MATERI
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN USAP ALAT MAKAN
DAN USAP DUBUR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,Karena
atas berkat dan limpahan rahmat-nya maka saya dapat menyelesaikan sebuah
laporan Teknik Pengambilan Sampel dengan materi Pengambilan Sample
Makanan dan Minuman.
Laporan ini memberikan banyak manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari Makanan dan Minuman. Melalui kata pengantar ini penulis lebih
dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bilaman isi laporan ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang penulis buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan laporan ini dengan penuh
rasa terimakasih dan semoga Allah SWT memberkahi laporan ini sehingga dapat
memberikan manfaat.Untuk itu penulis mohon kritik dan saran dari pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Landasan Teori .................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan Praktik .......................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan .................................................................. 3
B. Alat dan Bahan .................................................................... 3
C. Cara Kerja .................................................................... 3
BAB III HASIL KEGIATAN............................................................... 8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................... 9
B. Saran .................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Landasan Teori
Makanan adalah sumber energi satu-satunya bagi manusia. Karena jumlah
penduduk yang terus berkembang, maka jumlah produksi makananpun harus
terus bertambah melebihi jumlah penduduk ini, apabila kecukupan pangan
harus tercapai. Permasalahan yang timbul dapat diakibatkan kualitas dan
kuantitas bahan pangan. Hal ini tidak boleh terjadi atau tidak dikehendaki
karena orang makan itu sebetulnya bermaksud mendapatkan energi tetap
dapat bertahan hidup, dan tidak menjadi sakit karenanya. Dengan demikian
sanitasi makanan menjadi sangat penting.
Makanan jadi atau bahan makana perlu diperiksa kualitas
bakteriologisnya. Tetapi dari segi sanitasi dan higiene, maka pemeriksaan
bakteriologis lebih di tunjukkan kepada makanan jadi yang di konsumsi. Hal
ini patut dimengerti karena bahan makanan masih akan mengalami proses
yang memungkinkan terjadinya pemusnahan bakteri (pemanasan,
pengeringan, pemanis, dsb) sebaiknya setiap jenis makanan yang diolah
diambil sampelnya untuk diperiksa di laboratorium.
Kebersihan alat makanan merupakan bagian yang sangat penting dan
berpengaruh terhadap kualitas makanan dan minuman. Alat makan yang tidak
dicuci dengan bersih dapat menyebabkan organisme yang tertinggal akan
berkembangbiak dan mencemari makanan atau minuman yang ada.
Tujuan dari program penyehatan makanan dan minuman adalah
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola makanan dan
minuman agar terhindar dari segala penyakit akibat makanan dan keracunan.
Sasaran pengambilan biasanya di Tempat Pengelolahan Makanan ( TPM )
Dapur, Restoran, Kavetaria, Jasaboga, dan Industri Makanan Lainnya.
1
2
A. Waktu Pelaksanaan :
Senin ,10 Agustus 2020
C. Cara Kerja :
1. Teknik Pengambilan sampel Makanan dan Minuman kemasan:
a. Sebelum melakukan praktek sterilkan tangan menggunakan kapas
beralkohol, Pastikan usapkan ke semua tangan dan jari-jari agar
memastikan tangan kita steril.
3
4
g. Usap bagian ujung sendok tiga kali secara pertikal dari bagian
belakang dan depan.
h. Sterilkan mulut botol.
i. Masukan lidi kapas tadi kedalam botol buffer posfat dan potong bagian
atas yang sudah tersentuh.
j. Tutup botol sampai rapat dan berikan label.
8. Pengumpulan sampel :
a. Masukan semua sampel yang sudah diambil kedalam box sampel
untuk dibawa kelaboratorium.
b. masukkan secara perlahan pastikan tidak ada yang tumpah.
c. tutup box sampel sampai rapat.
d. Antar box sampel ke laboratorium.
e. Bersihkan meja yang sudah digunakan untuk peraktik tadi dengan cara
memasukkan alat-alat kedalam box sampel dengan rapi.
7
Hasil praktikum kali ini dapat mengetahui tata cara pengambilan sampel
Minuman kemasan, Minuman Jadi, Makanan Basah,Usap Alat ( Piring, sendok,
dan garpu ) yang di dapatkan dari toko makanan, minuman, dan tempat makan
yang ada di kantin di Tempat Pengelolahan Makanan ( TPM ) Dapur, Restoran,
Kavetaria, Jasaboga, dan Industri Makanan Lainnya. Dan setelah itu sampel di
jadikan satu lalu di kumpulkan ke laboratorium untuk di periksan.
Hasil dari swab dubur dari penjamah makanan atau karyawan juga di periksa
agar dapat mengetahui kesehatan dari penjamah makanan dan karyawan. Kita juga
dapat mengetahui cara pengambilan sampel dengan teknik yang berbeda beda .dan
memiliki tujuan untuk kesehatan makanan yang di hidangkan atau di sajikan
kepada orang-orang.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan dari praktikum kegiatan pengambilan sampel
makanan dan minuman, dan pengambilan sampel alat usap. dengan
pembelajaran melalui daring serta dari toturial vidio memperoleh hasil bahwa
mahasiswa mampu dan terampil melakukan teknik pengambilan dan
pengiriman sampel makanan dan usap alat makanan yang benar pada kegiatan
penilaian sanitasi makanan.
Dapat mengetahui beberapa penyakit yang di sebabkan dari bakteri yang
ada di sampel makanan dan minuman. Kemudian juga dapat mengetahui
bakteri yang ada di dalam alat-alat yang digunakan dalam memasak yang
dihidangkann dan di makan atau disantap.
Mengetahui kesehatan pada penjamah makanan maupun karyawan lain
apakah memiliki penyakit atau tidak dan meningkatkan kesehatan penjamah
atau karyawan lainya agar terbebas dari penyakit yang menular kepada
makanan yang ingin di sajikan
Setiap pengambilan sampel memiliki cara pengambilan yang berbeda-
beda.dan hasil semua nya di kumpulkan jadi satu dengan pemberian format
dan tabel yang sama dan di letakkan di laboratorium.
B. Saran
Saran yang dapat di berikan pada kegiatan praktikum ini adalah peranan
dosen dalam membimbing sangatlah penting , dimana saya belum terlalu
menguasai tentang praktikum ini. Dengan adanya bimbingan atau peranan
dosen disini bisa membantu praktikum saya supaya berjalan dengan lancar.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/Qer3XTHCdZk
http://iistikomah31.blogspot.com/2018/03/laporan-praktikum-pengambilan-
sampel.html?m=1
http://andidalaaprilla.blogspot.com/2017/04/laporan-praktikum-usap-peralatan-
makan.html?m=1
https://youtu.be/sJX3jtk1G2Y