DISUSUN OLEH:
(NIM.711335119040)
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulisan makalah tentang “Pemeriksaan Sampel Air Metode Tabung
Ganda” Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Tidak dipungkiri bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai
pihak, dan saya menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan tersebut makalah
ini mungkin tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. Terkait dengan semua itu pada
kesempatan yang sangat berbahagia ini saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
iii
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan
penyakit. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tawar dan tidak berbau.
Sumber daya alam yaitu air, dapat diperoleh dari air permukaan meliputi air sungai,
Air yang ada di alam bukanlah didapat sebagai air murni, melainkan sebagai air yang
mengandung bermacam-macam zat, baik yang terlarut ataupun tersuspensi. Jenis dan
Air merupakan materi esensial bagi kehidupan makhluk hidup, karena makhluk
fungsi air dalam tubuh setiap mikroorganisme adalah untuk melarutkan senyawa
organik, menstabilkan suhu tubuh dan melangsungkan berbagai reaksi kimia tingkat
seluler.
1
Uji kualitatif Coliform secara lengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji dugaan
(presumptive test), uji penetapan (confirmed test), dan uji pelengkap (completed test).
mengetahui mutu air minum tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
menghitung atau mengukur jumlah jasad renik dalam suatu suspensi, salah satunya
memfermentasi laktosa dengan menghasilkan asam dan gas dalam waktu 48 jam pada
suhu 35° C. Berdasarkan hal inilah yang melatar belakangi dilaksanakannya praktikum
ini untuk mengetahui teknik pengujian kualitas air dengan menggunakan metode MPN
Adapun tujuan dari praktikum uji kualitas air dengan menggunakan metode MPN
adalah:
a. Untuk mengetahui teknik uji kualitas air dengan menggunakan metode MPN.
b. Untuk mengetahui kualitas dari air sumur, air sungai dan air galon.
2
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil praktikum uji kualitas air dengan
metode MPN ini adalah dapat mengetahui metode uji kualitas air dengan metode
MPN sehingga dapat mengetahui kualitas dari air sumur, air sungai dan air galon yang
air, maka dapat dilakukan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya air yang
bersih dan bebas dari mikroba, demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Standar Air Minum, menurut standar WHO semua sampel tidak boleh
mengandung E. coli dan sebaiknya juga bebas dari bakteri coliform. Standar WHO
dalam setiap tahun, 95% dari sampel-sampel tidak boleh mengandung coliform dalam
100 ml, tidak ada sampel yang mengandung E. coli dalam 100 ml, Tidak ada sampel
yang mengandung coliform lebih dari 10 dalam 100 ml, tidak boleh ada coliform dalam
Bakteri coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam saluran
patogenik lain. Lebih tepatnya, sebenarnya, bakteri coliform fekal adalah bakteri
keberadaan bakteri patogen. Selain itu, mendeteksi Coliform jauh lebih murah, cepat,
Jadi, coliform adalah indikator kualitas air. Makin sedikit kandungan coliform, artinya,
kualitas air semakin baik. Berdasarakan latar belakang itulah maka praktikum ini
jumlah perkiraan terdekat kuman golongan coli yang terdapat dalam 100 ml contoh air
atau 100 gr contoh makanan (MPN).Untuk contoh air yang bukan air minum, biasanya
4
dari bekteri atau untuk menentukan sumber polusi.Pemeriksaan MPN Coliform metode
tabung ganda didasarkan bahwa bakteri golongan coli dapat meragikan laktosa,
Metode MPN terdiri dari tiga tahap, yaitu uji pendugaan (presumtive test), uji
konfirmasi (confirmed test), dan uji kelengkapan (completed test). Dalam uji tahap
pertama, keberadaan coliform masih dalam tingkat probabilitas rendah; masih dalam
dugaan. Uji ini mendeteksi sifat fermentatif coliform dalam sampel. Karena beberapa
jenis bakteri selain coliform juga memiliki sifat fermentatif, diperlukan uji konfirmasi
untuk mengetes kembali kebenaran adanya coliform dengan bantuan medium selektif
diferensial. Uji kelengkapan kembali meyakinkan hasil tes uji konfirmasi dengan
Output metode MPN adalah nilai MPN. Nilai MPN adalah perkiraan jumlah unit
tumbuh (growth unit) atau unit pembentuk-koloni (colony-forming unit) dalam sampel.
Namun, pada umumnya, nilai MPN juga diartikan sebagai perkiraan jumlah individu
bakteri. Satuan yang digunakan, umumnya per 100 mL atau per gram. Jadi misalnya
terdapat nilai MPN 10/g dalam sebuah sampel air, artinya dalam sampel air tersebut
nilai MPN, maka air tersebut makin tinggi kualitasnya, dan makin layak minum.
Metode MPN memiliki limit kepercayaan 95 persen sehingga pada setiap nilai MPN,
terdapat jangkauan nilai MPN terendah dan nilai MPN tertinggi.(FDA, 1989).
5
2.2 Bakteri Coliform
Lebih tepatnya, sebenarnya, bakteri coliform fekal adalah bakteri indikator adanya
patogen. Selain itu, mendeteksi Coliform jauh lebih murah, cepat, dan sederhana
daripada mendeteksi bakteri patogenik lain. Contoh bakteri coliform adalah, Esherichia
coli dan Entereobacter aerogenes. Jadi, coliform adalah indikator kualitas air. Makin
kebersihannya. Air yang terkontaminasi oleh bakteri patogen saluran cerna sangat
berbahaya untuk diminum. Hal ini dapat dipastikan dengan penemuan organisme yang
ada dalam tinja manusia atau hewan dan yang tidak pernah terdapat bebas di alam. Ada
beberapa organisme yang termasuk kategori ini, yaitu bakteri coliform (E. coli),
menjadi 2 tipe, yaitu faecal coliform dan non-faecal coliform. E. coli adalah bagian dari
faecal coliform. Keberadaan E. coli dalam air dapat menjadi indikator adanya
pencemaran air oleh tinja. E. coli digunakan sebagai indikator pemeriksaan kualitas
6
a) E. coli secara normal hanya ditemukan di saluran pencernaan manusia (sebagai flora
normal) atau hewan mamalia, atau bahan yang telah terkontaminasi dengan tinja
manusia atau hewan; jarang sekali ditemukan dalam air dengan kualitas kebersihan
yang tinggi,
c) Bila dalam air tersebut ditemukan E. coli, maka air tersebut dianggap berbahaya bagi
penggunaan domestik,
d) Ada kemungkinan bakteri enterik patogen yang lain dapat ditemukan bersama-sama
satu yang termasuk didalamnya adalah Escherichia coli. Bakteri coliform ini
pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti Indole, skatole yang
minum. Kelompok bakteri coliform terdiri atas Eschericia coli, Enterobacter aerogenes,
Citrobacter fruendii, dan bakteri lainnya. Meskipun jenis bakteri ini tidak menimbulkan
tingkat sanitasi rendah. Oleh karena itu, air minum harus bebas dari semua jenis
coliform. Semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, semakin tinggi pula
risiko kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia
dan hewan. Salah satu contoh bakteri patogen-yang kemungkinan terdapat dalam air
7
mikroba penyebab gejala diare, deman, kram perut, dan muntah-muntah.(Official
Jenis bakteri coliform tertentu, misalnya E coli O:157:H7, bersifat patogen dan
juga dapat menyebabkan diare atau diare berdarah, kram perut, mual, dan rasa tidak
8
BAB III
METODOLOGI
didapatkan konsentrasi mikroorganisme yang pas/sesuai dan jika ditanam dalam tabung
selalu”. Semakin besar jumlah sampel yang dimasukkan (semakin rendah pengenceran
yang dilakukan) maka semakin “sering” tabung positif yang muncul. Semakin kecil
jumlah sampel yang dimasukkan (semakin tinggi pengenceran yang dilakukan) maka
semakin “jarang” tabung positif yang muncul. Jumlah sampel/pengenceran yang baik
adalah yang menghasilkan tabung positif “kadang-kadang tetapi tidak selalu”. Semua
tabung positif yang dihasilkan sangat tergantung dengan probabilitas sel yang terambil
oleh pipet saat memasukkannya ke dalam media. Oleh karena itu homogenisasi sangat
mempengaruhi metode ini. Frekuensi positif (ya) atau negatif (tidak) ini
a. Alat
Lampu spritus
Jarum ose
Kapas
Inkubator
Spidol + label
9
Autoclave
Kertas copy
Tabung Durham
b. Bahan
Sampel Air
Perbenihan yang diperlukan adalah lactose broth yang single strength (SS)
dan Double Strength (DS). LBDS dipakai untuk pengenceran yang lebih besar
(10 ml) dan LBSS dipakai untuk pengenceran yang lebih kecil ( 1 ml dan 0,1 ml).
seperti:
yang menunjukkan peragian (keruh) dan adanya gas, maka tabung itu
10
diperkirakan mengandung kuman golongan Coli, atau positif. Dari tabung ini
semua tabung yang positif (keruh + gas) pada Lactose Broth. Pindahkan dengan
jarum ose dari tiap-tiap tabung yang positif ke B.G.L.B kemudian masukkan ke
dan gas dianggap positif. Hasil pemeriksaan pada tes penegasan ini dapat dibaca
berarti bahwa dalam 100 ml contoh air terdapat 5 kuman golongan Coli.
Metil red
Voges Proskauer
Citrat media
Tes ini ditunjukkan untuk menentukan jenis dari coliform misalnya E. Coli,
A.aerogenesis, E. freundii, dan lain-lain dengan melihat hasil peragian kuman (test
11
3.2.4 Presumptive Test (Test Perkiraan)
12
BAB IV
PEMBAHASAN
(-) : Jernih
0 : keruh saja
Dari jumlah tabung yang (+) lihat dan tentukan jumlah E.coli pada tabel
Rumus :
Keterangan :
A = Jumlah tabung BGLB yang (+) pada tabung yang berisi sampel 10 ml
B = Jumlah tabung BGLB yang (+) pada tabung yang berisi sampel 1 ml
C = Jumlah tabung BGLB yang (+) pada tabung yang berisi sampel 0,1 ml
13
4.1.2 Compelete Test (Tes Lengkap)
Test lengkap bertujuan untuk mencari adanya E.Coli dalam sampel yang
diperiksa.
Mengambil 1 ose cairan dari BGLB yang positif dan tanamkan pada endo
Apabila tumbuh koloni berwarna merah metalik pada endo agar atau koloni
berwarna hijau metalik dengan bagian tengah berwarna hitam pada EMB
agar, kemudian koloni ini ditanam pada TSI agar, SIM Medium dan citrate
Citrat = (-)
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pemaparan dapat disimpulkan bahwa dari makalah ini kami dapat
melaksanakan praktikum MPN. Pada pemeriksaan kali ini ada beberapa metode, yaitu :
Lebih tepatnya, sebenarnya, bakteri coliform fekal adalah bakteri indikator adanya
15
DAFTAR PUSTAKA
http://analiskesehatan-pontianak.blogspot.com/2011/02/pengukuran-coliform-dengan-
mpn.html
http://sutikno.blog.uns.ac.id/2009/06/21/cara-menghitung-nilai-mpn-uji-coliform/
16