Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN – B


PEMERIKSAAN CEMARAN KIMIA PADA MAKANAN
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK C
Virjgin A. suruh Badaria T. Mokoginta

Sukmawati Kusnan Kenev J. Lumowa

Irhamna A. Bayan Rangga Mamonto

Gebby A. Bentian Felix E. Massie

Natasya T. Lampou Andreas D. Pakasi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
S1 SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktikum dengan judul “Pemeriksaan Cemaran Mikroba Pada


Makanan”(Pemeriksaan Angka Kuman) Penyehatan makanan & minuman –B telah disetujui
oleh:
Mengetahui

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Jasman, S.Pd, M. Kes Anselmus Kabuhung, S.KM, M.SI


NIP. 196709071991011001 NIP. 19607091983031001

Dosen Pembimbing 3 Dosen Pembimbing 4

Marlyn M. Pandean, S.Pd, SKM, MPH Agnes T. Watung, S.Pd, M.SI


NIP. 196507201986032001 NIP. 196408261988032002

Instruktur

Nancy M. Lontoh, SST


NIP. 197611072002212004

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan laporan ini
dengan judul “Praktikum Penyehatan Makanan dan Minuman – B Pemeriksaan Cemaran
Mikroba Pada Makanan”
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
laporan ini supaya selanjutnya dapat revisi kembali. Karena kami sangat menyadari, bahwa
makalah yang telah di buat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu agar selama proses penyelesaian laporan ini hingga rampungnya
laporann ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah
dibuat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Manado, 8 Desember 2021


Penulis

Kelompok C

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI........................................................................................................................2
A. Teori Dasar Sanitasi Makanan...................................................................................................2
BAB III..................................................................................................................................................3
HASIL KEGIATAN..............................................................................................................................3
A. Alat dan bahan..............................................................................................................................3
B. Cara kerja......................................................................................................................................3
C. Cara perhitungan...........................................................................................................................4
BAB IV.................................................................................................................................................5
PENUTUP.............................................................................................................................................5
A. Kesimpulan................................................................................................................................5
B. Saran..........................................................................................................................................5
LAMPIRAN..........................................................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makanan dan minuman merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh makhluk


hidup, yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Makanan sangat penting baik untuk
pertumbuhan maupun mempertahankan kehidupan. Makanan memberikan energi dan
bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun dan mengganti jaringan, untuk
bekerja, dan untuk memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit.

B. Tujuan

A. Agar mahasiswa dapat menyebutkan dengan benar alat dan bahan digunakan
dalam pemeriksaan makanan/minuman.
B. Agar mahasiswa dapat dan terampil mengerjakan prosedur pemeriksaan
bakteriologi makanan/minuman.
C. Agar mahasiswa mengetahui cara dan pelaporan hasil pemeriksaan, angka kuman,
bakteriologi makanan/minuman.

1
BAB II
DASAR TEORI

A. Teori Dasar Sanitasi Makanan


Sanitasi makanan adalah upaya – upaya yang dutujukan untuk kebersihan
dankeamanan makanan agr tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit
padamanusia. Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang
menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan
makanan danminuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau memasak
kesehatan, mulaidari sebelum makanan diproduksi. selama dalam proses pengolahan,
penyimpanan,pengangkutan, penjualan sampel pada saat dimana makanan dan minuman
tersebutsiap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat / konsumen.
Salah satu sumber penyakit dan penyebab terjadinya keracunan makanan, yaitu
makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan atau syarat hygiene untuk
dikonsumsi oleh masyarakat.
Untuk mengetahui keadaan hygiene makanan dan minuman perlu dilakukan
pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan bakteriologi makanan dan minuman mencakup
pemeriksaan Most Probable Number (MPN), Angka Kuman, dan pemeriksaan biakan.

2
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Alat dan bahan


1. 6 buah tabung reaksi
2. Rak tabung
3. 7 buah cawan petridish
4. Hot plate
5. 3 buah pipet tetes
6. Dry oven
7. Alat tulis/ spidol
8. Incubator
9. Bunsen
10. Sampel makanan (ikan asin)
11. PCA
12. Aquades
B. Cara kerja
1. Gunakan APD
2. Siapkan alat dan bahan
3. Menggunakan tabung reaksi steril sebanyak 6 buah dan diberi tanda 10 1 sampai
106
4. Masukan aquades kedalam tabung reaksi sebanyak 9 ml menggunakan 1 pipet
ukur.
5. Masukan sampel makanan kedalam tabung reaksi menggunakan pipet ukur
sebanyak 1 ml pada tabung 101 lalu di homogenkan dari tabung reaksi 101 diambil
1 ml dan di masukan ke tabung 102 lalu di homogenkan, lakukan hal yang sama
sampai pada tabung terakhir 106 .
6. Kemudian siapkan 7 buah cawan petridish steril dan masukan sampel yang ada
pada tabung reaksi dari tabung 106 sampai tabung 101 dengan cara membuka
penutup cawan petridish tidak terlalu besar agar tidak terkontaminasi dengan
bakteri dari benda lain dan masukan PCA (PCA di cairkan terlebih di hot plate)
lalu di homogenkan. Dan 1 cawan petridish di gunakan sebagai kontrol yang di
masukan PCA dan aquades dan homogenkan.
7. Lalu diamkan cawan petridish sampai PCA dingin, dan jika pada penutup terjadi
penguapan,cawan petridish kita balikan
8. Lalu cawan petridish dimasukan kedalam inkubator 1x24 jam
9. Usahakan dalam pemeriksaan angka kuman tidak boleh melebihi 30 menit.

3
C. Cara perhitungan
1. Setelah sampel di diamkan selama 24 jam di inkubator kita keluarkan
2. Kita ambil cawan petridish lalu gunakan spidol dan bagi 4 bagian agar
memudahkan saat kita menghitung kuman yang ada di cawan petridish
Cara menghitung angka kuman
Aturannya: jumlah dibawah 30 dan diatas 300 tidak di hitung.

 Angka kuman yang dihitung hanya 30 – 300.


 Angka kuman < 30 dan > 300 di abaikan

 CONTOH PERHITUNGAN
Control = 10
10-1 = 201
10-2 = 137
10-3 = 82
10-4 = 264
10-5 = 242
10-6 = 138
 Penyelesaian:
AK= (201x10)-10 + (137x100)-10 + (82x1000)-10 + (264x10.000)-10 +
(242x100.000)-10 + (138x1.000.000)-10

6
AK= 2000+13.690+81.990+2.639.990+24.199.990+137.999.990

6
AK= 27.489.608.33 /coloni kuman

4
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Makanan dapat membuat orang menjadi sehat atau sakit. Makanan yang sehat
membuat tubuh menjadi sehat namun, makanan yang sudah terkontaminasi dapat
menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi
haruslah terjamin baik dari segikualitas dan kuantitasnya.

B. Saran
Bila mahasiswa melakukan pemeriksaan dan didipatkan makanan yang positif
tercemar mikroba, maka kami memberikan saran:
1. Hendaknya lebih memperhatikan sanitasi dan hygienisnya.
2. Diharapkan kepada konsumen agarb lebih teliti memilih produk makanan yang
banyak dipasaran.

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai