gali
menunjukan bahwa hasil observasi 2
teknik pengambilan air sumur gali di Bau Rasa Warna
Pondok Pesantren Al Amin 1 Panelis Berbau Berasa Tidak
Kelurahan Pabuaran Kecamatan 1 Berwarna
Purwokerto Utara 100% memenuhi 2 Panelis Tidak Berasa Tidak
syarat yang meliputi sumur 2 Berbau Berwarna
menggunakan kerekan lebih tinggi 3 Panelis Tidak Berasa Tidak
dari bibir sumur, ember dan tali 3 Berbau Berwarna
ember selalu menggantung, sumur Berdasarkan hasil pemeriksaan
menggunakan pompa listrik serta sampel air sumur gali 1 yang ada di
ember dan tali ember diletakkan Pondok Pesantren Al Amin Kelurahan
sedemikian rupa sehingga Pabuaran Kecamatan Purwokerto Utara
memungkinkan tidak terjadinya yang dilakukan oleh tiga panelis
pencemaran. Namun kedua sumur didapatkan bahwa pada panelis pertama
tersebut tidak menggunakan pompa tidak berbau, berasa dan, tidak berwarna.
tangan. Untuk panelis kedua tidak berbau, tidak
e. Pemeliharaan kualitas sarana sumur berasa dan, tidak berwarna. Untuk
gali panelis ketiga tidak berbau, berasa dan,
Bedasarkan hasil pemeriksaan tidak berwarna. Berdasarkan hasil
kualitas sarana sumur gali pemeriksaan sampel air sumur gali 2
menunjukkan bahwa 6 variabel yang ada di Pondok Pesantren Al Amin
memenuhi syarat sarana sumur gali. Kelurahan Pabuaran Kecamatan
Hasil pemeriksaan kualitas sarana Purwokerto Utara yang dilakukan oleh
sumur gali di Pondok Pesantren Al tiga panelis didapatkan bahwa pada
Amin Kelurahan Pabuaran panelis pertama berbau, berasa dan, tidak
Kecamatan Purwokerto Utara 100% berwarna. Untuk panelis kedua tidak
memenuhi syarat yang meliputi berbau, berasa dan, tidak berwarna.
kerekan diberi minyak pelumas, Untuk panelis ketiga tidak berbau, berasa
ember yang telah rusak selalu dan, tidak berwarna.
diperbaiki, dinding yang telah rusak Dari hasil analisa tersebut
selalu diperbaiki, bibir sumur yang menunjukan sumur gali di Pondok

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 115


Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kecamatan Purwokerto Utara masih ada Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
yang tidak sesuai standar Permenkes RI Pemandian Umum.
Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Hasil pemeriksaan kualitas
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan mikrobiologi air sumur gali di Pondok
Persyaratan Kesehatan Air Untuk Pesantren Al Amin yang dilaksanakan di
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam laboratorium Kampus 7 Poltekkes
Renang, Solus Per Aqua, Dan Kemenkes Semarang diketahui bahwa
Pemandian Umum. sampel SGL 1 memiliki total bakteri
Dilihat dari hasil pemeriksaan coliform sebesar ≥ 2400 per 100 ml
sumur gali yang masih bau, dan berasa sampel sedangkan sampel SGL 2
asam dapat disebabkan oleh beberapa memiliki total bakteri coliform sebesar
faktor diantaranya struktur tanah yang 1100 per 100 ml sampel. Kedua sampel
kurang baik akibat hujan deras atau hujan air sumur gali tersebut dikatakan tidak
terus-menerus yang menyebabkan tanah memenuhi syarat karena melebihi
disekitar sumur menjadi lunak atau standar yang telah ditetapkan oleh
berlumpur sehingga berefek terhadap air Peraturan Menteri Kesehatan Republik
sumur serta kurangnya jarak septic tank Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang
dengan sumur gali kurang dari 10 meter. Standar Baku Mutu Kesehatan
3. Total bakteri Coliform pada air sumur Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan
gali di Pondok Pesantren Al Amin Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kelurahan Pabuaran Kecamatan Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
Purwokerto Utara Pemandian Umum yaitu kadar maksimal
Penelitian pada sumur gali yang yang diperbolehkan air bersih sebesar 50
diperoleh dari 2 sumur gali di Pondok per 100 ml sampel.
Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran Jarak sumur gali dengan sumber
Kecamatan Purwokerto Utara bertujuan pencemar seperti jamban dan septic tank
untuk mengetahui total bakteri coliform. dapat berpengaruh terhadap kandungan
Pemeriksaan dilakukan dengan metode bakteri Coliform pada air sumur gali.
MPN (Most Probable Number) yang Menurut Depkes RI Dirjen PP & PL
dilakukan di laboratorium Kampus 7 Direktorat Penyehatan Lingkungan
Poltekkes Kemenkes Semarang pada (2007) menyatakan bahwa apabila letak
tanggal 25 April 2018. sumber pencemar lebih tinggi dari
Hasil pemeriksaan uji kualitas sumber air dan diperkirakan air tanah
mikrobiologi total Coliform pada sumur mengalir ke sumur maka jarak minimal
gali yang ada di Pondok Pesantren Al sumur terhadap sumber adalah 11 m dan
Amin Kelurahan Pabuaran Kecamatan apabila letak sumber pencemar sama
Purwokerto Utara sebagai berikut : atau lebih rendah dari sumur maka jarak
minimal sumur gali tersebut 9 m.
Kadar Dampak yang dapat timbul dari
Maksi jarak sumur gali dengan sumber
mal
Titik pencemar yang kurang memenuhi syarat
Yang
No Sampli Hasil Satuan Ket adalah terjadinya penyebaran bakteri
diperbo
ng
lehkan Coliform melalui perembesan ke dalam
Air sumur gali. Hal tersebut dapat
Bersih
1. SGL 1 ≥ 50 Per 100 Tidak dipengaruhi karena kontaminasi bakteri
2400 ml Memen bergerak mengikuti arus atau aliran air
Sampel uhi tanah.
Syarat Dengan jarak tersebut diharapkan
2. SGL 2 1100 50 Per 100 Tidak
ml Memen
pergerakan bakteri Coliform tidak dapat
Sampel uhi menembus kedalam sumur gali. Selain
Syarat jarak antara sumur gali dengan jamban,
Dapat diketahui bahwa hasil sumber pencemar lainnya adalah air
pemeriksaan laboratorium terhadap 2 kotor/comberan, tempat pembuangan
sampel air sumur gali mengandung sampah, dan kandang ternak seperti
bakteri coliform yang tidak memenuhi kandang ayam dan kambing dimana
syarat menurut Peraturan Menteri jarak dengan sumur gali masih kurang
Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 tentang dari 11m.
Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 116


4. SIMPULAN Dwijoseputro, D. 1985. Dasar-Dasar
Berdasarkan hasil penelitian dan Mikrobiologi, Malang: Djambatan
pembahasan tentang sanitasi sarana air bersih di
Departemen Kesehatan R.I. 1985. Pengawasan
Pondok Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran
Kualitas Air Untuk Penyediaan Air
Kecamatan Purwokerto Utara dapat diambil Bersih Pedesaan dan Kota Kecil.
kesimpulan sebagai berikut: Jakarta: Ditjen PPM dan PLP
1. Kontruksi sumur gali pada SGL 1 dan SGL
2 sudah memenuhi persyaratan. Namun dari Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman
letak sumur gali tidak memenuhi syarat yang Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos
meliputi jarak jamban dan septic tank Kesehatan Pesantren, Jakarta: Depkes
dengan sumber air sumur gali kurang dari
Fawanri Herwin Sinabang. 2009. Studi Kualitas
radius 10 meter hal tersebut dapat dilihat Mikrobiologi Air Sumur Gali Di
risiko pencemaran dengan kategori sedang. Kelurahan Larangan Kecamatan
2. Hasil pemeriksaan air bersih dengan Larangan Kabupaten Brebes. Karya
parameter fisik didapatkan hasil bahwa pada Tulis Ilmiah. Purwokerto: Kementerian
SGL 1 air tidak berbau, air tidak berwarna Kesehatan RI Politeknik Kesehatan
dan air berasa. Pada SGL 2 didapatkan hasil Semarang Jurusan Kesehatan
Lingkungan Purwokerto
bahwa air berasa, lalu air tidak berwarna dan
air tidak berbau. Frisian Lufti Intan Risqita. 2016. Hubungan
3. Dari hasil pemeriksaan laboratorium Jarak Sumber Pencemar Dengan
menunjukkan bahwa total bakteri Coliform Kualitas Mikrobiologis Air Sumur Gali
pada air bersih di Pondok Pesantren Al Amin Di Desa Pangebatan Kecamatan
Kelurahan Pabuaran Kecamatan Purwokerto Karanglewas Kabupaten Banyumas.
Karya Tulis Ilmiah. Purwokerto:
Utara dengan total coliform SGL 1
Kementerian Kesehatan RI Politeknik
berjumlah ≥ 2400 per 100 ml sampel, dan Kesehatan Semarang Jurusan Kesehatan
total coliform pada SGL 2 berjumlah 1100 Lingkungan Purwokerto
per 100 ml sampel. Hasil pemeriksaan
tersebut menyebutkan bahwa kandungan Indan Entjang. 2000. Ilmu Kesehatan
Coliform pada air bersih di Pondok Masyarakat. Jakarta: Citra Aditya Bakti
Pesantren Al Amin tidak memenuhi
Michael J Pelczar. 2008. Dasar-Dasar
persyaratan Permenkes RI Nomor 32 Tahun
Mikrobiologi 2. Jakarta: Universitas
2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Indonesia Press
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air
Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Rahmawati, Nur Fitri, Rr Eko Susetyorini dan
Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Lud Waluyo. 2016. Kualitas
Umum yaitu 50 per 100 ml sampel. Mikrobiologi Air Sumur Berdasarkan
Total Coliform Di Kabupaten
Trenggalek. Jurnal Penelitian Program
DAFTAR PUSTAKA Studi Pendidikan Biologi. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang
Candra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan
Lingkungan. Jakarta: Kedokteran EGC Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
Djasio Sanropie dkk. 1984. Penyediaan Air 416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang
Bersih, Akademi Pemilik Kesehatan Syarat-syarat Dan pengawasan Kualitas
Tenaga Sanitasi Pusdiklat: Depkes R.I Air

Anisa Intan Sari Wulan. 2005. Kualitas Air Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Bersih Untuk Pemenuhan Kebutuhan Indonesia Nomor 32 Tahun 2017
Rumah Tangga Di Desa Pesarean Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan
Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Sosial. Semarang: Universitas Negeri Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
Semarang Pemandian Umum

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 117


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air Dan
Pengendalian Pencemaran Air

Rega Andika Rini. 2017. Hubungan Tingkat


Resiko Pencemaran Sumur Gali Dengan
Total Coliform Di Desa Klapasawit
Kecamatan Kalimanah Kabupaten
Purbalingga. Karya Tulis Ilmiah.
Purwokerto: Kementerian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Semarang Jurusan
Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Sabit Darojah. 2015. Tinjauan Sanitasi Dan


Perilaku Hidup Bersih Sehat Santri
Pondok Pesantren Darussa’adah Desa
Kritig Kecamatan Petanahan Kabupaten
Kebumen. Karya Tulis Ilmiah.
Purwokerto: Kementerian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Semarang Jurusan
Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Tutut Mugi Rahayu. 2015. Studi Kualitas Air


Bersih Sumur Gali Di Dusun Japun Desa
Kewangunan Kecamatan Petanahan
Kabupaten Kebumen. Karya Tulis
Ilmiah. Purwokerto: Kementerian
Kesehatan RI Politeknik Kesehatan
Semarang Jurusan Kesehatan
Lingkungan Purwokerto

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta:
Presiden Republik Indonesia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7


Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Jakarta: Presiden Republik Indonesia

Keslingmas Vol.38 No.1 Hal 1-123 | 118

Anda mungkin juga menyukai