DISUSUN OLEH:
KELOMPOK B
Laporan Praktikum dengan judul “Pemeriksaan Cemaran Mikroba Pada Makanan”
Penyehatan makanan & minuman – B telah disetujui oleh:
Mengetahui
Instruktur
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan laporan ini
dengan judul “Praktikum Penyehatan Makanan dan Minuman – A Pemeriksaan Cemaran
Kimia Pada Makanan (Pemeriksaan Borax Pada Tahu)”
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
laporan ini supaya selanjutnya dapat revisi kembali.Karena kami sangat menyadari, bahwa
laporan yang telah di buat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu agar selama proses penyelesaian laporan ini hingga rampungnya
laporan ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya laporan yang telah
dibuat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
Manado,8 Desember2021
Penulis
Kelompok B
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI........................................................................................................................2
A. Teori Dasar Sanitasi Makanan...................................................................................................2
B. Pengertian Most Probable Number (MPN)................................................................................2
BAB III..................................................................................................................................................3
ALAT DAN BAHAN &PROSEDUR PEMERIKSAN SAMPEL MAKANAN...................................3
A. Alat dan Bahan..........................................................................................................................3
B. Media dan Reagensia.................................................................................................................3
C. Penyimpanan Bahan Pemeriksaan.............................................................................................3
D. Pemeriksaan MPN.....................................................................................................................4
E. Tabel MPN................................................................................................................................6
BAB IV.................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................................................7
LAMPIRAN..........................................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Makanan dan minuman merupakanbahan yang sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup, yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Makanan sangat penting baik untuk
pertumbuhan maupun mempertahankan kehidupan. Makanan memberikan energy dan
bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun dan mengganti jaringan, untuk
bekerja, dan untuk memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit.
B. Tujuan
A. Agar mahasiswa dapat menyebutkan dengan benar alat dan bahan digunakan
dalam pemeriksaan makanan/minuman.
B. Agar mahasiswadapat dan terampil mengerjakan prosedur pemeriksaan
bakteriologi makanan/minuman.
C. Agar mahasiswa mengetahui cara dan pelaporan hasil pemeriksaan hasil MPN,
angka kuman, dan biakan dalam pemeriksaan bakteriologi makanan/minuman.
1
BAB II
DASAR TEORI
MPN adalah suatu metode perhitungan mikrooganisme berdasarkan data kualitatif
hasil pertumbuhan mikrooganisme pada medium cair spesifik dalam serisa bung
untuk memperoleh kisaran data kuantitatif jumlah mikrooganisme tersebut (MPN/mL
(g)). MPN merupakan suatu metode uji pengen ceran bertingkat (serial dilution) untuk
mengukur konsentrasi mikrooganisme target dengan perkerian. SNI 01-2332.1 (2006)
mendiskripsikan MPN sebagai metode untuk menghitung jumlah mikroba dengan
menggunakan medium cair pada tabung reaksi yang pada umumnya setiap pengencera
n menggunakan 3 atau 5 seri tabung dan perhitungan yang dilakukan merupakan
tahap pendekatan secara statistik.
2
BAB III
ALAT DAN BAHAN PEMERIKSAAN SAMPEL MAKANAN
&
PROSEDUR PEMERIKSAN SAMPEL MAKANAN
A. AlatdanBahan
3
8. Tuangkan aquadessteril sebanyak 100 ml untuk bahan padat dan atau 90 ml untuk
bahan cair kedalam erlenmeyer yang sudah terisi spesimen (Kepekatan 10-1).
9. Kocok samapai homogen sekitar 25 kocokan.
10. Bahan dengan pengenceran tersebut siap digunakan untuk pemeriksaan MPN,
Angka Kuman, dan Pemeriksaan Biakan.
D. Pemeriksaan MPN
Pemeriksaan MPN dilakukan terhadap bahan pemeriksaan yang telah dipersiapkan
dengan menggunakan metode tabung ganda yang terdiri dari:
1. Tes Perkiraan (Pressumtive Test).
2. Tes Penegasan (Comfimative Test).
3. Tes Lengkap (Completed Test).
a. Tes Perkiraan
Alatdanbahan
1. 7 buahtabungreaksiberisisreagendantabungdurham
2. Raktabung
3. Pipet ukur,10 ml dan 1 ml
4. Bunsen
5. Dry oven
6. Incubator
Media yang digunakan adalah LB (Lactose Broth),
Cara Pemeriksaan.
1. Siapkan 7 Tabung reaksi yang masing-masing berisi LB sebanyak 10 ml yang
terdiri dari macam ketekatan ; 5 tabung LB dengan kepekatanganda, 2 tabung LB
dengan ketepatan single, tabung disusun pada rak tabung reaksi, masing-masing
tabung diberi tanda sebagai berikut :
- Nomor urut.
- Volume.
- Tanggal Pemeriksaan.
2. Dengan pipet streil, ambil bahan pemeriksaan dari labu erienmeyer (10-1),
masukan kedalam tabung satu sampai dengan kelima masing masing sebanyak
10 ml, tabung keenam sebanyak 1 ml dan tabung ketujuh sebanyak 0,1 ml lakukan
secara aseptis. Masing masing tabung tersebut di homogenkan agar spesimen dan
media tercampur rata.
3. Inkubasikan pada suhu 35-37o C pada inkubator selama 1-2 kali 24 jam, kemudian
periksa ada tidaknya pembentukan Gas pada tabung durham. Catat semua tabung
menunjukan peragian (membentuk gas). Apabila ada pembentukan gas dalam
tabung gas, maka jumlah tabung pada tes perkiraan yang dinyatakan positif dan
dilanjutkan dengan tes penegasan. Apabila dalam waktu 24 jam tes perkiraan tidak
membentuk gas, harus menginkubasikan kembali pada suhu 37o C selama 24 jam.
4
Bila terbentuk gas pada tabung durham berarti positif dan dilanjutkan pada tes
penegasan, tapi apabila masih tetap negatif berarti colifom dinyatakan negatif.
b.Tes Penegasan
alatdanbahan
1. Tabungreaksi yang berisis media BGLB
2. Raktabung
3. Jarumose
4. Bunsen
5. Incubator
6. Lemaries
Pada tes penegasan, media yang digunakan adalah BGLB (Briliant Green Lactose
Bilebroth).
Cara pemeriksaan:
1. Dari tiap-tiap tabung tes perkiraan yang positif pindahkan 2 ose kedalam tabung
yang sudah terisi BGLB, kemudian tabung di homogenkan agar tercampur rata
sebelum ose digunakan, ose tersebut di sterilkan menggunakan lampu
spritus/bunsen 3 kali bolakbalikdandiamkanujungosesampaimerah untuk menjaga
sterilitas pekerjaan. Untuk tes penegasan ini dibuat 2 seri, 1x24 jam seri untuk
pemeriksaan coliform dan 2 x 24 jam untuk pemeriksaan coli tinja.
2. Inkubasikan 1 seri pada suhu 30o C untuk coliform dan 1 seri pada suhu 44o C
untuk pemeriksaan Coli tinja masing-masing selama 1-2 kali 24 jam.
3. Pembacaan hasil dilakukan setelah 24 atau 48 jam dengan melihat jumlah tabung
BGLB yang membentuk gas pada tabung durham.
Tes penegasan ini, merupakan tes yang minimal harus dikerjakan untuk
pemeriksaan bakteriologi makanan dan minuman.
b. Pembacaan Hasil
Alatdanbahan
1. Incubator
2. Tabungreaksi yang berisi BGLB dengansampel yang telah di masukan di
inkubatorselama 1-2x 24 jam
Pembacaan hasil
Pada tes penegasan dilakukan dengan menghitung jumlah tabung yang menunjukan
adanya gas, baik pada tabung yang di inkubasikan pada suhu 7o C maupun seri tabung
yang di inkubasikan pada suhu 44o C, angka kuman yang diperoleh dicocokan dengan
tabel MPN, maka akan diperoleh indeks MPN coliform, untuk tabung yang di
5
inkubasikan pada suhu 37o C dan indeks MPN coli tinja untuk tabung yang di
inkubasikan pada suhu 44o C ( Tabel MPN terlampir).
E. TABEL MPN
Kombinasi
10ml 1ml 0,1 ml
Tabungpositif
Tes
Perkiraan
Tes
Penegasan
Pembacaan
Hasil
6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil di atas dapat disimpulakan, Saat melakukan tes perkiraan 1x24 jam ada
pembentukan gas dalam tabung durham, sehingga jumlah tabung pada tes perkiraan
yang positif dilanjutkan dengan tes penegasan. Dan dalam waktu 1x24 jam tes
penegasan tidak terbentuk gas pada tabung durham sehingga sampel makanan tersebut
colifomnya dinyatakan negatif.
B. Saran
Bila mahasiswa melakukan pemeriksaan dan didipatkan makanan yang positif
tercemar mikroba, maka kami memberikan saran:
1. Hendaknya lebih memperhatikan sanitasi dan hygienisnya.
2. Diharapkan kepada konsumen agarb lebih teliti memilih produk makanan yang
banyak dipasaran.
7
LAMPIRAN