Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTEK DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN


KUESIONER K3
(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

ANGGOTA KELOMPOK :

-Andrita Geresi -Patricia Koho


-Andreas Pakasi -Vianney Assa
-Kenev Lumowa -I Wayan Aditiya Aryaweda
-Rivaldi Saharia -Aldo Panca
-Gerry Ngau -Schwarz Poli
-Erik Junus

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan praktikum tentang “KUESIONER K3 (KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA)”. Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Mengetahui

DosenPembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Agus Rokot, S.pd, M. Kes Marlyn M. Pandean, S. Pd, SKM, MPH

NIP: 196308271993031004 NIP:196507201986032001

Instruktur

Junaidi Maase, S.Tr.KL


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena telah
melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga laporan
praktikum tentang kuesioner keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga laporan ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, kami berharap semoga laporan ini bisa
menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami
bahwa laporan ini tidak sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun untuk laporan selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................... 1
C. Waktu Pelaksanaan ........................................................................... 1
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian Kuesioner ...................................................................... 2
B. Pengertian K3 .................................................................................. 4

BAB III HASIL PRAKTIKUM


A. Data Umum ....................................................................................... 6
B. Data Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) .................................. 6
C. Analisis Data ..................................................................................... 6

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................. 8

DOKUMENTASI ........................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3, terkesan rancu apabila disebut keselamatan


dan kesehatan kerja) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan
dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.K3
juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga
mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
K3 cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki
kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada
dalam kondisi aman sepanjang waktu.Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian
sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan
menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan
kerja, teknik keselamatan, teknik industry, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi
dan industry, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.

B. TUJUAN
Mahasiswa mampu melihat prmasalahan yang ada di bengkel.
Mahasiswa mampu mengetahui permasalahan di bengkel.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Tempat : Bengkel kampus c
Hari/tanggal : Jumat, 15 november 2019
Waktu : 09.00 - selesai

1
BAB II
DASAR TEORI

A. Pengertian Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dikirim kepada responden baik
secara Iangsung maupun tidak Iangsung. Kuesioner atau angket secara
umum dapat berbentuk pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab
sesuai bentuk angket. Apabila angket tertutup cara menjawab cukup dengan
membubuhkan check list (√) pada kolom. Sementara itu, apabila angket
bersifat terbuka, cara menjawabnya dengan mengisi jawaban pada kolom
yang tersedia.

Kelebihan metode kuesioner sebagai berikut :


1. Tidak memerlukan kehadiran peneliti.
2. Dapat dibagikan secara bersama-sama kepada seluruh responden.
3. Waktunya fleksibel, bergantung waktu senggang responden.
4. Pertanyaan dapat distandarkan.

Kekurangan metode kuesioner sebagai berikut :


1. Responden sering tidak teliti, terkadang ada pertanyaan yang terlewatkan.
2. Responden sering tidak jujur.
3. Kuesioner sering tidak kembali apabila dikirim lewat pos atau jasa
pengiriman Iainnya.
4. Responden dengan tingkat pendidikan tertentu kemungkinan kesulitan
mengisi kuesioner.

2
Bentuk-bentuk dalam kuesioner berikut ini akan diberikan penjelasan
sekaligus diberikan contoh yang ada dalam kuesioner :
1. Kuesioner terbuka merupakan daftar pertanyaan yang memberi kesempatan
kepada responden untuk menuliskan pendapat mengenal pertanyaan yang
diberikan peneliti. Contoh kuesioner terbuka dengan judul Tingkat
Kepuasan Mahasiswa terhadap Fasilitas di bengkel kampus sebagai
berikut.
“Apakah Anda sering memanfaatkan fasilitas bengkel yang ada di
kampus?”
2. Kuesioner tertutup merupakan daftar pertanyaan yang alternatif
jawabannya telah disediakan oleh peneliti. Cara ini seringkali dianggap
efektif karena responden dapat Iangsung membubuhkan tanda centang (√)
dalam kolom yang disediakan. Contoh kuesioner tertutup sebagai berikut.
1. Kuesioner dengan dua alternatif jawaban
“Apakah buku-buku yang ada di perpustakaan sudah cukup memenuhi
kebutuhan belajar Anda?”
Ya ( )
Tidak ( )
2. Kuesioner dengan tiga atau Iebih jawaban
“Bagaimana pendapat Anda apabila bengkel dilengkapi koneksi Internet?”
Sangat setuju sekali ( )
Sangat setuju ( )
Setuju Kurang setuju ( )
Tidak setuju ( )
3. Kuesioner campuran adalah perpaduan antara bentuk kuesioner terbuka
dan tertutup. Contoh kuesioner campuran sebagai berikut.
“Apakah Anda setuju apabila koneksi Internet dapat diakses gratis oleh
seluruh peserta didik?”
( ) Setuju, alasannya..
( ) Tidak setuju, alasannya…

3
Ada beberapa syarat kuesioner yang baik dan mampu menjadi alat untuk
mengumpulkan databagi peneliti.
Adapun syarat kuesioner yang baik di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Pertanyaan dibuat dengan bahasa yang jelas.
2. Pertanyaan berkaitan dengan masalah yang hendak dipecahkan dalam
penelitian, dan menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami.
3. Untuk hasil yang lebih maksimal tidak ada salahnya sebagai peneliti
yang memberikan kuesioner kepada responden memilih waktu yang
tepat, dan usahakan jangan sampai menggangu pihak responden.

B. Pengertian K3 (keselamatan dan kesehatan kerja)


Menurut Mondy (2008) keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan
dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan
pekerjaan. Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan
kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong,
luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan
pendengaran. Sedangkan kesehatan kerja menurut Mondy (2008) adalah
kebebasan dari kekerasan fisik. Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor
dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode waktu yang
ditentukan, lingkungan yang dapat membuat stres emosi atau gangguan fisik.
Beberapa pendapat mengenai pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
antara lain:
1. Menurut Mangkunegara (2002) Keselamatan dan kesehatan kerja
adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk
menuju masyarakat adil dan makmur.
2. Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerja
adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan
kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi
bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja .

4
Kesehatan pekerja bisa terganggu karena penyakit, stres, maupun karena
kecelakaan. Program kesehatan yang baik akan menguntungkan para pekerja
secara material, selain itu mereka dapat bekerja dalam lingkungan yang lebih
nyaman, sehingga secara keseluruhan para pekerja akan dapat bekerja secara
lebih produktif.

5
BAB III
HASIL PRAKTIKUM

A. Data Umum
Nama pemilik tempat : Junaidi Maase
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 30 thn
Pendidikan : S1

B. Data Kesehatan dan Keselamatan Kerja

NO PERTANYAAN YA TIDAK

Apakah di tempat ini menyediakan pelindung kerja seperti


1. helm, sepatu boots, sarung tangan, masker, dll yang dapat √
menghindari diri dari kecelakaan kerja?

Apakah semua peralatan kerja dalam kondisi baik dan layak


2. √
pakai?
3. Apakah semua alat-alat berbahaya telah diberi tanda? √
4. Apakah langit-langit kuat/tidak rapuh/tidak berlubang? √
5. Apakah tempat kerja bersih? √
6. Apakah lantai licin? √
7. Apakah peralatan yang digunakan sesuai prasedur? √
8. Apakah dinding rapuh? √
9. Apakah tempat ini menyediakan alat kebersihan? √
10. Apakah di tempat ini menyediakan P3K? √

C. Analisis Data
Dari analisis data hasil praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa bengkel yang ada di kampus C digunakan untuk melakukan praktikum
bagi mahasiswa khususnya di jurusan kesehatan lingkungan. Adapun hasil
dari praktikum kuesioner yang telah kami lakukan, yaitu :
1. Bengkel yang berada di kampus C bersih baik sebelum dilakukan
praktikum maupun setelah dilakukan praktikum.

6
2. Bengkel di kampus C memiliki prosedur kerja yang baik.
3. Alat-alat yang ada di bengkel bersifat baik untuk digunakan.
4. Tersedianya fasilitas untuk penanganan pertama saat terjadinya sesuatu
yang tidak diinginkan, seperti P3K & Alat pemadam api ringan (APAR).

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kita bisa mengetahui masalah tentang K3(Kesehatan dan keselamatan
kerja) dibengkel politeknik kesehatan kemenkes manado dan bisa mengetahui
masalah yang ada dibengkel.

B. Saran

Kita sebagai mahasiswa poltekkes kemenkes manado terutama jurusan


kesehatan lingkunga harus berperan aktif dalam menjaga alat- alat yang ada
dibengkel, mengunakan alat trsebut sesuai prosedur yang ada dan menjaga
bengkel agar tetap bersih.

8
DOKUMENTASI

9
10
11
12

Anda mungkin juga menyukai