DISUSUN OLEH :
NIM. P05130218019
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya serta kemudahan yang diberikannya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan laporan ini dalam kegiatan Perencanaan
Program Gizi dilakukan di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Dalam
penyelesaian Laporan ini penyusun telah mendapat masukan dan
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Eliana., SKM., MPH sebagai Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bengkulu
2. Ibu Arie Krisnasary, S.Gz,M.Biomed, MPH sebagai Dosen
Gizi selaku pembimbing Akademik Praktek Belajar Lapangan
Nutrition Care Proccess ( NCP )
3. di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Polda Bengkulu
4. Ibu Intan Wellisya Putri sebagai Pembimbing Lapangan di
Rumah Sakit Bhayangkara TK III Polda Bengkulu
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini belum
sempurna dan banyak kekurangan baik dari segi data maupun dalam
penyajian. Oleh karena itu kami menyampaikan maaf atas segala
kekurangan kami. Segala saran dan masukan sangat berarti demi
perbaikan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan praktek
belajar lapangan ini bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
membawa perubahan positif terutama bagi penulis sendiri dan
pembaca. Atas perhatian dan masukannya penulis mengucapkan
terima kasih.
Bengkulu, 2020
Penulis
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
TINJAUN PUSTAKA...................................................................................vi
A. Gambaran kasus..................................................................................1
B. Biokimia data ......................................................................................1
C. Antropometri data ...............................................................................1
D. Physical data .......................................................................................2
E. Clien history ........................................................................................2
iv
BAB IV MONITORING EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
v
Tabel 1. Diagnosa Gizi....................................................................................4
vi
TINJAUAN PUSTAKA
1
B. Etiologi mandibula
2
1. Anamnesis, pada anamnesis keluhan subyektif berkaitan dengan
fraktur mandibula dicurigai dari adanya nyeri, pembengkakan oklusi
abnormal, mati rasa pada distribusi saraf mentalis, pembengkakan,
memar, perdarahan dari soket gigi, gigi yang fraktur atau tanggal,
trismus, ketidakmampuan mengunyah. Selain itu keluhan biasanya
disertai riwayat trauma seperti kecelakaan lalu lintas, kekerasan,
terjatuh, kecelakaan olah raga ataupun riwayat penyakit patologis.
2. Pemeriksaan klinis meliputi;
a. pemeriksaan klinis pasien secara umum: pada umumnya
trauma maksilofasial dapat diketahui keberadaannya pada
pemeriksaan awal atau primary survey atau pemeriksaan
sekunder atau secondary survey.
b. pemeriksaan lokal fraktur mandibula
D. Penatalaksanaan Fraktur Mandibula
3
BAB I
ASSESMENT GIZI
A. Gambaran Kasus
a) Data Pasien
Umur: 43 tahun
b) Tanda Vital
N: 70 ×/mnt
c) Antropometri
BB: 58 kg
TB: 160 cm
: 54 gr
58 58
IMT : = = 22, 65 kg/m² (Normal)
1,60 ² 2,56
d) Laboratorium
4
e) Riwayat Gizi
f) Riwayat personal
MRS dengan keluhan nyeri mandibula 1 hari sebelum masuk
rumah sakit
5
BAB II
DIAGNOSIS GIZI
A. Kasus
Nama : Ny. Rahayu
Usia : 43th
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 28 November 2020
Diagnosa Medis : Trauma dengan fraktura mandibula
B. Diagnosa Gizi
Diagnosa Gizi yang sesuai di proses asuhan gizi terstandar (PAGT) yaitu
terminologi diagnosis gizi. Dalam menyusun kaidah diagnosis gizi petugas gizi
hendaknya mengacu pada prinsip-prinsip taksonomi diagnosis gizi yang terdiri
dari tiga (3) domain (domain asupan/intake, domain klinik, dan domain
perilaku/behavior dan lingkungan).
BAB III
6
INTERVENSI GIZI
7
3. Lemak rendah yaitu 20% dari total
kebutuhan yaitu 41, 73 gram/hari
4. Karbohidrat diberikan 60%dari
kebutuhan yaitu 125, 21 gram/hari
5. Tinggi kalori, tinggi sumber protein
6. Vitamin cukup
7. Mineral Cairan 800 ml/hari
g. frekuinsi makanan
BAB IV
8
Parameter Target Pelaksanaan
Asupan Makan Asupan Makan Setiap Hari
Normal
Antropometri BB Tetap Normal Akhir Perawatan
dan Status Gizi
Normal
Biokimia GDS Normal Hari Kedua
Pengamatan Kasus
Fisik/klinis Nyeri berkurang Setiap Hari
DAFTAR PUSTAKA
Wulandari, Riska Fitria. ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN CHRONIC KIDNEY
DISEASE (CKD)+ POST OPERASI ABSES MANDIBULA. Diss. University of Muhammadiyah
Malang, 2019.
9
Satya, Bramadita. "Hubungan antara status keberadaan fraktur angulus mandibula dengan molar 3
rahang bawah pada pasien trauma kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang= Relationship between existence state of mandibular angle fracture with lower third
molar impaction of vehicle trauma patients in general Hospital of Tangerang District RSUT." (2018).
10